DISUSUN OLEH
KELOMPOK 1
YAKONIAS IBA (
PRODI : PAK
TING/SMST : III/VI
JAKARTA, 2021
KATA PENGANTAR
Dengan ungkapan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan kasih karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
Makalah ini.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................
A. Latar Belakang Masalah .............................................................................
B. Rumusan Masalah .......................................................................................
C. Tujuan Penulisan .........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................
A. Pengertian Strategi Pembelajaran ................................................................
B. Faktor-Faktor Dalam Pembelajaran...............................................................
C. Kriteria dalam memilih strategi pembelajaran................................................
D. Peran Guru dalam Memilih Strategi Pembelajaran ......................................
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan Penulisan
Strategi pembelajaran berasal dari bahasa Latin yakni “Strategia” yang artinya
seni penggunaan rencana dalam meraih suatu tujuan. Pada mulanya, istilah itu sering
digunakan dalam dunia militer tetapi sekarang istilah ini sudah sering dipakai pada
berbagai bidang termasuk pembelajaran.
3. Sumber dan fasilitas untuk melaksanakan dari suatu strategi tertentu dan fasilitas
menyangkut peralatan, ruangan.
Strategi pembelajran sangat ditentukan oleh jenis dan jumlah yang tersedia
untuk melaksanakan strategi secara efektif.
Merupakan unsur pokok yang harus diketahui oleh guru dari sifat dan
karakteristik masing-masing metode pembelajaran, apakah mempengaruhi realisasi
penggunaan dalam menentukan pilihan metode tertentu untuk kegiatan pembelajaran.
Raka Joni (1980) menyebutkan faktor-faktor penentu aktualisasi pembelajaran dari
strtegi pembelajaran. Untuk dapat mengelola dan merancang strategi pembelajaran
seorang guru hendaknya menngenal faktor-faktor penentu kegiatan pembelajaran,
faktor-faktor penentu tersebut adalah :
· Karakteristik mata pelajaran yang meliputi tujuan, isi pelajaran, urutan dan cara
mempelajarinya.
1. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran merupakan sasaran yang hendak dicapai pada akhir pengajaran,
serta kemampuan yang harus dimiliki siswa. Tujuan pembelajaran merupakan sasaran
yang hendak dicapai pada akhir pengajaran, serta kemampuan yang harus dimiliki
siswa. Sasaran tersebut dapat terwujud dengan menggunakan metode-metode
pembelajaran. Tujuan pembelajaran adalah kemampuan (kompetensi) atau
keterampilan yang diharapkan dimiliki oleh siswa setelah mereka melakukan proses
pembelajaran tertentu.
Tujuan pembelajaran dapat menentukan suatu strategi yang harus digunakan guru.
Misalnya, seorang guru Olahraga dan Kesehatan menetapkan tujuan pembelajaran
agar siswa dapat mendemontrasikan cara menendang bola dengan baik dan benar.
Dalam hal ini metode yang dapat membantu siswa-siswa mencapai tujuan adalah
metode ceramah, guru memberi instruksi, petunjuk, aba-aba dan dilaksanakan di
lapangan, kemudian metode demonstrasi, siswa-siswa mendemonstrasikan cara
menendang bola dengan baik dan benar, dan lain sebagainya
Pada awal atau sebelum guru masuk ke kelas memberi materi pengajaran kepada
siswa, ada tugas guru yang tidak boleh dilupakan adalah untuk mengetahui
pengetahuan awal siswa.
Pengetahuan awal dapat berasal dari pokok bahasan yang akan kita ajarkan, jika siswa
tidak memiliki prinsip, konsep, dan fakta atau memiliki pengalaman, maka kemungkinan
besar mereka belum dapat dipergunakan metode yang bersifat belajar mandiri, hanya
metode yang dapat diterapkan ceramah, demonstrasi, penampilan, latihan dengan
teman, sumbang saran, pratikum, bermain peran dan lain-lain. Sebaliknya jika siswa
telah memahami prinsip, konsep, dan fakta maka guru dapat mempergunakan metode
diskusi, studi mandiri, studi kasus, dan metode insiden, sifat metode ini lebih banyak
analisis, dan memecah masalah.
a. Interaktif
Proses pembelajaran merupakan proses interaksi baik antara guru dan siswa, siswa
dengan siswa atau antara siswa dengan lingkungannya. Melalui proses interaksi
memungkinkan kemampuan siswa akan berkembang baik mental maupun intelektual.
b. Inspiratif
d. Menantang
e. Motivasi
Motivasi merupakan aspek yang sangat penting untuk membelajarkan siswa. Motivasi
dapat diartikan sebagai dorongan yang memungkinkan siswa untuk bertindak dan
melakukan sesuatu. Seorang guru harus dapat menunjukkan pentingnya pengalaman
dan materi belajar bagi kehidupan siswa, dengan demikian siswa akan belajar bukan
hanya sekadar untuk memperoleh nilai atau pujian akan tetapi didorong oleh keinginan
untuk memenuhi kebutuhannya.
Waktu yang tersedia dalam pemberian materi pelajaran satu jam pelajaran 45 menit,
maka metode yang dipergunakan telah dirancang sebelumnya, termasuk di dalamnya
perangkat penunjang pembelajaran, perangkat pembelajaran itu dapat dipergunakan
oleh guru secara berulang-ulang, seperti transparan, chart, video pembelajaran, film,
dan sebagainya.
Metode pembelajaran disesuaikan dengan materi, seperti Bidang Studi Biologi, metode
yang akan diterapkan adalah metode praktikum, bukan berarti metode lain tidak kita
pergunakan, metode ceramah sangat perlu yang waktunya dialokasi sekian menit untuk
memberi petunjuk, aba-aba, dan arahan.
5. Jumlah Siswa
Idealnya metode yang kita terapkan di dalam kelas perlu mempertimbangkan jumlah
siswa yang hadir, rasio guru dan siswa agar proses belajar mengajar efektif, ukuran
kelas menentukan keberhasilan terutama pengelolaan kelas dan penyampaian materi.
6. Pengalaman dan Kewibawaan Pengajar
Gerlach dan Ely (1990, hal 173) menjelaskan pola umum pemilihan
strategipembelajaran yang didasari pada prinsip efisiensi, efektivftas, dan keterlibatan
pesertadidik.
Salah satu peran guru dalam pembelajaran yaitu dapat memposisikan sebagai
orang tua, teman, fasilitator, pengembang kreativitas anak, motivator, dan lain-lain.
Analisis kurikulum, yaitu kegiatan untuk merumuskan rencana dan bahan ajar
yang lebih bermakna dan sesuai dengan perkembangan peserta didik.
Tujuan pembelajaran; ada empat tipe tujuan pembelajaran yaitu tujuan perilaku,
tujuan pemecahan masalah, tujuan ekspresif, dan tujuan afektif.
Rencana kegiatan berisi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
Rencana evaluasi, terdiri dari kegiatan evaluasi sumatif dan evaluasi formatif.
Pemilihan teknik yang digunakan didasarkan atas jenis informasi yang harus diungkap,
sehingga dalam suatu evaluasi bisa digunakan berbagai teknik sekaligus. Pengolahan
hasil pengukuran atas hasil belajar dimaksudkan untuk mengevaluasi proses dan hasil
belajar siswa.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Karakteristik mata pelajaran yang meliputi tujuan, isi pelajaran, urutan dan cara
mempelajarinya.
Karakteristik siswa yang mencakup karakteristik perilaku masukan kognitif dan
efektif, usia, jenis kelamin, dan lainnya.
Karakteristik ekonomi dan administrasi pembelajaran mencakup kuantitas dan
kualitas prasarana, alokasi jam peretemuan dan jumlah siswa dalam kelas.
Karakteristik guru meliputi filosofinya tentang pendidikan dan pembelajaran
kompetensinya dalam teknik pembeljaran, kebiasaan pengalam kependidikan
dan lainnya
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/03/strategi-pembelajaran.html
https://alisadikinwear.wordpress.com/2012/05/31/pemilihan-strategi-pembelajaran