Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

TERAPI KOMPLEMENTER

Nama : Intan Jesika

Kelas / Jurusan : 1B / D3 Keperawatan

NIM : P032014401054

DOSEN PEMBIMBING

Idayanti, S.Pd, M.Kes

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES RIAU

TAHUN AJARAN : 2020 / 2021


A. PENGERTIAN TERAPI KOMPLEMENTER

Terapi Komplementer adalah cara penanggulangan penyakit yang dilakukan


sebagai pendukung pengobatan medis konvensional atau sebagai pengobatan pilihan lain
diluar pengobatan medis yang konvensional. ( misalnya : akupunktur medik , terapi herbal
medik dan lain lain. )

B. JENIS – JENIS TERAPI KOMPLEMENTER

1. Terapi komplemeter ad. terapi tradisional dan ada yang diintegrasikan dengan terapi
modern yang mempengaruhi keharmonisan individu dari aspek biologis, psikologis,
dan spiritual.

2. Terapi komplementer dan alternatif : seluruh praktik dan ide yang didefinisikan oleh
pengguna sebagai pencegahan atau pengobatan penyakit atau promosi kesehatan dan
kesejahteraan.

C. KOMPLEMENTER & KEPERAWATAN

 Keperawatan yang memandang manusia sebagai makhluk yang holistik ( bio , psikolog ,
sosial , dan spiritual ).

 Teori keperawatan : dasar bagi perawat dalam mengembangkan terapi komplementer


misalnya teori transkultural yang dalam praktiknya mengaitkan ilmu fisiologi , anatomi ,
patofisiologi , dan lain – lain.

 Florence Nightingale : menekankan pentingnya mengembangkan lingkungan untuk


penyembuhan dan pentingnya terapi seperti musik dalam proses penyembuhan.
D. PERAN PERAWAT

Peran perawat tentang terapi komplementer :

1. Konselor : konsultasi
2. Pendidik kesehatan : Mahasiswa
3. Peneliti
4. Koordinator

Sebagai advokat : perawat berperan memenuhi permintaan kebutuhan perawatan


komplementer yang mungkin di berikan termasuk perawatan alternatif
( Smith et al.,2004 ).

E. HASIL PENELITIAN TERAPI KOMPLEMENTER

 Terapi sentuhan : meningkatkan relaksasi , menurunkan nyeri , mengurangi kecemasan ,


mempercepat penyembuhan luka , dan memberi kontribusi positif pada perubahan
psikoimunologik ( Hitchcock et al., 1999 ).
 Terapi pijat ( massage ) pada bayi yang lahir kurang bulan : meningkatkan berat badan,
memperpendek hari rawat, dan meningkatkan respons.

 Terapi pijat pada anak autis : meningkatkan perhatian dan belajar.

 Terapi pijat : meningkatkan pola makan, meningkatkan citra tubuh, dan menurunkan
kecemasan pada anak susah makan ( Stanhope, 2004 ).

F. Hipnoterapi

• Aromaterapi ( minyak esensial ) : berkhasiat mengatasi infeksi bakteri dan jamur


( Buckle, 2003 ).

Minyak lemon thyme mampu membunuh bakteri streptokokus, stafilokokus dan


tuberkulosis ( Smith et al., 2004 ).
Tanaman lavender : mengontrol minyak kulit
Teh : membersihkan jerawat ( Key, 2008 ).

Lemon thyme ( Thymus x citriodorus ) : rempah yang bisa mengusir nyamuk,


rempah ini berasal dari mesir, berbau hampir seperti kemangi → memiliki aroma wangi
lemon yang menyenangkan dan dapat digunakan dalam memasak.

Dr. Carl menemukan : penderita kanker lebih cepat sembuh dan berkurang rasa
nyerinya dengan meditasi dan imagery ( Smith et al., 2004 ).

Visual imagery Auditory imagery


1. Olfactory imagery
2. Gustatory imagery
3. Tactile imagery

• Hipnoterapi : meningkatkan suplai oksigen, perubahan vaskular dan termal,


mempengaruhi aktivitas gastrointestinal, dan mengurangi kecemasan
( Fontaine, 2005 ).

G.

 Meningkatkan kesehatan secara lebih menyeluruh


 Lebih murah
 Biaya membeli obat berkurang 200 – 300 dolar dalam beberapa bulan setelah
menggunakan terapi komplementer ( Nezabudkin, 2007 ).

H. MACAM TERAPI KOMPLEMENTER

menurut National Center for Complementary / Alternative Medicine ( NCCAM )


1. Mind – body therapy : intervensi dengan berbagai teknik untuk memfasilitasi
kapasitas berpikir yang mempengaruhi gejala fisik dan fungsi tubuh misalnya
perumpamaan ( imagery ), yoga, terapi musik, berdoa, biofeedback, humor, tai chi,
dan terapi seni.
2. Biofeedback adalah teknik yang melatih orang untuk meningkatkan kesehatan
mereka dengan mengendalikan proses tubuh tertentu yang biasanya terjadi tanpa
sengaja, seperti detak jantung, tekanan darah, ketegangan otot, dan suhu kulit dgn
alat brainwaves, muscle tone, skin conductance, heart rate dan pain perception

3. Tai Chi : seni bela diri tradisional Cina & merupakan latihan tubuh dan pikiran →
Pergerakan tubuh dipadukan dengan konsentrasi pikiran, penyeimbangan berat
badan, relaksasi serta kontrol nafas.

4. Terapi biologis , yaitu natural dan praktik biologis misalnya herbal, makanan

5. Terapi manipulatif dan sistem tubuh : manipulasi dan pergerakan tubuh misalnya

pijat, terapi cahaya dan warna, serta hidroterapi .

6. Terapi energi : fokusnya berasal dari energi dalam tubuh ( biofields ) atau
mendatangkan energi dari luar tubuh misalnya pengobatan sentuhan , reiki &
magnet.

7. Terapi sentuhan : meningkatkan relaksasi , mengubah persepsi nyeri ,


menurunkan kecemasan , mempercepat penyembuhan , dan meningkatkan
kenyamanan dalam proses kematian ( Hitchcock et al., 1999 ).

I.

1. Gaya hidup ( pengobatan holistik , nutrisi )

2. Botanikal ( herbal , aromaterapi );

3. Manipulatif ( akupresur & akupunktur , refleksi , massage )

4. Mind – body ( meditasi , guided imagery , biofeedback , color healing , hipnoterapi ) .

Anda mungkin juga menyukai