Disusun oleh :
Asysyifa Wulansari
NIM : P07131219002
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
hanya dengan rahmat-Nyalah kami akhirnya bisa menyelesaikan makalah ini
dengan baik tepat pada waktunya.
Tidak lupa kami menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen
pembimbing yang telah memberikan banyak bimbingan serta masukan yang
bermanfaat dalam proses penyusunan makalah ini. Rasa terima kasih juga hendak
kami ucapkan kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan
kontribusinya baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga makalah ini
bisa selesai pada waktu yang telah ditentukan.
Meskipun kami sudah mengumpulkan referensi untuk menunjang
penyusunan makalah ini, namun kami menyadari bahwa di dalam makalah yang
telah kami susun ini masih terdapat banyak kesalahan serta kekurangan sehingga
kami mengharapkan saran serta masukan dari para pembaca demi tersusunnya
makalah lain yang lebih baik lagi. Akhir kata, kami berharap agar makalah ini bisa
memberikan banyak manfaat bagi pembacanya.
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang
Perencanaan bisnis (Business Plan) adalah rencana-rencana tentang
apayang dikerjakan dalam suatu bisnis ke depan meliputi alokasi
sumberdaya,perhatian pada faktor-faktor kunci dan mengolah permasalahan-
permasalahan dan peluang yang ada. Secara garis besar isi suatuperencanaan
bisnis dimulai dari Ringkasan, Statemen Misi, Faktor-faktorkunci, Analisis
Pasar, Produksi, Manajemen dan Analisis Finansial sepertianalisis Break
Event dan lain-lainnya.Kebutuhan akan sebuah perencanaan bisnis menjadi
mutlak jika kitaakan menjalankan suatu bisnis, karena perencanaan bisnis
sendiri ibaratsebuah peta dan kompas untuk menjalankan bisnis. Dengan
sebuahperencanaan kita dapat menetapkan tujuan utama bisnis, skalaprioritas,
dan menetapkan cash flow.
1.3.Tujuan
Mengetahui cara-cara untuk memulai usaha baru
Mengetahui langkah-langkah untuk memulai usaha baru
Mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan saat memulai usaha baru
1
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Suryana (2006 : 100) ada 3 (tiga) cara yang dapat dilakukan
untuk memulai usaha baru, yaitu :
1. Merintis usaha baru, yaitu membentuk dan mendirikan usaha baru dengan
menggunakan modal, ide, organisasidan manajemen yang dapat dirancang sendiri.
3. Kerja sama manajemen (franchising), yaitu kerja sama antara wirausaha dengan
preusan besar dalammengadakan persetujuan jual – beli hak monopoli untuk
menyelenggarakan usaha (waralaba).
a. Pilih bidang usaha yang di minati dan memiliki hasrat dan pengetahuan
didalamnya.
2
perolehan peluang danpenciptaan organisasi usaha (Suryana,2001).
Wirausahawan adalah mereka yangmelakukan upaya-upaya kreatif dan
inovatifdengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk
menemukan peluang (opportunity) dan perbaikan(preparation)hidup
(Prawirokusumo,1997)
3
investor. Teliti pesaing dan pelajari bagaimana mereka membranding usaha.
Pastikan nama yang diambil menunjukkan keunikan dan belum digunakan
orang lain.
Pahami bahwa usaha yang akan dijalankan sendiri, bermitra dengan pihak
lain, atau berbentuk korporasi. Jika korporasi maka urus status badan
hukumnya, desain aturan untuk pemilik dan pemegang saham. Mintalah
penasihat hukum untuk menentukan struktur terbaik.
Mendaftarkan merek dagang dan hak paten akan melindungi nama, slogan,
dan logo yang melekat pada usaha yang akan dijalankan. Jika ada kompetitor
yang melakukan plagiasi, pemilik mempunyai hak paten yang bisa
melindunginya. Ada baiknya juga untuk mendaftarkan nama domain, dan
menggunakan nama yang konsisten di semua sosial media.
6. Asuransi usaha
4
kecelakaan. Asuransi jiwa dan asuransi perlindungan pendapatan juga penting.
Lalu, asuransi perlindungan terhadap gangguan usaha.
Kunjungi pihak yang berwenang memberikan ijin usaha, atau juga yang
mengeluarkan lisensi bahwa produk layak diedarkan di pasar. Menjaga
keuangan juga sangat penting dalam bisnis. Pertimbangkan untuk menyewa
seorang akuntan untuk membantu pencatatan keuangan.
5
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Merintis usaha baru (starting), Yaitu membentuk dan mendirikan
usaha baru dengan menggunakan modal, ide, organisasi, dan manajemen
yang dirancang sendiri. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat
memulai usaha baru adalah nama, desain logo, pemilihan lokasi, perizinan,
asuransi, pajak.
6
DAFTAR PUSTAKA
http://ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/09/KELOMPOK-IV-KWU.pdf