TUGAS INDIVIDU KONSEP KEBIDANAN

WAWANCARA PEMBELAJARAN LURING

Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Dosen Pengampu :Ibu Retno Dumilah, SST., M.Keb

Dosen pembimbing :Bidan Adhila Lestari S.Keb

Disusun oleh : Sri Endang Komala Jaya

NIM : P17324421056

JALUM

1B

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

PRODI KEBIDANAN KARAWANG

TAHUN AJARAN 2021/2022

 LAPORAN
HASIL WAWANCARA

Tanggal pelaksanaan : Kamis, 18 November 2021

Waktu pelaksanaan. : Pukul 11.00 WIB
Tempat pelaksanaan. : Praktek Bidan Mandiri bidan Kamilah S. Keb
Narasumber : Bidan Kamilah S.keb
Pewawancara : Sri Endang Komala Jaya
 PENDAHULUAN
Bidan adalah orang yang telah mengikuti program pendidikan yang diakui oleh negara
setelah menyelesaikan serangkaian kegiatan dan pendidikan kebidanan menerima kualifikasi
dan terdaftar secara legal mempunyai izin praktek kebidanan. Bidan dapat melaksanakan
praktek di rumah sakit, klinik ,unit- unit kesehatan lingkungan pemukiman dan unit
pelayanan lainya menjalankan praktek bidan berwenangg untuk memberikan pelayanan
meliputi pelayanan Kebidanan, Pelayanan Keluarga, Pelayanan Kesehatan Masyarakat bidan
Praktek Mandiri (BPM) merupakan bentuk pelayanan kesehatan di bidang kesehatan dasar
praktek bidan adalah serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan
kepada pasien individu , keluarga dan masyarakat sesuai dengan kewenangan dan
kemampuannya Bidan yang menjalankan praktek harus memiliki surat Izin praktek Bidan
Sehingga bisa menjalankan praktek pada saran kesehatan atau program. Bidan Praktek
Mandiri memiliki berbagai persyaratan khusus untuk menjalankan prakteknya seperti tempat
atau ruangan praktek dan peralatan - peralatan, Namun pada kenyataannya BPM sekarang
kurang memperhatikan dan memenuhi kelengkapan praktek serta kebutuhan kliennya di
samping peralatanyang kurang lengkap tindakan dalam memberikan pelayanan kurang ramah
dan Bersahabat dengan klien sehingga masyarakat berasumsi pelayanan kesehatan bidan
praktek mandiri tersebut kurang memuaskan
Wawancara ini adalah tugas riset yang di berikan oleh dosen ibu Retno dumilah SST., M.Keb
sebagai tugas PBL( pembelajaran luring ),dari mata kuliah konsep kebidanan. Tugas ini
bertujuan untuk memperoleh informasi dari narasumber kami yaitu ibu bidan Kamilah, salah
satu Bidan di Tanjung jaya yang membuka praktek mandiri, tentang bagaimana
mengidentifikasi dan menganalisis ruang lingkup asuhan kebidanan pada klien dengan
kehamilan, persalinan, nifas, neonatus, bayi dan balita di pelayanan kesehatan dasar.Dengan
terlaksananya tugas riset ini, maka insyaallah saya sudah memenuhi tugas Wawancara
(pembelajaran luring) mata kuliah konsep kebidanan yang di berikan oleh ibu Retno
Dumilah, SST., M.Keb. dan semoga hasil riset saya ini dapat bermanfaat.

Karawang, 18 November 2021

Hormat saya,
Sri Endang Komala Jaya
PENDAHULUAN
.......................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI
...........................................................................................................................2
RUANG LINGKUP
...........................................................................................................................3
PEMBAHASAN
...........................................................................................................................4
ISI WAWANCARA
A1 .....................................................................................................................
A2.......................................................................................................................
A3.......................................................................................................................
ISI WAWANCARA
B1.......................................................................................................................
B2.....................................................................................................................
B3 .....................................................................................................................
ISI WAWANCARA
C1.....................................................................................................................
C2.....................................................................................................................
C3.....................................................................................................................
C4.....................................................................................................................
ISI WAWANCARA
E1.....................................................................................................................
E2.....................................................................................................................
E3.....................................................................................................................
E4.....................................................................................................................

PENUTUP ........................................................................................................... 5
3. RUANG LINGKUP (GAMBARAN UMUM LAHAN PRAKTIK)

Gambaran lahan praktik mandiri bidan Kamilah ini, memiliki nilai yang baik ,hal
tersebut meliputi bimbingan bidan yang baik, ramah. prinsip-prinsip bimbingan
praktik mandiri yang sudah berjalan baik dilahan , strategi bimbingan praktik bidan
yang sudah dilakukan di lahan dengan berbagai metode, SDM ( Mahasiswa, lahan,
CI) yang sudah mencukupi ,Fasilitas, administrasi di lahan sudah baik. Bagi lahan
Praktik bidan mandiri lebih mempertahankan dalam memberikan bimbingan yang
berkualitas, dan meningkatkan kualitas SDM dengan melakukan update ilmu, tugas
belajar dan Pelatihan-pelatihan, sehingga mampu menghasilkan bidan yang handal
dalam memberikan asuhan maupun bimbingan ke ibu hamil/ mahasiswa.
Bagi Bidan lebih mempertahankan dalam memberikan bimbingan yang berkualitas
dilahan dengan cara peningkatan keilmuanya serta bervarisi dalam metode bimbingan
nya.
 PEMBAHASAN

A. HASIL WAWANCARA

Narasumber : Bidan Kamilah S.Keb.

Pewawancara. : Sri Endang Komala Jaya
Narasumber dari wawancara yang saya akukan pada hari Kamis tanggal 18 November
2021 Pukul 11.00 WIB adalah seorang bidan yang bernama bidan Kamilah S. Keb.
yang membuka praktek mandiri bidan di daerah Tanjung jaya, Karawang.

Dari wawancara yang telah Saya Lakukan pada bidan Kamilah dengan beberapa
pertanyaan, maka Saya memperoleh hasil sebagai berikut.

NO PERTANYAAN PENGAMATAN HASIL WAWANCARA

A1. Bagaimana cara Bidan untuk Untuk meningkatkan kompetensi nya

meningkatkan kompetensi nya ?Jelaskan bidan mengikuti pelatihan , seminar -
seminar , dan midwifery update.

A2 Kompetensi apa yang di prioritaskan oleh Hal yang paling di prioritaskan oleh
bidan? Jelaskan bidan yaitu Menolong persalinan, karena
Menolong persalinan merupakan tujuan
utama bagi seorang bidan

A3 Apakah bidan dapat melakukan Bidan bekerja sesuai dengan tupoksi

kewenangan tenaga kesehatan lainnya?
Jelaskan.
yang sudah di atur dalam peraturan
perundangan – undangan. Karena bila
melakukan pelayanan selain di dalam
peraturan perundangan – undangan, maka
itu termasuk pelanggaran yang tidak
boleh dilakukan oleh bidan.
B1. Pada kondisi apa bidan perlu melakukan Bidan perlu melakukan kolaborasi
kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain? dengan tenaga kesehatan lainnya saat
Jelaskan. gawat darurat dalam merujuk pasien

B2. Apa saja tugas bidan dalam kasus Tugas bidan mengutamakan keselamatan
kolaborasi? Jelaskan. pasien yang berhubungan dengan kasus
tersebut.

B3. Pada kondisi apa bidan melakukan Bidan melakukan rujukan pada saat pada
rujukan? saat gawat darurat,pada kehamilan
persalinan nifas,bayi baru lahir.

C1 Bagaimana cara mengumpulkan data yang Ananesa, pemeriksaan fisik, 10 T, ANC

dibutuhkan untuk melakukan asuhan teratur.
kebidanan?

C2. Apa yang dilakukan setelah data pasien Menganalisis dan memberikan asesmen
terkumpul? dan diagnosa, dan tata laksana aatau
evaluasi pada data yang telah terkumpul,
C3. Apa yang dilakukan bidan bila ditemukan
masalah pada pasien?
D1. Apa manfaat yang bidan dapatkan selama
menjadi anggota IBI ? Jelaskan
D2. Apa saja yang wajib dimiliki oleh bidan
agar mendapat penghargaan? Jelaskan
Menjelaskan hasil pemeriksaan
melakukan pemeriksaan laboratorium,
dan penunjang kolaborasi dengan dokter,
puskesmas, melakukan RDB ke rumah
sakit.
Manfaat menjadi anggota IBI, dapat
silaturahmi dengan anggota bidan lainya
di kabupaten, di fasilitasi dan di
permudah dalam proses membuat STR,
tenang karena dapat perlindungan dalam
melakukan praktek kebidanan sesuai
tupoksi
Setiap bidan wajib menjaga nama baik
dan menjunjung tinggi citra profesi
dengan menampilkan kepribadian yang
bermartabat dan memberikan pelayanan
yang bermutu kepada masyarakat.
-Setiap bidan wajib mengembangkan diri
dan meningkatkan kemampuan
profesinya sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
-Setiap bidan berperan serta dalam
kegiatan penelitian dan kegiatan sejenis
nya yang dapat meningkatkan mutu dan
citra profesinya
-Setiap bidan wajib memelihara
kesehatannya agar dapat melaksanakan
tugas profesinya dengan baik.
-Setiap bidan harus menjalin hubungan
dengan teman sejawatnya untuk
menciptakan suasana kerja yang serasi.
D3. Apa saja hambatan yang dihadapi oleh
bidan untuk memperoleh penghargaan?
Jelaskan.
D4. Apa sanksi hukum bagi bidan bila
melakukan pelanggaran ketika
menjalankan tugasnya? Jelaskan
E1. Siapa sasaran khusus dalam pemasaran
jasa asuhan kebidanan ? Jelaskan
E2. Apa strategi sosial jasa asuhan pelayanan
kebidanan agar dapat diterima oleh seluruh
kalangan masyarakat? Jelaskan
Salah satu faktor hambatan yang di
hadapi oleh bidan karena belum
dipercayai oleh masyarakat, mengalami
banyak kendala di lapangan, terutama
untuk para bidan di daerah tertinggal.
Terdapat pada Undang-Undang Nomor 4
Tahun 2019 tentang Kebidanan, Sanksi
yang diberikan kepada bidan bisa berupa
pencabutan ijin praktek bidan,
pencabutan SIPB sementara, atau bisa
juga berupa denda. Selain itu bidan juga
bisa mendapat sanksi hukuman penjara
jika melakukan pelanggaran terhadap
Peraturan Perundang-undangan.
Ibu hamil, ibu melahirkan, ibu nifas, bayi
baru lahir,balita sehat,dan balita sakit,
remaja wanita usia reproduksi atau
caspro, wanita usia subur, dan wanita
lanjut usia
Agar pelayanan kebidanan dapat diterima
oleh seluruh kalangan masyarakat yaitu
harus memahami strategi pemasaran, ada
tiga faktor utama strategi dalam
pemasaran yaitu :
1. Daur hidup produk
Strategi harus disesuaikan dengan tahap-
tahap daur hidup, yaitu tahap perkenalan,
tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan
dan tahap kemunduran.
2. Posisi persaingan perusahaan di
pasar
Strategi pemasaran harus disesuaikan
dengan posisi perusahaan dalam
persaingan, apakah memimpin,
menantang, mengikuti atau hanya
mengambil sebagian kecil dari pasar.
3. Situasi ekonomi
 Strategi pemasaran harus disesuaikan
dengan situasi ekonomi dan pandangan
kedepan, apakah ekonomi berada dalam
situasi makmur atau inflasi tinggi.

E3. Apakah letak geografis dapet menentukan Sangat menentukan karena memudahkan
keberhasilan dalam pemasaran jasa asuhan untuk dikunjungi.
kebidanan? Jelaskan

E4. Bagaimana pelayanan yang disukai oleh Pelayanan yang mudah,cepat, tepat,
klien? Jelaskan dekat,dan ramah.
 PENUTUP
Bidan adalah seorang yang telah menjalani program pendidikan bidan yang diakui oleh
Negara tempat ia tinggal dan telah berhasil menyelesaikan studi yang terkait serta memenuhi
persyaratan untuk memiliki izin formal membuka praktek bidan. Bidan juga merupakan
ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat khususnya bagi kalangan ibu dan bayi serta
ditempatkan di wilayah desa-desa yang masih kurang pengetahuan tentang pentingnya
kesehatan bagi kehidupan mereka
Bagi organisasi kesehatan agar terus berupaya mengembangkan pelayanan dan pengetahuan
bagi semua bidan secara adil dan merata. Kemudian pemerintah juga harus tetep mendukung
profesi bidan dengan cara meningkatkan kwalitas SDM bidan melalui penyediaan fasilitas
pendidikan bagi bidan.

Bidan Praktek Mandiri (BPM) merupakan bentuk pelayanan kesehatan di bidang kesehatan
dasar. Praktek bidan adalah serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh
bidan kepada pasien individu , keluarga dan masyarakat sesuai dengan kewenangan dan
kemampuannya,Bidan yang menjalankan praktek harus memiliki surat izin Praktek Bidan
sehingga dapat menjalankan praktek pada sarana kesehatan atau program Persyaratan
pendirian juga perlu diperhatikan agar bidan dapat memberikan pelayanan yang bermutu
kepada setiap pasien dalam pelaksanaan organisasi ini masih banyak kekurangan untuk itu
bagi pengurus selanjutnya mudah- mudahan organisasi ini lebih berkembang nantinya,
aamiin. InsyaAllah.
DOKUMENTASI