Dosen Pengampu:
Disusun oleh :
Amirah (P17324421001)
JALUM 2A
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang masih
memberikan kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah
ini.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Gynekologi. Dalam makalah ini mengulas tentang kelainan pada system
reproduksi dan penanggulangannya.
Dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang konstruktif sangat
kami harapkan dari para pembaca guna untuk meningkatkan dan memperbaiki
pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang.
Penyusun,
Kelompok 2
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………….………………………………………1
DAFTAR ISI………………………….……………………………………….….2
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang………………………………………………………………….…3
Rumusan Masalah………………………………………………………………....3
Tujuan……………………………………………………………………………..4
BAB 2 PEMBAHASAN
Septum Vagina…………………………………………………………………….5
Aplasia Vagina………………….…………………………………………………6
Atresia Vagina………………..……………………………………………………6
Kista Vagina……………………………………………………………………….7
Kelainan Kongenital Pada Uterus Dan Tuba Faloppi…………………….....…….7
Kelainan Kongenital Pada Ovarium……………..………………………………..7
Kelainan Sistem Traktus Urinarius……………..…………………………………8
BAB 3 PENUTUP
Kesimpulan………………………………………………………………………..9
Saran………………………………………………………………………………9
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………10
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
3
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
4
1. SEPTUM VAGINA
2. APLASIA VAGINA
Aplasia vagina adalah kelainan tidak adanya vagina. Jika bidan
melakukan perabaan hanya ditemukan jaringan tebal saja. Pada lubang vagina
5
hanya terdapat cekungan yang dangkal atau agak dalam (Prawirohardjo,
2011).
Kejadian aplasia vagina terjadai karena duktus Mulleri mengadakan
Penyatuan (fusi) namun dalam perkembanganya terganggu dan tidak terjadi
kanalisasi (pembentukan saluran).
Pada kasus ini biasanya rahim atau terus juga mengalami penyusutan
(rudimenter) serta dapat diserta uterus yang lebih kecil dari ukuran normal
(hipoplasia). Jika bidan mencurigai ada perempuan mengalami ini, sebaiknya
segera lakukan konsultasi dan rujukan. Terapi pada kasus ini biasanya
berbentuk pembuatan vagina baru.
3. ATRESIA VAGINA (Tidak ada Lubang Vagina)
4. KISTA VAGINA
Menurut Kamus besar online bahasa Indonesia 2012, kista adalah:
6
a. Pembengkakan pada jaringan tubuh yang di dalamnya berongga dan
berisicairan kental menyerupai bubur
b. selaput yang membentuk kantong tertutup tumbuh secara tidak normal
dsuatu jaringan atau rongga badan
Kista vagina terjadi terjadi dari sisa-sisa epitel duktus mulleri atau
terbentuk olehsisa-sisa duktus gartner yang terletak dibagian anterolateral
vagina. Pengobatan jenis kista tersebut terdiri atas pengangkatan dengan
pengupasan simpainya (Prawirohardjo, 2011).
7
Hormon-hormon estrogen dan progesterone dapat mempengaruhi
perkembangan dari payudara wanita, bentuk tubuh, dan rambut tubuh.
Homon-hormon ini juga mengatur siklus menstruasi dan kehamilan.
Kelainan bawaan pada ovarium sangat jarang terjadi. Jika ada
kelainan bawaan biasanya pada bentuk tidak adanya ovarium (satu datau dua)
atau ada Ovarium tambahan yang bentuknya kecil. Jika ovarium tidak ada.
8
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Septum vagina adalah sekat sagital vagina dan biasanya terdapat di bagian atas.
Kejadian septum vagina, tidak jarang disertai kelainan uterus. Penyebab septum
vagina biasanya karena adanya gangguan dalam penyatuan atau kanalisasi kedua
duktus Mulleri.
Aplasia vagina adalah kelainan tidak adanya vagina. Jika bidan melakukan
perabaan hanya ditemukan jaringan tebal saja. Pada lubang vagina hanya terdapat
cekungan yang dangkal atau agak dalam.
Saran
Sebagai wanita, sudah sepantasnya kita lebih sadar dan peduli dengan organ
reproduksi. Dengan mencari tahu cara menjaga kebersihan dan kesehatan nya.
9
DAFTAR PUSTAKA
10
Pertanyaan Ginekologi
1. Ovarium adalah organ (yang jika dirangsang oleh hormone FSH dan LH)
dapat menghasilkan hormon….
A. Estrogen
B. Progesteron
C. Prolaktin
A. Kloaka Persistens
C. Fusi lateral
D. Organogenesis
E. Resorpsi septum
3. Vagina terdorong ke depan di daerah supra pubik (ke arah kandung kemih)
adalah definisi dari…
B. Resorsp septum
C. Fusi Lateral
11
D. Kloaka persistens
E. Organogenesis
A. Kista baker’s
B. Kista ganglion
C. Kista Gartner
D. Kista dermoid
5. dibawah ini adalah kelainan kongenital pada uterus dan tuba falopi..
A. Resorsp septum
B. Organogenesis
C. Fusi Lateral
D. A, B dan C benar
6. suatu kondisi di mana vagina tertutup atau tidak ada secara tidak normal,
disebut…
A. Kista vagina
B. Atresia vagina
C. Aplasia vagina
D. A dan B betul
E. Semua salah
12
7. kelainan yang dapat terjadi pada saluran kemih diantaranya
A. Kloaka Persistens
C. Resorpsi septum
D. A dan B betul
E. B dan C betul
A. Kista vagina
B. Atresia vagina
C. Aplasia Vagina
D. B dan C betul
E. Semua salah
9. Kista yang terletak di sisi kanan dan kiri bagian belakang lubang vagina
wanita
A. Kista ginjal
B. Kista payudara
C. Kista ovarium
D. Kista ganglion
E. Kista bartholin
13
10. Kelainan aplasia vagina terjadi karena
E. Semua benar
14