Anda di halaman 1dari 3

MATERI REFRESHING

Depresi: merupakan gangguan mental yang ditandai dengan adanya


gangguan kecemasan.

Etiologi depresi meliputi faktor genetik dan juga faktor sosial seperti
stress, trauma masa kecil, dan pengaruh penggunaan obat-obatan.

Patofisiologi: kekurangan neurotransmitter

- Sistem neurotransmitter seperti norephinephrin, serotonin dan


dopamine yang mengalami penurunan akibat terganggunya sistem
homeostatis tubuh.
- Terganggunya sistem reseptor neurotransmitter
- Sistem transporter yang terganggu

Jenis-jenis depresi:

1) GAD atau gangguan kecemasan umum


2) Phobia
3) Pasca traumatic

Beberapa terapi depresi adalah SSRI, SRNI

CKD (Chronic Kidney Disease)

CKD Akut; kondisi kerusakan ginjal yang bersifat reversible dimana


terjadinya penurunan fungsi ginjal yang masih bisa kembali pada kondisi
semula. Keadaan ini berlangsung cepat.

CKD Kronis: terjadinya kerusakan pada stuktur dan fungsi ginjal yang
sifatnya irreversible dimana kondisi normal ginjal tidak bisa kembali pada
kondisi semula.

Fisiologi ginjal:
1. Fungsi eliminasi; proses terminator atau menghilangkan bahan-
bahan yang berlebih yang terdapat dalam tubuh melalui proses:
- Ekskresi
- Metabolisme
2. Fungsi regulasi cairan dan elektrolit
3. Fungsi endokrin yaitu berfungsi dalam homeostasis keseimbangan
darah, kalsium dan metabolism tulang dan produksi sel darah
merah

Patologi:

- Proteinuria/albuminuria : terjadi kerusakan pada glomerulus


- Kerusakan ginjal menurunkan kadar vitamin D dalam tubuh
- Kalsifikasi

Mencari fungsi ginjal:

- Dengan menggunakan rumus Coccroft and Gault


- Kidney function (eGFR)

Etiologi:

Berasal dari penggunaan obat-obatan seperti:

- NSAID; menyebabkan radang pada nefron


- Antimicrobial

Clinical Features

1. Retensi (menahan cairan/natrium): dimana cairan dalam tubuh


harus dikeluarkan bersama dengan natrium. Jika terjadi
pengeluaran maka tubuh akan membentuk
Jika terjadi retensi cairan dan natrium maka terapi yang diberikan
adalah pembatasan cairan atau natrium.
2. Endokrin
Kekurangan vit. K dan vit. D yang dapat menyebabkan terjadinya
osteoporosis.
Juga terjadi anemia akibat eritropoetik
Terapi pengobatan:
1. Penghambatan penyakit atau pemeliharaan penyakit
2. Edukasi pasien, karena pasien CKD umumnya mengalami depresi
3. Terapi farmakologi
- ACEI / ARB jika mengalami proteinuria
- ACE / ARB jika mengalami HT
- Metformin (GFR > 30), glipizide, glinides, DPP-4 I (adjust dose)
untuk pasien DM
- Eritropoesis - stimulasi gaen terapi zat besi untuk pasien yang
mengalami hematologi
- Vitamin D untuk pasien yang mengalami osteoporosis

Penggunaan obat pada gangguan ginjal:

Anda mungkin juga menyukai