Anda di halaman 1dari 3

Mengapa penelitian ini penting dilakukan?

Diperkirakan pertanyaan ini hampir selalu muncul dalam sidang skripsi.


Misalnya tidak keluar di sidang skripsi, pertanyaan ini bakal diajukan dosen
penguji saat seminar proposal. Pertanyaan tentang urgensi ini memang
cukup ampuh mengorek dasar penelitian yang kamu lakukan.

Bagai pertanyaan dasar dan wajib, pertanyaan “mengapa penelitian ini


penting dilakukan?” sangat besar persentasenya keluar di sidang skripsi.

Tips Mengatasinya :
Nah, bila kamu mendapatkan pertanyaan ini maka hal pertama yang harus
kamu lakukan: jangan grogi dan panik. Tidak apa mengambil napas
terlebih dahulu sebelum menjawab. Kemudian kamu ingat-ingat bagian
latar belakang sidang skripsimu. Jawaban soal pentingnya penelitian ini
dilakukan ada di bagian tersebut.

Selama kamu mengingat dengan benar dan jelas apa yang mendasari
penelitian ini maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kamu pasti dapat
menjawab pertanyaan tersebut dengan baik. Jadi kunci agar sukses
menjawab pertanyaan semacam itu, kamu harus benar-benar memahami
bagian pendahuluan skripsi. Bagian itu sangat krusial dan kerap
dipertanyakan oleh dosen penguji.

2. Mengapa kamu memilih judul penelitian ini?


Banyak mahasiswa yang tidak menduga pertanyaan sederhana bakal
ditanyakan. Terdengar sepele dan mudah sekali menjawabnya bukan?
Padahal pertanyaan ini sangat tricky. Sekali kamu salah menjawab maka
bisa dikatakan keseluruhan penelitian skripsimu bermasalah. Apalagi
selama ini mahasiswa cukup sering mengabaikan perkara judul ini.

Tips Mengatasinya :
Pemilihan kata dalam judul merupakan representasi dari keseluruhan isi
skripsi. Kalau tidak hati-hati memilih judul maka tidak keselarasan antara
judul dan isi skripsi. Makanya nggak jarang mahasiswa mendapatkan
pertanyaan ini dalam sidang skripsi. Mahasiswa harus memahami dengan
baik makna dari setiap kata yang ada di judul skripsi dan kaitanya dengan
isi skripsi. Jadi mulai sekarang, perhatikan pula judul skirpsimu, ya. Apakah
sudah benar?
3. Mengapa kamu menggunakan teori ini dibandingkan teori
lain?
Pertanyaan soal teori yang dipakai dalam skirpsi juga sering muncul. Teori
memang bagian dari skripsi yang krusial. PAsalnya teori digunakan
sebagai pisau analisis. Kalau teori yang kamu pilih kurang tepat maka teori
tersebut tidak bisa dipakai untuk menganalisis topik skripsi. Alhasil
penelitian skripsi pun bermasalah karena alat untuk analisisnya saja
kurang pas nih.

Tips Mengatasinya :
Makanya sebagai jaga-jaga, kamu harus mempersiapkan argumen yang
kuat. Sehingga kamu bisa menjustifikasi kalau teori yang kamu gunakan
memang tepat dan bisa dipakai untuk alat analisis. Perkuat argumenmu
dengan data yang lengkap dan sumber literatur yang tepat juga, ya.

4. Bagaimana kamu mendapatkan data?


Nah, kalau pertanyaan ini berhubungan dengan bagaimana cara kamu
mendapatkan data penelitian nih.

Tips Mengatasinya :
Pertanyaan ini berkaitan dengan bab 3 skripsi yakni tentang metodologi
penelitian. Di sinilah kamu akan diuji pemahaman tentang metode
penelitian yang kamu pilih. Biasanya pertanyaan ini diajukan oleh dosen
penguji skripsi untuk memastikan kalau kamu paham dengan langkah-
langkah pencarian data sesuai dengan metode penelitian.

Untuk itu kamu harus mempelajari dengan baik metode penelitian.


Misalnya saja tentang metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian
kualitatif. Termasuk bagaimana kamu mendapatkan data penelitian.
Apabila memilih pengumpulan data wawancara maka bagaimana kamu
menyusun pertanyaan dan memilih narasumber? Hal-hal semacam inilah
yang nantinya bakal ditanyakan saat sidang skripsi.

5. Jadi apa kesimpulan yang kamu dapatkan dari penelitian


ini?
Sementara itu, pertanyaan ini berhubungan bab pembahasan dan
kesimpulan dalam skripsi, Kamu diminta untuk menjelaskan apa yang
didapatkan dari penelitian. Kemudian kamu menjelaskan apa benang
merah atau kesimpulan dari semua data yang kamu dapatkan.
kemampuanmu dalam menganalisis akan diuji dalam pertanyaan ini.
Sehingga kamu bisa menjelaskan kaitan antar data penelitian. Apabila
kamu dapat menemukan benang merah tersebut, maka kamu bisa
menjawab pertanyaan dalam rumusan masalah penelitian.

Tips Mengatasinya :
Nah, pertanyaan ini akan mengarahkanmu pada pertanyaan selanjutnya
mungkin keluar dari dosen penguji: apakah hasil penelitianmu sesuai
dengan hipotesis awal atau tidak? Jika iya, mengapa? Jika tidak pun, apa
alasannya?

Jadi, persiapkan diri dengan baik, ya. Kemungkinan kamu akan


mendapatkan pertanyaan seperti itu dalam sidang skripsi. Pertanyaan itu
sering kali muncul soalnya.

6. Mengapa kamu memilih sumber-sumber bacaan ini? Coba


terangkan apa yang kamu baca?
Pertanyaan ini tergolong pertanyaan yang jarang diduga bakal keluar
dalam sidang skripsi lo. Kamu pun bisa jadi tidak membayangkan
sebelumnya. Tapi ada kok dosen penguji yang menanyakan perihal
literatur yang dipakai mahasiswa di daftar pustaka. Kebanyakan
mahasiswa tidak terpikirkan pertanyaan ini. Padahal pertanyaan bisa
sewaktu-waktu ditanyakan.

Tips Mengatasinya :
Karena jarang terpikirkan, mahasiswa pun jarang mempersiapkan diri kalau
menerima pertanyaan tentang daftar pustaka. Jadinya mereka kaget dan
panik. Akibatnya mereka tidak bisa menjawab pertanyaan dengan baik.
Pertanyaan ini sekaligus pengingat agar mahasiswa tidak asal mencomot
sumber referensi. Apalagi kalau sampai tidak dibaca dengan baik.
Ibaratnya bagaimana bisa kamu mencantumkan referensi yang tidak kamu
pahami isinya?

Kalau kamu asal comot dan sembarangan memasukkan referensi, maka


kamu tidak memahami isi yang terkandung di dalamnya. Nah, bakal
runyam urusannya. Kamu pasti dicecar habis-habisan oleh dosen penguji
karena tidak memahami referensi yang kamu gunakan. Jika kamu saja
tidak paham isi referensi yang digunakan, maka dapat dipastikan kamu
tidak tahu yang tulis.

Anda mungkin juga menyukai