BAB 2
TIJNJAUAN PUSTAKA
berukuran sekitar 1-4 mikron x 0,2-0,5 mikron (Soedarto, 2009). Bakteri ini
sehingga disebut basil tahan asam (BTA), serta tahan terhadap zat kimia dan
fisik. Kuman tuberculosis tahan dalam keadaan kering dan dingin, bersifat
bertahan hidup dalam jangka waktu lama pada suhu antara 2 oC sampai
minus 70oC (Kemenkes RI, 2014). Bakteri peka terhadap panas, sinar
matahari dan ultraviolet, sehingga kuman akan mati pada pemanasan 100 oC
selama 5-10 menit atau pada pemanasan 60oC selama 30 menit. Dengan
1
1
dunia karena TB. Peluang peningkatan paparan terkait dengan jumlah kasus
Tahap infeksi, reaksi daya tahan tubuh akan terjadi setelah 6-14
minggu setelah infeksi. Terdapat dua reaksi yaitu lokal dan umum. Reaksi
tetap hidup dalam lesi tersebut (dormant) dan suatu saat dapat aktif kembali.
Penyebaran melalui aliran darah atau getah bening dapat terjadi sebelum
penyembuhan lesi.
2
Tahap sakit, hanya sekitar 10% yang terinfeksi TB akan menjadi sakit
TB. Faktor resiko untuk menjadi sakit TB adalah tergantung dari konsentrasi
/ jumlah kuman terhirup, lamanya waktu sejak terinfeksi, usia, tingkat daya
Gejala klinis yang terjadi tergantung pada jenis organ yang terinfeksi
berupa batuk berdahak selama 2 minggu atau lebih dengan gejala tambahan
berupa :
1. Gejala Respirotik:
a. Batuk terjadi karena daya iritasi pada bronkhus. Batuk terjadi untuk
paru – paru.
menimbulkan pleuritis.
3
2. Gejala Sistemik :
sebulan.
bakteri terhirup oleh orang lain saat bernapas. Sumber penularan adalah
pasien Tuberkulosis paru BTA positif, bila penderita batuk, bersin atau
dan terhisap ke dalam paru orang sehat dan bisa menyebar ke bagian tubuh
7
4
melalui airborne infection (Hood dan Abdul, 2008). Pada waktu batuk atau
dahak). Droplet yang mengandung kuman dapat bertahan di udara pada suhu
kamar selama beberapa jam. Orang dapat terinfeksi kalau droplet tersebut
Setiap satu BTA positif akan menularkan kepada 10-15 orang lainnya,
serumah) akan dua kali lebih berisiko dibandingkan kontak biasa (tidak
serumah).(Widoyono, 2008)
sebesar 1-3% yang berarti di antara 100 penduduk terdapat 1-3 warga yang
positif.
- 1spesimen dahak SPS hasilnya BTA positif dan foto toraks dada
Tuberkulosis positif.
meliputi :
pengobatan
6
(1) Baru
Adalah pasien yang belum pernah diobati dengan OAT atau sudah
atau kultur).
Adalah pasien yang telah berobat dan putus berobat 2 bulan atau
pengobatan.
setiap orang terhindar dari terjangkitnya suatu penyakit dan dapat mencegah
- Segara diobati
Tuberkulosis paru.
a. Pasien baru
bulan.
1. Pasien kambuh
terdiagnosis TB.
pengobatan terakhir.
follow up)
a. Sembuh
b. Pengobatan Lengkap
c. Gagal
bulan kelima atau lebih selama pengobatan, atau kapan saja apabila
d. Meninggal
Pasien yang tidak berobat selama 2 bulan berturut- turut atau lebih
g. Tidak dievaluasi
10
3. Tahapan Pengobatan TB
a. Tahap awal
b. Tahap Lanjut
memperoleh makna.
11
berkaitan dengan factor eksternal yang direspon melalui panca indera, daya
(Yusuf, 2007).
Persepsi atau tanggapan adalah proses mental yang terjadi pada diri
2009).
tentang hal-hal yang ada dalam diri individu yang bersangkutan (Sunaryo,
2004).
berasal dari dalam individu. Dalam hal ini yang menjadi objek adalah
yang baru.
eksternal.
2010)
2. Rasa dan nalar bukan merupakan bagian yang perlu dari situasi
sadar dan bebas terhadap satu rangsangan atau terhadap satu bidang
(kesamaan).
budaya lain.
studi.