Anda di halaman 1dari 1

KENDALA SIMRS APOTIK RAWAT JALAN

1. KURANGNYA SDM : dimana aplikasi hanya dipegang oleh 1 (satu) orang, dengan ratusan pasien
setiap harinya, dirasa tidak mungkin jika pelayanan ( SIMRS ) dilakukan oleh 1 orang, terlebih
harus membantu pelayanan dikarenakan keterangan diatas.
2. APLIKASI MASIH BELUM BERADAPTASI DENGAN USER (pengguna).
3. MASIH BERBENTURAN DENGAN PELAYANAN MANUAL (NON SIMRS) ,tidak semua
menggunakan input SIMRS, dimana jika pelayanan manual masih di berlakukan, semua masih
memilih pelayanan manual (SEKALIPUN POLI YG DIWAJIBKAN SIMRS) kita masih
menerima resep manual, dikarenakan sudah terbiasa dan dirasa mudah, dan cepat . tetapi kalaupun
SIMRS diharuskan (WAJIB), tetapi kita dihadapkan dengan permasalahan pada Point Petama.
4. APLIKASI MASIH BELUM SESUAI DENGAN PELAYANAN FARMASI ( dimana aplikasi
yang di minta, oleh Farmasi, terpisahnya rincian obat untuk pelayanan KRONIS dan NON
KRONIS )
5. VERIFIKASI RESEP MASIH DIGABUNG , diharapkan untuk resep antara Rawat Jalan dan
Rawat Inap dipisah sehingga tidak mempersulit proses verifikasi.
6. KENDALA PADA UJI COBA dari (14 – 28 oktober 2019)
a. Dari Poli sering terjadi . pasien yang tidak ditemukan pada system tetapi di resep manual ada.
b. Printout dari Poli ada. tetapi di system Apotik tidak ditemukan.
c. Ada pasien yang tidak di inputkan jenis pembayarannya ( bpjs/umum).
d. Pasien sudah membawa resep tetapi di system Apotik belum masuk.

Pandeglang, 28 Oktober 2019


Mengetahui ,
Kepala Instalasi Farmasi
RSUD Berkah Pandeglang

Dra. Hj. Syuhefni SY. Apt


Nip. 19630226 199101 2 001

Anda mungkin juga menyukai