NIM : AP202010033
KELAS : PB19B
MATA KULIAH : PERPAJAKAN II
DOSEN PENGAMPU : Drs H. M. Atma Kentjana, MM
RESUME PERTEMUAN 2
Prinsip-Prinsip Kebijakan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (sesuai dengan UU No. 28 Tahun
2009) adalah dalam rangka mengantisipasi masalah-masalah yang dihadapi pemerintah daerah
untuk menigkatkan penerimaan pendapatan daerah. Karena sumber pokok penghasilan
pemerintah daerah adalah dari penerimaan pajak daerah dan retibusi daerah, selain dari sumber-
sumber yang berasal dari pendanaan daerah yang berasal dari APBD.
Adapun masalah-masalah yang sering dihadapi oleh hampir semua PEMDA, baik baik
PEMDA Provinsi atau PEMDA KOTA antara lain adalah :
1. Tinggginya tingkat kebutuhan daerah yang tidak seimbang dengan kapasitas fiskal,
sehingga menimbulkan fiskal gap. Fiskal gap bisa diatasi dengan dana DAU dan
DAK.
2. Kualitas pelayanan publik yang memprihatinkan.
3. Lemahnya infrastrukur sarana dan prasarana umum yang ada di daerah
4. Berkurang dana bantuan dari Pusat
5. Belum diketahui potensi PAD yang mendekati kondisi real.
Page | 1
1. Prinsip Demokrasi
Dikaitkan dengan tingkat pelayanan pajak yang dilakukan pemerintah kepada masyarakat dan
Terkait dengan hak dan kewajiban masyarakat dalam membayar pajak.
2. Prinsip Pemerataan dan keadilan (Equity)
Ukurannya ada 3 yaitu : Horizontal Equity, vertikal Equity, benefit principal (azas manfaat)
3. Prinsip peran serta masyarakat
Yaitu keikutsertaan masyarakat dalam 3 hal yaitu : dalam perumusan kebijakan pajak di
DPRD, pelaksanaan pembayaran pajak daerah, pengawasan pajak dan retribusi daerah.
4. Prinsip Akuntabilitas
Harus dapat dipertanggungjawabkan
5. Prinsip memperhatikan potensi daerah
Harus mendorong penggunaan sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya buatan
( jalan, irigasi, bendungan dll)
Page | 2