KETAATAN
BAYAR
PAJAK
Oleh:
1.Pijar Kalimaya/0 420 1123320 0
1.Muhammad Aminnullah/042011433162
2.Alnike Kristin/0 5 20 111330 66
Latar Belakang
Pajak menjadi salah satu sumber penerimaan negara terbesar. S elain itu, pajak
juga berperan dan bertujuan untuk pembangunan nasional dan ekonomi masyarakat,
maka dari itusebaiknya pajak tidak disalahgunakan kepentingannya dan hanya untuk
kepentingan pelayanan publik.
Ada tiga unsur yang menetukan penerimaan pajak, diantaranya adalah undang-undang
perpajakan yang tepat, kepatuhan serta kesadaran dari Wajib Pajak dan aparat perpajakan
yang cakap dan bersih. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa sulitnya negara melakukan
pemungutan pajak karena banyaknya wajib pajak yang tidak patuh dalam membayar pajak
dan hal tersebut merupakan suatu tantangan tersendiri.
1. PENGERTIAN PAJAK
2. FUNGS I PAJAK
2. M enurut sifatnya
c. Pajak Subyektif
d. Pajak Obyektif
3. M enurut golongannya
a. Pajak Langsung
b. Pajak Tidak Langsung
Sistem Pemungutan
Pajak
1.Self Assessment System
2.Official Assessment
S ystem 3. Withholding
S ystem
Hak dan
Kewajiban Wajib
Pajak Hak dan kewajiban perpajakan harus
dilakukan oleh wajib pajak. Dibedakan
menjadi dua yaitu Hak Wajib Pajak dan
Kewajiban Wajib Pajak.
Hak Wajib Kewajiban Wajib Pajak
Pajak
1. Hak Atas Kelebihan Pembayaran Pajak
2. Hak Dalam Hak Wajib Dilakukan Pemeriksaan
1. Kewajiban Mendaftarkan Diri
2. Kewajiban Pembayaran,
3. Hak Untuk Mengajukan Keberatan, Banding, dan Pemotongan/Pemungutan, dan Pelaporan
Peninjauan Kembali Pajak
4. Hak-Hak Wajib Pajak Lainnya: Hak Kerahasiaan, Hak 3.Kewajiban dalam Hal
untuk pengangsuran atau penundaan, hak untuk Diperiksa dir untuk
pengurangan PPh pasal 25, hak untuk penundaan 4.Kewajiban i
pelaporan SPT Tahunan pendaftaran mendapatkan
NPWP
Kepatuha
n Dalam
Perpajaka
n
Dalam kaitannya dengan pemungutan pajak, instansi pemerintah yang dimaksud adalah
Kementrian keuangan yang dibawahnya yang bertugas menaungi permasalahan perpajakan
adalah Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Instansi pemerintah tersebut merupakan
instansi yang harus melayani masyarakat wajib pajak, karena pelayanan yang
diberikan merupakan pelayanan prima administrasi publik dimana pelayanan
yang diberikan harus dapat memuaskan pelanggan atau tingkat pelayanannya
harus diatas standar pelayanan yang dijanjikan.
1.
1. Perlawanan pasif dapat disebabkan antara lain:
a.Perkembangan intelektual dan
moral masyarakat
b. System perpajakan yang
(mungkin) sulit
dipahami masyarakat
c. Systemkontrol tidak dapat dilakukan
atau dilaksanakan dengan baik
1. Denda Administrasi
2.Bunga Administrasi
3.Kenaikan Pajak
SANKSI PIDANA
PAJAKSanksi pidana pajak adalah jenis sanksi yang dapat dikenakan pada wajib
pajak maupun pejabat. Sanksi tersebut dapat berupa denda pajak atau
berakibat pada hukuman badan seperti :
1.Pidana Kurungan.
2.Pidana penjara.
SIMPULAN
Sebagai warga negara Indonesia
hendaknya kita sama-sama membangun
bangsa denganhal-hal sederhana,
ini misalnyadengan menaati segala aturan
yang telah ditetapkan oleh pemerintah,
salah satunya melaksanakan kewajiban
sebagai warga negara yaitutaat membayar
pajak, karena pada hakikatnya pajak merupakan
sarana untukmenyejahterakan masyarakat,
termasuk kita sendiri.
Daftar
Pustaka
Mardiasmo. 2018. Perpajakan Edisi Revisi Tahun 2018. Yogyakarta: ANDI.
Siahaan, Marihot. 2016. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Edisi Revisi). Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada
Rahayu, Siti Kurnia. 2017. Perpajakan indonesia: Konsep dan Aspek Formal.
Bandung: Rekayasa Sains.
Lihin, Agus Susanto dan Hendra Wijaya. 2019. Pajak Menjawab!. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo
Sekian
Terima Kasih