Anda di halaman 1dari 5

Mata Kuliah : PEMODELAN ENERGI TERBARUKAN

Semester/Kelas : 1 / 1 EGT
Sifat Ujian : Buka Buku
Hari/Tanggal : Kamis, 27 Januari 2022
Waktu : 19.00 – 20.40 WIB
Dosen Penguji : Dr. Ir. H. M. Yerizam, MT.

UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : Riztamala Diana


Kelas : 1 EGT
NPM : 062150443039

Diketahui:
1. Asumsi Arang Tempurung (x), Batubara (y), dan Jerami Padi (z) maka didapatkan
persamaan sebagai berikut bisa ditulis
A = 50x + 15y + 25z = 1
B = 20x + 35y + 0z = 1
C = 0x + 24y + 175z = 1

Ditanya: a. Model persamaan?


b. Jumlah Biobriket apabila bahan yang tersedia batubara 85 gr, arang tempurung
285 gr dan jerami padi 225 gr?
Jawab:
Diketahui bahan yang tersedia yaitu batubarar sebanyak 85 gr, arang tempurung 285 gr
dan jerami padi sebanyak 225 gr
No Jenis Biobriket A (gr) B (gr) C (gr) Total (gr)
1 Arang Tempurung 50 20 0 70
2 Batubara 15 35 24 85
3 Jerami Padi 25 0 175 225
1 1 1 ?

 50x + 15y + 25z = 1 ........... (1)


 20x + 35y + 0z = 1 ........... (2)
 0x + 24y + 175z = 1 ........... (3)
 50x + 15y + 25z = 1 x35  1750x + 525y + 875z = 35
 20x + 35y + 0z = 1 x15  300x + 525y + 0z = 15
1450x + 0 y + 875z = 20 ...........(4)

 20x + 35y + 0z = 1 x24  480x + 840y + 0z = 24


 0x + 24y + 175z = 1 x35  0x + 840y + 6125z = 35
480x + 0 y - 6125z = -11 ........... (5)
Mencari nilai x,
 1450x + 0y+ 875z = 20 x7 10150x + 6125z = 140
 480x + 0y- 6125z = -11 x1  480x - 6125z = -11
9670x = 129
x = 0,013
Mencari nilai y :
 20x + 35y + 0z = 1
 20 (0,013) + 35y = 1
 0,26 + 35y = 1
(1−0,26)
 y= = 0,021
35

Mencari nilai z,
 0x + 24y + 175z = 1
 24 (0,021) + 175z = 1
 0,054 + 175z = 1
(1−0,054)
 z= = 0,005
175

No Jenis Biobriket Total (gr)


1 Arang Tempurung x 0,013 285
2 Batubara y 0,021 85
3 Jerami Padi z 0,005 225
?

Mencari jumlah briket yang dibuat (n)


285x + 85y + 225z = n
285 (0,013) + 85 (0,021) + 225 (0,005) = n
3,705 + 1,785+ 1,125= n
n = 6,615

2. Batubara
Dengan melimpahnya komoditas batubara di seluruh dunia, harga batubara sendiri di pasar
internasional mengalami penurunan. Oleh sebab itu, untuk membuat harga tersebut dapat naik
dan memiliki nilai jual tinggi tentu dibutuhkan inovasi dalam pemprosesannya salah satunya
dengan mengubah batubara padat menjadi cair maupun gas sekaligus juga dapat
meningkatkan kualitas dari batubara tersebut.
a. Konversi Batubara menjadi methane secara biologi
Batubara (solid)  Dihancurkan (solid)  Menaburkan jamur  Asam humat 
(fraksinasi)  Bahan bakar cair atau dari penguraian materi organik oleh mikro-organisme
yang biasa terbentuk di rawa gambut sebagai cikal bakal terbentuknya batubara yaitu
Peat/lignite  CH4 + CO2

b. Konversi Batubara menjadi methane secara fisika


Batubara + H2O  CH4 + H2O
F P
H2O Batubara CH4 + H2O

Mass Input = Mass output, (X = fraksi, F = laju alir masuk; P= laju alir keluar)
massH2O (input) + massbatubara = massCH4 + massH2O (output)
XH2O.F + massbatubara(C)= XCH4.P + XH2O.P
XH2O.F + massbatubara(C)= (XCH4.+ XH2O.) P
( X CH 4+ X ).P
massbatubara (C) = H 2O (output)

X H 20( input) . F
c. Konversi batubara secara kimia
Pengeringan (100-200C)
Batubara basah  Batubara kering + uap air

Pirolisis (250-800C)
Batubara  arang + tar + CH4 + H2O dll

Reduksi (600-800C)
Arang + H2O + CO2  CO + H2 + CO2
C + CO2  2CO
C + H2O  CO +H2
C + 2H2  CH4
CO + H2O  CO2 + H2

Oksidasi
Arang + O2  Abu + CO2 + H2O + Panas
C + 1/2O2  CO
CO + 1/2O2 CO2
H2 + 1/2O2  2H2O

Sebagai contoh pada proses gasifikasi :


Reaksi gasifikasi batubara menjadi metan
2C (Batubara) + O2 2CO
C (Batubara) + H2O  CO + H2
C (Batubara) + 2H2 CH4
Reaksi keseluruhan :
3C + O2 + H2O + H2 CH4 + CO + CO2
Persamaan permodelan sebagai berikut:
Dari reaksi keseluruhan diketahui bahwa untuk laju reaksi adalah orde reaksi 6
−dCA
laju reaksi = (-rCA) = =¿ k [3C]3[O2][H2O][H2]
dt
Diasumsikan bahwa masing-masing mempunyai konsentrasi yang sama, maka:

−dC
laju reaksi = (-rCA) = =¿27k [CA]6
dt
−dCA
= =¿ 27.k.dt
[cA ]6
C t
dCA
=
-∫ 6
=¿ ¿27.k ∫ dt
C0 [ CA ] 0

−1 1
=
5
− 5 = 27.k.t
[ CA ] [ CA0 ]
1 1
5
=−27.k . t− 5
[ CA ] [CA 0 ]

1 1
. -[CAo]5
[CA]5=-
−27. k t
Persamaan diatas merupakan bentuk persamaan linear yang mempunyai bentuk umum :

y = mx + b, dimana:

1 1
y = [CA]5; m = - ; x = ; b = -[CAo]5
−27. k t

Diasumsikan:
CA 0,1 0,0892 0,0776 0,0705 0,0603 0,0542 0,0471
gmol/lite
r
t, (det) 0 500 1000 1500 2000 2500 3000

Anda mungkin juga menyukai