Proses penelitian " Biopellet dari Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Cangkang Kelapa Sawit" akan dilakukan di Laboratorium Program Studi Teknik Energi Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang. Berikut ini uraian waktu dan tempat percobaan: Adapun uraian pelaksanaan penelitian dibagi kebeberapa tahapan yaitu: 1. Observasi dan Penelitian Waktu : Juli – Agustus 2022 Tempat : Politeknik Negeri Sriwijaya 2. Perencanaan Waktu : Agustus - September 2022 Tempat : Politeknik Negeri Sriwijaya 3. Design Pelletizer Waktu : September – November 2022 Tempat : Politeknik Negeri Sriwijaya 4. Performance Test Waktu : Desember 2022 - Februari 2023 Tempat : Politeknik Negeri Sriwijaya
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat Ukur dan Tools 1. Satu unit Pelletizer 2. Neraca Digital 3. Beaker Glass 4. Hot plate 5. Erlenmeyer 6. Labu Ukur 7. Pipet Ukur 3.2.2 Bahan dan Supporting Penelitian 1. Tandan Kosong Kelapa Sawit 2. Cangkang Kelapa Sawit 3. Tepung Tapioka 4. Aquadest
3.3 Prosedur Penelitian dan Pengambilan Data
3.3.1 Prosedur Penelitian 3.3.1.1 Persiapan Bahan Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit 1. Mencuci kemudian mengeringkan Tandan Kosong Kelapa Sawit di sinar matahari langsung 2. Melakukan pencacahan 3. Melakukan prosedur pengecilan ukuran dengan Hummer Mill 4. Melakukan pengayakan 40 - 60 mesh 5. Menimbang Tandan Kosong Kelapa Sawit sebanyak 3-5 kg
3.3.1.2 Persiapan Bahan Baku Cangkang Kelapa Sawit
1. Mencuci kemudian mengeringkan Cangkang Kelapa Sawit di sinar matahari langsung 2. Melakukan prosedur pengecilan ukuran dengan Hummer Mill 3. Melakukan pengayakan 40 - 60 mesh 4. Menimbang Cangkang Kelapa Sawit sebanyak 3-5 kg 5. Melakukan pencampuran Cangkang Kelapa Sawit dengan perekat
3.3.1.3 Persiapan Bahan Baku Perekat
1. Menimbang tepung tapioka sebanyak 50 gram 2. Menambahkan aquadest sampai volume 100 ml 3. Mengaduk dan memanaskan campuran tersebut pada suhu 40oC, hingga campuran mengental 4. Kemudian melakukan pendinginan campuran tersebut 3.3.1.4 Prosedur Pembuatan Biopellet 1. Melakukan pencampuran bahan baku dan perekat, dengan komposisi 60 gr bahan baku serbuk dengan 40 ml amilum 50% 2. Melakukan pencetakan biopellet dengan alat cetak pellet 3. Kemudian melakukan pendinginan 4. Melakukan pengujian analisa