FORMAT PENGKAJIAN

KEPERAWATAN KELUARGA
Nama Kepala
: Tn. L
Keluarga
Umur : 63 tahun Pekerjaan Kepala Keluarga : Wirausaha
Alamat dan
: jl. Teluk bayur Pendidikan Kepala Keluarga: SD
telephon
: Keluarga terdiri dari
kepala keluarga,
Komposisi keluarga Tipe Keluarga : Nucllear Family
istri, dan 1 orang anak.

Jenis
Nama Tanggal lahir/umur Hubungan Pendidikan Pekerjaan
kelamin
1. Tn. L L 13 -02-1958/ 63 th Ayah/ KK SD Wirausaha, warung
sembako kecil
2. Ny. T P 10-05-1960/ 61 th Ibu/Istri Tidak sekolah Wirausaha, warung
sembako kecil
3. An. J L 05-09-1986/ 32 th Anak 1 SMP Tukang kayu
3. An. G L 21-10-1992/ 29 th Anak 2 SMP Jualan cilok
Genogram :

Keterangan gambar :
: Perempuan

: Laki-laki

: Meninggal
: Serumah
: Klien
Latar belakang : Budaya yang diterapkan oleh keluarga yaitu budaya Jawa, dan bahasa sehari-hari
budaya yang digunakan untuk berkomunikasi di dalam rumah yaitu bahasa Jawa

Identitas religius : Ny. T mengatakan sekeluarga beragama islam, dan Ny. T mengatakan untuk
beribadah mereka lebih sering dimesjid.

Status ekonomi : Status ekonomi keluarga Ny. T mengatakan diperoleh dari hasil wirausaha yang
saat ini sedang berjalan ± 350.000 perhari. Selain itu penghasilan lain juga diperoleh
dari anak Ny. T yang berjualan cilok ± 200.000 perhari. Namun Ny. T mengatakan
anaknya tidak setiap hari berjualan. Ny. T mengatakan jika terjadi suatu masalah,
maka cara penyelesaian masalah yaitu dengan diskusi bersama.

Aktivitas rekreasi : Ny. T mengatakan tidak pernah pergi berlibur, karena Tn. L dan Ny. T tidak suka
waktu luang berlibur dan lebih suka berada di rumah dengan menjaga warungnya. Ny. T
mengatakan jika bosan dirumah maka Ny. T akan pergi kerumah adiknya yang
kebetulan merupakan tetangga Ny. T. Anak Ny.T lebih sering bepergian kerumah
teman-temanya jika bosan berada dirumah dan libur berjualan cilok.

1. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

Tahap : Keluarga ini masuk dalam tahapan keluarga dengan anak dewasa dimana dalam
perkembangan satu rumah terdapat 2 orang anak, dimana anak pertama merantau untuk bekerja
keluarga saat ini sebagai tukang kayu, dan anak kedua yang saat ini tinggal dengan Ny. T berusia 29
tahun dan bekerja sebagai penjual cilok.

Riwayat keluarga : Tn. L saat ini tinggal dengan istri dan anak keduanya. Saat ini Tn. L mengeluh sering
inti batuk ± sejak 2 bulan yang lalu, sering sakit kepala. Ny. T mengatakan juga sering
batuk-batuk. Ny. T mengatakan beliau memiliki riwayat penyakit TB 3 tahun yang
lalu. Ny. T mengatakan saat sakit TB dulu selalu rutin dalam melakukan perawatan 6
bulan dengan rutin minum obat. Namun Tn. L jarang melakukan pemeriksaan
kesehatan karena malas untuk pergi ke klinik. Tn. S mengatakan jika batuk beliau
akan minum obat yang dibeli diwarung terdekat, selain itu Tn. L juga akan
mengkonsumsi jamu. Untuk Anak kedua pada saat dilakukan pemeriksaan kesehatan
menunjukan hasil yang normal.

Riwayat keluarga : Keluarga Tn. L adalah keluarga dengan suku jawa. Untuk riwayat keluarga
sebelumnya sebelumnya, Tn. L mengatakan ayah dan ibunya memiliki riwayat penyakit
hipertensi. Sedangkan Ny. T mengatakan ayahnya memiliki riwayat penyakit
hipertensi dan ibunya hanya sering mengeluhkan nyeri sendi dan ibunya juga
memiliki riwayat penyakit lambung.
2. DATA LINGKUNGAN
Karakteristik (deskripsikan kepemilikan, penerangan,ventilasi, lantai, tangga, kebersihan)
rumah
Status kepemilikan rumah atas nama milik pribadi, atap rumah genteng, ventilasi
rumah ada namun hanya sedikit yang berukuran kecil dan ditutupi oleh plastik.
Terdapat 3 kamar tidur, 1 kamar mandi luar, ruang tamu dan dapur. Kamar 1 dan 2
memiliki jendela dan ventilasi yang ditutupi plastik. Kamar 3 tidak memiliki jendela
karena tembok rumah sudah menyatu dengan pagar rumah tetangga. Ruang tamu
menyatu dengan ruang televise. Diruang tamu terdapat 2 kamar tidur. Penerangan
didalam rumah cukup, namun perangan menuju kamar mandi kurang dan lantai
licin. Lantai rumah plester, namun pada bagian dapur masih tanah. Kebersihan lantai
dan rumah kurang dimana banyak terdapat banyak debu di lantai dan perabotan
rumah. Didepan rumah Tn.L terdapat warung kecil yang menjual beberapa bahan
pokok.

Karakteristik (deskripsikan kebersihan lingkungan,polusi)

lingkungan
Pengelolaan sampah dimana didalam rumah ada tempat sampah plastic yang
terletak didapur, dan ada tempat sampah disamping pagar rumah. Sampah didapur
dibuang 2x sehari bersamaan dengan sampah yang ada didepa rumah. Keluarga
memiliki jamban sendiri jenis WC jongkok.
Untuk polusi udara jarang, karena akses kendaraan yang sedikit. Sumber air
mneggunakan sumur yang dibor. Hanya saja kebersihan di lingkungan rumah
kurang.

3. STRUKTUR KELUARGA
Pola komunikasi Pola komunikasi dikeluarga dan dimasyarakat baik, jika dirumah lebih sering
menggunakan bahasa jawa. Dilingkunga sekitar keluarga juga sering berinteraksi
dengan tetangga. Ny. T mengatakan keluarga juga rutin mengikuti kegiatan dengan
warga lain seperti yasinan dan majelis.
Untuk komunikasi dengan anak pertamanya Ny. T hanya saling bertukar kabar
melalui handphone.
Selain itu Ny. T mengatakan anak keduanya juga dapat bersosialisasi dengan baik
dengan lingkungan sekitar terutama dengan teman-temanya. Anak Ny. T juga rutin
mengikuti kegiatan yang ada dikelurahan.

Struktur kekuasaan Ny. T mengatakan antar keluarga saling menyayangi satu sama lain, dan ketika ada
keluarga anggota keluarga yang memiliki masalah, maka anggota keluarga yang lain akan
membantu. Untuk pengambilan keputusan pada hal-hal tertentu tidak sepenuhnya
diputuskan oleh Tn. L selaku kepala keluarga, tetapi akan dibicarakan terlebih
dahulu dengan istrinya setelah itu akan diputuskan setelah diskusi bersama.
Struktur peran Dalam keluarga ini yang memiliki peran mencari nafkah yaitu Tn. L dan Ny. T dengan
menjaga warung bergantian, dan anak ke dua yang berjualan cilok. Namun Ny. T
mengatakan tidak sepenuhnya berharap penghasilan dari jualan cilok anaknya
karena tidak konsistennya sang anak untuk berjualan.

Struktur nilai Nilai dan budaya yang dianut keluarga ini adalah budaya jawa

4. FUNGSI KELUARGA
Fungsi afektif Diantara anggota keluarga terdapat rasa saling memiliki, saling membantu dan
menikmati hasil bersama yang diperoleh dari jualan di warung. Ny. T mengatakan
meskipun anaknya yang pertama jauh, namun ia selalu rutin menghubungi kedua
orang tuanya. Sedangkan anak yang kedua lebih sering diam jika berada dirumah.

Fungsi sosialisasi Fungsi sosialisasi baik, dimana dimana keluarga sering ikut kegiatan warga. Tn. L
mengatakan sering mengikuti kegiatan dengan warga sekitar seperti tahlilan, dan
gotong royong. Ny. T juga mengatakan sering mengikuti kegiatan yang ada seperti
majelis. Untuk anak ke dua lebih sering berkumpul dengan teman-temanya. Anak
kedua lebih terbuka dengan kakaknya.

Fungsi perawatan Ketika ada anggota keluarga yang sakit tidak langsung dibawa berobat kepuskesmas
keluarga ataupun klinik terdekat, melainkan akan membeli obat sendiri di warung terdekat.
Keluarga Tn. L ketika berinteraksi diluar rumah dan saat wawancara tidak
menggunakan masker. Ny. T setiap pagi rutin berjemur di halaman rumah.
Ny. T mengatakan untuk pemenuhan nutrisi yaitu dengan memasak sendiri, selain
enak bisa menghemat pengeluaran, dan untuk lauk pauknya bisa sesuai selera.
Keluarga Tn/ L jarang makan bersama, biasanya makan sendiri jika sudah lapar
tanpa menunggu anggota keluarga lain.

Fungsi reproduksi Sudah terpenuhi dimana Tn. L dan Ny. T sudah memiliki 2 orang anak. Ny. T
mengatakan sampai saat ini tidak pernah menggunakan KB apapun.

5. STRESS DAN KOPING KELUARGA

Kondisi stress dan : (deskripsikan stressor, cara mengatasi/strategi koping)
koping keluarga
- Ny. T mengatakan sering merasa khawatir jika penghasilan dari jualan di warung tidak dapat
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ny. T juga mengatakan keluarganya tidak memiliki tabungan yang
bisa digunakan sewaktu-waktu jika ada hal mendesak. Ny. T juga mengatakan merasa pusing dan
khawatir dengan masa depan anak keduanya yang hanya begitu-begitu saja. Ny. T mengatakan ia akan
pergi kerumah adiknya ataupun kerumah tetangganya jika sudah merasa pusing jika memilkirkan hal-
hal yang berkaitan dengan penghasilan. Kemudian pulang dari rumah adiknya ataupun tetangga
terdekat klien akan kembali menjaga warung agar penghasilan yang diperoleh cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari mereka. Ny. T juga mengatakan membuka warung dari jam 6 pagi sampai
dengan jam 20 malam. Ny. T tidak pernah menceritakan bagaimana perasaanya, tidak pernah
 berkeluh kesah, dan tidak pernah menceritakan apa yang sering mengganggu pikiranya terhadap
suami maupun anak-anaknya. Ny. L lebih suka memendam perasaanya sendiri.

PEMERIKSAAN FISIK
Hasil pemeriksaan fisik (focus pada klien yang sakit)
Tn. L
TD : 130/90 mmHg
N : 87 x/mnt
RR : 22 x/mnt
BB : 58 kg
TB : 159 cm

Ny. T
TD : 110/80 mmHg
N : 85 x/mnt
RR : 21 x/mnt
BB : 50 kg
TB : 156 cm

 Analisa Data
No Data Problem Etiologi
1. DS : Manajemen Kompleksitas program
- Tn. L mengatakan jika sakit hanya kesehatan perawatan/pengobatan
akan membeli obat di warung keluarga tidak
terdekat, dan minum jamu. efektif (D.0115)
- Tn. L mengatakan jarang melakukan
pemeriksaan kesehatan

DO :
- Pemeriksaan fisik Tn. L :
TD : 130/90 mmHg
N : 87 x/mnt
RR : 22 x/mnt
BB : 58 kg
TB : 159 cm
- Tn. L batuk ± sejak 2 bulan lalu
- Ventilasi kamar yang ditutup dengan
plastik , jendela yang jarang dibuka
sehingga kurangnya sirkulasi udara di
dalam kamar.
- Kurangnya kebersihan rumah
- Terdapat banyak debu di dalam rumah
 - Ny. T memiliki riwayat penyakit TB ± 3
tahun yang lalu.
- Pemeriksaan fisik Ny. T
TD : 110/80 mmHg
N : 85 x/mnt
RR : 21 x/mnt
BB : 50 kg
TB : 156 cm

2. DS : Gangguan proses Perubahan status

- Tn. L mengatakan jarang melakukan keluarga (D.0120) kesehatan anggota
pemeriksaan kesehatan karena malas keluarga
untuk pergi ke klinik

DO :
- Setelah dilakukan pemeriksaan pada
Tn. L diperoleh hasil :
TD : 130/90 mmHg
N : 87 x/mnt
RR : 22 x/mnt
- Ny. T tidak pernah menceritakan
bagaimana perasaanya, tidak pernah
berkeluh kesah, dan tidak pernah
menceritakan apa yang sering
mengganggu pikiranya terhadap suami
maupun anak-anaknya.
- Ny. L tidak mampu mengungkapkan
perasaanya, dan lebih suka
memendamnya sendiri
 Skoring Prioritas Diagnosa
Kriteria Subkriteria Nilai Bobot Skor
Sifat masalah Aktual 3 1 1
Resiko tinggi 2
Potensial 1
Kemungkinan Mudah 2 2 2
masalah untuk di
ubah
Sebagian 1
Tidak dapat 0
Potensi masalah Tinggi 3 1 1
untuk dicegah
Cukup 2
Rendah 1
Menonjolnya masalah Segera diatasi 2 1 1
Tidak segera diatasi 1
Tidak dirasakan ada 0
masalah
Total skor : 5

 Prioritas Diagnosa Keperawatan

1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b.d Kompleksitas program
perawatan/pengobatan d.d jika anggota keluarga sakit tidak langsung berobat
ke puskesmas atau klinik melainkan akan membeli obat diwarung, Tn. L batuk ±
sejak 2 bulan yang lalu (D.0115)
2. Gangguan proses keluarga b.d perubahan status kesehatan anggota keluarga d.d
Ny. L tidak mampu mengungkapkan perasaanya, dan lebih suka memendamnya sendiri
(D.0120)

 Rencana Keperawatan
NO SDKI SLKI SIKI
1. Manajemen kesehatan Setelah dilakukan Dukungan keluarga
keluarga tidak efektif intervensi keperawatan merencanakan perawatan
b.d Kompleksitas 2x30 menit maka (I.13477)
program Manajemen Kesehatan Observasi
perawatan/pengobatan Keluarga meningkat, a. Identifikasi kebutuhan
d.d jika anggota dengan kriteria hasil dan harapan keluarga
keluarga sakit tidak (L.12105): tentang kesehatan
langsung berobat ke - Kemampuan b. Identifikasi
puskesmas atau klinik menjelaskan sumbersumber yang
 melainkan akan masalah kesehatan dimiliki oleh keluarga
membeli obat yang dialami c. Identifikasi tindakan
diwarung, Tn. L batuk ± meningkat yang dapat dilakukan
sejak 2 bulan yang lalu - Aktivitas keluarga oleh keluarga
(D.0115) mengatasi masalah Terapeutik
kesehatan yang d. Motivasi pengembangan
tepat meningkat sikap dan emosi yang
- Tindakan untuk mendukung upaya
mengurangi faktor kesehatan
risiko meningkat e. Gunakan sarana dan
- Gejala penyakit fasilitas kesehatan yang
anggota keluarga ada
menurun Edukasi
f. Anjurkan menggunakan
fasilitas kesehatan yang
ada
g. Ajarkan perawatan yang
bisa dilakukan keluarga
2. Gangguan proses Setelah dilakukan Promosi proses efektif
keluarga b.d perubahan intervensi keperawatan keluarga (I. 13496)
status kesehatan 2x30 menit maka Observasi
anggota keluarga d.d Proses Keluarga a. Identifikasi tipe proses
Ny. L tidak mampu membaik, dengan keluarga
mengungkapkan kriteria hasil b. Identifikasi masalah atau
perasaanya, dan lebih (L.13123): gangguan dalam proses
suka memendamnya - Adaptasi keluarga keluarga
sendiri (D.0120) terhadap situasi c. Identifikasi kebutuhan
meningkat perawatan mandiri
- Kemampuan dirumah untuk klien dam
keluarga tetap beradaptasi dengan
berkomunikasi pola hidup keluarga
secara terbuka Terapeutik
diantara anggota d. Pertahankan interaksi
keluarga meningkat bberkelanjutan dengan
- Kemampuan anggota keluarga
keluarga memenuhi e. Motivasi anggota keluarga
kebutuhan fisik untuk melakukan aktivitas
anggota keluarga bersama seperti makan
bersama diskusi bersama
meningkat
keluarga
 f. Susun jadwal aktivitas
perawatan mandiri
dirumahh untuk
mengurangi gangguan
rutinitas keluarga
Edukasi
g. Diskusikan dukungan
sosial dari sekitar keluarga
h. Latih keluarga menejemen
waktu jika perawatan
dirumah dibutuhkan

 Evaluasi
NO Dx.Kep Tindakan Keperawatan Evaluasi Ttd
1. Manajemen a. Mengidentifikasi S:
kesehatan keluarga kebutuhan dan - Keluarga Tn. L
tidak efektif b.d harapan keluarga mengatakan akan
Kompleksitas tentang kesehatan rutin melakukan
program seperti ingin sehat pemeriksaan
perawatan/pengob b. Mengidentifikasi kesehatan di
atan d.d jika sumber-sumber yang pelayanan kesehatan
anggota keluarga dimiliki oleh keluarga, yang ada
sakit tidak sumber dukungan - Keluarga
langsung berobat dari adik, suami dan mengatakan sudah
ke puskesmas atau istri saling paham tentang TB
klinik melainkan menyayangi, serta cara
akan membeli obat kepedulian antara pencegahan dan
diwarung, Tn. L anggota keluarga penanggulangannya.
batuk ± sejak 2 c. Mengidentifikasi
bulan yang lalu tindakan yang dapat O:
(D.0115) dilakukan oleh - Pemeriksaan fisik Tn.
keluarga, seperti rutin L:
memeriksakan TD : 130/80 mmHg
kesehatan di fasilitas N : 89 x/mnt
RR : 21 x/mnt
pelayanan kesehatan
BB : 58 kg
yang ada
TB : 159 cm
d. Menganjurkan untuk
menggunakan sarana
dan fasilitas - Pemeriksaan fisik Ny.
kesehatan yang ada,
 seperti ke puskesmas T
pandanwangi atau TD : 120/90 mmHg
klinik. N : 85 x/mnt
e. Memberikan edukasi RR : 21 x/mnt
BB : 50 kg
kesehatan terkait TB
TB : 156 cm
karena salah satu
- Kemampuan
memiliki riwayat
menjelaskan
penyakit TB.
masalah kesehatan
f. Memberika edukasi
yang dialami
terkait PHBS dengan
meningkat
mengajarkan
- Aktivitas keluarga
perawatan yang bisa
mengatasi masalah
dilakukan keluarga
kesehatan yang tepat
seperti menjaga
meningkat
kebersihan
- Tindakan untuk
lingkungan sekitar,
mengurangi faktor
rutin membuka
risiko meningkat
jendela kamar agar
Gejala penyakit
sirkulasi udara baik,
anggota keluarga
menjaga pola makan.
menurun

A : Masalah teratasi
sebagian

P : Lanjutkan
intervensi, anjurkan
pemeriksaan kesehatan
secara rutin dan
menggunakan fasilitas
pelayanan kesehatan
yang ada

2. Gangguan proses a. Mengidentifikasi S : Keluarga Tn. L

keluarga b.d masalah atau gangguan mengatakan akan rutin
perubahan status dalam proses keluarga melakukan
kesehatan anggota b. Mempertahankan pemeriksaan kesehatan
keluarga d.d Ny. L interaksi berkelanjutan di pelayanan kesehatan
tidak mampu dengan anggota yang ada
mengungkapkan keluarga O:
perasaanya, dan
lebih suka c. Memotivasi anggota - Adaptasi keluarga
memendamnya keluarga untuk terhadap situasi
sendiri (D.0120) melakukan aktivitas meningkat
bersama seperti makan - Kemampuan
bersama dan diskusi keluarga
bersama keluarga berkomunikasi
d. Mendikusikan tentang secara terbuka
pentingnya dukungan diantara anggota
sosial dari sekitar keluarga meningkat
keluarga - Kemampuan
e. Menganjurkan keluarga keluarga memenuhi
untuk saling terbuka kebutuhan fisik
satu sama lain dengan anggota keluarga
melakukan diskusi meningkat
bersama.
A : Masalah teratasi
sebagian

P : Lanjutkan intervensi
- Mempertahankan
interaksi berkelanjutan
dengan anggota
keluarga
- Menganjurkan
keluarga untuk saling
terbuka satu sama lain
dengan melakukan
diskusi bersama