Anda di halaman 1dari 6

KEBIJAKAN PELAYANAN GIZI

KEBIJAKAN UMUM :
Dalam penyelenggaraan pelayanan gizi, ditetapkan kebijakan rumah sakit sebagai
berikut:
1. RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung menyelenggarakan pelayanan gizi
berupaya untuk memenuhi ketentuan standar nasional, perundang–undangan
serta peraturan yang berlaku;
2. Instalasi Gizi adalah unit kerja fungsional yang terintergrasi dengan unit kerja
lainnya; dikepalai oleh seorang Ahli Gizi Madya yang bertanggung jawab
kepada Kepala Bagian Penunjang Medis;
3. Penyediaan tenaga pelaksana di Instalasi Gizi mengacu pada pola
ketenagaan yang ada, yang terdiri atas:
a) Petugas S-1 Gizi dan Petugas Ahli Gizi Madya berkompeten yang terdaftar
di Dinas Kesehatan dan Asosiasi Profesi yang telah memiliki Surat Tanda
Registrasi Tenaga Tehnis Gizi (STR-TTG) yang masih berlaku, memiliki
SIK di RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung yang masih berlaku, telah
mengikuti proses kredensial dan telah menerima Surat Penugasan Kerja
Klinis (SPKK) dari Direktur RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung;
b) Juru masak;
c) Pekarya Dapur
4. Kepala Instalasi Gizi bertanggungjawab dan wajib:
a) Melakukan monitoring mutu makanan dan minuman,
b) Melakukan rapat rutin minimal sebulan sekali untuk koordinasi petugas dan
evaluasi pelayanan,
c) Menyusun laporan secara berkala, baik laporan bulanan maupun laporan
Page6

tahunan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan, baik untuk kepentingan


internal ataupun ekternal;
d) Menyusun dan menyediakan informasi kegiatan dan laporan indikator
rumah sakit yang ditetapkan;
5. Seluruh pelayanan gizi berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan pasien,
serta senantiasa memperhatikan hak-hak pasien dan keluarganya selama
mendapat pelayanan di rumah sakit

Jl.Raya Sumobito Terusan Gambiran-Betek Desa Mancilan


Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang
Email : rsupkumuhammadiyahmjg@gmail.com
6. Permintaan makanan pasien diajukan oleh masing-masing petugas ruang
perawatan pasien secara on-line melalui billing system sesuai jadwal yang
berlaku
7. Penyehatan lingkungan dan sanitasi makanan sesuai dengan Keputusan
Menteri Kesehatan RI nomor : 715/Menkes/SK/V/2003
a) Sanitasi makanan dalam penyelenggaraan makanan diatur dengan
kebijakan sebagai berikut :
 Gudang perbekalan gizi berada di tempat yang tinggi dari ruangan
lainnya, bila tidak memungkinkan maka lantai ruang gudang harus
lebih tinggi dari lantai ruang sekitar dan tidak berada di bawah saluran
perpipaan ( air minum, air bersih, maupun air limbah) untuk
menghindari terkena bocoran dan tidak ada drainase disekitar gudang
 Semua bahan makanan kering disimpan pada rak-rak dengan
ketinggian rak terbawah 15 – 25 cm dari lantai, di dalam ruang gudang
perbekalan yang dibuat anti tikus dan anti serangga dengan suhu
gudang penyimpanan dijaga kurang dari 22ºC
 Bahan makanan basah disimpan dalam alamari pendingin dengan
suhu penyimpanan sesuai dengan ketentuan, pintu tidak boleh sering
dibuka karena akan meningkatkan suhu, makanan yang berbau tajam
harus tertutup
 Peralatan yang kontak dengan makanan harus memenuhi syarat
sebagai berikut :
 Permukaan utuh (tidak cacat) dan mudah dibersihkan
 Lapisan permukaan tidak mudah rusak akibat dalam asam/basa,
atau garam-garaman yang lazim dijumpai dalam makanan
 Tidak terbuat dari logam berat yang dapat menimbulkan
Page6

keracunan, misalnya: timah hitam (Pb), Arsenium (As), tembaga


(Cu), Seng (Zn), Cadmium (Cd), dan Antimony (stibium)
 Wadah makanan, alat penyajian dan distribusi makanan harus
tertutup
 Pencucian alat makan pasien habis pakai harus menggunakan air
panas yang mengalir dan deterjen yang mengandung desinfektan

Jl.Raya Sumobito Terusan Gambiran-Betek Desa Mancilan


Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang
Email : rsupkumuhammadiyahmjg@gmail.com
dengan tujuan mencegah penularan penyakit dan tertinggalnya
sisa makanan pada alat makan
b) Penyehatan makanan dalam penyelenggaraan makanan diatur dengan
kebijakan sebagai berikut :
 Sumber bahan makanan tidak tercemar oleh sampah atau pestisida dan
bebas dari residu insektisida, peptisida atau bahan kimia lainnya
 Bahan makanan basah tidak boleh melebihi ambang batas bakteriologi,
kandungan logam berat dan residu pestisida yang diperkenankan menurut
ketentuan berlaku
 Bahan makanan kemasan harus mempunyai label, merek, nomor
produksi (Nomor Batch), ijin Dinas Kesehatan RI, tanggal kadaluarsa,
serta dalam keadaan baik
 Cara penanganan bahan makanan harus memperhatikan cara
penanganan yang tepat dan baik
c) Hygiene tenaga penjamah makanan diatur dengan kebijakan berikut :
 Penjamah makanan harus sehat dan bebas dari penyakit menular
 Secara berkala penjaman makanan diperiksa kesehatannya oleh Tim
Pemeriksaan Kesehatan Karyawan
 Penjaman makanan harus mengenakan pakaian kerja dan perlengkapan
pelindung diri sesuai APD yang ditentukan
 Penjamah makanan harus selalu mencuci tangan sebelum bekerja dan
setelah keluar dari kamar mandi
d) Pengendalian binatang vektor diatur dengan kebijakan sebagai berikut :
 Pengendalian Kecoa :
 Pengamatan kecoa dengan tanda-tanda keberadaannya atau dengan
visual langsung secara rutin setiap 2 minggu sekali
Page6

 Pencegahan dilakukan dengan menyimpan bahan makanan dan


makanan siap saji di tempat tertutup, menutup lubang/celah yang dapat
dimasuki kecoa
 Pemberantasan dan pengendalian dilakukan dengan cara
mekanis/manual (membunuh langsung, menyiram liang dengan air
panas, atau menutup liang) atau dengan cara kimiawi dengan
insektisida (pengasapan, bubuk, semprotan, umpan)

Jl.Raya Sumobito Terusan Gambiran-Betek Desa Mancilan


Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang
Email : rsupkumuhammadiyahmjg@gmail.com
 Pengendalian Lalat :
 Pengamatan dengan mengukur kepadatan lalat dengan menggunakan
fly grill pada dearh tertutup rumah sakit dan pada daerah yang biasa
dihinggapi lalat
 Pencehagan dilakukan dengan cara pengelolaan sampah dan limbah
yang memenuhi syarat kesehatan
 Pemberantasan dan pengendalian dilakukan dengan cara fisik, biologik,
maupun kimia apabila didapatkan 2 ekor lalat per block grill
 Pengendalian Tikus :
 Pengamatan tikus dengan memantau tanda-tanda keberadaan tikus,
dilakukan secara berkala 2 bulan sekali
 Pencegahan dilakukan dengan penutupan saluran terbuka, lubang-
lubang di dinding, plafon, pintu, dan jendela
 Pemberantasan dan pengendalian dilakukan dengan secara fisik
dengan pemasangan perangkap, sebagai alternatif terakhir dapat
dilakukan secara kimia dengan memasang umpan beracun
e) Pelaksanaan higiene dan sanitasi makanan mengacu pada pedoman
pemantauan dan penyehatan lingkungan yang berlaku
f) Pengelolaan makanan sesuai Pedoman Gizi, PPIRS dan K3RS yang berlaku
g) Makanan dan minuman bagi pasien yang dibawa oleh keluarga pasien
diperbolehkan tetapi tidak dianjurkan
h) Pengadaan makanan jadi yang berasal dari luar rumah sakit (jasa boga,
catering) yang dilakukan oleh Instalasi Gizi harus berasal dari jasa boga yang
memiliki sertifikat higiene dan sanitasi usaha jasa boga dari Dinas Kesehatan
i) Peralatan dilakukan pemeliharaan dengan baik dengan kalibrasi secara
berkala;
Page6

j) Setiap melakukan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan sesuai


dengan K3RS (Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Rumnh Sakit);
k) Setiap petugas harus bekerja sesuai standar profesi, standar operasional
prosedur yang berlaku, etika profesi, etiket dan menghormati hak pasien;
l) Pelayanan dilaksanakan dalam 2 shift kerja, yaitu shift I (pagi) dan shift II
(siang);

Jl.Raya Sumobito Terusan Gambiran-Betek Desa Mancilan


Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang
Email : rsupkumuhammadiyahmjg@gmail.com
m) Kesehatan petugas Instalasi Gizi dimonitor secara berkala sesuai program
K3RS;
n) Skrining Gizi mengacu Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit (PGRS)
Kementrian Kesehatan RI tahun 2013, sebagai berikut:
1. Dilakukan pada semua pasien rawat inap oleh perawat ruang rawat inap,
2. Penetapan pemesanan diet awal (preskripsi diet awal) pasien rawat inap
oleh DPJP,
3. Dilakukan pada pasien baru 1x24 jam setelah pasien masuk rumah sakit,
4. Dilakukan dengan membagi pasien menurut kriteria umur dengan
menggunakan kriteria sebagai berikut:
 Anak : STAM (Screening Tool for The Assesment of Malnutrition in
Paediatric)
 Dewasa : MUST (Malnutrition Universal Screening Tool)
5. Setelah pasien dilakukan skrining, dilakukan asuhan gizi lebih lanjut
dengan ketentuan
 Pasien yang beresiko tinggi yaitu skor > 2 oleh Ahli Gizi yang
berkompeten;
 Pasien yang memperoleh makanan khusus diskrining dengan metode
MUST dan STAM yang mempunyai skor > 2
o) Asuhan Gizi di RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung ditetapkan sebagai
berikut:
1. Asuhan gizi lanjut dilakukan oleh petugas Instalasi Gizi yang berkompeten,
2. Asuhan gizi dilakukan pada pasien yang beresiko tinggi serta pasien yang
memperoleh makanan khusus dengan skor > 2,
3. Asuhan gizi dilakukan mulai asesmen/pengkajian gizi pasien meliputi
pengkajian data antropometri, biokimia, fisik klinis, dan diet, kemudian
Page6

dilanjutkan dengan menegakkan diagnosis gizi, intervensi gizi dan


monitoring dan evaluasi,
4. Pencatatan dan pelaporan kegiatan asuhan gizi didokumentasikan dengan
format ADIME (Assessment Diagnosis Intervention Monitoring &
Evaluation)
p) Kegiatan pelayanan konsultasi gizi dilakukan oleh petugas gizi berkompeten;

Jl.Raya Sumobito Terusan Gambiran-Betek Desa Mancilan


Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang
Email : rsupkumuhammadiyahmjg@gmail.com
q) Petugas gizi harus menuliskan nama dan tanda tangan pada lembar
pelayanan yang disediakan setelah melakukan pelayanan terhadap pasien,
r) Petugas gizi harus melakukan identifikasi, komunikasi, dan penjelasan
mengenai makanan yang diberikan kepada pasien;
s) Seluruh pelayanan gizi berorientasi kepada mutu, keselamatan dan kepuasan
pelanggan;

KEBIJAKAN KHUSUS :
1. Siklus menu makanan pasien
(a) Siklus menu makanan pasien disusun oleh Instalasi Gizi berupa siklus
menu 10 harian dengan jangka waktu pemakaian 3 bulan, sehingga
dalam 1 tahun ada 4 periode siklus menu
(b) Standar makanan tambahan/kudapan disusun siklus menu 31 harian
dengan jangka waktu pemakaian 12 bulan, sehingga dalam 1 tahun ada
1 periode siklus menu.
2. Instalasi Gizi RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung dapat menerima pesanan
katering diet sesuai dengan kebutuhan customer.

Page6

Jl.Raya Sumobito Terusan Gambiran-Betek Desa Mancilan


Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang
Email : rsupkumuhammadiyahmjg@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai