Anda di halaman 1dari 9

TUGAS UJIAN KLINIK KEPERAWATAN JIWA

STRAREGI PELAKSANAAN DAN RENCANA ASUHAN


KEPERAWATAN SP4 ISOLASI MENARIK DIRI

Disusunoleh :
RITA N CHR LEINUSSA
1802078

STIKES BETHESDA YAKKUM YOGYAKARTA


TAHUN AJARAN 2020/2021
Strategi Pelaksanaan (SP4 : isolasi menarik diri)
Pertemuan : ke-4

Tanggal : 12 november 2020

Pertemuan : 4 SP 4 klien : Mengajarkan klien berinteraksi secara bertahap (berkenalan dengan 2


orang atau lebih / kelompok
 Pasien terlihat
Pasien terlihat pucat, bingung dan tatapan kosong
 Diagnosa keperawatan a. Perubahan sensori persepsi halusinasi b/d menarik diri b. Isolasi
sosial menarik diri b/d harga diri rendah
 Isi SP 4
Pasien
- Evaluasi kegiatan latihan berkenalan, bicara saat melakukan 4empat kegiatan harian. Beri
pujian
- Latih cara bicara sosial: meminta sesuatu, menjawab pertanyaan 3. Bimbing pasien untuk
masukkan pada jadwal kegiatan latihan berkenalan > 5 orang, orang baru, berbicara saat
melakukan kegiatan harian dan sosialisasi Keluarga
- Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih pasien berkenalan, berbicara saat
melakukan kegiatan harian/ RT, berbelanja. Beri pujian
- Jelaskan follow up ke RSJ/PKM, tanda kambuh, rujukan
- Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal kegiatan dan memberikan pujian

1. Orientasi
a. Salam terapeutik
selamat pagi ibu S, sesuai dengan janji saya kemarin sekarang saya datang lagi. Ibu S
masih ingatkah dengan saya ? coba siapa ? iya bagus, tujuan saya sekarang ini akan
mengajarkan cara berkenalan dengan 2 orang atau lebih teman ibu S yang ada
diruangan ini “
2. Evaluasi
a. “ Bagaimana perasaaan ibu S saat ini ” - “ Apakah ibu S sudah hapal cara berkenalan
dengan orang lain ? Apakah ibu S sudah mempraktikanya dengan pasien lain ? siapa saja
yang sudah ibu S ajak berkenalan ? coba sebutkan namanya ? iya bagus sekali ibu S
sudah mempraktikkanya ya. Bagaiman perasaan ibu S setelah berkenalan tersebut ? ”
b. Kontrak
1) “ Baik sekarang kita akan berlatih lagi berkenalan dengan 2 orang atau lebih ya bu,
yaitu teman-teman ibu yang ada di ruangan ini ”
2) “ Mau berapa lama berlatihnya bu S ? Bagaimana kalau 10 menit “
3) “ Dimana tempatnya ? Disini saja ya. Tapi nanti kita temui teman-teman ibu yang
belum dikenal bu S diruangan ini ya bu ”

c. Fase kerja
- Ibu S, sudah tahu ya tadinya caranya berkenalan ? ya bagus
- Tadi caranya bagaimana ya bu ? yang pertama dilakukan adalah...(sebutkan) Bagus
bu S
- Sekarang kita hampiri teman-teman ibu yang sedang duduk disana ya. (Bersamasama
mendekati klien lain yang sedang duduk menonton televisi
- Selamat pagi ibu-ibu, ini ibu S ingin berkenalan dengan ibu-ibu disini
- Baiklah ibu S, sekarang ibu S bisa berkenalan dengan ibu-ibu disini semuanya seperti
yang sudah kita praktikkan. Ya bagis ibu S
- Ada lagi yang lain ibu S tanyakan kepada teman-teman ibu. Coba tanyakan tentang
keluarganya 22 g. Kalau memang tidak ada lagi yang ingin dibicarakan, ibu S bisa
sudahi perkenalan ini. Lalu ibu S bisa buat janji untuk bertemu lagi dengan teman-
teman semua, misalnya jam 1 siang nanti
- Baiklah ibu-ibu, karena ibu S sudah selesai berkenalan, saya dan ibu S akan kembali
ke ruangan ibu S. Selamat pagi (bersama-sama pasien meninggalkan ibu)
- Bagaimana persaan ibu S setelah berkenalan dengan teman-teman semua. Ibu S
merasa senang ? iya, ibu S jadi mempunyai banyak teman ya

d. Fase terminasi
- Evaluasi respon Subyektif Bagaimana perasaan ibu S setelah kita berkenalan dengan
suster D dan ibu K.
- Obyektif Coba ibu S sebutkan lagi cara berkenalanya. Ya bagus bu, jadi sekarang
teman ibu S sudah berapa ? namanya siapa saja ? iya bagus sekali bu S

e. Kontrak
- Topik Besok pagi kita ketemu lagi ya bu, saya akan menjelaskan manfaat obat yang
ibu S minum selama ini
- Waktu “ Mau jam berapa bu ? Baik jam 08.00 pagi. Waktunya berapa lama ? ya 10
menit ”
- Tempat “ Tempatnya dimana ? Baiklah disini saja ya ”
- Mari sekarang kita masukan dalam jadwal kegiatan harian ibu S.
- Mau jam berapa bu S berkenalan lagi ?
- Bagaimana kalau tiga kali sehari ?
- Baik jadi jam 09.00 pagi, jam 11.00 dan jam 16.00 sore.
Jangan lupa dipraktikkan terus ya bu. Dan pertahankan terus apa yang sudah ibu S lakukan tadi.
“Jangan lupa untuk menanyakan topik lain supaya perkenalan berjalan lancar. Misalnya menanyakan
hobby, keluarga dan sebagainya
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

NAMA : Ibu.S
RUANGAN : melati
NOMOR RM : 200
Perencanaan
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
:
lien mampu Setelah 3 kali Diskusikan klien tentang: Dengan mengetahui
engidentifikasi pertemuan klien a. Orang yang tinggal serumah / penyebab klien
enyebab isolasi dapat menyebutkan sekamar Menarik Diri dapat
osial: siapa yang minimal satu b. Orang yang paling dekat dengan ditemukan
erumah, siapa penyebab Menarik klien di rumah / ruang perawatan mekanisme koping
ang dekat, siapa Diri yaitu dari:Diri c. Apa yang membuat klien dekat klien dalam
ang tidak dekat sendiri, Orang lain, dengan orang tersebut berinteraksi sosial,
an apa sebabnya Lingkungan d. Orang yang tidak dekat dengan klien serta strategi apa
di rumah / ruang perawatan yang akan diterapkan
e. Apa yang membuat klien tidak dekat kepada klien.
dengan orang tersebut
f. Upayakan apa yang sudah ia lakukan
supaya dekat dengan orang lain
a. Diskusikan dengan klien tentang: Dengan mengetahui
Klien mampu Setelah 3 kali 1) manfaat hubungan sosial manfaat
mengidentifikasi pertemuan, klien 2) manfaat berhubungan berhubungan sosial
euntungan dapat menyebutkan 3) keuntungan mempunyai teman dan kerugian
mempunyai teman keuntungan 4) keuntungan bercakap-cakap Menarik Diri, maka
an bercakap- mempunyai teman b. Beri pujian terhadap kemampuan klien akan
akap dan bercakap-cakap klien mengungkapkan perasaannya. termotivasi untuk
misalnya:banyak berinteraksi dengan
teman, tidak orang lain
kesepian, bisa
berdiskusi, saling
menolong.

Setelah 3 kali a. Diskusikan dengan klien tentang: Dengan mengetahui


lien mampu pertemuan, klien 1) Kerugian tidak mempunyai kerugian tidak
engidentifikasi dapat menyebutkan teman mempunyai teman
erugian tidak kerugian tidak 2) kerugian tidak bercakap-cakap dan bercakap-cakap,
empunyai teman berinteraksi dengan b. Beri pujian terhadap kemampuan maka klien akan
an bercakap- orang lain, misalnya: klien mengungkapkan perasaannya. termotivasi untuk
akap sendiri, kesepian, c. Observasi perilaku klien saat berinteraksi dengan
tidak bisa berdiskusi. berubungan sosial. orang lain.

Setelah 3 kali a. Latih pasien berkenalan dengan Melibatkan klien


Klien mampu pertemuan, klien pasien, perawat atau tamu: dalam interaksi
erkenalan dapat berkenalan 1) Jelaskan arti berkenalan dengan sosial akan
engan pasien dan dengan satu pasien, perawat atau tamu mendorong klien
erawat atau tamu orangberkenalan 2) Jelaskan tujuan berkenalan untuk melihat dan
dengan pasien dan dengan pasien, perawat atau tamu merasakan secara
perawat atau tamu 3) Jelaskan cara berkenalan dengan langsung manfaat
pasien, perawat atau tamu dari berhubungan
4) Demonstasikan cara berkenalan sosial, serta
dengan pasien, perawat atau meningkatkan
tamu: konsep diri klien
 Menyebutkan dulu nama kita
dan nama panggilan yang kita
sukai, lalu menanyakan nama
orang yang diajak berkenalan:
“perkenalkan nama saya...
senang dipanggil.... Nama
anda siapa?”
b. Bersama pasien lakukan cara
berkenalan dengan pasien, perawat
atau tamu
c. Anjurkan klien untuk mencoba
berkenalan dengan pasien, perawat
atau tamu
d. Beri pujian jika klien berhasil
melakukannya.
Setelah 3 kali a. Bantu pasien memasukkan kegiatan Memasukkan
Klien mampu interaksi klien untuk latihan berkenalan dalam kegiatan bercakap-
memasukkan mampu membuat jadwal cakap ke jadwal
atihan berkenalan dan melaksanakan b. Beri motivasi klien untuk melakukan kegiatan harian akan
alam jadwal jadwal kegiatan kegiatan sesuai dengan jadwal yang mencapai interaksi
alam jadwal harian. telah dibuat sosial klien secara
egiatan harian. c. Beri pujian terhadap kemampuan bertahap
klien memperluas pergaulannya
melalui aktivitas yang dilaksanakan
: Setelah 3 kali a. Tanyakan pada klien apakah masih Mengevaluasi hasil
Klien mampu intervensi, klien mengingat topic kemarin yaitu latihan sebelumnya
melakukan mampu berkenalan latihan berkenalan serta memberikan
egiatan dengan beberapa b. Tanyakan pada klien mengenai kesempatan klien
erkenalan orang latihan berkenalan sebelumnya, mengungkapkan
eberapa orang apakah sudah dilakukan sesuai perasaan terkait
esuai jadwal jadwal? hambatan yang
c. Diskusikan bersama klien hambatan dialami
latihan berkenalan
d. Anjurkan klien untuk melakukan
kegiatan berkenalan ini secara
mandiri
e. Berikan pujian apabila klien
melakukan latihan berkenalan sesuai
jadwal
: Setelah 3 kali Latih pasien cara berbicara saat Melibatkan klien
Klien mampu interaksi, klien melakukan 2 kegiatan harian dalam ineraksi sosial
erbicara saat mampu berbicara a. Jelaskan arti berbicara saat akan mendorong
melakukan saat melakukan melakukan kegiatan harian klien melihat dan
egiatan harian kegiatan sehari-hari b. Jelaskan tujuan berlatih berbicara merasakan secara
atih 2 kegiatan) saat kegiatan harian langsung keuntungan
c. Jelaskan cara berbicara saat dari berinteraksi
melakukan 2 kegiatan sehari-hari sosial serta
d. Demonstrasikan cara berbicara saat 2 meningkatkan
kegiatan sehari-hari konsep diri klien
e. Lakukan bersama klien contoh cara
berbicara saat melakukan 2 kegiatan
sehari-hari
f. Anjurkan klien berbicara saat
melakukan 2 kegiatan sehari-hari
g. Berikan pujian apabila klien berhasil
melakukan
: Setelah 3 kali a. Bantu pasien memasukkan kegiatan Memasukkan cara
Klien mampu interaksi klien untuk latihan berkenalan dan berkenalan, berbicara
memasukkan mampu berbicara saat melakukan 2 kegiatan saat kegiatan harian
ntuk jadwal memasukkan untuk harian dalam jadwal ke dalam jadwal
egiatan jadwal kegiatan b. Beri motivasi klien untuk melakukan kegiatan akan
erkenalan 2-3 berkenalan 2-3 kegiatan sesuai dengan jadwal yang membiasakan pasien
rang pasien, orang pasien, telah dibuat untuk berinteraksi
erawat atau perawat atau tamu, c. Beri pujian terhadap kemampuan sosial dengan orang
amu, berbicara berbicara saat klien memperluas pergaulannya lain sehingga isolasi
aat melakukan melakukan kegiatan melalui aktivitas yang dilaksanakan sosial teratasi
egiatan harian harian
Keluarga
No. Tgl/Bulan Diagnosa Perencanaan
Keperawatan
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
SP 1: Setelah 1 x interaksi, Diskusikan masalah yan
a. Keluarga mampu keluarga mampu dalam,merawatklien.
mendiskusikan mengekspresikan
Isolasi sosial:
1. masalah yang perasaan
menarik diri
dirasakan dalam,merawat klien
dalam,merawat
klien
SP 1: Setelah 1 x interaksi, a. Jelaskan pengertian, tand
b. Keluarga mampu keluarga proses terjadinya isolasi s
menjelaskan mampumemahami dan booklet)
tentang pengertian, menjelaskan kembli b. Beri kesempatan kel
tanda&gejala, dan tentang pengertian, bertanya
proses terjadinya tanda&gejala, dan c. Minta keluarga menjela
isolasi sosial proses terjadinya apa yang sudah dijelaskan
isolasi sosial d. Berikan pujian apabila ke
menyebutkan kembali ap
kita ajarkan.
SP 1: Setelah 1 x interaksi, a. Jelaskan cara merawat
c. Keluarga mampu Keluarga mampu isolasi sosial dirumah
menjelaskan memahami dan b. Beri kesempatan kel
tentang cara menjelaskan kembali bertanya
merawat klien tentang cara merawat c. Minta keluarga menjela
dengan isolasi klien dengan isolasi apa yang sudah dijelaskan
sosial dirumah sosial dirumah d. Berikan pujian apabila ke
menyebutkan kembali ap
kita ajarkan.
SP 1: Setelah 1 kali interaksi a. Jelaskan kepada ke
d. Keluarga mampu keluarga mampu berkenalan dan berbicara
melatih cara melatih cara merawat harian
merawat berkenalan, berbicara b. Jelaskan kepada kelu
berkenalan, saat melakukan berkenalan dan berbicara
berbicara saat kegiatan harian harian
melakukan kegiatan c. Jelaskan kepada ke
harian berkenalan dan berbicara
harian
d. Demostrasikan kepada ke
keluarga cara berkenalan
saat kegiatan harian
e. Lakukan bersama kelu
keluarga berkenalan dan
kegiatan harian
f. Anjurkan keluarga mela
berkenalan dan berbicara
saat kegiatan harian
SP 1: Setelah 1 x interaksi, a. Anjurkan keluarga unt
e. Keluarga keluarga mampu klienmelakukan kegiatan s
mampumembantu membimbing klien b. Ajarkan keluarga untuk
klien sesuai jadwal sesuai jadwal pujian kepada klien bil
dan memberi pujian melakukan kegiatan
2. Isolasi Sosial: SP 2: Setelah 1 kali a. Minta keluarga untuk
a. Keluarga mampu interaksi, keluarga kegiatan yang sudah di
mengevaluasi mampu mengevaluasi pertemuan sebelumnyabe
kegiatan keluarga kegiatan keluarga berbicara saat kegiatan har
Menarik Diri dalam melatih dalam melatih pasien b. Observasi keluarga dala
pasien berkenalan berkenalan dan kegiatan
dan berbicara saat berbicara saat kegiatan
kegiatan harian. harian.
SP 2: Setelah 1 kali interaksi a. Jelaskan kegiatan rumah
b. Keluarga mampu Keluarga mampu mempu melibatkan pasi
mengetahui mengetahui kegiatan makan, sholat bersama dir
kegiatan rumah rumah tangga yang
tangga yang dapat dapat melibatkan
melibatkan pasien pasien berbicara
berbicara
SP 2: Setelah 1 kali interaksi a. Jelaskan kepada ke
c. Keluarga mampu Keluarga mampu membimbing pasien berbi
berlatih caraberlatih cara b. Jelaskan kepada kelu
membimbing membimbing pasien membimbing pasien berbi
pasien berbicara berbicara dirumah c. Jelaskan kepada ke
dirumah membimbing pasien berbi
d. Demostrasikan kepada ke
keluarga cara membim
berbicara dirumah
e. Lakukan bersama kelu
keluarga cara membim
berbicara dirumah
f. Anjurkan keluarga mela
cara membimbing pasi
dirumah
SP 2: Setelah 1 x interaksi, a. Anjurkan keluarga unt
d. Keluarga keluarga mampu klienmelakukan kegiatan
mampumembantu membimbing klien b. Ajarkan keluarga untuk
klien sesuai jadwal sesuai jadwal pujian kepada klien bil
saat besuk dan melakukan kegiatan
memberi pujian

Anda mungkin juga menyukai