Anda di halaman 1dari 19

Praktikum Mekanika Fluida & Hidrolika I dan II Kelompok XV

Percobaan 6
MENENTUKAN DEBIT DAN KECEPATAN ALIRAN DENGAN
PENGUKURAN VOLUME & WAKTU PENGALIRAN

A. Teori Percobaan

Salah satu metode yang paling sederhana untuk menentukan debit dan
kecepatan aliran saluran terbuka yaitu berdasarkan pengukuran volume dan
waktu pengaliran serta pengukuran penampang basah saluran. Berdasarkan
hasil pengukuran volume dan waktu pengaliran dapat dihitung besarnya debit
dengan persamaan:
v
Q= t

Dalam hal ini Q adalah debit aliran, V adalah volume aliran dan t adalah
waktu pengaliran. Selanjutnya kecepatan aliran dihitung dengan persamaan
Q
V= A

Dimana V adalah kecepatan rata-rata aliran, Q adalah debit aliran, dan


A adalah luas penampang basah saluran.
.
B. Maksud dan Tujuan Percobaan
 Menentukan debit dan kecepatan aliran saluran terbuka
 Menganalisa hubungan antara kemiringan dasar saluran dan kecepatan
aliran

C. Alat dan Bahan yang Digunakan


 Hydraulich bench + pompa
 Alat Flume Test
 Alat ukur tinggi muka air (point gauge).
 Mistar ukur
 Stopwatch

Menentukan Debit dan Kecepatan Aliran Dengan Pengukuran Volume dan Waktu Pengaliran
Praktikum Mekanika Fluida & Hidrolika I dan II Kelompok XV

D. Prosedur Percobaan
1. Atur kedudukan saluran sedemikian rupa sehingga dasarnya horizontal.
2. Pasang alat ukur tinggi muka air dan atur titik nolnya.
3. Hidupkan pompa air dan atur serta ukur debit aliran sesuai petuntuk
Asisten.
4. Ukur lebar saluran dan tinggi muka air.
5. Ubah kemiringan dasar saluran dan ukur tinggi muka air.
6. Ulangi prosedur 4 dan 5 untuk beberapa variasi debit dan kemiringan
dasar saluran yang ditentukan.

LABORATORIUM HIDROLIKA

E. TABEL DATA PENGAMATAN PERCOBAAN MENENTUKAN DEBIT

DAN KECEPATAN ALIRAN DENGAN PENGUKURAN VOLUME &

WAKTU PENGALIRAN

Pembacaan Waktu Penampang basah


SO VOL ( detik ) ( mm )
NO (%) (lt) t1 t2 trata-2 b h1 h2 hrata-2

1 0 19 12,31 12,31 12,31 81 44 32,5 38,25

2 1 24 16,14 16,14 16,14 81 29 23 26

3 2 30 19,64 19,64 19,64 81 28 30 29

Makassar, 19 Maret 2021


Menentukan Debit dan Kecepatan Aliran Dengan Pengukuran Volume dan Waktu Pengaliran
Praktikum Mekanika Fluida & Hidrolika I dan II Kelompok XV
Asisten

LUSIASMIANTI

Menentukan Debit dan Kecepatan Aliran Dengan Pengukuran Volume dan Waktu Pengaliran
Laporan Praktikum Mekanika Fluida & Hidrolika I dan II Kelompok XV
F. Keterangan

So = Kemiringan dasar saluran (%)


V = Volume (cm3)
t = Pembacaan waktu (detik)
b = Panjang ambang (cm)
h = Penampang basah (cm)
Q = Debit aliran (cm3/dtk)
A = Luas penampang (cm2)
v = Kecepatan aliran (cm/dtk)

Menentukan Debit dan Kecepatan Aliran Dengan Pengukuran Volume dan Waktu Pengaliran
Laporan Praktikum Mekanika Fluida & Hidrolika I dan II Kelompok XV
G. Analisa Data

Data I
Diketahui :
V1 = 19 liter = 19000 cm³

t = 12,31 detik

b = 81 mm = 8,1 cm

h = 38,25 mm = 3,825 cm

Penyelesaian :

1. Menghitung debit
V
Q=
t
19000
¿
12,31
3
¿ 1543,460 cm /detik

2. Menghitung luas penampang basah


A=b ×h
¿ 8,1 ×3,825
2
¿ 30,982 cm

3. Menghitung kecepatan aliran


Q
v=
A
1543,460
¿
30,982
¿ 49,817 cm/detik

Menentukan Debit dan Kecepatan Aliran Dengan Pengukuran Volume dan Waktu Pengaliran
Laporan Praktikum Mekanika Fluida & Hidrolika I dan II Kelompok XV
Data II
Diketahui :
V2 = 24 liter = 24000 cm³

t = 16,41 detik

b = 81 mm = 8,1 cm

h = 26 mm = 2,6 cm

Penyelesaian :

4. Menghitung debit
V
Q=
t
24000
¿
16,41
3
¿ 1462,522 cm /detik

5. Menghitung luas penampang basah


A=b ×h

¿ 8,1 ×2,6

2
¿ 21,060 cm

6. Menghitung kecepatan aliran


Q
v=
A
1462,522
¿
21,06
¿ 64,445 cm/detik

Menentukan Debit dan Kecepatan Aliran Dengan Pengukuran Volume dan Waktu Pengaliran
Laporan Praktikum Mekanika Fluida & Hidrolika I dan II Kelompok XV
Data III
Diketahui :
V3 = 30 liter = 30000 cm³

t = 19,64 detik

b = 81 mm = 8,1 cm

h = 29 mm = 2,9 cm

Penyelesaian :

7. Menghitung debit
V
Q=
t
30000
¿
19,64
3
¿ 1527,494 cm /detik

8. Menghitung luas penampang basah


A=b ×h
¿ 8,1 ×2,9
2
¿ 23,490 c m

9. Menghitung kecepatan aliran


Q
v=
A
1527,494
¿
23,490
¿ 65,027 cm/detik

Menentukan Debit dan Kecepatan Aliran Dengan Pengukuran Volume dan Waktu Pengaliran
Laporan Praktikum Mekanika Fluida & Hidrolika I dan II Kelompok XV Kelompok XV
H. Tabel Hasil Perhitungan

Volume Waktu
No. (%) b (cm) h (cm) Q ( cm3/s ) A (cm2 ) v (cm/detik)
(cm )
3
( detik)

1 0 19000 12,31 8,1 3,825 1543,461 30,982 49,817

2 1 24000 16,14 8,1 2,600 1462,522 21,060 69,445

3 2 30000 19,64 8,1 2,900 1527,495 23,490 65,027

Menentukan Debit dan Kecepatan Aliran Dengan Pengukuran Volume dan Waktu Pengaliran
Laporan Praktikum Mekanika Fluida & Hidrolika I dan II Kelompok XV
I. Grafik dan Pembahasan
a. Grafik
1. Grafik hubungan antara Q vs A

Q vs A
35 Data I
30 Data III
25Data f(x)
II = 0.0979892007153505 x − 122.899961893542
20 R² = 0.659797633462963
15
A

10
5
0
1460 1470 1480 1490 1500 1510 1520 1530 1540 1550
Q

Y-Values Linear (Y-Values)

2. Grafik hubungan antara Q vs V

Q vs V
80.000 Data III Data II
60.000 f(x) = − 0.192116014207875 x + 351.747574619696 Data I
R² = 0.639831084875813
40.000
V

20.000
0.000
1450 1460 1470 1480 1490 1500 1510 1520 1530 1540 1550
Q

Y-Values Linear (Y-Values)

3. Grafik hubungan antara A vs V

A vs V
80Data II Data III
60 f(x) = − 1.99050342692179 x + 111.545234947419 Data I
40 R² = 0.999561996944618
V

20
0
20 22 24 26 28 30 32
A

Y-Values Linear (Y-Values) Linear (Y-Values)

Menentukan Debit dan Kecepatan Aliran Dengan Pengukuran Volume dan Waktu Pengaliran
Laporan Praktikum Mekanika Fluida & Hidrolika I dan II Kelompok XV
b. Pembahasan
Q A V
(cm3/detik) (cm2) (cm/detik)
1543,461 30,982 49,817
1462,522 21,060 69,445
1527,495 23,490 65,027

1. Dari grafik diatas didapatkan bahwa hubungan antara debit aliran (Q)
terhadap luas penampang basah (A) adalah berbanding lurus. Karena
semakin kecil debit aliran (Q) yang di gunakan semakin kecil pula luas
penampang basahnya (A), begitu sebaliknya.
2. Dari grafik diatas didapatkan bahwa hubungan antara debit aliran (Q)
terhadap kecepatan aliran (V) adalah berbanding terbalik. Karena
semakin besar debit aliran (Q) maka kecepatan aliran (V) akan semakin
kecil, begitu sebaliknya.
3. Dari grafik diatas didapatkan bahwa hubungan luas penampang basah
(A) terhadap kecepatan aliran (V) adalah berbanding terbalik. Karena
semakin besar luas penampang basah (A) maka kecepatan aliran (V)
akan semakin kecil, begitu sebaliknya.

Menentukan Debit dan Kecepatan Aliran Dengan Pengukuran Volume dan Waktu Pengaliran
Laporan Praktikum Mekanika Fluida & Hidrolika I dan II Kelompok XV
J. Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
Setelah melakukan percobaan Alat tekan hidrostatik ini maka kami
dapat menarik beberapa kesimpulan berdasarkan hasil dan pembahasan yaitu :
1. Besarnya beban suatu benda sangat mempengaruhi jarak kerja garis apung
dan juga gaya apung yang bekerja pada benda tersebut
2. Dari percobaan yang dilakukan berlaku juga Hukum Archimedes yaitu
bahwa benda yang terapung atau terendam pada zat cair akan mengalami
gaya apung yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan
benda tersebut.

b. Saran
1. Ada baiknya bila keadaan laboratorium pada saat praktek lebih bersih
lagi
2. Pada saat praktikum berlangsung diharapkan agar semua praktikan lebih
tertib dan tidak berisik agar tidak mengganggu proses praktikum
3. Sebaiknya pada saat praktikum mahasiswa harus betul-betul teliti agar
dalam pembacaan data benar-benar sesuai dengan yang sebenarnya.
4. Memastikan apakah alat yang digunakan dalam keadaan baik atau tidak.
5. Kepada para peserta praktikan agar memperhatikan dengan baik arahan
dari para asisten dalam melaksanakan praktikum.
6. Diharapkan agar alat – alat yang sudah ada dijaga dan dirawat sebaik
mungkin agar pemakaiannya bisa lebih lama lagi kedepannya.

Menentukan Debit dan Kecepatan Aliran Dengan Pengukuran Volume dan Waktu Pengaliran
Laporan Praktikum Mekanika Fluida & Hidrolika I dan II Kelompok XV
K. Foto Alat, Kegiatan, Dan Kelompok
a. Foto Alat

Hydraulich bench dan pompa

Flume Test

Menentukan Debit dan Kecepatan Aliran Dengan Pengukuran Volume dan Waktu Pengaliran
Laporan Praktikum Mekanika Fluida & Hidrolika I dan II Kelompok XV

Alat ukur tinggi muka air (point gauge).

Mistar ukur

Menentukan Debit dan Kecepatan Aliran Dengan Pengukuran Volume dan Waktu Pengaliran
Laporan Praktikum Mekanika Fluida & Hidrolika I dan II Kelompok XV

stopwatch

Menentukan Debit dan Kecepatan Aliran Dengan Pengukuran Volume dan Waktu Pengaliran
Laporan Praktikum Mekanika Fluida & Hidrolika I dan II Kelompok XV
b. Foto Kegiatan

Ubah kemiringan dasar saluran

Atur titik nol pada alat ukur tinggi muka air


(point gauge)

Menentukan Debit dan Kecepatan Aliran Dengan Pengukuran Volume dan Waktu Pengaliran
Laporan Praktikum Mekanika Fluida & Hidrolika I dan II Kelompok XV

Hidupkan pompa air dan atur

Ukur tinggi muka air di hulu

Menentukan Debit dan Kecepatan Aliran Dengan Pengukuran Volume dan Waktu Pengaliran
Laporan Praktikum Mekanika Fluida & Hidrolika I dan II Kelompok XV

Ukur tinggi muka air di hilir

Ukur debit aliran

Menentukan Debit dan Kecepatan Aliran Dengan Pengukuran Volume dan Waktu Pengaliran
Laporan Praktikum Mekanika Fluida & Hidrolika I dan II Kelompok XV
c. Foto Kelompok

Kelompok XV

Menentukan Debit dan Kecepatan Aliran Dengan Pengukuran Volume dan Waktu Pengaliran
Laporan Praktikum Mekanika Fluida & Hidrolika I dan II Kelompok XV
Daftar Pustaka

Kaselle, Hermana. 2018. “Pedoman Praktikum Mekanika Fluida“ Universitas


Kristen Indonesia Paulus. Makassar.

Streeter V.L. & Wylie E.B. 1996. Mekanika Fluida, Edisi Delapan, Jilid 1.
Penerbit Erlangga, Jakarta.

Chadwick A.J. 1993 Hydrauliecs in Civil & Environmental Engineering, Edisi


Kedua, E & FN Spon Publishers, London

Chow V.T.1997, Hidrolika Saluran Terbuka, cetakan keempat, penerbit Erlangga,


Jalarta

Menentukan Debit dan Kecepatan Aliran Dengan Pengukuran Volume dan Waktu Pengaliran

Anda mungkin juga menyukai