Anda di halaman 1dari 31

Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XV

Percobaan 1

TEKANAN HIDROSTATIS

(HYDROSTATIC PRESSURE)

A. Teori Percobaan

Statika fluida merupakan bagian dari mekanika fluida yang mengkaji


sifat-sifat dan gaya-gaya yang timbul didalam fluida yang diam (fluida statis),
sedangkan kajian hidrostatik merupakan bagian dari statika fluida yang
mempelajari pengaruh mekanik dari suatu zat cair yang berada dalam
keadaan diam.

Salah satu kajian hidrostatik yang paling penting adalah kajian mengenai
tekanan hidrostatik. Tekanan hidrostatik adalah tekanan yang diakibatkan
oleh gaya berat zat cair terhadap suatu permukaan atau bidang kontak.

Pada zat cair ini tidak terdapat gaya geser antar partikel zat cair, sehingga
tekanan hidrostatik bekerja secara tegak lurus terhadap permukaan bidang
kontak dan tidak dipengaruhi oleh keadaan viskositas (kekentalan) zat cair.
Oleh karena itu penyelesaian masalahnya termasuk sederhana, analisa
perhitungan dilakukan dengan langsung mempergunakan prinsip-prinsip
mekanika tentang gaya dan momen.

Adapun sifat-sifat tekanan hidrostatis:

a. Selalu tegak lurus bidang kerjanya.

b. Tekanan pada suatu titik adalah sama ke semua arah.

Tekanan hidrostatik bergantung pada:

a. Tegangan permukaan.

b. Gaya dari luar.

c. Letak atau posisi bidang kontak.

Tekanan Hidrostatis (Hydrostatic Pressure)


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XV

Salah satu penerapan praktis dari tekanan hidrostatis yaitu gaya apung.
Besarnya gaya apung sama dengan berat cairan yang dipindahkan. Secara
matematis, gaya apung dinyatakan dengan persamaan:

Fb = ρ×g×V
(1.1)

Dalam hal ini, ρ adalah kerapatan zat cair, g adalah percepatan


gravitasi dan V adalah volume cairan yang dipindahkan atau volume benda
yang terendam.

B. Maksud dan Tujuan Percobaan

Untuk menentukan pusat tekanan dari bagian benda yang terendam,


dengan kata lain menentukan garis kerja gaya apung yang bekerja pada benda
tersebut.

C. Alat dan Bahan yang Digunakan

1. Alat tekanan hidrostatik (Hydrostatic Pressure Apparatus) dan


perlengkapannya.
2. Hydraulic Bench.
3. Beban (anak timbangan).
4. Gelas ukur
5. Mistar ukur
6. Termometer
7. Pipet tetes

Tekanan Hidrostatis (Hydrostatic Pressure)


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XV

D. Prosedur Percobaan

1. Siapkan alat dan bahan


2. Tempatkan alat tekanan hidrostatis diatas tempat permukaan datar.
3. Levelkan alat tekanan hidrostatis dalam keadaan tampa beban.
4. Tutup drain cock yang ada pada alat tekanan hidrostatis.
5. Isilah alat tekanan hisrostatis dengan air sampai menyentuh bagian bawah
dari benda yang berada di dalam alat tekanan hidrostatis. Pastikan bahwa
alat masih dalam posisi level.
6. Berikan beban pada alat sesuai petunjuk asisten dan tambahkan air sampai
alat tekanan hidrostatis kembali keposisi level, kemudian catat tinggi
benda yang terendam dan volume air yang ditambahkan.
7. Lepaskan beban dan alirkan air keluar melalui selang dengan membuka
drain cock sampai alat tekanan hidrostatis kembali ke posisi level,
kemudian catat tinggi benda dan volume air yang dikeluarkan.
8. Kosongkan tangki.
9. Ulangi prosedur diatas dengan mengganti beban sesuai petunjuk asisten.

Tekanan Hidrostatis (Hydrostatic Pressure)


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XV

Tabel Sifat – Sifat Fisik Air Dalam Satuan SI

Suhu Berat Viskositas Viskositas


Kerapatan (ρ)
(T) Jenis (ϒ) Dinamik (µ) Kinematik (v)
0
C ×10-3 ×10-3 ×10-3 ×10-3
N/m2 Kg/m3 g/cm3
N.s/m2 N.s/cm2 m2/s cm2/s
0 9806 999,9 0.9999 1,792 1,792 1,792 1,792
1 9806 999,9 0.9999 1,730 1,730 1,730 1,730
2 9806 999,9 0.9999 1,676 1,676 1,676 1,676
3 9807 1000.0 1.0000 1,624 1,624 1,624 1,624
4 9807 1000.0 1.0000 1,574 1,574 1,574 1,574
5 9807 1000.0 1.0000 1,519 1,519 1,519 1,519
6 9806 1000.0 1.0000 1,480 1,480 1,480 1,480
7 9805 999,9 0,9999 1,435 1,435 1,435 1,435
8 9805 999,9 0,9999 1,492 1,492 1,492 1,492
9 9804 999,8 0,9998 1,351 1,351 1,351 1,351
10 9804 999,7 0,9997 1,308 1,308 1,308 1,308
11 9802 999,6 0,9996 1,273 1,273 1,274 1,274
12 9801 999,5 0,9995 1,236 1,236 1,237 1,237
13 9800 999,4 0,9994 1,201 1,201 1,202 1,202
14 9798 999,2 0,9992 1,167 1,167 1,168 1,168
15 9798 999,1 0,9991 1,140 1,140 1,141 1,141
16 9796 998,9 0,9989 1,103 1,103 1,104 1,104
17 9794 998,8 0,9988 1,073 1,073 1,074 1,074
18 9792 998,6 0,9986 1,044 1,044 1,045 1,045
19 9791 998,4 0,9984 1,016 1,016 1,018 1,018
20 9789 998,2 0,9982 1,005 1,005 1,007 1,007
21 9787 998,0 0,9980 0,964 0,964 0,966 0,966
22 9785 997,8 0,9978 0,939 0,939 0,939 0,939
23 9783 997,6 0,9976 0,915 0,915 0,941 0,941
24 9780 997,4 0,9974 0,892 0,892 0,917 0,917
25 9778 997,1 0,9971 0,894 0,894 0,895 0,895
26 9776 996,9 0,9969 0,848 0,848 0,897 0,897
27 9773 996,6 0,9966 0,829 0,829 0,852 0,852
28 9770 996,4 0,9964 0,809 0,809 0,829 0,829

Tekanan Hidrostatis (Hydrostatic Pressure)


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XV

29 9768 996,1 0,9961 0,790 0,790 0,793 0,793


30 9764 995,1 0,9957 0,801 0,801 0,804 0,804
31 9762 995,5 0,9955 0,753 0,753 0,757 0,757
32 9759 995,2 0,9952 0,736 0,736 0,740 0,740
33 9756 994,9 0,9949 0,719 0,719 0,723 0,723
34 9753 994,6 0,9946 0,702 0,702 0,706 0,706
35 9749 994,1 0,9941 0,723 0,723 0,727 0,727
36 9746 993,9 0,9939 0,670 0,670 0,675 0,675
37 9743 993,5 0,9935 0,656 0,656 0,695 0,695
38 9739 993,2 0,9932 0,640 0,640 0,644 0,644
39 9735 992,8 0,9928 0,624 0,624 0,629 0,629
40 9730 992,2 0,9922 0,656 0,656 0,661 0,661
41 9728 992,0 0,9920 0,594 0,594 0,599 0,599
42 9724 991,6 0,9916 0,579 0,579 0,584 0,584
43 9720 991,2 0,9912 0,564 0,564 0,569 0,569
44 9715 990,8 0,9908 0,549 0,549 0,555 0,555
45 9711 990,2 0,9902 0,599 0,599 0,605 0,605
46 9707 989,9 0,9899 0,519 0,519 0,524 0,524
47 9702 989,4 0,9894 0,504 0,504 0,509 0,509
48 9698 989,0 0,9890 0,488 0,488 0,493 0,493
49 9693 988,5 0,9885 0,472 0,472 0,477 0,477
50 9690 988,1 0,9881 0,549 0,549 0,556 0,556

Interpolasi kerapatan massa fluida (ρ) dan viskositas (v)

Tekanan Hidrostatis (Hydrostatic Pressure)


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XV

y2 − y1
γ= ( x−x 1 )+ y 1
x 2−x 1

1. Interpolasi ρ=γ

Diketahui : x = 23,5 ℃

x1 = 23 ℃

x2 = 24 ℃

y1 = 0,9976 gr/cm3

y2 = 0,9974 gr/cm3

Penyelesaian :

y 2− y 1
ρ=γ = ∙ ( x−x 1) + y 1
x 2−x 1

0,9974−0,9976
¿ ∙ ( 23,5−23 )+ 0,9976
24−23

¿ 0,9975 gr/cm3

2. Interpolasi v=γ

Diketahui : x = 23,5 ℃

x1 = 23 ℃

x2 = 24 ℃

y1 = 0,941 gr/cm3

y2 = 0,917 gr/cm3

Penyelesaian :

y 2− y 1
ρ=γ = ∙ ( x−x 1) + y 1
x 2−x 1

0,917−0,941
¿ ∙ ( 23,5−23 ) +0,941
24−23

¿ 0,929 gr/cm3

Tekanan Hidrostatis (Hydrostatic Pressure)


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XV

F. Analisa Data

Dari hasil percobaan diperoleh data sebagai berikut :

Untuk Data (Pengisian Tangki)

Data 1

r1 = 20 cm

r2 = 10 cm

b = 7,2 cm

L1 = 30 cm

L2 = 2 cm

ρ = 0.9975 cm

T = 23,9 ℃

g = 9,81 m/s2 = 981 cm/s2

ý 1 = 38 mm = 3,8 cm

 Menghitung Volume Benda yang Terendam

(r 1 − ȳ

θ1 = Arc cos
( )r1

= Arc cos
(20−3,8
20 )
= 35,904º

= 0,627 rad

 Menghitung Jarak Xt1

Xt1 = r1 sin θ1

= 20 (sin 35,904)

= 11,73 cm
Tekanan Hidrostatis (Hydrostatic Pressure)
Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XV

 Menghitung Luas Sektor OAB

θ1
×π ×r
As1 = 360 12

0
35 , 904
= 360 × 3.14 × 202

= 125,33 cm2

 Menghitung Luas Segi Tiga OCB

Aj1 = Luas segitiga ADC

= (½) (Xt1) (r1-y)

= ½ (11,73) (20 – 3.8)

= 95,00 cm²

 Menghitung Luas Segi Tiga CAB

At1 = As1 - Aj1

= 125,33 – 95,00

= 30,33 cm2

 Menghitung Volume Benda yang Terendam

Vbt = At1 x b

= 30,33 x 7,2

= 218,36 cm3

 Menghitung Jarak Xcp

m×L1
Xcp= ρ×Vbt - L2
50×30
= 0,9975×218,36 - 2

= 4,886 cm
Tekanan Hidrostatis (Hydrostatic Pressure)
Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XV

 Menghitung Gaya Apung (Fb)

ρ× g× V bt
(Fb) =
100000

0,9975× 981 ×218,36


=
100000

= 2,137 N

Tekanan Hidrostatis (Hydrostatic Pressure)


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XV

Data 2
r1 = 20 cm
r2 = 10 cm
b = 7,2 cm
L1 = 30 cm
L2 = 2 cm
ρ = 0.9975 cm
T = 23,9 ℃
g = 9,81 m/s2 = 981 cm/s2
ý 2 = 45 mm = 4,5 cm

 Menghitung Volume Benda yang Terendam

(r 1 − ȳ

θ1 = Arc cos
( )r1

= Arc cos
(20−4,5
20 )
= 39,195º
= 0,684 rad

 Menghitung Jarak Xt1

Xt1 = r1 sin θ1
= 20 (sin 39,195)
= 12,64 cm

 Menghitung Luas Sektor OAB


θ1
×π ×r
As1 = 360 12

0
39 ,195
= 360 × 3.14 × 202

Tekanan Hidrostatis (Hydrostatic Pressure)


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XV

= 136,82 cm2

 Menghitung Luas Segi Tiga OCB

Aj1 = Luas segitiga ADC

= (½) (Xt1) (r1-y)

= ½ (12,64) (20 – 4,5)

= 97,95 cm²

 Menghitung Luas Segi Tiga CAB

At1 = As1 - Aj1

= 136,82 – 97,95

= 38,86 cm2

 Menghitung Volume Benda yang Terendam

Vbt = At1 x b

= 38,86 x 7,2

= 279,81 cm3

 Menghitung Jarak Xcp

m×L1
Xcp = ρ×Vbt - L2
70×30
= 0,9975×279,309 - 2

= 5,524 cm

 Menghitung Gaya Apung (Fb)

ρ× g× V bt
(Fb) =
100000

0,9975× 981 ×279,81


=
100000

Tekanan Hidrostatis (Hydrostatic Pressure)


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XV

= 2,738 N

Data 3
r1 = 20 cm
r2 = 10 cm
b = 7,2 cm
L1 = 30 cm
L2 = 2 cm
ρ = 0.9975 cm
T = 23,9 ℃
g = 9,81 m/s2 = 981 cm/s2
ý 3 = 56 mm = 5,6 cm

 Menghitung Volume Benda yang Terendam

(r 1 − ȳ

θ1 = Arc cos
( )r1

= Arc cos
(20−5,6
20 )
= 43,964º
= 0,767 rad

 Menghitung Jarak Xt1

Xt1 = r1 sin θ1
= 20 (sin 43,964)
= 13,88 cm

 Menghitung Luas Sektor OAB


θ1
×π ×r
As1 = 360 12

Tekanan Hidrostatis (Hydrostatic Pressure)


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XV

0
43 , 946
= 360 × 3.14 × 202
= 153,40 cm2

 Menghitung Luas Segi Tiga OCB

Aj1 = Luas segitiga ADC

= (½) (Xt1) (r1-y)

= ½ (13,88) (20 – 5,6)

= 99,93 cm²

 Menghitung Luas Segi Tiga CAB

At1 = As1 - Aj1

= 153,40 – 99,93

= 53,47 cm2

 Menghitung Volume Benda yang Terendam

Vbt = At1 x b

= 53,47 x 7,2

= 352,88 cm3

 Menghitung Jarak Xcp

m×L1
Xcp = ρ×Vbt - L2
100×30
= 0,9975×352 ,88 - 2

= 6,523 cm

 Menghitung Gaya Apung (Fb)

ρ× g× V bt
(Fb) =
100000
Tekanan Hidrostatis (Hydrostatic Pressure)
Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XV

0,9975× 981 ×352,88


=
100000

= 3,453 N

Data 4
r1 = 20 cm
r2 = 10 cm
b = 7,2 cm
L1 = 30 cm
L2 = 2 cm
ρ = 0.9975 cm
T = 23,9 ℃
g = 9,81 m/s2 = 981 cm/s2
ý 4 = 70 mm = 7 cm

 Menghitung Volume Benda yang Terendam

(r 1 − ȳ

θ1 = Arc cos
( ) r1

= Arc cos
(20−7
20 )

= 49,458º
= 0,863 rad

 Menghitung Jarak Xt1

Xt1 = r1 sin θ1
= 20 (sin 49,458)
= 15,025 cm

 Menghitung Luas Sektor OAB

Tekanan Hidrostatis (Hydrostatic Pressure)


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XV

θ1
×π ×r
As1 = 360 12

49 , 458 0
= 360 × 3.14 × 202

= 172,64 cm2

 Menghitung Luas Segi Tiga OCB

Aj1 = Luas segitiga ADC

= (½) (Xt1) (r1-y)

= ½ (15,20) (20 – 7)

= 98,79 cm²

 Menghitung Luas Segi Tiga CAB

At1 = As1 - Aj1

= 172,64 – 98,79

= 73,85 cm2

 Menghitung Volume Benda yang Terendam

Vbt = At1 x b

= 73,85 x 7,2

= 531,73 cm3

 Menghitung Jarak Xcp

m×L1
Xcp = ρ×Vbt - L2
150×30
= 0,9975×531 ,73 - 2

= 6,484 cm

Tekanan Hidrostatis (Hydrostatic Pressure)


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XV

 Menghitung Gaya Apung (Fb)

ρ× g× V bt
(Fb) =
100000

0,9975× 981 ×531,73


=
100000

= 5,203 N

Data 5
r1 = 20 cm
r2 = 10 cm
b = 7,2 cm
L1 = 30 cm
L2 = 2 cm
ρ = 0.9975 cm
T = 23,9 ℃
g = 9,81 m/s2 = 981 cm/s2
ý 5 = 90 mm = 9 cm

 Menghitung Volume Benda yang Terendam

(r 1 − ȳ

θ1 = Arc cos
( ) r1

= Arc cos
(20−9
20 )

= 56,633º
= 0,988 rad

 Menghitung Jarak Xt1

Xt1 = r1 sin θ1
= 20 (sin 56,633)

Tekanan Hidrostatis (Hydrostatic Pressure)


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XV

= 16,70 cm

 Menghitung Luas Sektor OAB


θ1
×π ×r
As1 = 360 12

56 , 6330
= 360 × 3.14 × 202
= 197,69 cm2

 Menghitung Luas Segi Tiga OCB

Aj1 = Luas segitiga ADC

= (½) (Xt1) (r1-y)

= ½ (16,70) (20 – 9)

= 91,87 cm²

 Menghitung Luas Segi Tiga CAB

At1= As1 - Aj1

= 197,69 – 91,87

= 105,82 cm2

 Menghitung Volume Benda yang Terendam

Vbt = At1 x b

= 105,82 x 7,2

= 761,89 cm3

 Menghitung Jarak Xcp

m×L1
Xcp = ρ×Vbt - L2
180×30
= 0,9975×761 ,89 - 2

Tekanan Hidrostatis (Hydrostatic Pressure)


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XV

= 5,105 cm

 Menghitung Gaya Apung (Fb)

ρ× g× V bt
(Fb) =
100000

0,9975× 981 ×761,89


=
100000

= 7,455 N

Tabel Hasil Perhitungan Pengisian Tangki

Beban y ɵ1 ɵ1 Xt1 As1 Aj1 At1 Vbt Xcp Fb


No
(gr) (cm) (derajat) (rad) (Cm) (Cm2) (Cm2) (Cm2) (Cm2) (Cm) (N)
1 50 3,80 35,90 0,627 11,73 125,33 95,00 30,33 218,36 4,886 2,137
2 70 4,50 39,19 0,684 12,64 136,82 97,95 38,86 279,81 5,524 2,738
3 100 5,60 43,95 0,767 13,88 153,40 99,93 53,47 352,88 6,523 3,453
4 150 7,00 49,46 0,863 15,20 172,64 98,79 73,85 531,73 6,484 5,203
5 180 9,00 56,63 0,988 16,70 197,69 91,87 105,82 761,89 5,105 7,445

Tekanan Hidrostatis (Hydrostatic Pressure)


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XV

G. Grafik dan Pembahasan


a. Grafik

Grafik Xcp vs Fb

Xcp vs Fb
8.14
7.14 5.11; 7.46
6.14 f(x) = 1.31 x + 0.27
5.14 R² = 0.93 6.48; 5.2 Xcp vs Fb
Fb

4.14 Linear (Xcp vs Fb)


5.52; 2.74 6.52; 3.45
3.14
2.14 4.87; 2.14
4.87 5.52 6.52 6.48 5.11
Xcp

Grafik Aj1 vs Vt

Aj1 vs Vt
808 91.87;
761.89
608 f(x) = 133.9 x99.93;
+ 27.24 98.79;
R² = 0.93 352.88 531.73 Aj1 vs Vt
408
Vt

97.95; Linear (Aj1 vs Vt)


208 279.81
95; 218.36
8
95 97.95 99.93 98.79 91.87
Aj1

Tekanan Hidrostatis (Hydrostatic Pressure)


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XV

Grafik y vs As1

Y vs As1
252
202 5.6; 153.4 9; 197.69
3.8; 4.5;
f(x) 136.82
= 18.05 x + 103.01 7; 172.64
152 125.33 Y vs As1
R² = 0.98
As1

102 Linear (Y vs As1)


52
2
3.8 4.5 5.6 7 9
Y

Tekanan Hidrostatis (Hydrostatic Pressure)


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XV

b. Pembahasan

Dari hasil analisa di atas diperoleh hasil sebagai berikut :

Dat
Beban (cm) Fb(N) Vt (cm²) As1 (cm²)
a
1 50 2,137 218,36 125,33
2 70 2,738 279,81 136,82
3 100 3,453 352,88 153,40
4 150 5,203 531,73 172,64
5 180 7,455 761,89 197,69

1. Dari grafik dapat dilihat bahwa hubungan antara beban (m) gaya
apung (Fb) adalah berbanding lurus dimana semakin besar beban
yang di berikan maka semakin besar pula gaya apungnya. Hal ini
disebabkan gaya apung yang bekerja sesuai dengan besar volume
benda yang ditenggelamkan.
2. Dari grafik dapat dilihat bahwa hubungan antara beban (m)
terhadap jarak ke pusat tekanan (Xt1) adalah berbanding lurus
dimana semakin besar beban yang diberikan makan semakin besar
pula volume benda yang terendam.
3. Dari grafik dapat dilihat bahwa hubungan antara beban (m)
berbanding lurus terhadap luas sektor (As1). Dimana semakin
besar beban yang diberikan maka semakin besar pula luas
sektornya.

Tekanan Hidrostatis (Hydrostatic Pressure)


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XV

H. Kesimpulan dan Saran


a. Kesimpulan
Setelah melakukan percobaan tekanan hidrostatis kami menarik
kesimpulan yaitu :
1. Kajian hidrostatik merupakan bagian dari statika fluida yang
mempelajari pengaruh mekanik dari suatu zat cair yang berada dalam
keadaan diam.
2. Sifat tekanan hidrostatik selalu tegak lurus pada bidang kerjanya, dan
tekanan pada suatu titik adalah sama ke semua arah.
3. Tekanan hidrostatik bergantung pada tegangan permukaan, gaya dari
luar dan letakatau posisi bidang kontak.
b. Saran
1. Diharapkan agar alat-alat yang dipakai dapat dijaga dengan baik.
2. Diharapkan agar kedepannya praktikan lebih tepat waktu dalam
melakukan praktikum.
3. Dianjurkan kepada praktikan saat melakukan pengambilan data
haruslah teliti dan hati-hati agar data yang didapatkan sesuai.
4. Dianjurkan untuk membuat jadwal praktikum, agar para praktikan
dapat menjalankan praktikum sesuai jadwal masing-masing.
5. Diharapkan untuk menambah pendingin ruangan.
6. Diharapkan untuk menambah fasilitas seperti tempat duduk di dalam
laboraturium maupun diluar laboratorium.
7. Diharapkan untuk menyediakan tempat penyimpanan tas.
8. Diharapkan untuk menambah alat-alat laboratorium.
9. Diharapkan untuk tepat waktu saat ingin melakukan praktikum.
10. Diharapkan untuk praktikan yang tidak melakukan praktikum untuk
tidak masuk ke laboratorium agar praktikan yang melakukan
praktikum dapat merasa nyaman.
11. Diharapkan kepada para praktikan agar menjaga kebersihan di dalam
laboratorium maupun di luar laboratorium.
12. Sebaiknya laboratorium diperluas agar lebih banyak lagi menampung
praktikan saat melakukan praktikum.

Tekanan Hidrostatis (Hydrostatic Pressure)


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XV

I. Foto Alat, Kegiatan dan Kelompok

1.Foto Alat

Gambar 1. Hydraulic Bench

Gambar 2. Hydrostatic Pressure Apparatus

Gambar 3. Beban (anak timbangan)

Tekanan Hidrostatis (Hydrostatic Pressure)


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XV

Gambar 4. Mistar Ukur

Gambar 5. Gelas Ukur

Gambar 6. Pipet Tetes

Tekanan Hidrostatis (Hydrostatic Pressure)


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XV

Gambar 7. Ember

Tekanan Hidrostatis (Hydrostatic Pressure)


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XV

2.Foto Kegiatan

Gambar 1.Menempatkan alat tekanan


hidrostatis diatas permukaan datar.

Gambar 2.Melevelkan alat tekanan


hidrostatis tanpa beban.

Tekanan Hidrostatis (Hydrostatic Pressure)


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XV

Gambar 3. Menutup drain cock pada


alat tekanan hidrostatis.

Gambar 4. Memberi beban pada alat.

Tekanan Hidrostatis (Hydrostatic Pressure)


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XV

Gambar 5. Mengisi alat tekanan


hidrostatis dengan air sampai
menyentuh bagian bawah benda.

Gambar 6. Melepaskan beban dan


mengalirkan air keluar melalui selang
dengan membuka drain cock.

Tekanan Hidrostatis (Hydrostatic Pressure)


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XV

Gambar 7. Mengukur volume


air yang dikeluarkan.

Gambar 8. Mengosongkan tangki.

Tekanan Hidrostatis (Hydrostatic Pressure)


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XV

3.Foto Kelompok

Gambar 1. Kelompok 15

Tekanan Hidrostatis (Hydrostatic Pressure)


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XV

DAFTAR PUSTAKA

Streeter V.L & Wylie E.B 1966. Mekanika Fluida, EdisiDelapan, Jilid I.
PenerbitErlangga, Jakarta.
Chadwick A.J., 1993. “Hydraulic in Civil & Environmental Engineering”,
EdisiKedua, E & FN Spon Pub, London.

Triatmodjo, Bambang, (1993), Hidraulika I, Beta Offset, Yogyakarta.

Tekanan Hidrostatis (Hydrostatic Pressure)

Anda mungkin juga menyukai