INDEKS
KEMAHALAN KONSTRUKSI
KOTA SURABAYA
2020
id
o.
.g
ps
b
a.
ot
ak
ay
ab
ur
//s
s:
tp
ht
ISBN:
Nomor Publikasi :
Katalog :
Ukuran Buku:
Jumlah Halaman:
Naskah:
id
Badan Pusat Statistik Kota Surabaya
o.
Penyunting:
.g
ps
Badan Pusat Statistik Kota Surabaya
.b
ta
o
Penerbit:
ur
Pencetak:
tp
....
ht
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
id
untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu
go.
memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi pemerintah,
s.
bp
swasta, akademisi maupun masyarakat luas.
a.
ot
ak
ay
i
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kota Surabaya Tahun 2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
I. Pendahuluan ................................................................................................... 1
id
o.
2.1 Metode Perhitungan IKK........................................................................ 2
.g
ps
2.2 Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) 2020 ........................................... 4
.b
ta
ii
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kota Surabaya Tahun 2020
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GAMBAR
id
o.
.g
ps
.b
o ta
ak
ay
ab
ur
//s
s:
tp
ht
iii
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kota Surabaya, Tahun 2020
DAFTAR TABEL
DAFTAR TABEL
id
o.
.g
ps
.b
o ta
ak
ay
ab
ur
//s
s:
tp
ht
iv
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kota Surabaya Tahun 2020
PENDAHULUAN
I PENDAHULUAN
1
1
Kebijakan otonomi daerah (Otoda) yang diundangkan pada tahun 2000
1
diarahkan untuk mendorong percepatan dan pemerataan pembangunan di semua
1
daerah. Dengan penerapan kebijakan ini diharapkan tujuan nasional yakni
1
meningkatkan kesejahteraan rakyat dapat tercapai secara efektif dan efisien. Tujuan lain
dari kebijakan Otoda adalah pemerataan kemampuan keuangan antar daerah sehingga
ketimpangan antar daerah dapat teratasi. Pemerintah daerah terutama yang masih
tertinggal diharapkan mampu mengelola keuangan daerah dan memanfaatkan sumber
daya alam yang terdapat di daerahnya sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD)
meningkat. Kebijakan Otonomi Daerah yang dikeluarkan pemerintah sejak tanggal 1
id
Januari 2001 dilandasi oleh Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah
o.
.g
Daerah dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang perimbangan keuangan
ps
antara pemerintah pusat dan daerah.
.b
ta
suatu indikator guna perimbangan keuangan daerah otonom. Salah satu dana
ay
ab
perimbangan tersebut yaitu Dana Alokasi Umum (DAU). DAU adalah dana yang
ur
kemampuan keuangan antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka
tp
pelaksanaan desentralisasi sesuai dengan UU No. 33 Tahun 2004 pasal 1 ayat 21. DAU
ht
1
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kota Surabaya Tahun 2020
KONSEP DAN DEFINISI
id
dengan bobotnya masing-masing. Kelemahan metode ini adalah bahwa kegiatan
o.
.g
konstruksi dianggap mempunyai produktivitas
ps yang sama dan tidak
mempertimbangkan overhead cost.
.b
ta
yang sudah jadi. Pada harga output kelemahannya adalah bahwa dalam harga bangunan
ay
ab
sudah termasuk biaya manajemen dan keuntungan kontraktor yang bervariasi antar
ur
daerah dan antar proyek sehingga tidak memadai untuk tujuan membandingkan
//s
s:
konstruksi yang bisa mencakup overhead cost dan produktivitas pekerja tanpa
ht
Dengan :
NKj = Nilai Komponen ke-j
pk = Harga material/upah/sewa alat ke-k
qk = Kuantitas/volume material/upah/sewa ke-k
n = Jumlah material/upah/sewa dalam komponen ke-j
id
sistem dengan menggunakan metode regresi Country Product Dummy (CPD). Model
o.
.g
regresi CPD adalah sebagai berikut: ps
.b
ota
ak
ay
Dengan :
ab
Dengan :
n = Jumlah sistem dalam suatu bangunan
Tahap penghitungan keempat adalah menghitung PPP proyek dengan
menggunakan metode rata-rata geometrik dengan menggunakan rumus sebagai
3
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kota Surabaya Tahun 2020
KONSEP DAN DEFINISI
berikut:
Dengan :
n = Jumlah bangunan dalam suatu proyek
Dalam menghitung PPP sistem diperlukan suatu kota acuan sebagai
pembanding. Kota acuan ditetapkan berdasarkan beberapa pertimbangan, misalkan
pusat distribusi barang, harga cenderung stabil, variasi harga cenderung berada di
sekitar harga rata-rata nasional, dan sebagainya.
id
o.
Tahap penghitungan terakhir adalah menghitung IKK kabupaten/kota dengan
.g
menggunakan metode rata-rata geometrik tertimbang (bobot APBD) dengan rumus
ps
.b
sebagai berikut:
o ta
ak
ay
ab
ur
Dengan :
//s
s:
4
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kota Surabaya Tahun 2020
KONSEP DAN DEFINISI
to date yaitu menggunakan updating BoQ tahun 2019. IKK tahun 2020 menggunakan
data harga komoditi konstruksi, sewa alat berat dan upah jasa konstruksi yang
dikumpulkan dalam 4 periode pencacahan yaitu Juli 2019, Oktober 2019, Januari 2020,
dan April 2020. Seperti halnya IKK sebelumnya, IKK tahun 2020 menggunakan 4
periode pencacahan karena periode tersebut mencakup masa perencanaan dan
pembangunan suatu proyek konstruksi. Kota acuan pada penghitungan IKK 2020
adalah Kota Semarang, berbeda dengan kota acuan IKK sebelumnya yaitu Kota
Surabaya untuk IKK 2015-2017 dan Kota Samarinda untuk IKK 2012-2014. Pemilihan
kota acuan didasarkan pada wilayah yang memiliki indeks mendekati indeks rata-rata
nasional dengan mempertimbangkan kelengkapan sumber data.
id
o.
.g
ps
.b
o ta
ak
ay
ab
ur
//s
s:
tp
ht
5
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kota Surabaya Tahun 2020
ULASAN RINGKAS
id
tingkat harga konstruksi di Provinsi Jawa Timur lebih tinggi 3,86 persen.
o.
.g
ps
Gambar 3.1. Lima Provinsi dengan IKK Tertinggi
.b
ota
ak
ay
ab
ur
//s
s:
tp
ht
Sumber : Publikasi Indeks Kemahalan Konstruksi Provinsi dan Kabupaten Kota 2020
6
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kota Surabaya Tahun 2020
ULASAN RINGKAS
id
o.
.g
ps
.b
ota
ak
ay
Sumber : Publikasi Indeks Kemahalan Konstruksi Provinsi dan Kabupaten Kota 2020
ab
ur
Sumber : Publikasi Indeks Kemahalan Konstruksi Provinsi dan Kabupaten Kota 2020
7
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kota Surabaya Tahun 2020
ULASAN RINGKAS
Lebih rinci, di Provinsi Jawa Timur tahun 2019, Kota Surabaya menempati
peringkat kedua dengan Indeks Kemahalan Konstruksi yaitu 111,62. Hal ini berarti
bahwa tingkat harga di Kota Surabaya lebih tinggi 11,62 persen dibandingkan dengan
kota Acuan (Kota Semarang). Peringkat pertama IKK tertinggi yaitu Kabupaten Gresik
dengan IKK 117,07. Dan peringkat ketiga adalah Kabupaten Sidoarjo (IKK 111.38).
Sedangkan Kabupaten Pacitan berada di posisi terakhir dengan IKK sebesar 94,37 atau
dengan kata lain dibandingkan Kota Acuan (Kota Semarang), tingkat harga konstruksi
di Kabupaten pacitan lebih rendah 4,37 persen.
id
o.
.g
ps
.b
ota
ak
ay
ab
ur
//s
s:
tp
ht
Sumber : Publikasi Indeks Kemahalan Konstruksi Provinsi dan Kabupaten Kota 2020
8
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kota Surabaya Tahun 2020
ULASAN RINGKAS
id
o.
.g
ps
.b
ota
ak
ay
2020
ur
//s
s:
tp
ht
9
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kota Surabaya Tahun 2020
ULASAN RINGKAS
REFERENSI
Badan Pusat Statistik. 2020. Indeks Kemahalan Konstruksi, Provinsi dan Kabupaten/Kota
2020.
id
o.
.g
ps
.b
ota
ak
ay
ab
ur
//s
s:
tp
ht
10
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kota Surabaya Tahun 2020
ht
tp
s:
// su
ra
ba
ya
ko
ta
.bp
s.
go
.id