Anda di halaman 1dari 17

RINGKASAN EKSEKUTIF

INDEKS
KEMAHALAN KONSTRUKSI
KOTA SURABAYA

2020

id
o.
.g
ps
b
a.
ot
ak
ay
ab
ur
//s
s:
tp
ht

BADAN PUSAT STATISTIK


KOTA SURABAYA
RINGKASAN EKSEKUTIF
INDEKS KEMAHALAN KONSTRUKSI
KOTA SURABAYA
2020

ISBN:
Nomor Publikasi :
Katalog :

Ukuran Buku:
Jumlah Halaman:

Naskah:

id
Badan Pusat Statistik Kota Surabaya

o.
Penyunting:
.g
ps
Badan Pusat Statistik Kota Surabaya
.b
ta
o

Desain cover oleh:


ak

Badan Pusat Statistik Kota Surabaya


ay
ab

Penerbit:
ur

©Badan Pusat Statistik Kota Surabaya


//s
s:

Pencetak:
tp

....
ht
KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Eksekutif Summary Indeks Kemahalan Konstruksi Tahun 2020


merupakan laporan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kota
Surabaya, menyajikan data dan informasi mengenai Indeks Kemahalan
Konstruksi Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2020. Data tersebut diperoleh
dari hasil Survei Harga Kemahalan Konstruksi yang dikumpulkan secara
triwulanan. Selain itu, laporan ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian
dalam pembangunan dan evaluasi kegiatan pembangunan.
Kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak kami harapkan

id
untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu

go.
memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi pemerintah,
s.
bp
swasta, akademisi maupun masyarakat luas.
a.
ot
ak
ay

Surabaya, Desember 2020


ab

KEPALA BPS KOTA SURABAYA,


ur
//s
s:
tp
ht

Agus Budi Santoso, SE.


NIP. 196508161992031001

i
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kota Surabaya Tahun 2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................... i

Daftar Isi ............................................................................................................. ii

Daftar Gambar .................................................................................................... iii

Daftar Tabel ........................................................................................................ iv

I. Pendahuluan ................................................................................................... 1

II. Konsep dan Definisi ..................................................................................... 2

id
o.
2.1 Metode Perhitungan IKK........................................................................ 2
.g
ps
2.2 Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) 2020 ........................................... 4
.b
ta

III. URAIAN RINGKAS .................................................................................. 6


o
ak

3.1 IKK Kota Surabaya dan IKK Per Provinsi ............................................. 6


ay
ab
ur
//s
s:
tp
ht

ii
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kota Surabaya Tahun 2020
DAFTAR GAMBAR

DAFTAR GAMBAR

3.1 Lima Provinsi dengan IKK Tertinggi……………….................... 6


3.2 IKK Menurut Provinsi, 2020…………………..…………………….. 7
3.3 IKK Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur, 2020… 9

id
o.
.g
ps
.b
o ta
ak
ay
ab
ur
//s
s:
tp
ht

iii
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kota Surabaya, Tahun 2020
DAFTAR TABEL

DAFTAR TABEL

3.1 Indeks Kemahalan Konstruksi Menurut Provinsi, 2020......... 7


3.2 IKK Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur 2020.. 8

id
o.
.g
ps
.b
o ta
ak
ay
ab
ur
//s
s:
tp
ht

iv
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kota Surabaya Tahun 2020
PENDAHULUAN

I PENDAHULUAN
1
1
Kebijakan otonomi daerah (Otoda) yang diundangkan pada tahun 2000
1
diarahkan untuk mendorong percepatan dan pemerataan pembangunan di semua
1
daerah. Dengan penerapan kebijakan ini diharapkan tujuan nasional yakni
1
meningkatkan kesejahteraan rakyat dapat tercapai secara efektif dan efisien. Tujuan lain
dari kebijakan Otoda adalah pemerataan kemampuan keuangan antar daerah sehingga
ketimpangan antar daerah dapat teratasi. Pemerintah daerah terutama yang masih
tertinggal diharapkan mampu mengelola keuangan daerah dan memanfaatkan sumber
daya alam yang terdapat di daerahnya sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD)
meningkat. Kebijakan Otonomi Daerah yang dikeluarkan pemerintah sejak tanggal 1

id
Januari 2001 dilandasi oleh Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah

o.
.g
Daerah dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang perimbangan keuangan
ps
antara pemerintah pusat dan daerah.
.b
ta

Pembangunan terdesentralisasi yang telah diterapkan selama ini membutuhkan


o
ak

suatu indikator guna perimbangan keuangan daerah otonom. Salah satu dana
ay
ab

perimbangan tersebut yaitu Dana Alokasi Umum (DAU). DAU adalah dana yang
ur

bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan


//s
s:

kemampuan keuangan antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka
tp

pelaksanaan desentralisasi sesuai dengan UU No. 33 Tahun 2004 pasal 1 ayat 21. DAU
ht

merupakan instrumen transfer yang dimaksudkan untuk meminimumkan ketimpangan


fikal antar daerah, sekaligus memeratakan kemampuan antar daerah. Indeks Kemahalan
Konstruksi (IKK) menjadi komponen penting dalam perumusan Dana Alokasi Umum
(DAU) disamping jumlah penduduk, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), luas
wilayah, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita

1
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kota Surabaya Tahun 2020
KONSEP DAN DEFINISI

II KONSEP DAN DEFINISI


3
2 IKK digunakan sebagai proxy untuk mengukur tingkat kesulitan geografi suatu
11
daerah, semakin sulit letak geografi suatu daerah maka semakin tinggi pula tingkat
11 di daerah tersebut. Tidak ada dua gedung kantor yang identik atau jembatan yang
harga
11
sama persis karena masing-masing memiliki karakter dan desain yang dibuat khusus
untuk ditempatkan pada lokasi masing-masing.
Untuk tujuan membandingkan harga konstruksi antar wilayah/daerah, dikenal
ada dua metode penghitungan, yang pertama dengan pendekatan harga input dan yang
kedua pendekatan harga output. Pendekatan harga input yaitu dengan mencatat semua
material penting yang digunakan digabung dengan upah dan sewa peralatan sesuai

id
dengan bobotnya masing-masing. Kelemahan metode ini adalah bahwa kegiatan

o.
.g
konstruksi dianggap mempunyai produktivitas
ps yang sama dan tidak
mempertimbangkan overhead cost.
.b
ta

Pendekatan harga output dilakukan dengan cara menanyakan harga konstruksi


o
ak

yang sudah jadi. Pada harga output kelemahannya adalah bahwa dalam harga bangunan
ay
ab

sudah termasuk biaya manajemen dan keuntungan kontraktor yang bervariasi antar
ur

daerah dan antar proyek sehingga tidak memadai untuk tujuan membandingkan
//s
s:

kemahalan konstruksi antar wilayah. Alternatifnya adalah mengumpulkan harga


tp

konstruksi yang bisa mencakup overhead cost dan produktivitas pekerja tanpa
ht

memasukan biaya manajemen dan keuntungan kontraktor. Caranya dengan


mengumpulkan harga komponen bangunan seperti harga dinding, atap, dan sebagainya.
Apabila harga-harga komponen tersebut digabungkan maka akan didapatkan harga total
proyek yang besarannya berada diatas harga input tetapi di bawah harga output karena
sudah memasukkan overhead cost dan upah tetapi mengeluarkan biaya manajemen dan
keuntungan kontraktor. Data seperti ini bisa didapatkan dari dokumen Bill of Quantity
(BoQ) satu proyek yang sudah selesai.

2.1 Metode Penghitungan IKK


Penghitungan IKK 2020 dilakukan melalui beberapa tahapan. Tahap pertama
adalah penghitungan nilai komponen konstruksi masingmasing sistem dari suatu
bangunan untuk setiap kabupaten/kota. Nilai komponen tersebut dihitung
2
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kota Surabaya Tahun 2020
KONSEP DAN DEFINISI

menggunakan nilai tertimbang dengan rumus sebagai berikut:

Dengan :
NKj = Nilai Komponen ke-j
pk = Harga material/upah/sewa alat ke-k
qk = Kuantitas/volume material/upah/sewa ke-k
n = Jumlah material/upah/sewa dalam komponen ke-j

Tahap penghitungan kedua adalah menghitung Purchasing Power Parity (PPP)

id
sistem dengan menggunakan metode regresi Country Product Dummy (CPD). Model

o.
.g
regresi CPD adalah sebagai berikut: ps
.b
ota
ak
ay

Dengan :
ab

NKj = Nilai Komponen ke-j


ur
//s

Ci = dummy kabupaten/kota ke-i


s:

Pj = dummy komponen ke-j dalam suatu sistem dan bangunan


tp
ht

αi dan βj = Koefiien regresi


PPP (Purchasing Power Parity) Sistem = exp(αi)

Tahap penghitungan ketiga adalah menghitung PPP bangunan dengan


menggunakan metode rata-rata geometrik tertimbang (bobot sistem) dengan rumus
sebagai berikut:

Dengan :
n = Jumlah sistem dalam suatu bangunan
Tahap penghitungan keempat adalah menghitung PPP proyek dengan
menggunakan metode rata-rata geometrik dengan menggunakan rumus sebagai
3
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kota Surabaya Tahun 2020
KONSEP DAN DEFINISI

berikut:

Dengan :
n = Jumlah bangunan dalam suatu proyek
Dalam menghitung PPP sistem diperlukan suatu kota acuan sebagai
pembanding. Kota acuan ditetapkan berdasarkan beberapa pertimbangan, misalkan
pusat distribusi barang, harga cenderung stabil, variasi harga cenderung berada di
sekitar harga rata-rata nasional, dan sebagainya.

id
o.
Tahap penghitungan terakhir adalah menghitung IKK kabupaten/kota dengan

.g
menggunakan metode rata-rata geometrik tertimbang (bobot APBD) dengan rumus
ps
.b

sebagai berikut:
o ta
ak
ay
ab
ur

Dengan :
//s
s:

n = Jumlah proyek dalam suatu kabupaten/kota


tp
ht

2.2 Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) 2020


IKK sudah dihitung sejak tahun 2003. Penimbang yang digunakan untuk
menghitung IKK adalah BoQ tahun 2003. Saat ini material yang digunakan untuk
kegiatan konstruksi sudah banyak yang berubah atau muncul model baru seperti batako
ringan, atap baja ringan, kusen aluminium, dan sebagainya. Peraturan Pemerintah baik
pusat maupun daerah yang mempengaruhi kegiatan konstruksi juga banyak berubah.
Hal tersebut mengakibatkan BoQ 2003 yang selama ini digunakan untuk menghitung
IKK tidak lagi sesuai dengan kondisi di lapangan. Oleh karena itu mulai tahun 2013
penghitungan IKK sudah menggunakan BoQ terbaru yang dikumpulkan pada tahun
2012. Sedangkan IKK tahun 2020 menggunakan penimbang yang lebih lengkap dan up

4
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kota Surabaya Tahun 2020
KONSEP DAN DEFINISI

to date yaitu menggunakan updating BoQ tahun 2019. IKK tahun 2020 menggunakan
data harga komoditi konstruksi, sewa alat berat dan upah jasa konstruksi yang
dikumpulkan dalam 4 periode pencacahan yaitu Juli 2019, Oktober 2019, Januari 2020,
dan April 2020. Seperti halnya IKK sebelumnya, IKK tahun 2020 menggunakan 4
periode pencacahan karena periode tersebut mencakup masa perencanaan dan
pembangunan suatu proyek konstruksi. Kota acuan pada penghitungan IKK 2020
adalah Kota Semarang, berbeda dengan kota acuan IKK sebelumnya yaitu Kota
Surabaya untuk IKK 2015-2017 dan Kota Samarinda untuk IKK 2012-2014. Pemilihan
kota acuan didasarkan pada wilayah yang memiliki indeks mendekati indeks rata-rata
nasional dengan mempertimbangkan kelengkapan sumber data.

id
o.
.g
ps
.b
o ta
ak
ay
ab
ur
//s
s:
tp
ht

5
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kota Surabaya Tahun 2020
ULASAN RINGKAS

III ULASAN RINGKAS


11
11
3.1 IKK Kota Surabaya dan IKK per Provinsi
1
Di tahun 2020, Provinsi Papua menempati peringkat pertama dengan Indeks
Kemahalan Konstruksi tertinggi di Indonesia yaitu 208.90. Hal ini berarti bahwa tingkat
harga di Provinsi Papua lebih mahal 208,9 persen dibandingkan dengan kota Acuan
(Kota Semarang). Peringkat Kedua yaitu Papua Barat dengan IKK 129,66 , disusul
Provinsi Maluku dengan IKK 124,38, Peringkat keempat yaitu Kepulauan Riau sebesar
121,50 dan posisi kelima yaitu Provinsi Maluku Utara (IKK 120,52). Sedangkan,
Provinsi Jawa Timur berada di posisi ke-13 dari 34 Provinsi di Indonesia dengan IKK
sebesar 103,86 atau dengan kata lain dibandingkan kota acuan (Kota Semarang),

id
tingkat harga konstruksi di Provinsi Jawa Timur lebih tinggi 3,86 persen.

o.
.g
ps
Gambar 3.1. Lima Provinsi dengan IKK Tertinggi
.b
ota
ak
ay
ab
ur
//s
s:
tp
ht

Sumber : Publikasi Indeks Kemahalan Konstruksi Provinsi dan Kabupaten Kota 2020

6
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kota Surabaya Tahun 2020
ULASAN RINGKAS

Gambar 3.2. IKK Menurut Provinsi, 2020

id
o.
.g
ps
.b
ota
ak
ay

Sumber : Publikasi Indeks Kemahalan Konstruksi Provinsi dan Kabupaten Kota 2020
ab
ur

Tabel 3.1 Indeks Kemahalan Konstruksi Menurut Provinsi, 2020


//s
s:
tp
ht

Sumber : Publikasi Indeks Kemahalan Konstruksi Provinsi dan Kabupaten Kota 2020

7
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kota Surabaya Tahun 2020
ULASAN RINGKAS

Lebih rinci, di Provinsi Jawa Timur tahun 2019, Kota Surabaya menempati
peringkat kedua dengan Indeks Kemahalan Konstruksi yaitu 111,62. Hal ini berarti
bahwa tingkat harga di Kota Surabaya lebih tinggi 11,62 persen dibandingkan dengan
kota Acuan (Kota Semarang). Peringkat pertama IKK tertinggi yaitu Kabupaten Gresik
dengan IKK 117,07. Dan peringkat ketiga adalah Kabupaten Sidoarjo (IKK 111.38).
Sedangkan Kabupaten Pacitan berada di posisi terakhir dengan IKK sebesar 94,37 atau
dengan kata lain dibandingkan Kota Acuan (Kota Semarang), tingkat harga konstruksi
di Kabupaten pacitan lebih rendah 4,37 persen.

Tabel 3.2 IKK Menurut Kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur, 2020

id
o.
.g
ps
.b
ota
ak
ay
ab
ur
//s
s:
tp
ht

Sumber : Publikasi Indeks Kemahalan Konstruksi Provinsi dan Kabupaten Kota 2020

8
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kota Surabaya Tahun 2020
ULASAN RINGKAS

Gambar 3.3. IKK Menurut Kabupaten/Kota di provinsi Jawa Timur, 2020

id
o.
.g
ps
.b
ota
ak
ay

Sumber : Publikasi Indeks Kemahalan Konstruksi Provinsi dan Kabupaten Kota


ab

2020
ur
//s
s:
tp
ht

9
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kota Surabaya Tahun 2020
ULASAN RINGKAS

REFERENSI

Badan Pusat Statistik. 2020. Indeks Kemahalan Konstruksi, Provinsi dan Kabupaten/Kota
2020.

id
o.
.g
ps
.b
ota
ak
ay
ab
ur
//s
s:
tp
ht

10
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kota Surabaya Tahun 2020
ht
tp
s:
// su
ra
ba
ya
ko
ta
.bp
s.
go
.id

Anda mungkin juga menyukai