Anda di halaman 1dari 54

Katalog: 7203003.

3372

STATISTIK
KEUANGAN DAERAH
Kota Surakarta

id
g o.
s.

Rp
bp
a.
ot
t ak
ar
k
ra
su
//
s:
tp

2022
ht

BADAN PUSAT STATISTIK


KOTA SURAKARTA
ht
tp
s:
//s
ur
ak
ar
ta
kot
a.
bp
s.
go.
id
Katalog: 7203003.3372

STATISTIK
KEUANGAN DAERAH
Kota Surakarta

id
g o.
s.
bp
a.
ot
k
ta
ar
ak
ur
//s
s:
tp
ht

2022
BADAN PUSAT STATISTIK
KOTA SURAKARTA
STATISTIK
KEUANGAN DAERAH
KOTA SURAKARTA
2022

.id
go
s.
Katalog BPS : 7203003.3372

bp
Nomor Publikasi : 33720.2337

t a.
Ukuran Buku
ko
: 14,8 cm x 21 cm
ta

Jumlah Halaman : viii + 44 halaman


ar
ak
ur
//s

Naskah :
s:

Badan Pusat Statistik Kota Surakarta


tp
ht

Gambar Kulit :
Badan Pusat Statistik Kota Surakarta

Diterbitkan Oleh :
Badan Pusat Statistik Kota Surakarta

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


i
STATISTIK
KEUANGAN DAERAH
KOTA SURAKARTA
2022

.id
go
Tim Penyusun :

s.
bp
Pengarah : Ratna Setyowati, S.Si., M.A., M.T.

t a.
ko
Penanggung Jawab : Ir. Ernita Septiana, MM
ta
ar

Penulis : Upik Nurlaena, S.Si, M.Si


ak

Gambar Kulit : Rumpaka Sari Rahmani, S.S.T.


ur
//s
s:
tp
ht

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


ii
KATA PENGANTAR

Publikasi Statistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh BPS Kota
Surakarta. Data yang disajikan pada publikasi ini mencakup realisasi
pendapatan dan belanja pemerintah Kota Surakarta tahun 2022.
Diharapkan publikasi ini dapat memenuhi kebutuhan konsumen data,

.id
khususnya data keuangan daerah pemerintah Kota Surakarta, baik

go
untuk keperluan perencanaan dan analisis maupun evaluasi

s.
perkembangan perekonomian secara umum.

bp
Kepada segenap pihak yang telah membantu terwujudnya

a.
publikasi ini disampaikan ucapan terima kasih. Kami sangat
t
ko
mengharapkan saran dari berbagai pihak guna penyempurnaan dan
ta

pengembangan publikasi yang akan datang.


ar
ak
ur
//s

Kepala Badan Pusat Statistik


s:

Kota Surakarta
tp
ht

Ratna Setyowati, S.Si., M.A., M.T.

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


iii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................... iii


Daftar Isi .........................................................................................
........................................................................................ iv

Daftar Tabel .................................................................................... v

.id
go
Daftar Grafik ................................................................................... vii

s.
Daftar Lampiran ............................................................................. viii

bp
a.
I. Penjelasan Umum

t
ko
1.1. Pendahuluan ....................................................................... 2
ta

1.2. Ruang Lingkup dan Metode Pengumpulan Data 3


ar
ak

1.3. Konsep dan Definisi ............................................................


................. 4
ur

II. Ulasan Ringkas


//s
s:

2.1. Penerimaan Daerah Pemerintah Kota Surakarta................ 19


tp

2.2. Pengeluaran Daerah Pemerintah Kota Surakarta ..............


................................................................. 29
ht

Lampiran ........................................................................................ 36

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


iv
DAFTAR TABEL

Tabel Uraian Hal

2.1 Realisasi Penerimaan Daerah Pemerintah Kota 19


Surakarta Menurut Jenis Penerimaan (Juta Rupiah),

.id
2022

go
2.2 Realisasi Pendapatan Daerah Pemerintah Kota 20

s.
Surakarta Menurut Jenis Pendapatan (Juta Rupiah),

bp
2022

a.
2.3 Persentase Realisasi Pendapatan Daerah 23
t
ko
Pemerintah Kota Surakarta Menurut Jenis
ta
Pendapatan (Persen), 2022
ar

2.4 Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Kota 25


ak

Surakarta Menurut Jenis Pendapatan (Juta Rupiah),


ur

2022
//s

2.5 Persentase Realisasi Dana Alokasi umum (DAU) 27


s:

terhadap Pendapatan Daerah Pemerintah Kota


tp
ht

Surakarta, 2022
2.6 Realisasi Penerimaan Pembiayaan Daerah 28
Pemerintah Kota Surakarta (Juta Rupiah), 2022

2.7 Realisasi Pengeluaran Daerah Pemerintah Kota 29


Surakarta Menurut Jenis Pengeluaran (Juta
Rupiah), 2022
2.8 Realisasi Belanja Daerah Pemerintah Kota 30
Surakarta Menurut Jenis Belanja (Juta Rupiah),
2022

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


v
Tabel Uraian Hal

2.9 Persentase Realisasi Belanja Daerah Pemerintah 31


Kota Surakarta Menurut Jenis Belanja (Persen),
2022
2.10 Realisasi Belanja Daerah Pemerintah Kota 35
Surakarta Menurut Fungsi (Juta Rupiah), 2022

.id
go
s.
bp
t a.
ko
ta
ar
ak
ur
//s
s:
tp
ht

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


vi
DAFTAR GRAFIK

Grafik Uraian Hal

1 Persentase Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota 22


Surakarta (Persen), 2022

.id
go
2 Persentase Dana Perimbangan Kota Surakarta 26

s.
(Persen), 2022

bp
a.
3 Alokasi Belanja Operasi Pemerintah Kota Surakarta 32
t
ko
(Persen), 2022
ta
ar

4 Alokasi Belanja Modal Pemerintah Kota Surakarta 33


ak

(Persen), 2022
ur
//s

5 Alokasi Belanja Daerah Pemerintah Kota Surakarta 34


s:

Menurut Fungsi (Persen), 2022


tp
ht

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


vii
DAFTAR LAMPIRAN

Tabel Uraian Hal

1. Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah 37


Pemerintah Kota Surakarta (Juta Rupiah),

.id
2022

go
2. Persentase Pendapatan dan Belanja Daerah 38

s.
Pemerintah Kota Surakarta (Persen), 2022

bp
a.
3. Persentase Pendapatan Daerah Pemerintah Kota 39
t
ko
Surakarta (Persen), 2022
ta
ar

4. Persentase Belanja Daerah Pemerintah Kota 40


ak

Surakarta (Persen), 2022


ur
//s

5. Realisasi Pembiayaan Pemerintah Kota Surakarta 41


s:

(Juta Rupiah), 2022


tp
ht

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


viii
.id
go
s.
bp
t a.
ko
ta
ar
ak
ur
//s
s:
tp
ht

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


1
I. PENJELASAN UMUM

1.1. Pendahuluan
Dalam melaksanakan pembangunan daerah, Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) menduduki posisi penting

.id
sebagai instrumen kebijakan untuk membantu pengambilan keputusan

go
dan perencanaan pembangunan. Oleh karena itu, Dewan Perwakilan

s.
bp
Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Daerah harus berupaya secara

t a.
nyata dan terstruktur gunako menghasilkan APBD yang dapat
ta
mencerminkan kebutuhan riil masyarakat sesuai dengan potensi
ar

masing-masing daerah, serta dapat memenuhi tuntutan terciptanya


ak
ur

anggaran daerah yang transparan, berorientasi pada kepentingan rakyat


//s

dan akuntabilitas publik.


s:
tp

Otonomi daerah memberikan kewenangan yang luas, nyata dan


ht

bertanggung jawab kepada daerah untuk menyelenggarakan


pemerintahan dan pembangunan di daerah masing-masing. Hal ini
diharapkan dapat meningkatkan pembangunan daerah sesuai dengan
kebutuhan daerahnya dan dapat mewujudkan kesejahteraan
masyarakat.
Peranan pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan
daerah terus diusahakan untuk lebih meningkatkan keselarasan dan
kesinambungan dengan pembangunan nasional. Hal ini dimaksudkan

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


2
untuk lebih mewujudkan otonomi daerah yang lebih nyata dan
bertanggung jawab.
Publikasi Statistik Keuangan Daerah Kota Surakarta secara
umum menyajikan data tentang realisasi pendapatan dan belanja
pemerintah Kota Surakarta pada tahun 2022. Publikasi ini memberikan

.id
informasi antara lain :

go
a. Memberikan gambaran tentang realisasi anggaran pendapatan dan

s.
bp
belanja pemerintah daerah Kota Surakarta.

t a.
b. Untuk mengetahui potensi dan peranan sumber dana pemerintah
ko
ta
daerah Kota Surakarta.
ar

c. Sebagai salah satu indikator untuk mengambil kebijakan sesuai


ak
ur

dengan potensi keuangan pemerintah daerah Kota Surakarta.


//s
s:
tp

1.2. Ruang Lingkup dan Metode Pengumpulan Data


ht

Kompilasi data anggaran dan realisasi pendapatan dan belanja


pemerintah kota Surakarta diperoleh dari hasil pencacahan Statistik
Keuangan Pemerintah Kota Surakarta dengan menggunakan daftar
APBD-2 dan daftar APBD K-2. Sumber data diperoleh dari Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah (BPPKAD) Kota Surakarta.
Kuesioner yang telah terisi dikirim ke BPS-RI melalui BPS Provinsi untuk
diolah.

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


3
1.3. Konsep dan Definisi
Bagian ini berisi beberapa konsep dan definisi dari istilah-istilah
yang digunakan dalam Publikasi Statistik Keuangan Daerah Pemerintah
Kota Surakarta. Istilah-istilah tersebut adalah istilah yang berkaitan
dengan kegiatan keuangan pemerintah daerah baik dari sisi penerimaan

.id
maupun sisi pengeluaran.

go
Realisasi penerimaan dan pengeluaran Pemerintah Daerah

s.
bp
adalah realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) pada tiap

t a.
tahun anggaran. ko
ta
1. Pendapatan Daerah
ar

Pendapatan daerah merupakan semua penerimaan uang melalui kas


ak
ur

umum daerah, yang menambah ekuitas dana lancar dan merupakan hak
//s

daerah dalam satu tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali
s:
tp

oleh daerah. Pendapatan Daerah terdiri dari :


ht

1.1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)


Pendapatan asli daerah adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang
dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan, guna keperluan daerah yang bersangkutan dalam
membiayai kegiatannya. PAD terdiri atas pajak daerah, retribusi daerah,
hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain
pendapatan asli daerah yang sah.

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


4
1.1.1. Pajak Daerah
Pajak daerah adalah pungutan yang dilakukan pemerintah daerah
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pajak
daerah ini dapat dibedakan dalam dua kategori, yaitu pajak daerah yang
ditetapkan oleh peraturan daerah dan pajak negara yang pengelolaan

.id
dan penggunaannya diserahkan kepada daerah. Penerimaan pajak

go
daerah antara lain pajak hotel, pajak restoran, pajak reklame, pajak

s.
bp
penerangan jalan, pajak parkir, pajak air tanah, pajak bumi dan

t a.
bangunan dan lain-lain. ko
ta

1.1.2. Retribusi Daerah


ar
ak

Retribusi daerah adalah pungutan daerah yang dilakukan sehubungan


ur
//s

dengan suatu jasa atau fasilitas yang diberikan oleh Pemda secara
s:

langsung dan nyata kepada pembayar. Retribusi daerah meliputi antara


tp
ht

lain, pelayanan kesehatan, pengujian kendaraan bermotor, pemeriksaan


alat pemadam kebakaran, penggantian biaya cetak peta, pelayanan
pendidikan, pemakaian kekayaan daerah, pasar grosir dan/atau
pertokoan, terminal, rumah potong hewan, tempat rekreasi/olahraga,
ijin mendirikan bangunan, ijin peruntukan penggunaan tanah, ijin trayek
dan lain-lain.

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


5
1.1.3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan adalah penerimaan
yang berupa hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, yang
terdiri atas bagian laba lembaga keuangan bank, bagian laba lembaga
keuangan non bank, bagian laba perusahaan milik daerah lainnya, dan

.id
bagian laba atas penyertaan modal/investasi kepada pihak ketiga.

go
s.
1.1.4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

bp
a.
Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah merupakan pendapatan

t
ko
daerah yang meliputi hasil penjualan kekayaan daerah yang tidak dapat
ta

dipisahkan, penerimaan jasa giro, pendapatan bunga, penerimaan ganti


ar
ak

rugi atas kekayaan daerah (TGR), komisi, potongan dan keuntungan


ur
//s

selisih nilai tukar rupiah, denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan,


s:

denda pajak, denda retribusi, hasil eksekusi atas jaminan, pendapatan


tp
ht

dari pengembalian, fasilitas sosial dan fasilitas umum dan lain-lain.

1.2. Pendapatan Transfer


Pendapatan transfer merupakan dana yang bersumber dari pemerintah
pusat dan Pemerintah Daerah lainnya.
1.2.1. Pendapatan transfer pemerintah pusat
Pendapatan transfer pemerintah pusat merupakan dana yang
bersumber dari pemerintah pusat. Pendapatan transfer dari pemerintah
pusat terdiri dari dana perimbangan dan dana insentif daerah.

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


6
1.2.1.1. Dana Perimbangan
Dana perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN
yang dialokasikan kepada Daerah untuk mendanai kebutuhan daerah
dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Dana Perimbangan terdiri atas
dana bagi hasil, Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus

.id
(DAK).

go
s.
1.2.1.2. Dana Bagi Hasil

bp
a.
Dana bagi hasil yang bersumber dari Pajak terdiri atas Dana Bagi Hasil
t
ko
Pajak Bumi dan Bangunan (DBH-PBB) selain PBB Perkotaan dan
ta
ar

Perdesaan dan DBH-Pajak Penghasilan (DBH-PPh) yang terdiri dari DBH-


ak

PPh Pasal 25 dan Pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri
ur
//s

(WPOPDN) dan PPh Pasal 21.


s:
tp
ht

1.2.1.3. Dana Alokasi Umum (DAU)


Dana alokasi umum adalah transfer dana dari pemerintah pusat ke
pemerintah daerah yang dimaksudkan untuk menutup kesenjangan
fiskal (fiscal gap) dan pemerataan kemampuan fiskal antar daerah
dalam rangka membantu kemandirian pemerintah daerah menjalankan
fungsi dan tugasnya melayani masyarakat.

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


7
1.2.1.4. Dana Alokasi Khusus (DAK)
Dana alokasi khusus adalah dana yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan kepada
daerah untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan
urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. Ada tiga kriteria

.id
dari kebutuhan khusus seperti ditetapkan dalam peraturan perundang-

go
undangan yang berlaku, yaitu :

s.
bp
a. Kebutuhan tidak dapat diperhitungkan dengan menggunakan rumus

t a.
dana alokasi umum. ko
ta
b. Kebutuhan merupakan komitmen atau prioritas nasional.
ar

c. Kebutuhan untuk membiayai kegiatan reboisasi dan penghijauan


ak
ur

oleh daerah penghasil.


//s

Dengan demikian DAK pada dasarnya merupakan transfer yang bersifat


s:
tp

spesifik untuk tujuan-tujuan yang sudah digariskan.


ht

2.1.2. Dana Insentif Daerah


Dana Insentif Daerah bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada
Pemerintah Daerah tertentu berdasarkan kriteria tertentu dengan
tujuan untuk memberikan penghargaan atas perbaikan dan/atau
pencapaian kinerja tertentu.

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


8
1.2.2. Pendapatan Transfer Antar Daerah
Pendapatan transfer antar daerah merupakan dana yang bersumber
dari Pemerintah Daerah lainnya. Pendapatan transfer antar daerah
terdiri dari pendapatan bagi hasil dan bantuan keuangan.

.id
1.2.1. Pendapatan Bagi Hasil

go
Pendapatan bagi hasil merupakan dana yang bersumber dari

s.
bp
pendapatan daerah yang dialokasikan kepada Pemerintah Daerah lain

a.
berdasarkan angka persentase tertentu sesuai dengan ketentuan
t
ko
peraturan perundang-undangan. Pendapatan bagi hasil terdiri dari
ta
ar

pendapatan pendapatan bagi hasil pajak antara lain pendapatan bagi


ak

hasil pajak kendaraan bermotor, pajak bea balik nama kendaraan


ur
//s

bermotor, pajak bahan bakar kendaraan bermotor dan pajak air


s:

permukaan dan pajak rokok.


tp
ht

1.2.2. Pendapatan Bantuan Keuangan


Pendapatan bantuan keuangan merupakan dana yang diterima dari
Pemerintah Daerah lainnya baik dalam rangka kerja sama daerah,
pemerataan peningkatan kemampuan keuangan, dan/atau tujuan
tertentu lainnya, dari pemerintah provinsi atau pemerintah
kabupaten/kota lainnya.

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


9
1.3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
Lain-lain pendapatan yang sah adalah pendapatan lainnya dari
pemerintah pusat dan/atau dari instansi pusat, serta dari daerah
lainnya. Lain-lain pendapatan yang sah mencakup pendapatan hibah,
dana darurat yang merupakan dana dari APBN yang dialokasikan kepada

.id
daerah yang mengalami bencana nasional, peristiwa luar biasa dan/atau

go
krisis solvabilitas dan lain-lain pendapatan sesuai dengan ketentuan

s.
bp
peraturan perundang-undangan.

t a.
ko
ta

2. Belanja Daerah
ar
ak

Belanja daerah merupakan semua pengeluaran dari rekening kas umum


ur

daerah yang mengurangi equitas dana lancar yang merupakan


//s
s:

kewajiban daerah dalam satu tahun anggaran yang tidak akan diperoleh
tp

pembayarannya kembali oleh daerah. Belanja Daerah terdiri atas :


ht

2.1. Belanja Operasi


Belanja Operasi adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan sehari-hari
Pemerintah Daerah yang memberi manfaat jangka pendek. Kelompok
belanja operasi terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa,
belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah dan belanja bantuan sosial.

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


10
2.1.1. Belanja Pegawai
Belanja pegawai adalah belanja kompensasi dalam bentuk gaji dan
tunjangan, serta penghasilan lainnya yang diberikan kepada pegawai
negeri sipil yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan. Termasuk disini adalah uang representasi dan tunjangan

.id
pimpinan dan anggota DPRD, gaji dan tunjangan kepala daerah dan

go
wakil kepala daerah, serta penghasilan dan penerimaan lainnya yang

s.
bp
ditetapkan sesuai peraturan perundang-undangan dianggarkan dalam

t a.
belanja pegawai. ko
ta

2.1.2. Belanja Barang dan Jasa


ar
ak

Belanja barang dan jasa adalah pengeluaran yang digunakan untuk


ur

pembelian/pengadaan barang yang nilai manfaatnya kurang dari


//s
s:

setahun, termasuk barang/jasa yang akan diserahkan atau dijual kepada


tp
ht

masyarakat/pihak lain dalam rangka melaksanakan program, kegiatan


dan sub kegiatan Pemerintahan Daerah guna pencapaian sasaran
prioritas daerah yang tercantum dalam RPJMD pada SKPD terkait.

2.1.3. Belanja Bunga


Belanja bunga adalah belanja yang digunakan untuk menganggarkan
pembayaran bunga utang yang dihitung berdasarkan berdasarkan
perjanjian pinjaman sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan.

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


11
2.1.4. Belanja Subsidi
Belanja subsidi adalah belanja yang telah dianggarkan dan digunakan
untuk bantuan biaya produksi kepada perusahaan/lembaga tertentu,
agar harga jual produksi barang/jasa yang dihasilkan dapat terjangkau
oleh masyarakat banyak. Tentunya perusahaan/lembaga tersebut

.id
go
menghasilkan produk atau jasa untuk pelayanan masyarakat umum.

s.
bp
2.1.5. Belanja Hibah

a.
Belanja hibah adalah belanja yang telah dianggarkan untuk diberikan
t
ko
kepada pihak lain sebagai hibah dalam bentuk uang, barang dan atau
ta
ar

jasa. Hibah dapat diberikan kepada pemerintah pusat, pemerintah


ak
ur

daerah lainnya, pemerintah desa, perusahaan daerah/BUMN/BUMD,


//s

badan/lembaga/ organisasi swasta, atau kelompok


s:
tp

masyarakat/perorangan.
ht

2.1.6. Belanja Bantuan Sosial


Belanja bantuan sosial adalah belanja yang telah dianggarkan untuk
memberikan bantuan kepada organisasi kemasyarakatan, partai politik
dan yang lainnya dengan tujuan untuk peningkatan kesejahteraan
masyarakat.

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


12
2.2. Belanja Modal
Belanja modal digunakan untuk menganggarkan pengeluaran yang
dilakukan dalam rangka pengadaan aset tetap dan aset lainnya.
Kelompok belanja modal terdiri dari belanja modal tanah, belanja modal
peralatan dan mesin, belanja modal bangunan dan gedung, belanja

.id
modal jalan, jaringan, dan irigasi dan belanja modal aset tetap lainnya.

go
s.
bp
2.3. Belanja Tidak Terduga

t a.
ko
Belanja tidak terduga adalah belanja untuk kegiatan yang sifatnya tidak
ta

biasa atau tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana


ar
ak

alam dan bencana sosial yang tidak diperkirakan sebelumnya, termasuk


ur

pengembalian atas kelebihan penerimaan daerah tahun-tahun


//s
s:

sebelumnya yang telah ditutup.


tp
ht

2.4. Belanja Transfer


Belanja transfer merupakan pengeluaran uang dari Pemerintah Daerah
kepada Pemerintah Daerah lainnya dan/atau dari Pemerintah Daerah
kepada pemerintah desa. Belanja transfer meliputi belanja bagi hasil
dan belanja bantuan keuangan.

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


13
3. Pembiayaan Daerah
Pembiayaan Daerah adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar
kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada
tahun anggaran yang bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran
berikutnya. Pembiayaan netto merupakan selisih antara penerimaan

.id
pembiayaan dengan pengeluaran pembiayaan. Jumlah pembiayaan neto

go
harus dapat menutup defisit anggaran, sebaliknya surplus anggaran

s.
bp
akan dialokasikan dalam pengeluaran pembiayaan, baik untuk

t a.
pembayaran pokok hutang, maupun untuk investasi atau pembentukan
ko
ta
dana cadangan.
ar

Pembiayaan daerah terdiri atas :


ak
ur

3.1. Penerimaan Pembiayaan Daerah meliputi :


//s

a. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Lalu


s:
tp

Sisa lebih perhitungan anggaran tahun lalu merupakan selisih


ht

lebih dari surplus / defisit ditambah dengan pos penerimaan


pembiayaan dikurangi dengan pos pengeluaran pembiayaan,
pada periode anggaran tahun yang lalu
b. Pencairan Dana Cadangan
Pencairan dana cadangan adalah penerimaan daerah yang
diperoleh dari pencairan dana cadangan dari rekening dana
cadangan ke rekening kas umum daerah dalam tahun anggaran
berkenaan.

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


14
c. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan adalah semua
penjualan aset milik pemerintah daerah yang dikerjasamakan oleh
pihak ketiga, atau hasil divestasi penyertaan modal pemerintah
daerah.

.id
d. Penerimaan Pinjaman Daerah

go
Penerimaan pinjaman daerah adalah semua penerimaan dari

s.
bp
pinjaman daerah, termasuk penerimaan atas penerbitan obligasi

t a.
daerah yang akan direalisasikan pada tahun anggaran berjalan.
ko
ta
e. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah
ar

Penerimaan kembali pemberian pinjaman adalah semua


ak
ur

penerimaan kembali dari pemberian pinjaman kepada pemerintah


//s

pusat dan/atau pemerintah daerah lainnya.


s:
tp
ht

3.2. Pengeluaran Pembiayaan Daerah meliputi :


a. Pembentukan Dana Cadangan
Pembentukan dana cadangan adalah pengeluaran untuk
membentuk dana cadangan guna mendanai kegiatan yang
penyediaan dananya tidak dapat sekaligus/ sepenuhnya
dibebankan dalam satu tahun anggaran.

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


15
b. Penyertaan Modal Daerah
Penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah adalah
pengeluaran daerah yang dialokasikan pada penyertaan modal/
investasi pemerintah daerah, baik dalam jangka pendek maupun
jangka panjang, permanen atau non permanen. Investasi ini dapat

.id
berupa deposito berjangka, pembelian Surat Utang Negara (SUN),

go
Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Perbendaharaan Negara

s.
bp
(SPN), Saham, penanaman modal pada BUMN/BUMD, pembelian

t a.
obligasi dan surat utang jangka panjang.
ko
ta
c. Pembayaran Cicilan Pokok Utang yang Jatuh Tempo
ar

Pembayaran pokok utang adalah pembayaran kewajiban atas


ak
ur

pokok utang yang dihitung berdasarkan perjanjian pinjaman


//s

jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.


s:
tp

d. Pemberian Pinjaman Daerah


ht

Pemberian pinjaman daerah adalah pengeluaran pemerintah


daerah untuk pemberian pinjaman kepada pemerintah Pusat,
pemerintah daerah, dan/atau pihak ketiga.

4. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Berjalan


Sisa lebih perhitungan anggaran tahun berjalan adalah merupakan
selisih lebih dari surplus/defisit ditambah dengan pos penerimaan
pembiayaan dikurangi dengan pos pengeluaran pembiayaan.

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


16
.id
go
s.
bp
t a.
ko
ta
ar
ak
ur
//s
s:
tp
ht

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


17
II. ULASAN RINGKAS

Otonomi daerah dalam bentuk desentralisasi fiskal memberikan


keleluasaan kepada pemerintah daerah untuk mengatur keuangan
daerahnya. Berbagai cara dilakukan pemerintah daerah untuk

.id
meningkatkan pendapatan daerahnya dalam upaya pemenuhan

go
pembiayaan pelayanan publiknya. Pelaksanaan otonomi daeah

s.
bp
dilakukan dengan memenuhi asas desentralisasi, dekonsentrasi dan

t a.
tugas perbantuan. Penyelenggaraan tugas-tugas desentralisasi semakin
ko
ta
berkembang sejalan dengan tuntutan pelaksanaan tugas pemerintah
ar

daerah dan pembangunan daerah. Agar daerah dapat mengurus dan


ak
ur

mengatur rumahtangganya sendiri dengan sebaik-baiknya, maka perlu


//s

memiliki sumber pembiayaan yang cukup. Wujud otonomi daerah


s:
tp

dengan kewenangan yang luas, nyata dan bertanggung jawab menuntut


ht

pemerintah daerah agar dapat meningkatkan penerimaan dan


mengoptimlisasikan pengeluaran.
Peranan pemerintah daerah dalam menggali dan
mengembangkan berbagai potensi daerah akan sangat menentukan
keberhasilan pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan
pelayanan masyarakat di daerah.
Data statistik keuangan daerah dapat memberikan gambaran
perkembangan realisasi anggaran baik penerimaan maupun

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


18
pengeluaran serta analisanya yang merupakan informasi penting
terutama untuk membuat kebijakan dalam pengelolaan keuangan
daerah dan melihat kemampuan atau kemandirian daerah.

2.1. Penerimaan Daerah Pemerintah Kota Surakarta

.id
Pada tahun 2022, realisasi penerimaan daerah Kota Surakarta

go
sebesar 2,34 triliun rupiah. Besaran penerimaan ini disumbang oleh

s.
bp
pendapatan daerah sebesar 2,02 triliun rupiah dan penerimaan

t a.
pembiayaan daerah sebesar 314,31 miliar rupiah.
ko
ta
ar

Tabel 2.1.
ak

Realisasi Penerimaan Daerah Kota Surakarta


Menurut Jenis Penerimaan (Juta Rupiah), 2022
ur
//s
s:

Jenis Penerimaan 2022


tp

(1) (2)
ht

A. Pendapatan Daerah 2.028.438


1. Pendapatan Asli Daerah 647.440
2. Pendapatan Transfer 1.376.198
3. Lain-lain Pendapatan yang Sah 4.800

B. Penerimaan Pembiayaan Daerah 314.315


Jumlah 2.342.753

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


19
Pendapatan daerah pemerintah Kota Surakarta tercatat sebesar
2,02 triliun rupiah. Dana tersebut berasal dari pendapatan asli daerah
(PAD) sebesar 647,44 miliar rupiah, pendapatan transfer sebesar 1,37
triliun rupiah dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar 4,8
miliar rupiah.

.id
Tabel 2.2

go
Realisasi Pendapatan Daerah Pemerintah Kota Surakarta
Menurut Jenis Pendapatan (Juta Rupiah), 2022

s.
bp
Jenis Pendapatan 2022

t a.
ko
(1) (2)
ta

PENDAPATAN DAERAH 2.028.438


ar

1. Pendapatan Asli Daerah 647.440


ak

1.1. Pajak Daerah 408.527


ur
//s

1.2. Retribusi Daerah 60.959


s:

1.3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 15.295


tp

1.4. Lain-lain PAD yang sah 162.659


ht

2. Pendapatan Transfer 1.376.198


2.1. Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat 1.187.467
2.2. Pendapatan Transfer Antar Daerah 188.731
3. Lain-lain Pendapatan yang Sah 4.800
3.1 Pendapatan Hibah 4.800
3.2 Lain-lain Pendapatan Sesuai dengan Ketentuan -
Peraturan Perundang-Undangan

Dari ketiga sumber pendapatan daerah, pada tahun 2022


persentase sumber pendapatan daerah pemerintah Kota Surakarta

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


20
sebagian besar berasal dari pendapatan transfer yaitu 67,84 persen,
sedangkan dari pendapatan asli daerah (PAD) hanya menyumbang
sebesar 31,92 persen dan dari lain-lain pendapatan daerah yang sah
menyumbang 0,24 persen.

2.1.1. Pendapatan Asli Daerah

.id
go
Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan salah satu sumber

s.
pendapatan yang harus dioptimalkan peranannya agar mampu

bp
a.
memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan perbaikan

t
ko
fasilitas umum. Jumlah dan kenaikan kontribusi PAD yang memadai
ta

akan menentukan tingkat kemandirian Pemerintah Kabupaten/Kota


ar
ak

dalam pembangunan daerahnya sehingga tidak selalu tergantung


ur
//s

kepada bantuan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi. Upaya


s:

meningkatkan kemampuan penerimaan daerah, khususnya penerimaan


tp
ht

dari pendapatan asli daerah harus diarahkan pada usaha yang terus
menerus dan berkelanjutan agar pendapatan asli daerah tersebut terus
meningkat, sehingga pada akhirnya diharapkan akan dapat memperkecil
ketergantungan terhadap sumber penerimaan dari Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Provinsi.
Penerimaan PAD Kota Surakarta tahun 2022 sebesar 647,44
miliar rupiah. PAD tahun 2022 didominasi oleh penerimaan pajak
daerah yaitu sebesar 408,52 miliar rupiah (63,10 persen). Pendapatan

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


21
asli daerah lainnya berasal dari lain-lain pendapatan asli daerah yang
sah sebesar 162,65 miliar rupiah (25,12 persen), sementara sisanya
berasal dari retribusi daerah sebesar 60,95 miliar rupiah (9,42 persen)
dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar 15,29
miliar rupiah (2,36 persen).

.id
go
Grafik 1. Persentase Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD)

s.
Kota Surakarta (Persen), 2022

bp
t a.
ko
ta
ar
ak
ur
//s
s:
tp
ht

Kontribusi PAD dalam APBD merupakan salah satu indikator


penting untuk mengukur keberhasilan penyelenggaraan otonomi
daerah. Tujuan otonomi daerah yaitu meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, akan terwujud jika daerah mampu meningkatkan
pelayanan dan membiayai pembangunan dari sumber pembiayaan

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


22
sendiri. Penerimaan daerah dari PAD seharusnya dapat menjadi sumber
penerimaan utama bagi daerah, karena pendapatan ini digali dari
potensi daerah dan daerah mempunyai kewenangan penuh dalam
pemanfaatannya sesuai kebutuhan dan prioritas daerah.
Penerimaan daerah yang bersumber dari Pendapatan Asli

.id
Daerah (PAD) di kota Surakarta masih cukup rendah. Rasio PAD

go
terhadap total pendapatan daerah pada tahun 2022 sebesar 31,92

s.
bp
persen. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kemandirian pemerintah

t a.
kota Surakarta masih rendah, dimana pemerintah kota Surakarta masih
ko
ta
sangat bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat.
ar
ak

Tabel 2.3
ur

Persentase Realisasi Pendapatan Daerah Pemerintah Kota Surakarta


//s

Menurut Jenis Pendapatan (Persen), 2022


s:
tp
ht

Jenis Pendapatan 2022

(1) (2)

PENDAPATAN DAERAH 100,00


1. Pendapatan Asli Daerah 31,92
2. Pendapatan Transfer 67,84
3. Lain-lain Pendapatan yang Sah 0,24

Upaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, dapat


ditempuh melalui upaya intensifikasi dan ekstensifikasi. Intensifikasi

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


23
pendapatan asli daerah adalah suatu tindakan atau usaha untuk
memperbesar penerimaan dengan cara melakukan pemungutan yang
lebih giat, ketat dan teliti. Ekstensifikasi adalah usaha-usaha untuk
menggali sumber-sumber pendapatan asli daerah yang baru.

2.1.2. Pendapatan transfer

.id
go
Seperti telah diuraikan sebelumnya, bahwa kontribusi terbesar

s.
pendapatan daerah Pemerintah Kota Surakarta bersumber dari

bp
a.
pendapatan transfer. Pendapatan transfer tahun 2022 sebesar 1,37

t
ko
triliun rupiah, memberikan kontribusi sebesar 67,84 persen dari total
ta

pendapatan daerah. Komponen terbesar pendapatan transfer adalah


ar
ak

pendapatan transfer pemerintah pusat yaitu sebesar 1,18 triliun rupiah


ur
//s

atau 86,29 persen dari total pendapatan transfer. Komponen berikutnya


s:

adalah pendapatan transfer antar daerah dengan nominal sebesar


tp
ht

188,73 miliar rupiah atau sebesar 13,71 persen dari total pendapatan
transfer.
Pendapatan transfer pemerintah pusat terdiri dari dana
perimbangan sebesar 1,15 triliun rupiah dan dana insentif daerah
sebesar 30,55 miliar rupiah.
Dana perimbangan tahun 2022 sebesar 1,15 triliun rupiah. Dana
perimbangan berasal dari dana bagi hasil sebesar 54,96 miliar rupiah,
Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 776,55 miliar rupiah, Dana Alokasi

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


24
Khusus (DAK) Fisik sebesar 114,72 miliar rupiah dan Dana Alokasi Khusus
(DAK) Non Fisik sebesar 210,66 miliar rupiah.
Pendapatan transfer antar daerah terdiri dari pendapatan bagi
hasil pajak sebesar 165,47 miliar rupiah dan bantuan keuangan sebesar
23,25 miliar rupiah.

.id
Tabel 2.4

go
Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Kota Surakarta

s.
Menurut Jenis Pendapatan (Juta Rupiah), 2022

bp
a.
Jenis Pendapatan 2022
t
ko
ta
(1) (2)
ar

PENDAPATAN TRANSFER 1.376.198


ak

1. Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat 1.187.467


ur

1.1. Dana Perimbangan 1.156.908


//s

1.1.1. Dana Bagi Hasil 54.966


s:

776.551
tp

1.1.2. Dana Alokasi Umum


ht

1.1.3. Dana Alokasi Khusus Fisik 114.729


1.1.4. Dana Alokasi Khusus Non Fisik 210.663
1.2. Dana Insentif Daerah 30.559

2. Pendapatan Transfer Antar Daerah 188.731


2.1. Pendapatan Bagi Hasil Pajak 165.478
2.2. Bantuan Keuangan 23.253

Pada anggaran dana perimbangan tahun 2022, kontribusi


terbesar berasal dari dana alokasi umum (DAU) sebesar 67,12 persen,

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


25
dana alokasi khusus (DAK) fisik sebesar 9,92 persen, dana alokasi khusus
(DAK) non fisik sebesar 18,21 persen dan dana bagi hasil sebesar 4,75
persen.

Grafik 2. Persentase Dana Perimbangan Kota Surakarta (Persen), 2022

.id
DAK Non Fisik Dana Bagi Hasil

go
18,21 4,75

s.
DAK Fisik

bp
9,92

ta.
ko
DAU
ta

67,12
ar
ak
ur
//s
s:
tp
ht

Sumber pendapatan yang sangat berperan sampai sekarang


adalah Dana Alokasi Umum (DAU). Dana Alokasi Umum (DAU) adalah
dana yang berasal dari APBN yang dialokasikan dengan tujuan
pemerataan dengan memperhatikan potensi daerah, luas daerah,
keadaan geografi, jumlah penduduk dan tingkat pendapatan
masyarakat. Selain itu juga didasarkan pada Indeks Kemahalan
Konstruksi (IKK) yang menggambarkan perbandingan tingkat kemahalan
konstruksi suatu daerah terhadap daerah lain. Dengan DAU perbedaan

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


26
antara daerah yang maju dengan daerah yang belum berkembang dapat
diperkecil.
Tabel 2.5.
Persentase Realisasi Dana Alokasi Umum (DAU)
terhadap Pendapatan Daerah Pemerintah Kota Surakarta, 2022

Realisasi Realisasi Persentase

.id
Pendapatan Dana Alokasi Umum DAU terhadap
Tahun

go
Daerah (DAU) Pendapatan

s.
(Juta Rupiah) (Juta Rupiah) (Persen)

bp
(1) (2) (3) (4)

t a.
2022 2.028.438 ko 776.551 38,28
ta
ar

Pada tahun 2022 DAU yang diterima pemerintah Kota Surakarta


ak
ur

Sebesar 776,55 miliar rupiah. Sumbangan DAU terhadap pendapatan


//s

daerah pemerintah Kota Surakarta sebesar 38,28 persen, sehingga


s:
tp

pemerintah Kota Surakarta masih perlu meningkatkan PAD agar


ht

ketergantungan kepada pemerintah pusat bisa diminimalkan demi


terselengaranya otonomi daerah yang nyata.

2.1.3. Lain-lain Pendapatan yang Sah


Lain-lain pendapatan yang sah pada tahun 2022 sebesar 4,8
miliar rupiah. Lain-lain pendapatan yang sah berasal dari pendapatan
hibah sebesar 4,8 miliar rupiah.

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


27
2.1.4. Penerimaan Pembiayaan Daerah
Penerimaan pembiayaan daerah pemerintah Kota Surakarta
pada tahun 2022 sebesar 314,31 miliar rupiah. Penerimaan pembiayaan
daerah hanya berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun
sebelumnya sebesar 314,31 miliar rupiah.

.id
go
Tabel 2.6.

s.
Realisasi Penerimaan Pembiayaan Daerah

bp
Pemerintah Kota Surakarta (Juta Rupiah), 2022

t a.
ko
Jenis Pembiayaan 2022
ta

(1) (2)
ar

1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun sebelumnya 314.315


ak

2. Pencairan Dana Cadangan -


ur

3. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan -


//s

4. Penerimaan Pinjaman Daerah -


s:
tp

5. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah -


ht

6. Penerimaan Pembiayaan Lainnya Sesuai dengan -


Ketentuan Peraturan Perundang Undangan

Jumlah 314.315

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


28
2.2. Pengeluaran Daerah Pemerintah Kota Surakarta

Pada tahun 2022, realisasi pengeluaran pemerintah Kota


Surakarta sebesar 2,08 triliun rupiah. Besaran pengeluaran ini hanya
berasal dari belanja daerah sebesar 2,08 triliun rupiah.

.id
Tabel 2.7.

go
Realisasi Pengeluaran Daerah Pemerintah Kota Surakarta
Menurut Jenis Pengeluaran (Juta Rupiah), 2022

s.
bp
a.
Jenis Pengeluaran 2022
t
ko
(1) (2)
ta
ar

A. Belanja Daerah 2.088.323


ak

1. Belanja Operasi 1.700.583


ur

2. Belanja Modal 380.833


//s
s:

3. Belanja Tidak Terduga 6.407


tp

4. Belanja Transfer 500


ht

B. Pengeluaran Pembiayaan Daerah -

Jumlah 2.088.323

Belanja daerah pemerintah Kota Surakarta tercatat sebesar 2,08


triliun rupiah. Belanja tersebut terdiri dari belanja operasi sebesar 1,70
triliun rupiah, belanja modal sebesar 380,83 miliar rupiah, belanja tidak
terduga sebesar 6,40 miliar rupiah dan belanja transfer sebesar 500 juta
rupiah.

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


29
Tabel 2.8.
Realisasi Belanja Daerah Pemerintah Kota Surakarta
Menurut Jenis Belanja (Juta Rupiah), 2022

Jenis Belanja 2022


(1) (2)
BELANJA DAERAH 2.088.323

.id
1. BELANJA OPERASI 1.700.584

go
1.1. Belanja Pegawai 719.928

s.
852.358

bp
1.2. Belanja Barang dan Jasa
1.3. Belanja Bunga -

t a.
1.4. Belanja Subsidi
ko -
81.301
ta
1.5. Belanja Hibah
ar

1.6. Belanja Bantuan Sosial 46.997


ak
ur

2. BELANJA MODAL 380.833


//s

2.1. Belanja Modal Tanah 3.267


s:

2.2. Belanja Modal Peralatan dan Mesin 84.836


tp

2.3. Belanja Modal Gedung dan Bangunan 142.322


ht

2.4. Belanja Modal Jalan, Jaringan dan Irigasi 140.614


1.8. Belanja Modal Aset Tetap Lainnya 9.793

3. BELANJA TIDAK TERDUGA 6.407


3.1. Belanja Tidak Terduga 6.407

4. BELANJA TRANSFER 500


4.1. Belanja Bagi Hasil -
4.2. Belanja Bantuan Keuangan 500

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


30
Pada tahun 2022, realisasi belanja daerah pemerintah Kota
Surakarta sebesar 2,08 triliun rupiah. Alokasi belanja operasi sebesar
1,70 triliun rupiah, memberikan kontribusi sebesar 81,43 persen dari
total belanja daerah, belanja modal sebesar 380,83 miliar rupiah atau
sebesar 18,24 persen dari total belanja daerah, belanja tidak terduga

.id
sebesar 6,40 miliar rupiah memberikan kontribusi 0,31 persen dari total

go
belanja daerah dan belanja transfer sebesar 500 juta rupiah

s.
bp
memberikan kontribusi 0,02 persen dari total belanja daerah.

t a.
ko
Secara umum persentase pos belanja daerah pemerintah Kota
ta
ar

Surakarta tahun 2022 sebagian besar digunakan untuk pos belanja


ak

operasi.
ur
//s
s:

Tabel 2.9.
tp

Persentase Realisasi Belanja Daerah Pemerintah Kota Surakarta


ht

Menurut Jenis Belanja (Persen), 2022

Jenis Belanja 2022


(1) (2)

BELANJA DAERAH 100,00


1. Belanja Operasi 81,43
2. Belanja Modal 18,24
3. Belanja Tidak Terduga 0,31
4. Belanja Transfer 0,02

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


31
2.2.1. Belanja Operasi
Komponen belanja operasi terdiri dari belanja pegawai sebesar
719,92 miliar rupiah, belanja barang dan jasa sebesar 852,35 miliar
rupiah, belanja hibah sebesar 81,30 miliar rupiah dan belanja bantuan
sosial sebesar 46,99 miliar rupiah. Kontribusi terbesar belanja operasi

.id
berasal dari belanja barang dan jasa sebesar 50,12 persen. Sedangkan

go
kontribusi terbesar setelah belanja barang dan jasa untuk tahun 2022

s.
bp
berturut-turut adalah belanja pegawai sebesar 42,33 persen, belanja

t a.
hibah sebesar 4,78 persen dan belanja bantuan sosial sebesar 2,76
ko
ta
persen.
ar
ak

Grafik 3.
ur

Alokasi Belanja Operasi Pemerintah Kota Surakarta (Persen), 2022


//s
s:
tp

Belanja Hibah
Belanja Subsidi Belanja Bantuan Sosial
ht

4,78
0,00 2,76

Belanja Bunga Belanja Pegawai


0,00 42,33

Belanja Barang
dan Jasa
50,12

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


32
2.2.2. Belanja Modal
Komponen belanja modal terdiri dari belanja modal tanah
sebesar 3,26 miliar rupiah (0,86 persen), belanja modal peralatan dan
mesin sebesar 84,83 miliar rupiah (22,28 persen), belanja modal gedung
dan bangunan sebesar 142,32 miliar rupiah (37,37 persen), belanja

.id
modal jalan, jaringan dan irigasi sebesar 140,61 miliar rupiah (36,92

go
persen) dan belanja modal aset tetap lainnya sebesar 9,79 miliar rupiah

s.
bp
(2,57 persen).

t a.
ko
Grafik 4.
ta
Alokasi Belanja Modal Pemerintah Kota Surakarta (Persen), 2022
ar
ak

Belanja Modal Aset


Belanja Modal Tanah
ur

Belanja Modal Jalan, Tetap Lainnya


0,86
//s

Jaringan, dan Irigasi 2,57 Belanja Modal


36,92 Peralatan dan
s:

Mesin
tp

22,28
ht

Belanja Modal Gedung


dan Bangunan
37,37

2.2.3. Belanja Tidak Terduga


Pada tahun 2022, realisasi belanja tidak terduga pemerintah
Kota Surakarta sebesar 6,40 miliar rupiah.

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


33
2.2.4. Belanja Transfer
Pada tahun 2022, realisasi belanja transfer pemerintah Kota
Surakarta sebesar 500 juta rupiah.

2.3. Belanja Daerah Pemerintah Kota Surakarta menurut Fungsi

.id
Dilihat dari realisasi belanja menurut fungsi, pada tahun 2022

go
pemerintah Kota Surakarta paling banyak membelanjakan anggarannya

s.
bp
di sektor pendidikan yaitu sebesar 27,86 persen. Sektor berikutnya yang

t a.
cukup besar persentasenya adalah sektor pelayanan umum sebesar
ko
ta
23,78 persen.
ar

Grafik 5.
ak

Alokasi Belanja Daerah Pemerintah Kota Surakarta


ur

Menurut Fungsi (Persen), 2022


//s
s:

Perlindungan Sosial Pelayanan Umum


tp

Pendidikan 1,08 23,78


ht

27,86 Ketertiban dan


Keamanan
2,28
Pariwisata
0,62 Ekonomi
19,74

Kesehatan
16,67
Perlindungan
Perumahan dan Lingkungan Hidup
Fasilitas Umum
3,43
4,53

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


34
Pada tahun 2022, anggaran belanja daerah terbesar
dialokasikan di sektor pendidikan yaitu sebesar 581,85 miliar rupiah,
diikuti sektor pelayanan umum sebesar 496,54 miliar rupiah, sektor
ekonomi sebesar 412,28 miliar rupiah, sektor kesehatan sebesar 348,13
miliar rupiah, sektor perumahan dan fasilitas umum sebesar 94,64 miliar

.id
rupiah, sektor lingkungan hidup sebesar 71,66 miliar rupiah, sektor

go
ketertiban dan keamanan sebesar 47,64 miliar rupiah, sektor

s.
bp
perlindungan sosial sebesar 22,54 miliar rupiah dan sektor pariwisata

t a.
sebesar 13,01 miliar rupiah. ko
ta
ar

Tabel 2.10.
ak

Realisasi Belanja Daerah Pemerintah Kota Surakarta


Menurut Fungsi (Juta Rupiah), 2018-2019
ur
//s
s:

Jenis Belanja 2022


tp
ht

(1) (2)
Belanja daerah 2.088.323
1 Pelayanan Umum 496.547
2 Ketertiban dan Keamanan 47.641
3 Ekonomi 412.286
4 Perlindungan Lingkungan Hidup 71.664
5 Perumahan dan Fasilitas Umum 94.642
6 Kesehatan 348.131
7 Pariwisata 13.013
8 Pendidikan 581.854
9 Perlindungan Sosial 22.546

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


35
.id
go
s.
bp
t a.
ko
ta

LAMPIRAN
ar
ak
ur
//s
s:
tp
ht

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


36
Tabel 1.
Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah
Pemerintah Kota Surakarta (Juta Rupiah), 2022

Rincian 2022

(1) (2)

.id
go
I. Pendapatan Daerah 2.028.438

s.
1.1. Pendapatan Asli Daerah 647.440

bp
1.2. Pendapatan Transfer 1.376.198

a.
1.3. Lain-lain Pendapatan yang Sah 4.800

t
ko
ta

II. Belanja Daerah 2.088.323


ar

2.1. Belanja Operasi 1.700.583


ak

2.2. Belanja Modal 380.833


ur
//s

2.3. Belanja Tidak Terduga 6.407


s:

2.4. Belanja Transfer 500


tp
ht

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


37
Tabel 2.
Persentase Pendapatan dan Belanja Daerah
Pemerintah Kota Surakarta (Persen), 2022

Rincian 2022
(1) (2)

.id
go
I. Pendapatan Daerah 100,00

s.
1.1. Pendapatan Asli Daerah 31,92

bp
a.
1.2. Pendapatan Transfer 67,84

t
ko
1.3. Lain-lain Pendapatan yang Sah 0,24
ta
ar

II. Belanja Daerah 100,00


ak

2.1. Belanja Operasi 81,43


ur
//s

2.2. Belanja Modal 18,24


s:

2.3. Belanja Tidak Terduga 0,31


tp
ht

2.4. Belanja Transfer 0,02

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


38
Tabel 3.
Persentase Pendapatan Daerah
Pemerintah Kota Surakarta (Persen), 2022

Rincian 2022

(1) (2)

.id
I. Pendapatan Asli Daerah 31,92

go
1.1. Pajak Daerah 20,14

s.
1.2. Retribusi Daerah

bp
3,01
1.3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0,75

t a.
1.4. Lain-lain PAD yang sah 8,02
ko
ta
ar

II. Pendapatan Transfer 67,84


ak

2.1. Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat 58,54


ur

2.2. Pendapatan Transfer Antar Daerah 9,30


//s
s:

III. Lain-lain Pendapatan yang Sah 0,24


tp
ht

3.1. Pendapatan Hibah 0,24


3.2. Lain-lain Pendapatan Sesuai dengan Ketentuan 0,00
Peraturan Perundang-Undangan

Jumlah Pendapatan Daerah 100,00

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


39
Tabel 4.
Persentase Belanja Daerah
Pemerintah Kota Surakarta (Persen), 2022

Rincian 2022

(1) (2)

.id
I. Belanja Operasi 81,43

go
1.1. Belanja Pegawai 34,47

s.
1.2. Belanja Barang dan Jasa

bp
40,82
1.3. Belanja Bunga 0,00

t a.
1.4. Belanja Subsidi 0,00
ko
1.5. Belanja Hibah 3,89
ta
ar

1.6. Belanja Bantuan Sosial 2,25


ak
ur

II. Belanja Modal 18,24


//s

2.1. Belanja Modal Tanah 0,16


s:

2.2. Belanja Modal Peralatan dan Mesin 4,06


tp

2.3. Belanja Modal Gedung dan Bangunan 6,82


ht

2.4. Belanja Modal Jalan, Jaringan, dan Irigasi 6,73


2.5. Belanja Modal Aset Tetap Lainnya 0,47

III. Belanja Tidak Terduga 0,31


3.1. Belanja Tidak Terduga 0,31

IV. Belanja Transfer 0,02


4.1.Belanja Bagi Hasil -
4.2. Belanja Bantuan Keuangan 0,02

Jumlah Belanja Daerah 100,00

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


40
Tabel 5.
Realisasi Pembiayaan Pemerintah Kota Surakarta (Juta Rupiah), 2022

Jenis Pembiayaan 2022

(1) (2)
PEMBIAYAAN 314.315

.id
1. PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 314.315

go
1.1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran 314.315

s.
Sebelumnya

bp
1.2. Pencairan Dana Cadangan -

t a.
1.3. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
ko -
1.4. Penerimaan Pinjaman Daerah -
ta
ar

1.5. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah -


ak

1.6. Penerimaan Pembiayaan Lainnya Sesuai dengan -


ur

Ketentuan Peraturan Perundang Undangan


//s
s:

2. PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH -


tp
ht

2.1. Pembentukan Dana Cadangan -


2.2. Penyertaan Modal Daerah -
2.3. Pembayaran Cicilan Pokok Utang yang Jatuh Tempo -
2.4. Pemberian Pinjaman Daerah -
2.5. Pengeluaran Pembiayaan Lainnya sesuai dengan -
Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan

SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TAHUN BERKENAAN 254.431

Stastistik Keuangan Daerah Kota Surakarta 2022


41
ht
tp
s:
//s
ur
ak
ar
ta
kot
a.
bp
s.
go.
id
id
g o.
s.
bp
a.
k ot
ta
ar
ak
ur
//s
s:
tp
ht

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SURAKARTA


Jalan P. Lumban Tobing No. 6, Surakarta, 57139
Telp./Fax. (0271) 635428
E-mail: bps3372@bps.go.id
Website: surakartakota.bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai