F DENGAN
GANGGUAN PADA SISTEM KARDIOVASKULER AKIBAT HIPERTENSI
DI RT 05 RW 07 DESA CIBOLANG KALER KECAMATAN CISAAT
KABUPATEN SUKABUMI
A. Pengkajian
1. Identitas Klien
a. Nama : Ny. F
b. Umur : 69 tahun
c. Agama : Islam
d. Pendidikan : SMP
e. Pekerjaan : IRT
f. Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
g. Status Marital :-
h. Tanggal Pengkajian : 25 November 2021
i. Ruang : Ruang mawar
j. Alamat : Cisaat
2. Identitas Penanggungjawab
a. Nama : Ny. R
b. Umur : 33 Tahun
c. Agama : Islam
d. Pendidikan : SMA
e. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
f. Hub. Dgn klien : Anak
g. Alamat : Cisaat
1
3. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang
Klien mengeluh kepala terasa sakit.
P : Ny. F mengatakan timbulnya keluhan karena tekanan darahnya
yang kembali naik
Q : Ny. F mengatakan keluhan yang dirasakan seperti tertekan benda
berat
R : Ny. F mengatakan keluhan dirasakan pada daerah kepala dan leher
S : Skala nyeri 6 (sedang)
T : Ny. F mengatakan keluhan timbul secara tiba – tiba, sakit kepala
yang dirasakan hilang timbul
b. Kesehatan dahulu
Pasien memiliki riwayat Hipertensi.
c. Kesehatan keluarga
Keluarga mempunyai riwayat kesehatan dengan penyakit hipertensi.
4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
Tingkat kesadaran : Compos Mentis (Kesadaran penuh)
Penampilan : Rapi & bersih
Tanda vital Tekanan Darah: 180/90mmHg
Nadi : 96 x/menit
Respiratory Rate : 20x/menit
Suhu : 36,80C
b. Kepala dan leher
Rambut : Tampak beruban
Kulit kepala : Tampak bersih
Bentuk kepala : Simetris, mesocepal
Bentuk leher : Simetris
2
c. Sistem respirasi
Inspeksi : Dada simetris, bernafas tanpa batuan otot tambahan
Palpasi : Tidak ada pembesaran abnormal, ictus cordis teraba
Perkusi : Suara paru kanan kiri sama dan seimbang
Auskultasi : Suara pekak, redup dan tanpa wheezing
d. Sistem kardiovaskuler
Inspeksi : Keadaan umum baik
Palpasi : Tidak ada pelebaran pembuluh darah, dan tidak ada
pembesaran jantung, tekanan darah tinggi
Perkusi : Tidak ada suara redup, pekak dan lainnya
Auskultasi : Irama jantung teratur
e. Sistem gastrointestinal
Klien mengkonsumsi makanan yang disiapkan oleh anaknya. Klien
mampu menghabiskan 1 porsi makan yang disediakan tanpa keluhan
mual. Klien setelah operasi membuatnya makan teratur. Klien makan
3x/hari dengan snack 2x/hari dan tambahan susu, teh atau kopi
sehingga klien merasa badannya lebih gemuk. BB sekarang 56kg,
keadaan gigi klien sudah ompong, klien mengatakan tidak kesulitan
menelan dan mengunyah.
f. Sistem genitourinaria
Klien mengatakan biasa buang air kecil dikamar mandi, frekuensi 3-4x
perhari, jumlah biasa (100cc). Tidak mengalami ngompol. Akan tetapi
setelah sakit klien tidak dapat ke kamar mandi sendiri dan
menggunakan pispot.
g. Sistem musculoskeletal
klien mampu berjalan sendiri
h. Sistem integument
Kulit terlihat keriput dan kendor
3
i. Sistem neurosensory
Respon komunikasi klien baik , biicara normal jelas suara tidak pelo,
bahasa yang digunakan adalah bahasa indonesia dan Sunda. Keadaan
mata kanan terdapat sekret, penglihatan agak kabur akan tetapi mampu
pergi keluar rumah. Klien mampu melihat dalam jarak pandang
50meter. Kemampuan pedengaran agak menurun sehingga lawan
bicara harus bicara agak keras agar klien mendengar.
j. Sistem endokrin Tidak terdapat pembesaran kelenjar tyroid.
4
Cenderung mengurung diri ? Tidak
Jika ada minimal 1 jawaban “ya” maka : masalah emosional (+)
3. Spiritual : Baik, klien rajin beribadah, melakukan solat 5 waktu dan
mengikuti pengajian.
5
h. Lain - lain
2. Bartel Indeks
6
duduk - duduk
Total Skore : 80
Jadi bartel indeks klien, termasuk kategori : ketergantungan sebagian
Keterangan :
- 130 : Mandiri
- 65 – 125 : Ketergantungan Sebagian
- 60 : Ketergantungan Total
7
- Fungsi intelektual ringan : salah 4-5
- Fungsi intelektual sedang : salah 6-8
- Fungsi intelektual berat : salah 9-10
b. Mini mental status exam
8
- 93
- 86
- 79
- 72
- 65
4 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengingat
objek pada nomor 2
(registrasi) dan nilai 1 poin
untuk jawaban benar untuk
masing-masing objek
5 bahasa 9 4 Tunjukkan pada klien suatu
benda dan minta pada klien
menyebutkan namanya
- Jam tangan
- Pulpen
Minta klien untuk mengulang
kata-kata berikut “tak ada
jika atau tetapi”
- Pernyataan benar 2
buah : tak ada, tetapi
Minta klien untuk mengikuti
perintah yang terdiri dari 3
langkah : “ambil kertas
ditangan anda, lipat dua dan
taruh dilantai”
- Ambil kertas ditangan
anda
- Lipat dua
9
- Taruh dilantai
Perintahkan klien untuk
mengikuti hal berikut :
- “Tutup mata anda”
Perintahkan klien untuk
membuat kalimat dan suatu
gambar
- Tulis satu kalimat
- Menyalin gambar
Total Score : 18
Jadi klien mengalami : kerusakan aspek fungsi mental ringan
Interpretasi hasil :
- Aspek kognitif dan fungsi mental baik : jika total skor > 23
- Kerusakan aspek fungsi mental ringan : jika total skor 18-22
- Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat : jika total skor < 17
10
ditengah kursi
Menahan dorongan pada Pemeriksa mendorong sternum (perlahan- 0
sternum lahan sebanyak 3 kali). Klien menggerakkan
kaki, memegang objek untuk dukungan, kaki
tidak menyentuh sisi-sisinya
Mata ditutup Kriteria sama dengan kriteria untuk mata 1
Bangun dari kursi terbuka
Duduk ke kursi Kriteria sama dengan kriteria untuk mata 1
terbuka
Menahan dorongan pada Kriteria sama dengan kriteria untuk mata 1
sternum terbuka
Perputaran leher Menggerakkan kaki memegang obyek untuk 0
dukungan,kaki tidak menyentuk sisi –
sisinya, keluhan vertigo, pusing atau keadaan
tidak stabil
Gerakan menggapai Tidak mampu untuk menggapai sesuatu 0
sesuatu dengan bahu fleksi max, sementara berdiri
pada ujung-ujung jari kaki tidak stabil,
memegang sesuatu untuk dukungan
Membungkuk Tidak mampu membungkuk untuk 1
mengambil objek-objek kecil dari lantai,
memegang objek untuk bisa berdiri,
memerlukan usaha-usaha multiple untuk
bangun
Gaya berjalan Minta klien untuk berjalan Ragu-ragu tersandung, memegang objek 0
dan gerak ke tempat yang ditentukan untuk dukungan
Ketinggian langkah kaki Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten 0
(saat berjalan) (menggeser atau menyeret kaki),
11
mengangkat kaki terlalu tinggi (>50 cm)
Kontinuitas langkah kaki Setelah langkah-langkah awal, langkah- 0
(diobservasi dari sampinh langkah menjadi tidak konsisten, memulai
klien) mengangkat satu kaki sementara yang lain
menyentuh tanah
Kesimetrisan langkah Tidak berjalan pada garis lurus, 0
(diobservasi dari samping bergelombang dari sisi ke sisi
klien)
Penyimpanan jalur pada Tidak berjalan pada garis lurus, 0
saar berjalan (diobservasi bergelombang dari sisi ke sisi
dari belakang klien)
berbalik Berhenti sebelum berbalik, jalan 0
sempoyongan, bergoyang, memegang obyek
untuk dukungan
Total Score : 11
- 0-5 : Resiko jatuh rendah
- 6-10 : Resiko jatuh sedang
- 11-15 : Resiko jatuh tinggi
12
B. Diagnosa Keperawatan
Analisis data
No Data Masalah
1. DS: Domain : 12
Kenyamanan
- Ny. F mengeluh kepala terasa sakit
Kelas : 1
- P : Ny. F mengatakan timbulnya keluhan karena Kenyamanan Fisik
Diagosa keperawatan:
tekanan darahnya yang kembali naik
000133
- Q : Ny. F mengatakan keluhan yang dirasakan Nyeri Akut Pada Ny. F
seperti tertekan benda berat
- R : Ny. F mengatakan keluhan dirasakan pada
daerah kepala dan leher
- S : Skala nyeri 6 (sedang)
- T : Ny. F mengatakan keluhan timbul secara tiba –
tiba, sakit kepala yang dirasakan hilang timbul
-
DO:
- Ny. F tampak meringis
- Ny. F tampak gelisah
- Tanda vital Tekanan Darah: 180/90mmHg
- Nadi : 96 x/menit
- Respiratory Rate : 20x/menit
- Suhu : 36,80C
13
C. Intervensi Keperawatan
NCP (Nursing Care Plan)
15
samping pengobatan
8. Sediakan informasi akurat
pada keluarga dan pasien
mengenai pengalaman nyeri
16
D. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
17
18