PROSES KEPERAWATAN
A. Pengkajian
lebih baik apa yang ia pikir dan rasakan. Tiga area utama yang perlu dikaji:
kehilangan; apa arti kehilangan bagi klien? Pertanyaan ini mungkin memiliki
penting dalam proses berduka. Pertanyaan lain yang mengkaji persepsi atau
Mengkaji "apa yang perlu diketahui" dari klien dengan bahasa yang
34
35
yang mungkin memerlukan klarifikasi. Hal ini terutama tepat untuk individu
akan rasa aman dan cinta. Perawat dapat membantu klien mengidentifikasi
tawarkan.
Perawat: "Siapa di dalam hidup Anda yang harus atau akan benar-
benar ingin mengetahui apa yang Anda baru dengar dari dokter?" (mencari
Klien: "Oh, sebenarnya saya hidup sendiri. Saya tidak menikah dan
(menyatakan keraguan)
mudah dan kongkret tentang keterampilan koping klien. Perawat harus cermat
36
mengamati perilaku klien pada berbagai waktu tertentu dalam proses berduka,
jangan pernah berasumsi bahwa klien berada pada fase tertentu. Perawat harus
bagaimana perilaku klien menjadi gambaran koping serta apa yang ia rasakan
dan pikirkan.
Perawat: "Anda pasti sangat kecewa dengan kabar yang Anda terima
berduka)
yang klien rasakan sebagai masalah dan apakah hal itu berhubungan dengan
B. Diagnosis Keperawatan
kehilangan.
C. Intervensi
Pasien yang dapat melalui tahap berduka pada akhirnya memasuki tahap
adalah pasien mampu melalui proses berduka dan menerima kehilangan. Tindakan
Tabel 3.1 Tindakan Keperawatan untuk pasien dengan kehilangan dan berduka
nama keluarga yang mengalami kehilangan karena anaknya meninggal. SP berikut ini
ANAK
ORIENTASI
"Selamat pagi/sore, Bapak Tono. Saya perawat Tuti. Bagaimana perasaan Bapak
sekarang? Saya akan menemani Bapak sampai ke makam. Apakah Bapak mau
menyampaikan sesuatu?"
KERJA
40
"Bapak mau minum? Saya ambilkan, Bagaimana dengan makan? Coba sedikit, ya
Pak agar Bapak tidak lemas." Jjka pasien mau ke makam, temani dan hadirkan fakta-
fakta.)
TERMINASI
"Setelah kembali dari makam, bagaimana perasaan Bapak? Bapak tampak masih
sedih. Saya akan pulang dulu. Usahakan Bapak makan, minum, dan istirahat. Nanti,
ORIENTASI
"Selamat pagilsore. Saya perawat Tuti. Tampaknya Bapak sedang kesal. Bapak
KERJA
"Apa yang membuat Bapak kesal? Apa yang Bapak rasakan saat kesal dan apa yang
telah Bapak lakukan? Baik, ada beberapa cara untuk meredakan kekesalan Bapak,
yaitu tarik napas dalam, istigfar, berwudu, salat, dan bercakap-cakap. Bapak punya
TERMINASI
''Nah, kalau masih muncul rasa kesal, coba lakukan cara yang telah kita bahas tadi.
Mau coba cara yang mana? Mau dijadwalkan? Baiklah, dua hari lagi kita bertemu
KEMATIAN ANAK
ORIENTASI
"Selamat pagi!sore. Bagaimana perasaan Bapak hari ini? Apakah Bapak sudah
melakukan cara yang saya ajarkan untuk mengurangi perasaan kesal Bapak?
Dapatkah kita berbicara tentang perasaan Bapak sekarang? Kita bicara 15 menit saja.
KERJA
"Saya dapat memahami perasaan Bapak, Silakan bercerita tentang perasaan Bapak.
Tidak ada yang dapat kita salahkan, Pak. Saya mengerti, sulit bagi Bapak untuk
diungkapkan karena semua ini adalah kehendak Allah. Apabila perasaan bersalah dan
takut itu muncul kembali, Bapak dapat berzikir, salat, atau melakukan kegiatan
ibadah yang lain. Bagaimana, Pak? Apakah Bapak akan coba lakukan?"
TERMINASI
"Bagaimana perasaan Bapak setelah kita bicara? lya, Pak. Bapak terus berdoa ya.
mengungkapkannya. Nanti Bapak dapat berzikir dan istigfar setiap saat dan saat rasa
bersalah itu muncul kembali. Bapak, dua hari lagi saya akan datang. Kita akanbicara
tentang perasaan Bapak. Saya pamit dulu ya, Pak. Sampai jumpa."
42
ORIENTASI
"Selamat pagi/sore. Bagaimana perasaan Bapak hari ini? Apakah ada yang ingin
Bapak ceritakan pada saya? Hari ini kita berbicara tentang kegiatan positif yang dapat
KERJA
"Balklah, Pak. Saya ckan duduk di sebelah Bapak dan menemani Bapak. Saya slap
mendengarkan apabila oda yang ingin disampaikon. Bapak boleh menangis, Jangan
ditahan. Bapak punyd hak untuk menangis. Dengan menangis, akan ada perasoan
lega. Bapak, saya dapat merasakan apa yang sedang Bapck rasakon. Bapak dapat
menggunakan kesempatan yang ada dengan bercckap cakap dengan anggota keluarsa
seperti anck Bapak yang dua logl, istri bapak." (Mulai membawa ke realitas aspek
positif.) "Bapak dopat berbicara dengan tetanggo yang mempunyai pengalaman soma
seperti Bapak. Sekarans, bagaimana kalau kita berdiskusi tentang kegiatan positif
yang Bapak lakukan? Mulai dari yang Bapak blasa lakukan di rumah maupun
keglatan lain di luar rumah. Bogaimana kalau kita buat daftar kegiatan yang dopat
Bapak lakukan? Wow, banyak sekall keglatan yang dapat Bapak lakukan.
TERMINASI
"Bapak, bagaimana perasaan Bapak setelah kita bicara? lya, benar, masih banyak
yang dapat Bapak lakukan. Bapak dapat melakukan kegiatan yang tadi sudah kita
bahas. Saya percaya Bapak bisa. Saya pamit ya, Pak. Dua hari lagi saya akan datang
43
untuk membicarakan tentang perasaan Bapak. Kira-kira jam berapa saya boleh
ANAK
ORIENTASI
"Selamat pagi/sore. Bagaimana perasaan Bapak hari ini? Seperti janji saya dua hari
yang lalu, sekarang saya datang untuk berbicara tentang perasaan Bapak. Bagaimana
KERJA
"Bapak tampak senang dan sangat berbeda dengan dua hari yang lalu. Saya dengar
Bapak sudah banyak melakukan aktivitas. Bagus. Kegiatan apa lagi yang sudah
Bapak rencanakan untuk mengisi waktu? Saya percaya Bapak dapat kembali
semangat dalam mengisi kehidupan ini. Kapan Bapak mau mengurus surat asuransi,
buku tabungan, atau surat penting lainnya? Kapan Bapak akan berziarah ke makam
anak Bapak? Bapak sudah melihat foto-foto proses pemakaman anak Bapak? Ya,
TERMINASI
"Eapak. tidak terasa kita sudch lama berbicara. Bagaimana perasoan Bapok
Syukuriah. Bapak jangan lupa dengan Jaawal aktivitas dan waktu untuk mengurus
surat-surat penting anak Bapak. Saya pamit ya, Pak. Sampai jumpa.
44
E. Evaluasi
Tinjauan tugas dan fase berduka dapat bermanfaat dalam membuat pernyataan