NIM : B011191068
Kelas : F
SOAL
JAWABAN
Sebelumnya, perlu dilihat terlebih dahulu terkait tugas dan wewenang yang dimiliki oleh
MPR itu sendiri. Baik yang dimuat dalam pasal 3 UUD NRI Tahun 1945 serta UU No. 22 Tahun
2003.
Sementara Tugas dan wewenang MPR sebagaimana dalam UU No. 22 Tahun 2003, bahwa
MPR mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut:
Sementara, dalam pengaturan tentang MPR, DPR, dan DPD dalam UUD 1945
menunjukkan bahwa ketiga kamar memiliki fungsi sesuai dengan kedudukannya sebagai
parlemen, yaitu representatives assembly dan deliberative assembly. Dengan MPR yang memiliki
fungsi dan tugas yang lebih luas dibandingkan DPR dan DPD. Dalam hal representatives assembly,
yaitu bahwa DPR dan DPD berwenang dalam pembentukan UU (ordinary law), sedangkan MPR
dalam hal UUD (constitutional law). Dalam hal deliberative assembly, yaitu bahwa baik DPR dan
DPD melakukan pengawasan pelaksanaan fiskal, administrasi pemerintahan dan hubungan Iuar
negeri, sedangkan MPR melakukan pengawasan dalam hal memberhentikan Presiden dan/atau
Wakil Presiden sesuai dengan ketentuan dalam UUD 1945.
MPR sebagai bagian dari legislatif mempunyai tugas yang sangat penting dalam
menampung aspirasi dari rakyat (DPR) dan dari daerah (DPD). Meski para praktiknya MPR
bekerja tidak secara terus-menurus atau rutin namun MPR dalam hal ini sangat diperlukan dalam
menjaga keseimbangan politik dan Konstitusi Indonesia, mengingat perlu adanya lembaga khusus
yang fokus melihat dan menjaga Konstitusi yang telah jelas fungsinya tentu berbeda dengan DPR
dan DPD. Maka atas segala penjelasan tersebut, maka saya tetap tegas menyakan bahwa MPR
tetap diperlukan dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia.