Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 4 HUKUM DAGANG

Nama : Amel Ryski Prasilya R. Abas P.


NIM : B011191068
Prodi : Ilmu Hukum
Kelas : Hukum Dagang (F)

Soal
Contoh Makelar dan Komisioner dalam praktik perdagangan atau perusahaan dewasa
berdasarkan kriteria yang ditentukan dalam KUHD.

Jawaban
A. Makelar
Pasal 62 KUHD Makelar adalah seorang pedagang perantara yang diangkat oleh
gubernur jendral (sekarang Presiden) atau oleh pembesar yang oleh gubernur jenderal yang
dinyatakan berwenang untuk itu. Dengan demikian makelar adalah orang yang
menjalankan perusahan yang menghubungkan pengusaha dengan pihak ketiga.

Karakteristik Makelar :
1. Makelar harus mendapat pengangkatan resmi dari pemerintah dalam hal ini dari
Menteri Hukum dan Asasi Manusia.
2. Sebelum menjalankan tugasnya, makelar harus bersumpah di muka Ketua
Pengadilan Negeri, bahwa ia akan menjalankan kewajibannya dengan baik.

Ilustrasi dari peran makelar sebagai perantara dagang dapat dilihat dari contoh berikut:
 Seorang makelar A menjual barang-barang untuk dan atas nama prinsipalnya (B)
kepada C.
 Persetujuan jual beli dilakukan oleh A dan C
 Namun, karena A berposisi sebagai makelar B, maka B langsung terikat pada C dab
sebaliknya
 Apabila terdapat Wanprestarasi atas pelaksanaan perjanjian jual beli tersebut atas
penyerahan barang atau pembayarannya, maka gugatan harus dilakukan langsunh oleh
B dan C sementara A tidak terlibat

Contoh praktik makelar sesuai dengan KUHD adalah profesi Pialang Pasar Modal
 Dimana pada saat anda melakukan pembelian saham di mana posisi anda sebagai
investor beli dan Anda harus menghubungi pialang beli yang kemudian meneruskan
instruksi Anda tersebut kepada pialang atau wakil perantara pedagang efek yang berada
di lantai bursa atau trading floor
 Intruksi beli tersebut dimasukkan ke sistem komputer perdagangan otomatis di lantai
bursa yang dikenal dengan sebutan Jakarta automated trading System. Sistem
komputer tersebut menggunakan sistem tawar-menawar sehingga untuk aktivitas beli
diambil dari harga tertinggi dan sebaliknya untuk aktivitas jual diambil dari harga
terendah.
 Jika anda ingin melakukan penjualan saham, maka posisi anda adalah investor jual.
Pada dasarnya proses yang dilakukan yaitu anda harus menghubungi pialang jual dan
seterusnya.

B. Komisioner
Dalam pasal 76 KUHD disebutkan Komisioner adalah seorang yang
menyelenggarakan perusahannya dengan melakukan perbuatan-perbuatan menutup
persetujuan atas nama atau firma dia sendiri, tetapi atas amanah dan tanggungan orang lain
dengan menerima upah atau provisi tertentu.

Ciri-ciri Komisioner
1. tidak ada syarat pegangkatan resmi dan penyumpahan sebagaimana makelar
2. komisioner menghubungkan komiten dengan pihak ketiga atas nama sendiri (pasal
76)
3. komisioner tidak berkewajiban untuk menyebutkan nama ;komiten (pasal 77 ayat
1). dia disini menjadi pihak dalam perjanjian (pasal 77 ayat 2)
4. komisioner juga dapat bertindak atas nama pemberi kuasa (pasal 1979 KUHPER))
dalam hal ini maka ia tunduk pada buku III KUHPer tentang Pemberi Kuasa.

Contoh komisioner :
 Seorang komisioner A menjual barang-barang bagi komitmennya B kepada C
 Persetujuan jual beli dilakukan antara A dan C
 Karena A berposisi komisioner B. Maka A langsung terikat pada C dan Sebaliknya
 Apabila terjadi wanprestasi atas penyerahan barang atau pembayarannya, maka gugatan
harus dilakukan langsung oleh A kepada C

Anda mungkin juga menyukai