Anda di halaman 1dari 10

Mata Pelajaran :Kimiaw

Kelas : XII / MIPA


Hari, Tanggal : Kamis, 17 September 2020
Waktu : 120 menit ( 07.30 – 09.30 )

Pilihlah satu jawaban yang benar!

1. Fraksi mol dan kemolalan larutan glukosa (C 6H12O6) 24% berturut –turut
adalah…. (Ar H=1; C=12; O=16).
A. 0,03 dan 0,17 mol/kg
B. 0,03 dan 1,75 mol/kg
C. 0,17 dan 0,03 mol/kg
D. 1,75 dan 0,03 mol/kg
E. 0,03 dan 1,85 mol/kg
Jawaban : B, skore = 4

2. Ke dalam gelas kimia A dibuat larutan dengan menambahkan 34,2 gram sukrosa
(C12H22O11) ke dalam 150 gram air, ke dalam gelas kimia B dibuat larutan dengan
menambahkan 36 gram glukosa (C6H12O6) ke dalam 450 gram air. Jika larutan C
merupakan campuran dari larutan A dan larutan B, maka kemolalan larutan C
adalah….
A. 0,1 mol/kg
B. 0,2 mol/kg
C. 0,3 mol/kg
D. 0,4 mol/kg
E. 0,5 mol/kg
Jawaban : E, skor = 4

3. Diketahui fraksi mol pelarut (air) dalam suatu larutan 0,98. Molalitas larutan
tersebut adalah….
A. 0,56 molal
B. 1,13 molal
C. 1,69 molal
D. 2,26 molal
E. 2,82 molal
Jawaban : B, skor = 3

4. Pada suhu 78 0C tekanan uap air sebesar 350 mmHg dan tekanan uap alkohol 760
mmHg. Jika Fraksi mol larutan alkohol adalah 0,2 maka tekanan uap larutan
alkohol pada suhu 78 0C adalah….
A. 128 mmHg
B. 280 mmHg
C. 152 mmHg
D. 432 mmHg
E. 452 mmHg
Jawaban : D, skore = 3

1
5. Salah satu senyawa organik yang banyak digunakan sebagai desinfektan dan
parfum/pewangi adalah para-DCB atau p-Diklorobenzena dengan rumus struktur
sebagai berikut:

p-DCB tidak larut dalam air dan tidak mudah diurai oleh organisme tanah
manapun. Selain berbahaya bagi lingkungan, Departemen Kesehatan dan layanan
Kemanusiaan Amerika Serikat (DHHS) dan juga badan Internasional untuk
Penelitian Kanker (IARC) telah menetapkan bahwa senyawa p-DCB tersebut dapat
secara wajar diantisipasi sebagai karsinogen. Ini telah ditunjukkan oleh penelitian
pada hewan,meskipun penelitian pada manusia skala penuh belum dilakukan.
(sumber: Wikipedia). Jika 8,79 gram senyawa tersebut dilarutkan ke dalam 100
mL benzena yang memiliki kerapatan 0,879 g/mL, maka kemolalan larutan
tersebut adalah…. ( Massa molar C=12 gram/mol, Cl =35,5 gram/mol, H = 1
gram/mol)
A. 0,59 mol/kg
B. 0,60 mol/kg
C. 0,68 mol/kg
D. 0,87 mol/kg
E. 1,47 mol/kg
Jawaban : C, skore = 4

6. Perhatikan gambar cairan berikut:

Pernyataan yang tepat tentang perbandingan tekan uap ketiga jenis cairan
tersebut adalah….
A. P > Q > R
B. R > Q > P
C. Q > R > P
D. R > Q > P
E. R > P > Q
Jawaban : E, skore = 3

2
7. Fraksi mol sukrosa dalam air adalah 0,4. Tekanan uap jenuh air murni pada suhu
300C sebesar 31,8 mmHg. Tekanan uap jenuh larutan pada suhu tersebut adalah….
mmHg
A. 12,72
B. 14,08
C. 17,72
D. 19,08
E. 21,27
Jawaban : D, skore = 3

8. Perhatikan diagram fase larutan berikut

Pernyataan yang benar tentang diagram fase tersebut adalah….


A. R merupakan titik tripel pelarut, sedangkan RM merupakan garis didih larutan
B. Q merupakan titik tripel larutan, QN merupakan garis beku larutan
C. KQ merupakan garis beku larutan, sedangkan RM merupakan garis didih
pelarut
D. LR merupakan garis garis didih pelarut, RM merupakan garis didih larutan
E. KQ merupakan garis beku pelarut, QN merupakan garis didih pelarut
Jawaban: C, skore = 3

9. Perhatikan tabel berikut:

Larutan Zat Terlarut Mol Zat Terlarut Massa pelarut (gram )


P Urea 0,1 1000
Q Natrium klorida 0,1 1000
R Asam asetat 0,1 1000
S Kalsium klorida 0,1 1000

Pernyataan yang paling tepat mengenai perbandingan titik didih keempat larutan
tersebut adalah….
A. P > Q > R > S
B. Q > R > S > P
C. S > R > Q > P
D. S > Q > R > P
E. P > R > Q > S
Jawaban : D, skore = 3

3
10. Jika titik beku larutan glukosa 0,25 m dalam air adalah -1,9 oC, maka titik beku
larutan BaCl2 0,2 m (α =1) dalam air adalah …. oC
A. -2,80
B. -2,28
C. -3,28
D. -4,56
E. -2,68
Jawaban : D, skore = 3

11. Sebanyak 6 gram zat A yang dilarutkan dalam 200 gram benzena menghasilkan
kenaikan titik didih sebesar 0,54 0C. Jika diketahui tetapan kenaikan titik didih
molal (Kb) benzena sebesar 2,7 0C/mol, maka massa molar zat A adalah….
gram/mol
A. 15
B. 30
C. 50
D. 120
E. 150
Jawaban : E, skore = 3

12. Suatu larutan non elektrolit B (Mr = 60) membeku pada temperature -4,65 oC. Jika
Kf air 1,86, maka perbandingan massa zat B dan massa air adalah ….
A. 3 : 4
B. 3 : 20
C. 9 : 25
D. 2 : 3
E. 6 : 10
Jawaban : B, skore = 3

13. Manakah larutan garam berikut yang mempunyai titik beku paling tinggi ?
A. Besi(III) klorida 0,5 m
B. Natrium sulfat 0,5 m
C. Magnesium nitrat 0,5 m
D. Kalium Iodida 0,5 m
E. Aluminium sulfat 0,5 m
Jawaban : E, skore = 2

14. Di negara yang memiliki musim dingin, proses pencairan es yang terdapat di jalan-
jalan dan trotoar dilakukan dengan menaburkan garam ke hamparan salju. Sifat
koligatif larutan yang berhubungan dengan fenomena tersebut adalah ....
A. penurunan tekanan uap
B. kenaikkan titik didih
C. penurunan titik beku
D. tekanan osmosis
E. kenaikkan tekanan uap
Jawaban : C, skore = 2

4
15. Pada saat akan berkemah, orang tua biasanya menasehati anak-anaknya agar jika
menemukan lintah di sekitar tenda segera ditaburi dengan garam. Jika lintah
ditaburi garam akan segera mati. Peristiwa ini berkaitan erat dengan sifat koligatif
larutan. Manakah peristiwa berikut yang paling memungkinkan menyebabkan
kematian lintah tersebut ?
A. tekanan darah lintah naik
B. tekanan darah lintah turun
C. garam larut pada lendir lintah
D. cairan pada tubuh lintah keluar
E. suhu tubuh lintah akan naik
Jawaban : D, skore = 2

16. Seorang pasien disuatu rumah sakit memerlukan 2 liter cairan nutrisi /infus NaCl.
Cairan nutrisi tersebut harus bersifat isotonik dengan dengan cairan dalam darah,
yaitu berkisar 9,84 atm pada suhu ruangan 27 0C. Massa NaCl yang diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien tersebut adalah…. (Ar Na = 23; Cl =
35,5; R = 0,082 L.atm/mol K)
9,84 𝑥 58,5 𝑥 2
A. g
0,082 𝑥 300
9,84 𝑥 58,5
B. g
0,082 𝑥 300 𝑥 2
9,84 𝑥 58,5
C. g
0,082 𝑥 300
0,082 𝑥 300 𝑥 2
D. g
9,84 𝑥 300
0,082 𝑥 300
E. g
9,84 𝑥 300 𝑥 2

Jawaban: C, skore = 3

17. Berapa gram glukosa ( Mr = 180 gram/mol ) yang diperlukan untuk membuat
larutan glukosa 100 ml yang isotonik dengan larutan NaCl 0,1 M pada suhu yang
sama?
A. 1,2 gram
B. 2,4 gram
C. 3,6 gram
D. 4,8 gram
E. 6,0 gram
Jawaban : C, skore = 3

18. Manakah senyawa berikut yang mempunyai bilangan oksidasi belerang paling
besar ?
A. Na2S
B. K2SO3
C. K2SO4
D. NaHSO3
E. SO2
Jawab : C, skore = 2

5
19. Bilangan oksidasi Cr pada Cr2O72- dan senyawa K2CrO4 berturut – turut adalah….
A. +3 dan +3
B. +4 dan +3
C. +5 dan +5
D. +6 dan +4
E. +6 dan +6
Jawaban : E, skore = 2
20. Perhatikan persamaan reaksi berikut!
Sn(s) + 4HNO3(aq) →SnO2(s) + 4NO2(g) + H2O(l)
Bilangan oksidasi dari zat oksidator dan hasil reduksinya berturut-turut adalah….
A. 0 dan +2
B. 0 dan +4
C. +2 dan +4
D. +4 dan +5
E. +5 dan +4
Jawaban : B, skore = 2

21. Perhatikan persamaan reaksi redoks berikut!


MnO2(s) + 2H2SO4(aq) + 2NaI(aq) → MnSO4(aq) + Na2SO4(aq) + 2H2O(l) + I2(g)
Spesi yang merupakan oksidator pada persamaan reaksi tersebut adalah .....
A. MnO2, karena mengalami penurunan bilangan oksidasi
B. H2SO4, karena mengalami kenaikan bilangan oksidasi
C. NaI, karena dapat mereduksi H2O
D. Mn2+, karena dapat mengoksidasi H2O
E. I–, karena mengalami reaksi reduksi
Jawaban : A, skore = 3

22. Di antara reaksi di bawah ini, yang bukan tergolong reaksi redoks adalah….
A. Zn(s) + 2AgNO3(aq)→ Zn(NO3)2(aq) + 2 Ag(s)
B. PbO2(s) + SO2(g)→ PbSO4(s)
C. 2CrO42-(aq) + 2H+(aq)→ Cr2O72-(aq) + H2O(l)
D. Fe2O3(s) + 3CO(g)→ 2 Fe(s) + 3 CO2(g)
E. CN-(aq)+ AsO43-(aq) → AsO2 + CNO-(aq)
Jawaban : C, skore = 2

23. Di antara reaksi – reaksi di bawah ini, yang tergolong reaksi autoredoks adalah….
A. SO2(g) + O2(g) → SO3(g)
B. 2FeCl3(aq) + H2S(g) → 2FeCl2(aq) + 2HCl(aq) + S(s)
C. SO2(g) + H2S(g) → 3S(s) + 2HO(l)
D. CuSO4(aq) + 4KI(aq) → 2CuI(aq) + I2(s) + 2K2SO4(aq)
E. 3I2(s) + 6KOH(aq) → 5KI(aq) + KIO3(aq) + 3H2O(l)
Jawaban : E, skore = 2

6
24. Diketahui persamaan reaksi redoks berikut ( belum setara )
Cl2(g) + OH-(aq) → Cl-(aq) + ClO3-(aq) + H2O(l)
Jika persamaan reaksi tersebut disetarakan maka koefisien reaksinya berturut –
turut adalah….
A. 1, 6, 1, 1, 3
B. 2, 6, 3, 1, 3
C. 1, 6, 5, 1, 3
D. 3, 6, 5, 1, 3
E. 2, 6, 1, 2, 3
Jawaban : D, skore = 3

25. Perhatikan persamaan reaksi berikut ( belum setara ):


a MnO4-(aq) + b H+(aq) + c H2C2O4(aq) → d Mn2+(aq) + e H2O(l) + f CO2(g)
jika persaman reaksi tersebut disetarakan maka nilai a, c, e, dan f berturut –
turut adalah….
A. 2, 5, 4, dan 4
B. 2, 5, 6, dan 10
C. 2, 5, 8, dan 10
D. 4, 5, 6, dan 8
E. 4, 5, 8, dan 10
Jawaban : C, skore = 3

26. Perhatikan persamaan reaksi redoks berikut ( belum setara ) :


a Br2(l) + b NaOH(aq) c NaBrO(aq) + d NaBr(aq) + e H2O(l)
Berapakah harga a, b, c, d, dan e berturut-turut agar persamaan reaksi tersebut
setara ?
A. 1, 2, 1, 2, dan 3
B. 1, 2, 1, 1, dan 1
C. 1, 1, 3, 2, dan 3
D. 1, 5, 3, 1, dan 3
E. 2, 1, 1, 3, dan 3
Jawaban : C, skore = 3

27. Jika persamaan reaksi Cl2(g) + IO3¯(aq) + aOH¯(aq) → IO4¯(aq) + bCl¯(aq) + H2O(l)
diseterakan maka harga a dan b adalah..
A. 2 dan 1
B. 2 dan 2
C. 3 dan 3
D. 1 dan 2
E. 1 dan 3
Jawaban : B, skore = 3

28. Manakah pernyataan berikut yang tepat untuk rangkaian sel volta ?
A. terjadi reaksi oksidasi pada katoda
B. terjadi reaksi reduksi pada anoda
C. anoda merupakan kutub negatif
D. terjadi aliran elektron dari katoda ke anoda
E. terjadi reaksi redoks tidak spontan
Jawaban : C, skore = 2

7
29. Diketahui data potensial reduksi standar
Cd2+(aq) + 2e-→ Cd(s) E0 = - 0,40 V
Cr3+(aq) + 3e-→ Cr(s) E0 = - 0,74 V
Jika kedua reaksi setengah sel tersebut dihubungan, pernyataan berikut yang
benar adalah….
A. Cd merupakan reduktor yang lebih kuat daripada Cr
B. Cr3+ akan tereduksi menjadi Cr
C. pada anoda terjadi oksidasi Cd menjadi Cd2+
D. potensial sel elektrokimia yang terjadi adalah 0,34 V
E. pada katoda terjadi reduksi Cr3+ menjadi Cr
Jawaban: D, skore = 3

30. Diketahui potensial elektroda standar


Ag+(aq) + e → Ag(s) Eo = + 0,80 V
Zn2+(aq) + 2e → Zn(s) Eo = -0,76 V
Reaksi yang terjadi pada sel volta darI elektroda Ag dan Zn adalah ....
A. Zn(s) + 2Ag+(aq) → Zn2+(aq) + 2Ag(s) Eo = 0,04 V
B. Zn2+(aq) + 2Ag(s) → Zn(s) + 2Ag+(aq) Eo = 0,04 V
C. Zn + 2Ag+(aq) → Zn2+(aq) + 2Ag(s) Eo = 1,56 V
D. Zn2+(aq) + 2Ag(s) → Zn(s) + 2Ag+ Eo = 1,56 V
E. Zn2+(aq) + 2Ag(s) → Zn(s) + 2Ag+(aq) Eo = 1,92 V
Jawaban : C, skore = 4

31. Diketahui potensial elektroda :


Cu2+(aq) + 2e  Cu(s) Eo = +0,34 V
Pb2+(aq) + 2e  Pb(s) Eo = -0,13 V
Ag+(aq) + 2e  Ag(s) Eo = +0,80 V
Mg2+(aq) + 2e  Mg(s) Eo = -2,34 V
Reaksi dibawah ini yang dapat berlangsung spontan adalah
A. Cu(s) + MgSO4(aq) CuSO4(aq) + Mg(s)
B. Pb(s) + MgSO4(aq)  PbSO4(aq) + Mg(s)
C. Ag(s) + CuSO4(aq)  AgSO4(aq) + Cu(s)
D. Ag(s) + PbSO4(aq)  AgSO4(aq) + Pb(s)
E. Pb(s) + CuSO4(aq)  PbSO4(aq) + Cu(s)
Jawaban : E, skore = 4

32. Beberapa sel volta dibuat dengan katoda Cu dan beberapa logam lain sebagai
anoda. Jika kedua elektroda pada setiap sel volta yang terjadi dihubungkan
dengan lampu maka lampu akan menyala. Manakah anoda berikut yang
menghasilkan nyala lampu paling terang pada sel volta tersebut?
A. Ag
B. Al
C. Ni
D. Mg
E. Zn
Jawaban: D, skore = 2

8
33. Suatu sel volta terjadi reaksi sbb :
Sn(s) + 2Ag+→ Sn2+ + 2Ag(s)
Jika diketahui:
E0 Sn2+(aq) ǀ Sn(s) = - 0,14 volt
E0 Ag+(aq) ǀ Ag(s) = + 0,80 volt
Maka harga potensial sel reaksi tersebut adalah…. volt
A. + 1,88
B. + 1,74
C. + 0,94
D. + 0,36
E. – 0,94
Jawab: C, skore = 3

34. Suatu sel volta disusun seperti gambar berikut:

Pernyataan yang paling tepat untuk gambar tersebut adalah….


A. logam aluminium berperan sebagai katoda, logam Cu sebagai anoda
B. logam tembaga mengalami oksidasi sedangkan ion Al3+ mengalami reduksi
C. aluminium mengalami reaksi reduksi, sedangkan ion Cu2+ mengalami oksidasi
D. elektron bergerak dari katoda ke anoda
E. notasi sel volta tersebut adalah : Al(s) ǀ Al3+(aq) ǁ Cu2+(aq) ǀ Cu(s)
Jawaban : E, skore = 3

35. Perhatikan notasi sel berikut ini:


Mg(s) | Mg2+ aq) || Sn2+ (aq) | Sn(s) E0 = +2,23 Volt
Gambar yang tepat untuk sel Volta tersebut adalah ....

9
Jawaban: B, skore = 3

10

Anda mungkin juga menyukai