Disusun oleh :
G3A021141
2021
PENGKAJIAN GANGGUAN JIWA
Ruangan dirawat : Bhisma
Tanggal dirawat : 13-01-2022
Nama Mahasiswa : Revaldi Distianto Putra
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. W
Umur : 36 Thn
Informan : Tn. W
Tanggal Pengkajian : 18-01-2022
RM.No : G0055415
II. ALASAN MASUK
Menurut klien :
- klien mengatakan dibawa ke RSJ karena mengalami sakit pikiran dan sakit di
bagian kaki. Klien juga mengatakan jika di rumah klien sering berantem
dengan adek iparnya karena selalu ditakut takuti.
Menurut Status :
- klien dibawa ke RSJ karena kabur dari panti dan marah – marah
Masalah keperawatan : Resiko perilaku kekekerasan
III. FAKTOR PREDISPOSISI
Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu
- Sebelumnya klien memiliki riwayat gangguan jiwa. kurang lebih 8 bulan yang
lalu klien telah dirawat di panti rehabilitasi sosial semarang.
Pengobatan sebelumnya
- Saat menjalani perawatan di penampungan panti klien mengatakan hanya
mendapatkan makanan saja tanpa diberi obat apapun
Riwayat perilaku
- Klien mengatakan tidak pernah menyaksikan atau bahkan melakukan
penganiayaan fisik, penganiayaan seksual, kekerasan dalam keluarga, dan
Tindakan kriminal lainnya.
Riwayat keluarga
- Tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
- Klien mengatakan bahwa tidak menyukai adik iparnya karena sering ditakut
takuti kata kata orang meninggal. tampak ekspresi klien jengkel saat
menceritakan hal tersebut
Masalah keperawatan : resiko perilaku kekerasan
IV. PENGKAJIAN FISIK
Hasil pengukuran TTV
- TD : 128/77 mmhg
- N : 66 x/mnt
- RR : 20x/mnt
- S : 36℃
- SPO2 : 97%
TB : 180 CM
BB : 60 Kg
Keluhan fisik
- Klien mengatakan merasakan nyeri pada area luka telapak kaki kanan.
Pemeriksaan fisik (Head to toe)
Kepala : normal
Mata : tidak terdapat gangguan penglihatan
Telinga : tidak terdapat gangguan pendengaran
Mulut : bersih
Dada :
I : normal chest
A : vesikuler
P : simetris chest
P : sonor
Abdomen :
I : flat
A : bising 15x/mnt
P : tidak ada nyeri tekan
P : tympani
Ekstremitas : kekuatan otot 5, terdapat luka pada telapak kaki kanan, terdapat
nyeri tekan pada telapak kaki kanan.
Masalah Keperawtan : Nyeri akut b.d agen pencedera biologis
V. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan Gambar :
Perempuan
Laki-laki
Klien
Orang tua laki – laki meninggal
Orang tua perempuan meninggal
Penjelasan
Klien terdiri dari 3 bersaudara. Saudara laki laki klien meninggal dan kini tinggal
2 bersaudara bersama saudara perempuan klien. Kedua orang tua klien sudah
meninggal. Klien mengatakan tinggal bersama adik perempuannya. Riwayat
penyakit gangguan jiwa pada keluarga klien tidak ditemukan.
Pola asuh : sejak kecil klien di asuh oleh kedua orang tua
Pola komunikasi : saat dirumah klien jarang ngobrol dengan anggota
keluarga
Pola pengambil keputusan : yang mengambil keputusan di rumah adalah kedua
orang tuanya
2. Konsep Diri
a. Gambaran diri
Klien mengatakan menyukai semua yang melekat pada dirinya
b. Status Diri
Klien mengatakan belum menikah karena merasa dirinya belum pantas
untuk memulai rumah tangga
c. Peran Diri
Di keluarga klien berperan sebagai anak yang membantu pekerjaan rumah
d. Ideal Diri
Klien berharap selama pengobatan di RSJ dapat sembuh total dan bisa
berkumpul bersama keluarganya lagi
e. Harga Diri
hubungan klien dengan lingkungan sekitar kurang harmonis dikarenakan
klien merasa mendapatkan perlakuan yang menyudutkan dirinya. klien
tampak sedih saat meneyeritakan hal tersebut. klien tampak menunduk
Masalah keperawatan : Harga diri rendah
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berharga
Klien mengatakan orang yang berharga bagi dirinya adalah keluarga
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok
Klien mengatakan ketika di rumah sering berpartisipasi dalam kegiatan
kerja bakti dan pengajian di masjid.
Masalah keperawatan : tidak ada
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan takut kepada allah dan selalu berdoa agar segera
disembuhkan penyakitnya
b. Kegiatan ibadah
Klien mengatakan ketika di rumah ia rajin shalat akan tetapi saat di rumah
sakit ia tidak shalat karena sedang menjalani pengobatan dan hanya berdoa
saja.
Masalah keperawatan : tidak ada
VI. STATUS MENTAL
Penampilan
- Klien berpenampilan rapi dalam hal berpakaian, klien rajin mandi dan
merawat tubuhnya agar tetap bersih
Masalah keperawatan : tidak ada
Pembicaraan
- Klien berbicara dengan jelas dan sesekali keras pada beberapa kalimat serta
tampak beberapa kali klien bingung memulai pembicaraan.
Maslah keperawatan : Isolasi sosial
Aktivitas motoric
- Aktivitas klien tampak sering berpindah – pindah dan sesekali di tempat tidur
Masalah keperawatan : tidak ada
Alam perasaan
- Klien mengatakan sedih karena keluarganya tak kunjung menjenguknya, klien
mengatakan cemas dan khawatir untuk beberapa waktu ketika pikiran kosong
karena pasti akan ada suara suara suara yang muncul.
Masalah keperawatan : Halusinasi
Afek
- Raut wajah klien sesekali berubah ketika ada stimulus yang menyenangkan
dan menyedihkan
Masalah keperawatan : tidak ada
Interaksi selama wawancara
- Klien cukup kooperatif dalam bercakap – cakap, klien menunjukkan sikap
tenang dan mendengarkan setiap pertanyaan dengan baik
Masalah keperawatan : tidak ada
Persepsi
- klien mengatakan seringkali mendengar suara-suara ejekan diserta gangguan
oleh sosok anak kecil yang menarik bajunya. hal tersebut muncul tidak lama
dan seringkali terjadi ketika pikiran kosong.
Masalah keperawatan : Halusinasi
Proses pikir
- Pembicaraan klien berbelit belit tetapi sampai pada tujuan
Masalah keperawatan : tidak ada
Isi pikir
- isi pikiran klien dapat dimengerti
Masalah keperawatan : tidak ada
Tingkat kesadaran
- Klien sadar dan dapat berorientasi dengan jelas terkait waktu dan tempat
Masalah keperawatan : tidak ada
Memori
- Klien masih ingat mengenai peristiwa yang dialami sebelumnya
Masalah keperawatan : tidak ada
Tingkat konsentrasi dan berhitung
- Klien tampak sangat berkonsentrasi ketika di ajak bercakap cakap dan
memperhatikan kontak mata lawan bicara
- klien tampak sangat fasih dalam berhitung
Masalah keerawatan : tidak ada
Kemampuan penilaian
- klien diberi pertanyaan tentang kegiatan yang dilakukan setelah makan dan
klien menjawab menonton tv
Masalah keperawatan : tidak ada
Daya tilik diri
- klien mengakui bahwa dirinya sedang mengalami gangguan jiwa dengan
respon klien mengatakan bahwa dirinya sedang mengalami sakit pikiran
Masalah keperawatan : tidak ada
Isolasi sosial
sering singkat
secara bertahap
b. Observasi tingkah
(Bicara dan
tertawa tanpa
stimulus,
memandang ke kiri
atau kenan,
kedepan seolah-
bicara).
TUK 3
3. Klien dapat
mengontrol
halusinasinya
a. Mengidentifikasi
bersama klien cara
atau tindakan yang
dilakukan jika
terjadi halusinasi
b. Diskusikan manfaat
cara yang di
gunakan klien, jika
bermanfaat berikan
pujian
c. Diskusikan cara
baru untuk
memutuskan atau
mengontrol
timbulnya
halusinasi, katakan
pada diri sendiri
bahwa ini tidak
nyata, menemui
orang lain untuk
menceritakan yang
membuatnya
halusinasi,
melaksanakan
jadwal kegiatan
sehari-hari,
meminta teman,
perawat, keluarga
menyapa jika
sedang
berhalusinasi.
d. Bantu klien
memilih dan
melatih cara
memutuskan
halusinasi yang
sudah yang sudah
di anjurkan dan di
latih.
e. Beri kesempatan
untuk melakukan
cara yang telah di
latih
f. Pantau pelaksanaan
yang telah di pilih,
jika berhasil beri
pujian
g. Anjurkan klien
mengikuti terapi
aktivitas
kelompok,orientasi
realita
h. stimulus persepsi.