Anda di halaman 1dari 36

PANDUAN PELAPORAN DATA INDUSTRI

SISTEM INFORMASI INDUSTRI NASIONAL


(SIINas)
LAPORAN TAHAP PRODUKSI

Pusat Data dan Informasi


Desember 2021
Ketentuan Umum

• Sebelum melakukan Pelaporan, untuk pertama kali perusahaan wajib mengisi Data Perusahaan
• Pabrik yang Perizinan Berusaha sektor Industrinya (untuk yang resikonya Menengah Tinggi dan
Tinggi) belum terverifikasi atau belum beroperasional secara komersil wajib (masih dalap tahap
pembangunan) menyampaikan Data Industri dalam Tahap Pembangunan.
• Pabrik yang Perizinan Berusahanya telah terverifikasi (untuk resiko Menengah Tinggi dan Tinggi)
atau Perizinan Berusahanya telah terbit (NIB dan/atau Sertifikat Standar untuk Resiko Rendah dan
Menengah Rendah) atau IUI nya sudah efektif atau mempunyai IUI lama sebelum format OSS yang
berlaku seumur hidup menyampaikan Data Industri dalam Tahap Produksi.
• Data Industri dalam Tahap Pembangunan atau Tahap Produksi disampaikan setahun 2 (dua) kali (per
semester).
• Data Industri periode Januari-Juni disampaikan pada Juli tahun berjalan.
• Data Industri periode Juli-Desember disampaikan pada Januari tahun berikutnya.
• Lengkapnya dapat melihat Peraturan Menteri Perindustrian No.2 Tahun 2019

2
Pengisian Data Perusahaan
Hal Penting yang Harus di-Update
pada Pengisian Data Perusahaan (!)

Bagi yang telah menginput Data Perusahaan, anda harus mengupdate Inputan Data Perusahaan (!):
 Pada menu alamat Pabrik : Jika Lokasi Pabrik berada pada Kawasan Industri, maka harus didetilkan Nama
Kawasan Industri lokasi pabrik tersebut.
 Jika Perusahaan/Pabrik tersebut menerima Fasilitas Berikat maka di-centang sebagai penerima fasilitas berikat.
 KBLI Bidang Usaha dan Kapasitas Produksi harus dalam KBLI 2020 (Silahkan anda cek KBLI 2020 pada Menu :
Kode Referensi)
 Pada Menu Perizinan : terdapat tambahan pilihan jenis dokumen yaitu NIB, Sertifikat Standar dan Izin untuk
mengakomodasi Perizinan Berusaha berbasis Resiko (OSS RBA)
- Jika memiliki IUI, TDI, IUT dan/atau IUMK lama (sebelum format OSS), maka pada jenis perizinan-nya pilih izin
yang sesuai dan pada jenis dokumen-nya pilih Izin.
- Jika Perizinan Berusaha sektor Industri sudah dalam OSS RBA, maka untuk
a. Resiko Rendah : pilih Jenis Perizinan-nya adalah IUI dan Jenis Dokumen-nya dipilih NIB
b. Resiko Menengah Rendah dan Menengah Tinggi : pilih Jenis Perizinan-nya adalah IUI dan Jenis Dokumen-nya
dipilih Sertifikat Standar
c. Resiko Tinggi : pilih Jenis Perizinan-nya adalah IUI dan Jenis Dokumen-nya dipilih Izin

Selengkapnya Pengisian Data Perusahaan lihat halaman selanjutnya


5
Data Perusahaan

Setelah memiliki Akun SIINas, login dan lengkapi Data Perusahaan


pada Menu Data Perusahaan;
1. Data Umum Perusahaan berisi informasi umum terkait
perusahaan yang didasarkan pada dokumen resmi yang telah di
sahkan
2. Alamat Kantor Pusat adalah alamat kantor sesuai dengan Ijin
Usaha Industri/Perizinan yang diterbitkan;
3. Alamat Pabrik adalah alamat Pabrik terakhir sesuai ijin terakhir;
4. Contact Person adalah kontak Pribadi orang yang ditugaskan
bertanggung jawab untuk dapat mengakses data dan informasi
pada SIINas (Boleh diisi lebih dari satu orang);
5. Bidang Usaha adalah daftar bidang usaha Perusahaan;
6. Kapasitas Produksi adalah Data Kapasitas produksi per KBLI
sesuai Ijin yang telah ditetapkan;
7. Perizinan merupakan fasilitas untuk menginput perizinan yang
dimiliki Perusahaan sesuai jenisnya. Pastikan untuk meng-
upload Perizinan Berusaha Sektor Industri;
8. Ganti Password, segera ganti Password setelah menerima akun.
Data Umum
• Input data perusahaan sesuai field yang
tersedia.
• Nama Penanggung Jawab adalah orang
yang ditunjuk oleh Perusahaan untuk
bertanggung jawab untuk Pabrik dengan
akun SIINas tersebut. Satu akun untuk satu
lokasi Pabrik.
• Jika Akun SIINas ini digunakan untuk
keperluan pengajuan rekomendasi
ekspor/impor, pastikan kolom dibawah
tercentang.
• Klik Simpan.

6
Alamat Kantor Pusat
• Alamat hanya dapat diisi 1 kali, apabila
terdapat kesalahan, perbaikan data dapat
dilakukan dengan cara:
 Direktur/direksi perusahaan menyampaikan
surat permohonan revisi alamat
pabrik/kantor kepada Kepala Pusat Data
dan Informasi
 Surat permohonan dapat disampaikan
melalui Helpdesk SIINas. Klik menu Contact
Us -> Helpdesk.
 Perkiraan proses sekitar 5 hari kerja sejak
tanggapan dikirim oleh Kemenperin.
 Revisi/update alamat pabrik/kantor
dilakukan secara mandiri oleh pemilik akun
SIINas.
• Input data perusahaan sesuai field yang
tersedia.
• Klik Simpan.

7
Alamat Pabrik
• Alamat hanya dapat diisi 1 kali, apabila terdapat
kesalahan, perbaikan data dapat dilakukan dengan
cara:
 Direktur/direksi perusahaan menyampaikan surat
permohonan revisi alamat pabrik/kantor kepada
Kepala Pusat Data dan Informasi
 Surat permohonan dapat disampaikan melalui
Helpdesk SIINas. Klik menu Contact Us ->
Helpdesk.
 Perkiraan proses sekitar 5 hari kerja sejak
tanggapan dikirim oleh Kemenperin.
 Revisi/update alamat pabrik/kantor dilakukan
secara mandiri oleh pemilik akun SIINas.
• Input data perusahaan sesuai field yang tersedia.
• Apabila Perusahaan terletak dalam kawasan Industri
maka akan muncul Pilihan Kawasan Industri, jika
tidak maka daftar kawasan tidak akan muncul.
• Jika perusahaan menerima fasilitas berikat, pastikan
kotak penerima fasilitas berikat tercentang.
• Klik Simpan.

8
Contact Person
• Klik “input Contact Person Baru”.
• Input data sesuai field yang tersedia.
• Mohon isi nomor telpon dengan nomor HP
yang memiliki aplikasi whatsapp sebagai
sarana kami menyampaikan informasi
terkait pelaporan.
• Klik Simpan.
• Contact Person dapat diisi lebih dari 1
orang, silahkan masukkan CP untuk orang
yang ditugaskan untuk bertanggung jawab
terhadap akun SIINas dan Pelaporannya.

9
Bidang Usaha

• Klik “input Bidang Usaha”.


• Input data sesuai field yang tersedia.
• Klik Simpan.
• Masukkan seluruh Bidang Usaha yang di
“proses” pada Pabrik tersebut sesuai Ijin
yang ditetapkan.
• Jika Pabrik memiliki lebih dari 1 bidang
usaha, ulangi proses dari nomor 1.

10
Kapasitas Produksi

• Kapasitas Produksi diinput untuk setiap


jenis produk yang dihasilkan sesuai Ijin yang
telah ditetapkan.
• Klik “input Jenis Produk”.
• Input data sesuai field yang tersedia.
• Kapasitas produksi dan kapasitas terpasang
merupakan kapasitas untuk 1 tahun.
• Klik Simpan.
• Jika Pabrik memiliki lebih dari 1 bidang
usaha, ulangi proses dari nomor 1.

11
Perizinan

• Klik “Input Data Perizinan Baru”.


• Input perizinan yang dimiliki perusahaan
sesuai jenis perizinannya. Akun SIINas ini
dapat digunakan untuk menyimpan
dokumen perizinan tidak hanyak untuk
keperluan pelaporan.
• Isi data sesuai field yang disediakan.
• Klik Simpan.
• Untuk pelaporan SIINas, pastikan jenis
periinan “Perizinan Berusaha Sektor
Industri” baik format lama ataupun dengan
format OSS (baik OSS 1.0, OSS 1.1 maupun
OSS RBA) telah terupload.

12
Ganti Password

• Setelah memiliki Akun SIINas pertama kali,


segera lalukan perubahan Password untuk
menjaga keamana akun.
• Klik Simpan.
• Lakukan hal serupa ketika terjadi pergantian
penanggung jawab akun atau admin akun.

13
Laporan Industri Tahap Produksi
e-Reporting
• Menu e-Reporting berisi berbagai jenis
pelaporan yang dapat disampaikan oleh Industri;
• Untuk Pelaporan Semesteran data industri, Klik
menu e-Reporting :
 Apabila Pabrik masih dalam tahap
pembangunan dan belum beroperasional
secara komersil : Pilih “Laporan Industri -
Tahap Pembangunan”.
 Apabila Pabrik sudah beroperasional secara
komersil : Pilih “Laporan Industri - Tahap
Produksi”.

15
Panduan Pengisian
Laporan
• Tata cara pengisian laporan tahap pembangunan
dapat diakses dengan mengklik icon panduan
Penyampaian laporan;
• Icon buku untuk melihat/mendownload
panduan dalam pdf;
• Icon youtube untuk melihat panduan berupa
video youtube

16
Fitur Baru pada Laporan Produksi (!)
Bagi yang telah menginput Laporan Produksi sebelumnya, ada fitur baru untuk mempermudah
penginputan :
 Terdapat fitur ambil data dari laporan sebelumnya. Fitur ini mempermudah anda jika memang isian datanya
tidak berubah atau berubah secara minor/sedikit dari laporan periode sebelumnya. Jika isian datanya tidak
berubah dari periode sebelumnya, cukup klik fitur ambil data dari laporan sebelumnya dan kemudian klik
simpan. Jika ada perubahan sedikit/minor, klik fitur ambil data dari laporan sebelumnya, edit data yang anda
perlukan, kemudian klik simpan
 Pada field data yang isiannya banyak seperti Produksi, Bahan Baku, Bahan Penolong dan Mesin Produksi
terdapat fitur unduh dari Laporan periode sebelumnya. Anda dapat mengedit Jumlah/Nilai atau hal-hal yang
bersifat kuantitatif lainnya dan tidak perlu menuliskan KBLI/HS atau Deskripsi Produk dan/atau Spesifikasi
kembali.
 Terdapat Field Surat Pernyataan. Surat Pernyataan ini sangat penting untuk mengurangi banyaknya permintaan
revisi laporan dari Perusahaan. Surat Pernyataan ini ditandatangani oleh Pejabat yang Berwenang dan
Bertanggung Jawab terhadap Data SIINas di Perusahaan yang bersangkutan. Pada menu Surat Pernyataan ini,
terdapat lampiran data yang dapat dilihat dan di-cek kembali sebelum ditandatangani.

Selengkapnya untuk Laporan Tahap Produksi lihat halaman selanjutnya


Laporan Tahap Produksi

• Klik menu e-Reporting > Laporan Industri -


Tahap Produksi
• Klik “Input Laporan Baru”.
• Lengkapi Data Periode Pelaporan dan
Penanggung Jawab Laporan pada Data
Umum, lalu Simpan;
• Setelah menyimpan, pada bagian kiri layar
akan muncul rincian menu yang akan
diinput. Pilih menu sesuai data yang akan
diinput. Rincian menu
laporan yang akan
• Atau klik periode laporan yang telah
disusun pada halaman awal untuk melihat diinput
dan/atau menyelesaikan laporan telah
disusun tapi belum dikirim (Jika data telah
diinput namun belum meng-klik “Kirim
Data”, maka data dapat di-revisi)

18
Data Umum
• Berisi Data terkait Periode pelaporan.
• Pilih periode data yang akan dilaporkan.
• Input tahun, nama penandatangan laporan,
jabatan penandatangan laporan, dan nama
perusahaan induk (jika ada) serta nilai
investasi tanpa tanah dan bangunan dalam
rupiah.
• Klik Simpan.
• Penandatangan laporan adalah orang yang
bertanggung jawab terhadap data SIINas yang
dilaporkan dan nantinya menandatangani
Surat Pernyataan. Sebaiknya Penandatangan
laporan adalah yang memiliki jabatan yang
tinggi di pabrik atau di perusahaan.
• Perusahaan induk adalah perusahaan utama
yang membawahi beberapa perusahaan lain
(subsidiary company) yang berada dalam satu
grup perusahaan.

19
Investasi
• Input data investasi sesuai field yang
tersedia.
• Nilai investasi adalah akumulasi modal
tetap sejak pabrik didirikan hingga akhir
periode pelaporan. (Contoh: jika laporan
semester 2 tahun 2021, maka nilai
investasi yang diisi adalah nilai total modal
tetap sampai dengan 31 Desember 2021).
• Jika Investasinya adalah Penanaman Modal
Asing (PMA) maka untuk Negara Asal
dapat dipilih 1 (satu) atau lebih negara
sesuai dengan negara asal investasinya.
• Jika tidak ada penambahan investasi pada
periode yang dilaporkan atau dengan kata
lain nilai investasinya sama dengan periode
sebelumnya, cukup Klik “Ambil data
Investasi dari laporan sebelumnya”.
• Klik Simpan. 20
Tenaga Kerja
• Input data tenaga kerja sesuai field yang tersedia.
• Jika jumlah pekerja fluktuatif selama periode 1 (satu)
semester, maka yang dicatat adalah banyaknya
pekerja pada akhir periode pelaporan.
• Tidak termasuk (!) :
o Orang yang dibayar hanya berdasarkan komisi
o Orang yang bekerja sendiri seperti konsultan dan
kontraktor
o Pegawai yang bekerja bukan di sektor industri
manufaktur seperti pegawai unit perkebunan,
pegawai unit pertambangan
• Pekerja Produksi adalah pekerja yang langsung
bekerja di dalam proses produksi atau yang
berhubungan dengan itu, yaitu sejak bahan-bahan
masuk ke pabrik sampai hasil produksinya keluar dari
pabrik.
• Jika tidak ada perubahan atau hanya sedikit
perubahan dari periode sebelumnya, cukup Klik
“Ambil data Tenaga Kerja dari laporan sebelumnya”
dan update/edit bagian yang perlu diperbaharui.
• Klik Simpan 21
Bahan Baku
• Input data dapat dilakukan dengan 3 cara :
 Klik “Unduh data bahan baku dari laporan sebelumnya”,
jika Perusahaan telah melaporkan data pada periode
sebelumnya. Update data sesuai periode berjalan,
simpan, lalu Upload.
 Klik “Download format excel Bahan Baku”, jika perusahaan
telah memiliki catatan excel dan ingin mengkopi data pada
format yang ada, simpan, lalu Upload;
 Klik “Input Bahan Baku”, jika menginput manual.
• Untuk input data manual :
 Klik “Input Bahan Baku”.
 Input data bahan baku sesuai field yang tersedia.
 Spesifikasi menunjukkan ukuran, komposisi, intensitas,
atau kadar yang diatributkan dalam suatu bahan.
 Kode HS (Harmonized System) merupakan kode yang
digunakan untuk kegiatan ekspor dan impor.
 Satuan adalah satuan standard yang digunakan untuk
mengukur bahan baku.
 Jumlah dari DN merupakan jumlah kebutuhan bahan baku
yang diperoleh dari dalam negeri.
 Jumlah dari LN merupakan jumlah kebutuhan bahan baku
yang diperoleh dari dalam impor.
 Klik Simpan.
 Jika untuk memproduksi suatu produk membutuhkan
lebih dari 1 (satu) jenis bahan baku, maka ulangi dari
Langkah pertama untuk bahan baku selanjutnya.
• Untuk input dengan cara Upload file, pastikan kembali jumlah 22
baris yang diupload sama dengan hasil pada tabel .
Bahan Penolong
• Input data dapat dilakukan dengan 3 cara :
 Klik “Unduh data bahan penolong dari laporan sebelumnya”, jika
Perusahaan telah melaporkan data pada periode sebelumnya.
Update data sesuai periode berjalan, simpan, lalu Upload.
 Klik “Download format excel Bahan Penolong”, jika perusahaan
telah memiliki catatan excel dan ingin mengkopi data pada
format yang ada, simpan, lalu Upload;
 Klik “Input Bahan Penolong”, jika menginput manual.
• Untuk input data manual :
 Klik “Input Bahan Penolong”.
 Input data bahan penolong sesuai field yang tersedia.
 Bahan Penolong adalah bahan yang diperlukan untuk proses
produksi, tetapi hanya dimanfaatkan untuk meningkatkan
efisiensi saja.
 Spesifikasi menunjukkan ukuran, komposisi, intensitas, atau
kadar yang diatributkan dalam suatu bahan.
 Kode HS (Harmonized System) merupakan kode yang digunakan
untuk kegiatan ekspor dan impor.
 Satuan adalah satuan standard yang digunakan untuk mengukur
bahan baku.
 Jumlah dari DN merupakan jumlah kebutuhan bahan baku yang
diperoleh dari dalam negeri.
 Jumlah dari LN merupakan jumlah kebutuhan bahan baku yang
diperoleh dari dalam impor.
 Klik Simpan.
 Jika untuk memproduksi suatu produk membutuhkan lebih dari 1
(satu) jenis bahan penolong, maka ulangi dari Langkah pertama
untuk bahan penolong selanjutnya..
• Untuk input dengan cara Upload file, pastikan kembali jumlah baris 23
yang diupload sama dengan hasil pada tabel .
Air Baku
• Input data air baku sesuai field yang tersedia.
• Penggunaan Air Baku untuk Proses Produksi
adalah penggunaan air baku yang meliputi air
permukaan (sungai, danau, mata air, atau air
laut), air tanah, perusahaan penyedia air, dan
air daur ulang proses di industri.
• Klik Simpan.

Atau

• Jika tidak ada perubahan atau hanya sedikit


perubahan dari periode sebelumnya, cukup
Klik “Ambil data Air Baku dari laporan
sebelumnya” dan update/edit bagian yang
perlu diperbaharui.
• Klik Simpan
.
24
Penggunaan Bahan Bakar
• Input data penggunaan bahan bakar
sesuai field yang tersedia.
• Jika tidak menggunakan satu atau
beberapa jenis bahan bakar, maka
tuliskan “0”. Jika field dibiarkan kosong
diasumsikan tidak mengisi data. (Contoh :
pabrik tidak menggunakan Bensin untuk
proses produksi, maka isi “0” pada opsi
bahan bakar bensin)
• Klik Simpan.

Atau

• Jika tidak ada perubahan atau hanya


sedikit perubahan dari periode
sebelumnya, cukup Klik “Ambil data
Energi dari laporan sebelumnya” dan
update/edit bagian yang perlu
diperbaharui.
• Klik Simpan
. 25
Pengeluaran
• Input data pengeluaran sesuai field yang
tersedia.
• Jika tidak ada pengeluaran pada satu atau
beberapa jenis pengeluaran, maka tuliskan
“0”. Jika field dibiarkan kosong diasumsikan
tidak mengisi data. (Contoh : jika tidak ada
pengeluaran lainnya untuk pekerja lainnya,
maka isi “0” pada opsi pengeluaran lainnya
untuk pekerja lainnya)
• Klik Simpan.

Atau

• Jika tidak ada perubahan atau hanya sedikit


perubahan dari periode sebelumnya, cukup
Klik “Ambil data Pengeluaran dari laporan
sebelumnya” dan update/edit bagian yang
perlu diperbaharui.
• Klik Simpan

26
Kapasitas Produksi
• Input data dapat dilakukan dengan 3 cara :
 Klik “Ambil data dari dari laporan sebelumnya”, jika
Perusahaan telah melaporkan data pada periode
sebelumnya. Kemudian update data yang perlu
diperbaharui dengan mengklik “Kode KBLI” pada tabel.
 Klik “Ambil data dari Kapasitas Produksi sesuai Izin”, jika
Kapasitas produksi pada periode pelaporan masih sama
dengan Ijin yang telah diisi pada “Data Perusahaan”.
 Klik “Input Kapasitas Produksi”, jika menginput manual.
• Untuk input data manual :
 Klik “Input Kapasitas Produksi”.
 Input data kapasitas produksi sesuai field yang tersedia.
 KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) yang
digunakan adalah KBLI yang tercantum dalam Perizinan
Berusaha Sektor Industri dan telah dikonversi ke KBLI
2020.
 Satuan adalah satuan standar yang digunakan untuk
mengukur jumlah produk.
 Kapasitas terpasang per tahun adalah jumlah maksimum
produk yang dapat dihasilkan per tahun.
 Klik Simpan.
 Jika memproduksi lebih dari 1 (satu) jenis produk/barang
maka ulangi dari Langkah pertama untuk produk
selanjutnya.
27
Produksi
• Produksi adalah akumulatif Produk/Barang Industri yang diproduksi
selama 1 semester
• Input data dapat dilakukan dengan 3 cara :
 Klik “Unduh data produksi dari laporan sebelumnya”, jika
Perusahaan telah melaporkan data pada periode sebelumnya.
Update data sesuai periode berjalan, simpan, lalu Upload.
 Klik “Download format excel Produksi”, jika perusahaan telah
memiliki catatan excel dan ingin mengkopi data pada format yang
ada, simpan, lalu Upload;
 Klik “Input Produksi”, jika menginput manual.
• Untuk input data manual :
 Klik “Input Jenis Produksi”
 Input data produksi sesuai field yang tersedia.
 KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) yang digunakan
adalah KBLI yang tercantum dalam Perizinan Berusaha Sektor
Industri dan telah dikonversi ke KBLI 2020.
 Kode HS (Harmonized System) merupakan kode yang digunakan
untuk kegiatan ekspor dan impor.
 Spesifikasi menunjukkan ukuran, komposisi, intensitas, atau kadar
yang diatributkan dalam suatu barang.
 Satuan adalah satuan standar yang digunakan untuk mengukur
jumlah produk.
 Klik Simpan.
 Jika memproduksi lebih dari 1 (satu) jenis produk/barang maka
ulangi dari Langkah pertama untuk produk selanjutnya.
• Untuk input dengan cara Upload file, pastikan kembali jumlah baris
yang diupload sama dengan hasil pada tabel . 28
Mesin Produksi
• Input data dapat dilakukan dengan 3 cara :
 Klik “Unduh data Mesin Produksi dari laporan
sebelumnya”, jika Perusahaan telah melaporkan data
pada periode sebelumnya. Update data sesuai
periode berjalan, simpan, lalu Upload.
 Klik “Download format excel Mesin Produksi”, jika
perusahaan telah memiliki catatan excel dan ingin
mengkopi data pada format yang ada, simpan, lalu
Upload;
 Klik “Input Produksi”, jika menginput manual.
• Untuk input data manual :
 Klik “Input Mesin”
 Input data mesin produksi sesuai field yang tersedia.
 Klik Simpan.
 Jika menggunakan lebih dari 1 (satu) mesin produksi
maka ulangi dari Langkah pertama untuk mesin
selanjutnya.
• Untuk input dengan cara Upload file, pastikan kembali
jumlah baris yang diupload sama dengan hasil pada
tabel .
29
Persediaan
• Input data persediaan (stok) sesuai field
yang tersedia.
• Nilai persediaan pada awal dan akhir
semester. (Contoh : untuk Pelaporan
Semester 2 tahun 2021 maka awal
Semester adalah posisi 1 Juli 2021,
sedangkan akhir Semester adalah posisi 31
Desember 2021)
• Klik Simpan.

Atau

• Jika tidak ada perubahan atau hanya sedikit


perubahan dari periode sebelumnya, cukup
Klik “Ambil data Persediaan dari laporan
sebelumnya” dan update/edit bagian yang
perlu diperbaharui.
• Klik Simpan

30
Pengelolaan Limbah Padat
• Klik “Input Jenis Limbah Padat”
• Input data pengelolaan limbah padat sesuai
field yang tersedia.
• Klik Simpan.
• Jika pabrik menghasilkan lebih dari 1 (satu)
jenis limbah padat maka ulangi dari Langkah
pertama untuk jenis limbah padat selanjutnya.

Atau

• Jika tidak ada perubahan atau hanya sedikit


perubahan dari periode sebelumnya, cukup
Klik “Ambil data Limbah Padat dari laporan
sebelumnya” dan update/edit bagian yang
perlu diperbaharui.
• Klik Simpan

31
Pengelolaan Limbah Bahan Beracun
Berbahaya

• Klik “Input Jenis Limbah B3”


• Input data pengelolaan limbah B3 sesuai field
yang tersedia.
• Klik Simpan.
• Jika pabrik menghasilkan lebih dari 1 (satu)
jenis limbah B3 maka ulangi dari Langkah
pertama untuk jenis limbah B3 selanjutnya.

Atau

• Jika tidak ada perubahan atau hanya sedikit


perubahan dari periode sebelumnya, cukup Klik
“Ambil data Limbah B3 dari laporan
sebelumnya” dan update/edit bagian yang
perlu diperbaharui.
• Klik Simpan

32
Pengelolaan Limbah Cair

• Input data pengelolaan limbah cair


sesuai field yang tersedia.
• Klik Simpan.

Atau

• Jika tidak ada perubahan atau hanya


sedikit perubahan dari periode
sebelumnya, cukup Klik “Ambil data
Limbah Cair dari laporan sebelumnya”
dan update/edit bagian yang perlu
diperbaharui.
• Klik Simpan

33
Surat Pernyataan
• Masukkan nomor Surat Pernyataan. Nomor
surat merupakan nomor persuratan
perusahaan.
• Klik Simpan.
• Klik Cetak Surat Pernyataan.
• Periksa Kembali Isi surat pernyataan dan
Lampiran. Isian lampiran merupakan hasil
isian data yang telah diisi pada setiap menu.
• Penandatangan surat pernyataan adalah
orang yang bertanggung jawab atas
kebenaran laporan sebagaimana yang datanya
telah diinput pada menu “Data Umum” diawal
pelaporan.
• Setelah ditandatangani, scan dan Upload surat
pernyataan dan lampirannya (dalam 1 file).
• Klik Upload.
34
Kirim Data
• Pastikan semua data yang telah diinput
terisi dengan benar.
• Klik “Kirim Data” yang berada di sebelah
kiri layar.
• Setelah laporan dikirim, maka data yang
telah diinput tidak dapat diubah. Oleh
karena itu, periksa kembali dengan teliti
data yang telah diinput sebelum meng-
klik “Kirim Data”.
• Untuk melihat apakah terdapat koreksi
dari verifikator ataupun validator, Klik
“Tracking Pemrosesan”,
Perbaiki/Tanggapi, lalu ulangi proses dari
Surat Pernyataan.

35
Konsultasi terkait SIINas
Dapat Diajukan Melalui:

Hotline SIINas WhatsApp Kemenperin


(021) 5265029 0813 1997 6986

Helpdesk SIINas
siinas.kemenperin.go.id/helpdesk

Jam Operasional : Senin-Jumat


08:30 - 15.00

Anda mungkin juga menyukai