1.

Karena perawat dapat meramalkan apa cedera yang mungkin terjadi dan diidentifikasi samapai
90% dari trauma yang di derita, tanpa mengetahui mekanisme kejadiannya kits tidak dapat
meramalkan cedera apa yang terjadi dan bahaya apa yang akan timbul.
2. Trauma adalah cedera yang parah dan sering membahayakan jiwa yang terjadi ketika seluruh
atau suatu kejadian tubuh kerena pukulan benda tumpul atau tiba-tiba terbertur.
3. Cedera yang mungkin terjadi pada tabrakan frontal fase 2 dan fase 3 :
a. Fase 2 : Bagian atas penderita turut tergeser kedepan sehingga dada dan perut akan
menghantam setir. Kemungkinan cedera :
 Cedera abdomen : Perlukaan atau ruptur pada organ seperti hati, limpa, lambung, dan
usus.
 Cedera dada : Patah tulang rusuk, patah tulang dada, ancaman terhadap organ dalam
seperti paru-paru, jantung, dan aorta.
b. Fase 3 : Tubuh penderita akan naik, lalu kepala membentur kaca mobil bagian depan atau
bagian samping. Kemungkinan cedera :
 Cedera kepala ( berat, sedang, dan ringan )
 Cedera tulang leher ( fraktur servikal )
4. Gelombang kejut sekunder merupakan hasil dari objek-objek yang melayang dan kemudian
membentur orang yang terkena akan mengalami cedera.