Anda di halaman 1dari 4

PENGAJIAN AL-HIDYAH

PROVINSI SUMATERA SELATAN

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI

Bahwa manusia adalah khalifatur fil ardhi yang diberi amanah

menjalankan tugas kepemimpinan di dunia untuk membangun peradaban umat

manusia. Tugas itu diarahkan untuk mewujudkan sebuah tatanan kehidupan

yang berakhlakul karimah, berkeadilan, kesetaraan dan kesejahteraan yang

diridhoi Allah SWT. Bahwa bangsa Indonesia tengah menunaikan ikhtiar

kebajikan untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan melalui kebijakan nasional

dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila

dan UUD Negara RI tahun 1945.

Kaum perempuan Indonesia yang jumlahnya lebih besar dari kaum laki-

laki merupakan bagian yang tak terpisahkan dari bangsa Indonesia menyadari

bahwa kedudukan dan perannya serta hak dan kewajibannya adalah sama

dengan kaum laki-laki Indonesia. Kesadaran itu menumbuhkan keyakinan

bahwa aktualisasi potensinya dan sangat bermakna bagi percepatan pencapaian

kemajuan bangsa dan negara berdasarkan kepada prinsip persamaan manusia

(Al-Musawah), keadilan (Al-Adalah) dan demokrasi (As-Syura).

Menyadari keharusan untuk memadukan potensi perempuan umumnya

dan muslimah Indonesia khususnya serta didorong oleh keimanan dan

ketaqwaan kepada Allah SWT, kesadaran untuk hidup bermasyarakat dan

bernegara sesuai dengan falsafah dan dasar negara, maka dibentuklah Pengajian

Al-Hidayah yang dijadikan suatu wadah pengabdian kaum perempuan

muslimah yang diberi nama “Pengajian Al-Hidayah”.

Pengajian Al-Hidayah adalah organisasi sosial kemasyarakatan Perempuan yang

bernafaskan Islam didirikan di Jakarta pada tanggal 05 Oktober 1979 oleh tokoh-

tokoh Golongan Karya yang Ketua Umum sementaranya adalah Ibu Hj. Nani

Amir Murtono. Dan pada tahun 1982 dilaksanakanlah Muktamar I di Cibogoh

Bogor yang dihadiri oleh Seluruh Pengurus Sementara.

Provinsi Kabupaten/Kota se-Indonesia. Muktamar tersebut menghasilkan

beberapa keputusan yaitu :


- Mengesahkan AD dan ART

- Mengesahkan Program Umum

- Mengesahkan beberapa rekomendasi

- Mengesahkan Ketua Umum terpilih dan susunan kepengurusan masa bhakti

Muktamar II dan ke III Ketua Umumnya masih dijabat oleh Ibu Nani

Amir Murtono. Dan masa jabatan selesai beliau meninggal dunia, maka jabatan

Ketua Umum diserahkan pada Ibu Hj. Siti Aisyah Badhowi. Pada Muktamar IV

dan V Ketua Umum tetap dijabat oleh Ibu Hj. Siti Aisyah Badhowi. Dan Musda

VI pada tahun 2010 Ketua Umum dijabat oleh Ibu Dra. Hj. Harbiyah Salahuddin

sampai tahun 2015.

Kemudian dilanjutkan dengan Musda I untuk Provinsi Kabupaten/Kota,

Kecamatan, Kelurahan dan Desa serta pembentukan kelompok-kelompok

pengajian. Di Sumatera Selatan Musda I, II dan III Ketua dijabat oleh Ny. Zainal

Abidin Ning dan Musda IV dan V Ketua dijabat oleh Hj. Fatonah Alex

Syamsuddin. Dan hasil Musda VI tahun 2010 Ketua dijabat oleh Ibu Dra. Hj. Ely

Manizar HM, M.Pd.I. Masa kepengurusan setiap periodesasi adalah 5 tahun.

Selama per periodesasi diadakan kegiatan Rapimnas dan Rakernas, Rakor dan

lain sebagainya.

Jadi struktur kepengurusan Pengajian Al-Hidayah adalah sebagai berikut :

- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) berada di Jakarta

- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat Provinsi berkedudukan di Kota

Provinsi

- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat Kabupaten/Kota berkedudukan di

Ibukota/Kabupaten

- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) berkedudukan di Kota Kecamatan

- Pengurus Desa/Kelurahan berkedudukan di Desa dan Kelurahan

- Masing-masing tingkat kepengurusan memiliki dewan Penasehat

VISI DAN MISI ORGANISASI

VISI

Terbentuknya perempuan Indonesia yang bertaqwa kepada Allah SWT,

berakhlakul karimah, cerdas, mandiri dan sejahtera dalam membangun


keluarga, masyarakat, bangsa, guna mewujudkan ajaran Islam yang penuh

rahmat bagi seluruh alam semesta (rahmatan lil alamin) dalam wadah Negara

Kesatuan Republik Indonesia yang demokratis.

MISI

Untuk mewujudkan visi di atas, Pengajian Al-Hidayah melaksanakan misinya

sebagai berikut :

1. Meningkatkan nilai-nilai keagamaan bagi perempuan Indonesia sesuai

dengan syariat Islam.

2. Meningkatkan kualitas sumber daya perempuan Indonesia meliputi aspek

Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi.

3. Meningkatkan pemberdayaan kaum perempuan Indonesia di berbagai

bidang.

4. Mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam berkeluarga dan

bermasyarakat.

STRUKTUR ORGANISASI DAN FOKUS KEGIATAN

1. Kepengurusan

a. Pengurus Pusat : Berkedudukan di Jakarta

b. Pengurus Daerah : Berkedudukan di Palembang – Sumatera Selatan

c. Pengurus Cabang : 16 Kabupaten / Kota

2. Keanggotaan

Jumlah anggota Provinsi :

3. Kegiatan

a. Organisasi

b. Dakwah

c. Sosial dan Kesehatan

d. Pendidikan dan Kebudayaan

e. Ekonomi dan Koperasi

f. Tenaga Kerja

g. Lingkungan Hidup
DATA ORGANISASI

1. Nama Organisasi : Pengajian Al-Hidayah

2. Alamat Kantor : Jl. Aerobik No. 2 B Kampus Palembang

Telp. 0711 358028

Fax. 0711 311779

3. Tahun Berdiri : 1982

4. Masuk di BKOW Sumsel :

Anda mungkin juga menyukai