Anda di halaman 1dari 9

Pemenuhan Kebutuhan nutrisi ( I WAYAN YOGA PRATAMA)

1. Seorang pasien bernama Tn.S berumur 61 tahun dirawat di ruang KRESNA RSU
KERTHA USADA, dengan diagnosa Dm+hiperglikemia telah diberikan ketorolac dan
ranitidine sesuai dosis yang diberikan dokter, saat pengkajian didapatkan pasien merasa
lemas, mual muntah, seperti ingin pingsan ,pasien mengeluh paha kiri nyeri, keluarga
pasien juga mengatakan sejak 1 minggu lalu pasien hanya makan setengah porsi dari yang
diberikan.
Apakah diagnosa keperawatan yang terjadi pada kasus tersebut ?
A. Perubahan fungsi cerebral
B. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
C. Resiko kekurangan cairan
D. Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh
E. Resiko kelebihan cairan
2. Seorang pasien bernama Tn.S berumur 61 tahun dirawat di ruang KRESNA RSU
KERTHA USADA, dengan diagnosa Dm+hiperglikemia telah diberikan ketorolac dan
ranitidine sesuai dosis yang diberikan dokter, saat pengkajian didapatkan pasien merasa
lemas, mual muntah, seperti ingin pingsan ,pasien mengeluh paha kiri nyeri, keluarga
pasien juga mengatakan sejak 1 minggu lalu pasien hanya makan setengah porsi dari yang
diberikan.
Tindakan keperawatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah prioritas pada kasus
tersebut adalah
A. Mengukur berat badan pasien
B. Memberi makanan dengan porsi sedikit-sedikit tapi sering
C. Berkolaborasi pemberian injeksi insulin sebelum makan
D. Meningkatkan kadar gula dalam tubuh
E. A, B dan C benar
3. Seorang pasien bernama Tn.S berumur 61 tahun dirawat di ruang KRESNA RSU
KERTHA USADA, dengan diagnosa Dm+hiperglikemia telah diberikan ketorolac dan
ranitidine sesuai dosis yang diberikan dokter, saat pengkajian didapatkan pasien merasa
lemas, mual muntah, seperti ingin pingsan ,pasien mengeluh paha kiri nyeri, keluarga
pasien juga mengatakan sejak 1 minggu lalu pasien hanya makan setengah porsi dari yang
diberikan.
Evaluasi Keperawatan yang diharapkan pada pasien tersebut adalah?
A. Nafsu makan memburuk
B. Tidak dapat mwnghabiskan 1 porsi makan
C. Mampu meningkatan asupan nutrisi dan beran badan pasien sudah mengalami
peningkatan
D. Hasil pemeriksaan TTV abnormal
E. Mual muntah tidak berkurang
4. Seorang pasien bernama Tn.S berumur 61 tahun dirawat di ruang KRESNA RSU
KERTHA USADA, dengan diagnosa Dm+hiperglikemia, saat pengkajian didapatkan
pasien mengatakan mual muntah dan keluarga pasien juga mengatakan sejak 1 minggu lalu
pasien hanya makan setengah porsi dari yang diberikan.
Apakah intervensi yang tepat diberikan kepada pasien adalah…
A. Sajikan makanan dalam bentuk bervariasi sesuai dietnya
B. Kaji skala nyeri
C. Ajarkan terkait relaksasi
D. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk mengidentifikasi dan merencanakan kebutuhan nutrisi
pasien
E. A dan D benar
5. Pasien dengan diagnosa Dm+hiperglikemia diberikan terapi ketorolac dan ranitidine sesuai
dosis yang diberikan dokter, bagaimana cara pemberian injeksi yang tepat pada terapi
tersebut ?
A. Intracutan
B. Intraderma
C. Intramuscular
D. Intravena
E. Semua salah
Pemenuhan Kebutuhan Ambulasi / Mengatur Posisi Pasien (RIZKY HANDIKA YUDHA)
Seorang pasien bernama Tn.A datang ke RS KERTHA USADA dengan keluhan pada
ektrimitas bawahnnya, pasien mengatakan ada rasa sakit di kaki kirinya yang tampak
lemas, pada saat perawat melakukan pengkajian pasien merintih kesakitan saat kakinya di
sentuh oleh petugas,TTV yang di dapat TD:120/80 MmHg.Nadi 76x/menit, dan SPO2
96%
1. Dari pernyataan di atas,manakah diagnosa yang tepat untuk kasus tersebut!
A. Tumor pedis (s)
B. Tumor pedis (d)
C. Gangguan pada sistem pencernaaran
D. Gangguan pernafasan
E. Kekurangan cairan tubuh
2. Pemenuhan kebutuhan dasar apa yang tepat untuk kasus di atas?
A. Pemenuhan kebutuhan oksigen
B. Pemenuhan kebutuhan nutrisi
C. Pemenuhan kebutuhan ambulasi
D. Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
E. Pemeunahn kebutuhan istirahat dan tidur
3. Tindakan keperawatan yang di lakukan untuk mengatasi kasus tersebut,kecuali ?
A. Lakukan pemeriksaan di bagian kepala
B. Mengkaji status mobilitas fisik
C. Memposisikan pasien senyaman mungkin
D. Mengajarkan pasien untuk melakukan mobilitas ringan
E. Mengobservasi ttv pasien
4. Setelah di lakukan asuhan keperawatan selama 2x24 jam di harapkan mobilitas fisik
pasien khususnya ektrimitas bawah dapat bergerak dengan aktif dengan kriteria
hasil :TTV pasien normal TD : 110-120/70-80mmHg,N:60-100 x/mnt,SpO2 :99-
100%.Kekuatan otot pasien normal (5) Pasien mampu menggerakan ektremitas bawah
Pernyataan di atas termasuk pada bagian ?
A. Implemetasi
B. Evaluasi
C. Problem ( masalah )
D. Tujuan
E. Intervensi
5. 1. Mengobservasi TTV pasien
2.pasien mengatakan nyeri post oprasi
3.ajarkan pasien untuk mobilitas ringan
4.posisikan pasien senyaman mungkin
5. hambatan mobilitas fisik yang sudah teratasi
Dari pernyataan di atas yang termasuk ke dalam bagian evaluasi adalah ?
A. 1-2
B. 3-4
C. 3-5
D. 1,2 dan 3
E. 2-5
Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman (nyeri) _ Putu Firllie Melisca
Pasien laki-laki umur 50 tahun dengan berat badan 78kg diagnosa medis batu ureter
( uretrolitotomy ) datang ke rs dengan keluhan nyeri pada pinggang. Dari data pengkajian yang
di dapatkan pasien nampak meringis kesakitan, nyerinya seperti tertusuk-tusuk , TD :
120/80mmHG RR : 20x/mnt N: 80x mnt S 36,5c , minum pasien kurang dari 8 gelas perhari
1 Pengkajian keperawatan awal apa yang dilakukan pada kasus di atas ?
A. Melakukan Observasi pasien
B. Melakukan Anamnesa pasien
C. Melakukan persetujuan kepada pasien
D. Melakukan KIE ke pasien
E. Semua jawaban salah

. Pasien laki-laki umur 50 tahun dengan berat badan 78kg diagnosa medis batu ureter
( uretrolitotomy ) datang ke rs dengan keluhan nyeri pada pinggang. Dari data pengkajian yang
di dapatkan pasien nampak meringis kesakitan, nyerinya seperti tertusuk-tusuk , TD :
120/80mmHG RR : 20x/mnt N: 80x mnt S 36,5c , minum pasien kurang dari 8 gelas perhari
2. Diagnosa keperawatan apa yang sudah di tetapkan pada kasus diatas ?
A. Nyeri
B. Batu ginjal
C. Batu uretra
D. Batu ureter
E. Uretrolitomy

Pasien laki-laki umur 50 tahun dengan berat badan 78kg diagnosa medis batu ureter
( uretrolitotomy ) datang ke rs dengan keluhan nyeri pada pinggang. Dari data pengkajian yang
di dapatkan pasien nampak meringis kesakitan, nyerinya seperti tertusuk-tusuk , TD :
120/80mmHG RR : 20x/mnt N: 80x mnt S 36,5c , minum pasien kurang dari 8 gelas perhari
3. Perencanaan keperawatan apa yang akan dilakukan pada kasus diatas ?
A. Berkolaborasi dgn dokter anestesi
B. Berkolaborasi dgn dokter urologi
C. Jawaban a dan b benar
D. Memberikan edukasi tentang batu ureter
E. Meng KIE keluarga pasien tentang perawatan selanjutnya dan menghubungi dokter
penanggung jawab

Pasien laki-laki umur 50 tahun dengan berat badan 78kg diagnosa medis batu ureter
( uretrolitotomy ) datang ke rs dengan keluhan nyeri pada pinggang. Dari data pengkajian yang
di dapatkan pasien nampak meringis kesakitan, nyerinya seperti tertusuk-tusuk , TD :
120/80mmHG RR : 20x/mnt N: 80x mnt S 36,5c , minum pasien kurang dari 8 gelas perhari
4 Tindakan keperawatan yang dilakukan untuk mengatasi maslaah prioritas pada kasus tersebut ?
A. Observasi asupan dan output minum px
B. Kolaborasi pemberian anti nyeri
C. Anjurkan pasien untuk istirahat
D. Anjurkan pasien untuk melakukan teknik nafas dalam
E. Pastikan pasien tidak meringis
.
Pasien laki-laki umur 50 tahun dengan berat badan 78kg diagnosa medis batu ureter
( uretrolitotomy ) datang ke rs dengan keluhan nyeri pada pinggang. Dari data pengkajian yang
di dapatkan pasien nampak meringis kesakitan, nyerinya seperti tertusuk-tusuk , TD :
120/80mmHG RR : 20x/mnt N: 80x mnt S 36,5c , minum pasien kurang dari 8 gelas perhari
5. Evaluasi keperawatan yang diharapkan pada pasien tersebut adalah?
A. Pasien sudah tidak meringis
B. Frekuensi minum meningkat
C. Nyeri berkurang
D. Jawaban a&b benar
E. Semua jawaban benar

Pemenuhan Kebutuhan Keselamatan dan Keamanan ( Nyeri ) ( OCHI ARMELIDYA)


1. Pasien laki-laki Bernama Tn.P usia 6 tahun datang ke UGD RSU Kertha Usada pada pukul
12.30 wita pasien mengeluh nyeri pada lengan kiri atas akibat terbentur meja. Dari data
pengkajian yang di dapatkan pasien tampak meringis dan kesakitan seperti ditusuk tusuk dengan
skala nyeri 5. TD : 90/60 mmHg, RR : 20x/m, S : 36,5 0C, N : 98x/m.
Apakah diagnosa keperawatan pada kasus diatas….
a. Gangguan pernafasan
b. Gangguan pada kebutuhan nutrisi
c. Kekurangan cairan
d. Nyeri
e. Fraktur tibia

2. Pasien laki-laki Bernama Tn.P usia 6 tahun datang ke UGD RSU Kertha Usada pada pukul
12.30 wita dengan diagnosa fraktur radius sinistra datang pasien mengeluh nyeri pada lengan kiri
atas akibat terbentur meja. Dari data pengkajian yang di dapatkan pasien tampak meringis dan
kesakitan seperti ditusuk tusuk dengan skala nyeri 5. TD : 90/60 mmHg, RR : 20x/m, S : 36,5 0C,
N : 98x/m.
Apakah intervensi keperawatan untuk pasien pada kasus diatas adalah…..
a. Kolaborasi dengan pemberian terapi diuretic
b. Beri posisi tidur semi fowler
c. Ajarkan teknik pengendalian nyeri
d. Observasi adanya tanda-tanda hipoventilasi
e. Kolaborasi dalam pemberian terapi O2

3. Pasien laki-laki Bernama Tn.P usia 6 tahun datang ke UGD RSU Kertha Usada pada pukul
12.30 wita dengan pasien mengeluh nyeri pada lengan kiri atas akibat terbentur meja. Dari data
pengkajian yang di dapatkan pasien tampak meringis dan kesakitan seperti ditusuk tusuk dengan
skala nyeri 5. TD : 90/60 mmHg, RR : 20x/m, S : 36,5 0C, N : 98x/m.
Apakah evaluasi yang diharapkan untuk pasien dengan kasus diatas adalah….
a. Masalah pola nafas tidak efektif teratasi
b. Pasien mengatakan nyerinya berkurang
c. Pasien terlihat percaya diri
d. Pasien mengatakan merasa lebih tenang saat memulai tidur
e. Pasien bisa berkomunikasi dengan baik dan lancar.

4. Pasien laki-laki Bernama Tn.P usia 6 tahun datang ke UGD RSU Kertha Usada pada pukul
12.30 wita pasien mengeluh nyeri pada lengan kiri atas akibat terbentur meja. Dari data
pengkajian yang di dapatkan pasien tampak meringis dan kesakitan seperti ditusuk tusuk dengan
skala nyeri 5. TD : 90/60 mmHg, RR : 20x/m, S : 36,5 0C, N : 98x/m.
Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus diatas…..
a. Ketidak seimbangan nutrisi
b. Peningkatan suhu tubuh
c. Gangguan pola tidur
d. Bersihan jalan napas tidak efektif
e. Gangguan keselamatan dan keamanan ( nyeri )

5. Pasien laki-laki Bernama Tn.P usia 6 tahun datang ke UGD RSU Kertha Usada pada pukul
12.30 wita pasien mengeluh nyeri pada lengan kiri atas akibat terbentur meja. Dari data
pengkajian yang di dapatkan pasien tampak meringis dan kesakitan seperti ditusuk tusuk dengan
skala nyeri 5. TD : 90/60 mmHg, RR : 20x/m, S : 36,5 0C, N : 98x/m.

Tindakan keperawatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah prioritas pada kasus diatas,
kecuali….
a. Mengkaji pola tidur pasien
b. Mengobservasi tanda-tanda vital pasien
c. Mengajarkan teknik napas dalam
d. Mengkaji tingkat nyeri pasien
e. Beri posisi yang aman dan nyaman
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi Urine (INTAN JEANETHA TAMBAJONG)
Pasien laki-laki usia 44 tahun dengan diagnosa medis Batu Ginjal datang ke RS dengan keluhan
nyeri pada bagian pinggang kiri pada tanggal 20 Januari 2022 pada jam 07.10 wita. Dari data
pengkajian yang didapatkan tanda-tanda vital dengan TD 130/80 mmHg Nadi: 88x/mnt Suhu:
36,5°C RR: 20x/mnt SpO2: 98.
1. Tindakan keperawatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah prioritas pada kasus
tersebut?
a. Mengukur tanda-tanda vital
b. Memberikan langsung obat analgesic
c. Memberi tahu keluarga saja mengenai gejala penyakit
d. Berhenti melakukan tindakan
e. Melakukan pemberian nebulizer

Pasien laki-laki usia 44 tahun dengan diagnosa medis Batu Ginjal datang ke RS dengan keluhan
nyeri pada bagian pinggang kiri pada tanggal 20 Januari 2022 pada jam 07.10 wita. Dari data
pengkajian yang didapatkan tanda-tanda vital dengan TD 130/80 mmHg Nadi: 88x/mnt Suhu:
36,5°C RR: 20x/mnt SpO2: 98.
2. Evaluasi keperawatan yang didapatkan dari kasus tersebut?
a. SOAP sesuai dengan Tindakan Keperawatan
b. Tanda-tanda vital tidak sesuai diagnose
c. Intervensi dilanjutkan walau masalah sudah teratasi
d. Lakukan pengkajian nyeri
e. Lakukan tindakan Aktivitas istirahat dan tidur

Pasien laki-laki usia 44 tahun dengan diagnosa medis Batu Ginjal datang ke RS dengan keluhan
nyeri pada bagian pinggang kiri pada tanggal 20 Januari 2022 pada jam 07.10 wita. Dari data
pengkajian yang didapatkan tanda-tanda vital dengan TD 130/80 mmHg Nadi: 88x/mnt Suhu:
36,5°C RR: 20x/mnt SpO2: 98.
3. Dari diagnosa medis diatas, pasien tersebut mengalami gangguan KDM apa?
a. Gangguan Eliminasi Fekal
b. Gangguan Aktivitas dan Istirahat Tidur
c. Gangguan Eliminasi Urine
d. Gangguan Nutrisi
e. Gangguan Oksigenasi

Pasien laki-laki usia 44 tahun dengan diagnosa medis Batu Ginjal datang ke RS dengan keluhan
nyeri pada bagian pinggang kiri pada tanggal 20 Januari 2022 pada jam 07.10 wita. Dari data
pengkajian yang didapatkan tanda-tanda vital dengan TD 130/80 mmHg Nadi: 88x/mnt Suhu:
36,5°C RR: 20x/mnt SpO2: 98.
4. Intervensi yang dilakukan pada kasus diatas adalah?
a. Ajarkan teknik relaksasi (Tarik nafas dalam).
b. Gangguan Eliminasi Urine
c. Memeriksa Batu Ginjal pada Abdomen
d. Melakukan pengkajian melalui saluran pernafasan
e. Memberikan obat injeksi

Pasien laki-laki usia 44 tahun dengan diagnosa medis Batu Ginjal datang ke RS dengan
keluhan nyeri pada bagian pinggang kiri pada tanggal 20 Januari 2022 pada jam 07.10 wita.
Dari data pengkajian yang didapatkan tanda-tanda vital dengan TD 130/80 mmHg Nadi:
88x/mnt Suhu: 36,5°C RR: 20x/mnt SpO2: 98.
5. Kriteria hasil yang diharapkan dari tindakan keperawatan yang dilakukan?
a. Eliminasi urine lancar
b. Batu Ginjal masih ditemukan
c. Terdapat Gangguan pada saluran kencing
d. Pasien masih merasa gelisah
e. Pasien tampak lemas

Anda mungkin juga menyukai