0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan1 halaman
Kasus dugaan korupsi pengadaan masker senilai Rp2,9 miliar pada 2020 di Dinsos Karangasem. Kejaksaan Negeri Karangasem menetapkan tujuh orang sebagai tersangka berdasarkan keterangan saksi dan dokumen. Ketujuh tersangka ditahan selama 20 hari untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Kasus dugaan korupsi pengadaan masker senilai Rp2,9 miliar pada 2020 di Dinsos Karangasem. Kejaksaan Negeri Karangasem menetapkan tujuh orang sebagai tersangka berdasarkan keterangan saksi dan dokumen. Ketujuh tersangka ditahan selama 20 hari untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Kasus dugaan korupsi pengadaan masker senilai Rp2,9 miliar pada 2020 di Dinsos Karangasem. Kejaksaan Negeri Karangasem menetapkan tujuh orang sebagai tersangka berdasarkan keterangan saksi dan dokumen. Ketujuh tersangka ditahan selama 20 hari untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Analisis 5W1H sesuai kasus korupsi 1 bulan terakhir yang digunakan.
Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Masker di Dinsos
Karangasem, 7 Orang Jadi Tersangka Kejaksaan Negeri (Kejari) Karangasem menetapkan tujuh tersangka dugaan kasus korupsi pengadaan masker senilai 2,9 miliar pada 2020. Kepala Kejaksaan Negeri Karangasem Aji Kalbu Pribadi mengatakan, penetapan tersangka tersebut berdasarkan dua alat bukti yang ditemukan penyidik Kejari Karangasem. Alat bukti itu merupakan keterangan saksi dan dokumen berupa surat."Penetapan tujuh tersangka dari hasil pemeriksaan saksi terhadap mereka itu penyidik berkesimpulan bahwa tujuh orang ini sudah memenuhi dua alat bukti untuk ditetapkan sebagai tersangka," Kata Aji dalam keterangan tertulis, Rabu (24/11/2021). Kejaksaan langsung menahan tujuh tersangka itu selama 20 hari ke depan.“Tujuh orang tersebut kita titip di Polsek Kota tiga orang, di Polsek Bebandem satu orang dan tiga orang kita titip di Polsek Abang,” kata dia. Ia mengatakan, dalam kasus tersebut negara berpotensi mengalami kerugian lebih dari Rp 2 miliar.“Kerugianya BPKP masih menghitung tetapi kita dari Penyidik sudah melakukan penghitungan tersendiri diperkirakan lebih dari 2 miliyar,” pungkasnya.