Kelompok 9
Ardiansyah ( Manajemen )
Very Adi Jibran ( Manajemen )
KRONOLOGI AWAL
Kasus korupsi e-KTP bermula dari rencana
Kementerian Dalam Negeri RI dalam pembuatan e-KTP. Sejak 2006 Kemendagri telah
menyiapkan dana sekitar Rp 6 triliun yang digunakan untuk proyek e-KTP dan program
Nomor Induk Kependudukan (NIK) nasional dan dana senilai Rp 258 miliar untuk biay
a pemutakhiran data kependudukan untuk pembuatan e-KTP berbasis NIK pada 2010 u
ntuk seluruh
kabupaten/
kota se-Indonesia.[19][20] Pada 2011 pengadaan e-KTP ditargetkan untuk 6,7 juta pend
uduk sedangkan pada 2012 ditargetkan untuk sekitar 200 juta penduduk Indonesia.