Disusun Oleh:
Alamat Sekolah:
Jalan Raya pekapuran RT 02 RW 07, Kel. Curug, Kec. Cimanggis, Kota
Depok Tel/Fax (021)8744810
Website:
www.smktarunabhakti.net
Email:
taruna@smktarunabhakti.net
1
KATA PENGANTAR
Saya pun menyadari bahwa di dalam modul ini masih sangat jauh
dari kata kesempurnaan, maka dari itu saya mengharapkan adanya kritikan
dan saran demi perbaikan modul yang akan saya buat di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
2
Daftar Isi
KATA PENGANTAR ....................................................................................................2
BAB 1 SISTEM OPERASI KOMPUTER ..........................................................................5
1. Definisi Sistem Operasi Komputer .......................................................................5
2. Sejarah Sistem Operasi Komputer ..................................................................5
3. Jenis – Jenis Sistem Operasi Komputer ..........................................................6
4. Fungsi Dari Sistem Operasi Komputer ............................................................6
5. Sasaran Sistem Operasi Komputer .................................................................6
Latihan soal! .........................................................................................................7
Kunci jawaban .......................................................................................................7
Rangkuman ...........................................................................................................7
BAB 2 SERVICE PADA SISTEM OPERASI .....................................................................8
1. Service pada sistem operasi ..........................................................................8
Latihan Soal! ....................................................................................................... 10
Kunci Jawaban .................................................................................................... 11
Rangkuman ......................................................................................................... 11
BAB 3 PROSES BOOTING PADA SISTEM OPERASI ..................................................... 12
1. Booting ...................................................................................................... 12
4. Tahap Proses Booting ...................................................................................... 13
2. Bios (Basic Input Output System) ................................................................ 13
3. POST ( Power On Self Test ) ....................................................................... 15
A. Prosedur POST (Power on Self-Test) ......................................................... 15
B. Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test) ............................ 16
4. PROSES BOOTING SISTEM OPERASI WINDOWS .......................................... 19
Latihan Soal! ....................................................................................................... 20
Kunci Jawaban .................................................................................................... 20
Rangkuman ......................................................................................................... 21
BAB 4 INSTALASI SISTEM OPERASI ......................................................................... 22
1. Partisi Harddisk dan File Sistem ................................................................... 22
A. Partisi Harddisk........................................................................................... 22
B. File Sistem ................................................................................................. 22
C. Manfaat Partisi Harddisk .............................................................................. 23
D. Mengatur Pembagian (Partisi) Harddisk ........................................................ 23
3
2. Metode Installasi Sistem Operasi ................................................................. 24
3. Instalasi Windows 10 .................................................................................. 24
A. Setting BIOS............................................................................................... 24
C. Tahap Partisi .............................................................................................. 30
Latihan Soal! ....................................................................................................... 39
Kunci Jawaban .................................................................................................... 39
Rangkuman ......................................................................................................... 40
KESIMPULAN .......................................................................................................... 41
PENUTUP ............................................................................................................... 42
4
BAB 1 SISTEM OPERASI KOMPUTER
Sistem operasi generasi ke-dua (Tahun 1955 – 1965).Sistem operasi generasi ke-dua
memperkenalkan BPS (batch processing sistem) yaitu pekerjaan yang di kerjakan dalam
satu rangkaian, lalu di eksekusi secara berururan. Pada generasi ini sistem komputer
belum dilengkapi dengan sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah
ada.
5
3. Jenis – Jenis Sistem Operasi Komputer
Jenis sistem operasi yang bisa digunakan antara lain :
Posix, Unix, Microsoft Dos, Microsoft Windows, Linux, Apple dan masih banyak lagi.
Dari sekian banyak sistem operasi dapat dibagi menjadi dua berdasarkan kontak
(interface) yaitu :
6
Latihan soal!
1. Apa yang dimaksud sistem operasi komputer?
2. Sejarah sistem komputer terbagi dalam berapa generesi?
3. Sistem operasi komputer generasi berapa yang memperkenalkan BPS (batch
processing system)?
4. Microsoft Windows menggunakan interface?
Kunci jawaban
1. Perangkat lunak bertindak sebagai antarmuka antara pengguna komputer dan
perangkat keras komputer serta mengontrol pelaksanaan semua jenis program.
2. 4 generasi
3. Generasi 2
4. Graphical user interface (GUI)
Rangkuman
1. Sistem Operasi (OS) merupakan perangkat lunak bertindak sebagai antarmuka
antara pengguna komputer dan perangkat keras komputer serta mengontrol
pelaksanaan semua jenis program.
2. Sejarah sistem operasi komputer terbagi kedalam 4 (1940 – 1955, 1955 – 1965,
1965 – 1980, 1980 – sekarang).
3. Jenis system opereeasi dibagi menjadi 2, yaitu command line interface (CLI) dan
graphical user interface.
4. Fungi sistem operasi : sebagai pengatur, pengawas, dan pengendali.
5. Sasaran utama sistem operasi dibagi menjadi 3 : kenyamanan, efesien, dan evolusi
7
BAB 2 SERVICE PADA SISTEM OPERASI
Berikut adalah beberapa layanan yang disediakan oleh sistem operasi, diantaranya:
1. Eksekusi program
Sistem operasi menangani berbagai jenis aktivitas dari program pengguna hingga
program sistem seperti spooler printer, server nama, server file, dll. Masing-masing
kegiatan ini diringkas sebagai suatu proses. Suatu proses mencakup konteks eksekusi
yang lengkap (kode untuk dieksekusi, data untuk dimanipulasi, register, sumber daya
OS yang digunakan).
Berikut ini adalah kegiatan utama dari sistem operasi sehubungan dengan manajemen
program:
o Operasi I/O berarti operasi membaca atau menulis dengan file apa pun atau
perangkat I/O tertentu.
o Sistem operasi menyediakan akses ke perangkat I/O yang diperlukan bila
diperlukan
8
3. Manipulasi sistem file
File mewakili kumpulan informasi terkait. Komputer dapat menyimpan file di disk
(penyimpanan sekunder), untuk tujuan penyimpanan jangka panjang. Contoh media
penyimpanan termasuk pita magnetik, disk magnetik dan drive disk optik seperti CD,
DVD. Masing-masing media ini memiliki sifat sendiri seperti kecepatan, kapasitas,
kecepatan transfer data dan metode akses data. Sistem file biasanya disusun dalam
direktori untuk navigasi dan penggunaan yang mudah. Direktori ini dapat berisi file dan
arahan lainnya.
Berikut ini adalah kegiatan utama dari sistem operasi sehubungan dengan manajemen
file:
4. Komunikasi
Dalam hal sistem terdistribusi yang merupakan kumpulan prosesor yang tidak
berbagi memori, perangkat periferal, atau jam, sistem operasi mengelola komunikasi
antara semua proses. Berbagai proses berkomunikasi satu sama lain melalui jalur
komunikasi dalam jaringan. Sistem operasi menangani perutean dan strategi
koneksi, dan masalah pertikaian dan keamanan.
Berikut ini adalah kegiatan utama dari sistem operasi sehubungan dengan
Komunikasi:
5. Menangani Masalah
Kesalahan dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Kesalahan dapat terjadi pada
CPU, di perangkat I/O atau di perangkat keras memori.
9
Berikut ini adalah kegiatan utama dari sistem operasi sehubungan dengan
penanganan kesalahan:
1) Sistem operasi terus-menerus memeriksa kemungkinan kesalahan.
2) Sistem opera mengambil tindakan yang tepat untuk memastikan komputasi yang
benar dan konsisten.
Berikut ini adalah kegiatan utama dari sistem operasi sehubungan dengan
manajemen sumber daya:
7. Perlindungan
Mempertimbangkan sistem komputer yang memiliki banyak pengguna dan eksekusi
bersamaan dari berbagai proses, berbagai proses tersebut harus dilindungi dari
kegiatan masing-masing. Perlindungan mengacu pada mekanisme atau cara untuk
mengontrol akses program, proses, atau pengguna ke sumber daya yang ditentukan
oleh sistem komputer.
Berikut ini adalah kegiatan utama dari sistem operasi sehubungan dengan
perlindungan:
Latihan Soal!
1. Sebutkan service yang ada di sistem operasi!
2. Dalam hal sistem terdistribusi yang merupakan kumpulan prosesor yang tidak
berbagi memori, perangkat periferal, atau jam, sistem operasi mengelola
10
komunikasi antara semua proses. Adalah definisi dari?
Kunci Jawaban
1. Eksekusi program, Operasi I/O (Input/Ouput), Manipulasi sistem file, Komunikasi,
Menangani Masalah, Pengelolaan Sumber Daya, Perlindungan.
2. Komunikasi dalam sistem operasi
Rangkuman
1. Sistem Operasi menyediakan layanan bagi pengguna dan program (menyediakan
sebuah lingkungan program dan menyediakan pengguna layanan)
2. Service pada sistem operasi ada 7, yaitu : Eksekusi program, Operasi I/O
(Input/Ouput), Manipulasi sistem file, Komunikasi. Menangani Masalah, Pengelolaan
Sumber Daya, Perlindungan
11
BAB 3 PROSES BOOTING PADA SISTEM OPERASI
1. Booting
Untuk mengaktifkan komputer, minimal dibutuhkan tiga komponen, yaitu hardware,
software dan user (brainware). hardware merupakan perangkat keras yang terdiri dari
CPU, Keyboard, dan perangkat pendukung lainnya. Software adalah program yang
mendukung untuk operasional hardware. sedangkan, user atau brainware adalah
pengguna komputer. langkah awal dalam mengoperasikan komputer adalah proses
booting. booting adalah proses pemasukan arus listrik kedalam peralatan komputer
sehingga komputer dapat berkomunikasi dengan pengguna. tahap awal proses booting
yang dilakukan oleh sistem operasi adalah bootstrap loader yang bertujuan untuk
melacak semua I/O yang terpasang pada computer
Macam-macam booting:
A. Cold Booting adalah proses booting saat komputer yang tadinya mati harus lebih
dahulu menghidupkan power.langkah-langkah melakukan cold booting:
1. Pastikan bahwa kabel pada power suply atau listrik sudah terpasang
dengan baik.
2. Hidupkan monitor dengan menekan tombol power pada monitor, biasanya
ada pada bagian bawah monitor.
3. Tekan tombol power pada bagian depan CPU.
4. Klik tombol start.
5. Klik turn off computer
B. Warm Booting adalah booting komputer dalam keadaan hidup. cara untuk
melakukan warm booting antara lain mengikuti langkah-langkah:
12
4. Tahap Proses Booting
A. Kegunaan Bios
Diatas memang sudah dijelaskan bahwa salah satu kegunaan BIOS adalah untuk
mengontrol hardware yang terpasang. Selain itu BIOS juga dapat melakukan hal-
hal seperti di bawah ini :
B. Komponen Bios
13
3) Program bootstraper utama yang memungkinkan computer dapat malakukan
proses booting ke dalam system operasi yang terpasang.
C. Produsen Bios
1) Award Software, yang meluncurkan Award BIOS, Award Modular BIOS dan
Award Medallion BIOS.
2) Phoenix Technologies, yang meluncurkan Phoenix BIOS, dan setelah
melakukan merjer dengan Award Software, meluncurkan Phoenix-Award
BIOS
3) American Megatrends Incorporated (AMI) yang meliris AMI BIOS, dan AMI
WinBIOS.
4) Para OEM (Original Equipment Manufacturer), seperti Hewlett-
Packard/Compaq, IBM/Lenovo, Dell Computer, dan OEM-OEM lainnya.
D. Setting Bios
Sebenarnya setting bios digunakan untuk mendapatkan sistem dengan
kecepatan tinggi. jika kita dapat menyetting BIOS dengan menghasilkan system
yang cepat tapi tidak ada kestabiilan maka percuma saja. Tentu kita ingin
menyeting BIOS dengan menghasilkan system yang stabil dan cepat. Oleh
karena itu kita harus mengenali fungsi dari masing-masing bagian BIOS.
14
8) AGP fast write pilihlah enabled. Fungsi ini akan mempercepat pengoperasian
software dan penggunaan game 3D.
9) Boot sequence digunakan untuk menentukan urutan proses booting yang
akan dilakukan.
10)Agar cepat pilihlah booting dari harddisk.
11)Boot up Floppy Seek pilihlah Disabled. Karena floppy drive sekarang sudah
jarang digunakan. Hal ini juga dapat mempercepat proses booting.
12)CPU speed dihasilkan dari perkalian antara clock dan multiplier.
POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses
ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah sebagai berikut :
1) Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas
pendingin power supply berputar.
2) Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power
good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat
dihidupkan, kemudian CPUmulai melaksanakan instruksi awal pada ROM
BIOS dan selanjutnya.
3) Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca.
Instruksi awal ROMBIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST.
4) Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik.
15
Program POSTdiawali dengan membaca data setup (seting hardware
awal) pada RAM CMOS setup,sebagai data acuan untuk pengecekan
5) Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses
langsung,memory bus dan memory module.
6) Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk
keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
7) Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus
dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O
untuk VGA card yang terhubungdengan monitor.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC akan menerima
pesan/peringatan kesalahan dari POST. Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep
yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan
di layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.
Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa unit power supply
dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini dapat dilewati maka bios mulai
meneruskan POST selanjutnya. Adapun hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan
kode beep apabila ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai
dengan BIOS yang digunakan.
16
Kode Beep AWARD BIOS
17
10 10 beep pendek CMOS shutdown read/write mengalami errror
18
Pada PC tertentu menggunakan tone yang pada prinsipnya sama dengan beep untuk
memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara.
Selain beep biasanya pada kondisi tertentu dapat dilihat juga pesan/peringatan
kesalahan dalam bentuk text yang ditampilkan pada layar monitor. Text tertulis
merupakan bagian dari POST yang dapat dilaksanakan apabila VGA card dan monitor
dalam keadaan baikdan terinstalasi dengan benar. User dapat langsung mengetahui
masalah yang ada dengan membaca text peringatan. Misalnya yaitu:
1) MBR (Master Boot Record) adalah sebuah program yang sangat kecil yang
terdapat pada sector pertama hardisk, MBR kemudian me-load suatu program
bernama NTLDR ke dalam memori.
2) NTLDR kemudian memindahkan komputer ke "flat memory model" (bypassing
the 640KB memory restrictions placed on PCs) kemudian membaca file
BOOT.INI.
3) Jika komputer mempunyai beberapa partisi yang bootable, NTLDR akan
menggunakan informasi yang terdapat pada file BOOT.INI untuk menampilkan
pilihan boot, apabila hanya terinstall windows xp saja maka tampilan menu akan
dilewati dan windows akan me-load windows xp.
4) Sebelum meload windows xp, NTLDR membuka program lain ke dalam memory
yang disebut NDETEC.COM. File ini melakukan pengecekan semua hardware
yang terdapat pada komputer. Setelah semua hardware ditemukan,
NDTECT.COM memberikan kembali informasi tersebut ke NTLDR.
5) NTLDR kemudian berusaha me-load versi Windows XP yang dipilih pada step 3.
Hal ini dilakukan dengan menemukan file NTOSKRNL pada folder System32 yang
terdapat pada directory windows xp . NTOSKRNL adalah program utama pada
19
system operasi windows yaitu sebuah "kernel" Setelah kernel tersebut di-load ke
memory, NTLDR passes control of the boot process to the kernel and to another
file named HAL.DLL. HAL.DLL controls Windows’ famous hardware abstraction
layer (HAL).
6) NTOSKRNL kemudia menangani proses boot selanjutnya. Langkah pertama
adalah meload beberapa "low-level system drivers". Kemudian NTOSKRNL me-
load semua file-file yang dibutuhkan untuk membuat "core" sistem operasi
windows xp.
7) Kemudian, Windows akan memverifikasi apakah terdapat lebih dari satu
konfigurasi hardware profile pada komputer, kalau terdapat lebih dari satu
hardware profile windows akan menampilkan menu pilihan, tetapi apabila hanya
terdapat satu profile maka windows akan langsung me-load default profile.
8) Sesudah windows mengenali hardware profile yang digunakan, windows
kemudian meload semua device driver untuk semua hardware yang terdapat
pada komputer, Pada saat ini tampilan monitor menampilkan "Welcome To
Windows XP boot screen".
9) Terakhir windows menjalankan semua service yang dijadwalkan secara otomatis.
Pada saat ini tampilan monitor menampilkan "logon screen".
Latihan Soal!
1. Apakah yang dimaksud dengan Booting
2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam booting
Kunci Jawaban
1. Pada saat komputer dinyalakan, komputer akan melakukan suatu proses yang di
sebut Booting. Proses pemasukan arus listrik ke dalam peralatan komputer
sehingga komputer dapat berkomunikasi dengan pengguna.
2. Cool Booting, proses booting saat komputer yang tadinya mati harus lebih
dahulu menghidupkan power.
Warm Booting, booting komputer dalam keadaan hidup.
20
Rangkuman
1. BIOS adalah sebuah chip yang tersimpan dalam EPROM (Erasable Programmable
ROM) atau EEPROM (Electrical Erasable PROM) yang dapat digunakan untuk
mengontrol hardware yang terpasang dalam sebuah komputer.
2. Dalam BIOS terdapat komponen-komponen : Program BIOS Setup, Driver untuk
hardware dasar, Program bootstrapper.
3. Produsen Bios : Award BIOS, Phoenix BIOS, AMI BIOS, OEM.
4. Setting Bios : Untuk mendapatkan settingan BIOS yang baik biasanya
menggunakan pilihan auto adalah pilihan yang tepat, Quick Power on Self Test
pilihlah Enabled, Boot Virus Detection pilihlah Disabled, Internal dan External,
Chace pilihlah Enabled, AGP fast write pilihlah enabled, Boot sequence
5. POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek
fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik.
21
BAB 4 INSTALASI SISTEM OPERASI
A. Partisi Harddisk
Partisi disk merupakan suatu bagian logical dari disk drive. Setiap partisi dapat
dinyatakan oleh sebuah huruf dan akan menjadi drive yang bisa diakses pada sistem
operasi anda. Mengapa kita perlu membagi harddisk lebih dari satu? Hal ini dapat
mempermudah anda dalam melakukan pengorganisasian, mempercepat kinerja
harddisk, menjaga keamanan data anda dengan pemisahan data dan sistem. Ketika
sistem rusak, data tidak terpengaruh. Selain itu, mempermudah anda dalam melakukan
penginstalan beberapa sistem operasi agar bisa dual boot.
1) Partisi Primary atau partisi utama. Partisi ini dapat anda fungsikan untuk
menginstalasi sistem operasi utama anda dan harus diaktifkan terlebih
dahulu(active partition). Jumlah maksimal dari partisi ini maksimal empat.
2) Partisisi Extended adalah salah satu jenis dari primary partition. Jenis partisi ini
tidak bisa diisi dengan data, hanya sebagai wadah partisi logical. Jumlah
maksimal hanya satu.
3) Partisi Logical adalah partisi yang berada di dalam partisi Extended. Anda dapat
membuat partisi lebih dari empat.
B. File Sistem
File sistem adalah metode penyimpanan dan pengaturan berbagai file dan data-data di
dalam komputer agar mudah dicari dan diakses. Proses pembuatan file sistem disebut
dengan format. Sistem operasi pada umumnya menerapkan file sistem yang berbeda
satu sama lain.
1) FAT 16 adalah jenis file sistem yang mulai digunakan pada saat DOS. FAT 16
dapat menyimpan data hingga 2 GB.
2) FAT 32 adalah file sistem yang mulai diperkenalkan pada Windows 95. FAT 32
tidak menyediakan fasilitas enkripsi pada file sistem sehingga keamanan operasi
menjadi rentan.
3) NTFS adalah file sistem yang mulai diperkenalkan pada Windows NT.
Menggunakan beberapa fungsi tambahan kompresi, enkripsi, kuota, dan
22
kecepatan yang lebih baik dari pada FAT 32.
1) Memisahkan antara file-file sistem operasi dan Data atau dokumen. Meski bisa
saja menjadi satu, tetapi dengan dipisahkan akan lebih aman dan mudah
pengaturannya.
2) Sebagai tempat Virtual Memory untuk Sistem operasi. Seperti misalnya pada
Linux.
3) Menjaga agar lokasi program yang digunakan atau data saling berdekatan. Hal
ini selain mempercepat eksekusi program juga lebih efisien.
4) Digunakan untuk booting atau menjalankan Sistem Operasi lebih dari satu,
misalnya Windows XP, Windowx 7, Linux, Mac OS X dan lainnya.
5) Melindungi atau memisahkan file-file untuk mempermudah recovery data ketika
sistem rusak. Karena jika satu partisi rusak, partisi lain tidak akan terpengaruh
sehingga data masih bisa di selamatkan.
6) Meningkatkan keseluruhan performa (kinerja) komputer pada sistem yang disana
file sistem kecil lebih efisien. Misalnya pada tipe File system NTFS ( bawaan
windows XP, 2003, Vista dan Windows 7), ukuran Hardisk yang besar akan
mempunyai Master File Table (MFT) yang lebih besar sehingga waktu akses juga
lebih lama dibanding MFT yang lebih kecil.
23
masing-masing berukuran sama dan terbaca 20 GB semua.
A. Clean Install
Metode ini dilakukan jika OS sebelumnya tidak bisa di upgrade sehingga harus
dilakukan pembersihan atau penghapusan OS sebelumnya dengan cara
menghapus semua data pada partisi tempat OS yang sebelumnya dan
membutuhkan software untuk menginstal OS yang baru. Proses ini juga merusak
OS yang sebelumnya.
B. Upgrade
Metode ini dilakukan jika OS sebelumnya tidak bisa di upgrade sehingga harus
dilakukan pembersihan atau penghapusan OS sebelumnya dengan cara
menghapus semua data pada partisi tempat OS yang sebelumnya dan
membutuhkan software untuk menginstal OS yang baru. Proses ini juga merusak
OS yang sebelumnya.
C. Multi-boot
Hal ini dimungkinkan untuk menginstal lebih dari satu OS di komputer untuk
membuat sistem multi-boot. Setiap OS terkandung dalam partisi sendiri dan
dapat memiliki file sendiri dan pengaturan konfigurasi. Pada start-up, pengguna
disajikan dengan menu untuk memilih OS yang diinginkan. Hanya satu OS dapat
berjalan pada satu waktu dan mengendalikan semua perangkat keras.
D. Virtualization
Virtualisasi adalah teknik yang sering digunakan pada server. Hal ini
memungkinkan beberapa salinan dari sebuah OS yang akan dijalankan pada satu
set perangkat keras, sehingga menciptakan banyak mesin virtual. Setiap mesin
virtual dapat diperlakukan sebagai komputer yang terpisah. Hal ini
memungkinkan sumber daya fisik tunggal untuk berfungsi sebagai sumber daya
beberapa logical.
3. Instalasi Windows 10
A. Setting BIOS
1) Nyalakan atau restart komputer/ laptop anda. Setelah itu, tekan
tombol DEL(Delete) berulang kali sampai muncul tampilan BIOS seperti
24
gambar dibawah ini. Oh yah, tidak semua komputer/ laptop menggunakan
tombol DEL untuk masuk ke menu BIOS loh, ada beberapa tombol yang
paling umum digunakan seperti F1, F2, atau Fn+F2 tergantung
manufacturernya. Selanjutnya pindah ke tab Boot.
2) Seperti yang anda lihat bahwa Hard Drive atau HDD berada pada urutan
teratas. Hal tersebut menandakan bahwa booting pertama kali dilakukan
dari HDD.
25
3) Supaya booting pertama kali dilakukan dari DVD, silakan pilih CD-ROM
Drive/Flashdisk kemudian geser sampai berada di urutan teratas seperti
yang tampak pada gambar berikut.
26
B. Langkah Langkah Instalasi Windows 10
Setelah anda sudah setting BIOS agar booting pertama kali dari DVD, saatnya
anda melakukan instalasi win ows 10. Simak langkah-langkah berikut ini untuk
menginstall windows 10 :
2) Pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format, untuk yang
lainnya seperti Language to install dan Keyboard or input method biarkan
default, tidak perlu diganti.
27
3) Selanjutnya pilih Install now
.
28
4) Kemudian centang I accept the license terms, lalu pilih Next untuk
melanjutkan.
5) Pada langkah berikut ini, silakan pilih Custom: Install Windows only
(advanced).
29
C. Tahap Partisi
1) Misalkan anda ingin melakukan install ulang maupun upgrade/ downgrade
dari sistem operasi windows lama anda ke windows 10, cukup delete
Drive 0 Partition 2 (partisi C:) dan Drive 0 Partition 1 : System
Reserved, nanti secara otomatis, kedua partisi yang anda hapus tersebut
menjadi Unallocated Space (belum dipartisi).
2) Nah, selanjutnya silakan buat partisi baru lagi dan jadikan Drive 0
Partition 2 sebagai lokasi instalasinya, lalu pilih Next untuk melanjutkan.
Dengan begitu, data-data pada partisi lain tetap aman (tidak terhapus).
3) Seperti yang anda lihat pada gambar berikut bahwa ruang HDD masih
kosong (Unallocated Space). Untuk itu, anda harus mempartisinya. Untuk
jumlah partisinya, bisa 2 atau lebih, sesuai keinginan anda.
4) Silakan pilih Drive 0 Unallocated Space > New, tentukan ukuran partisi
tersebut, lalu pilih Apply. Ukurannya jangan terlalu banyak dan jangan
terlalu sedikit juga. Misalkan ukuran HDD anda 320GB/ 500GB, beri
ukuran 100GB saja sudah cukup, karena partisi yang pertama kali anda
buat ini merupakan partisi system (partisi C:)
30
5) Pilih OK untuk pembuatan sistem reserved partition
31
6) Silakan buat 1 atau lebih partisi lagi dengan cara yang sama.
7) Seperti yang anda lihat pada gambar berikut ini, saya hanya membuat 2
partisi utama. Selanjutnya pilih Drive 0 Partition 2 untuk lokasi instalasinya
(jangan ditempatkan di partisi lain ya), lalu pilih Next.
32
8) Proses instalasi sedang berjalan. Proses ini memakan waktu kira-kira 30
menitan, tunggu saja sambil makan keripik. Ketika proses ini sudah
mencapai 100%, anda bisa mencabut flashdisknya supaya nanti tidak
kembali ke jendela awal instalasi.
33
10)Langkah selanjutnya adalah memilih bahasa sesuai lokasi anda, disini kita
memilih Indonesia.
34
12)Pilih Skip untuk opsi second layout.
35
14)Disini kita disuruh untuk login ke akun Microsoft, jika tidak punya. Maka
dari itu, pilih Offline account.
36
16)Masukkan nama komputer / laptop anda, kemudian pilih Next
37
18)Pada halaman ini, pilih No
38
20) Windows 10 berhasil ter-install.
Latihan Soal!
1. Apa yang dimaksud Partisi Harddisk?
2. Sebutkan jenis jenis Partisi Harddisk!
3. Apa yang dimaksud File Sistem?
Kunci Jawaban
1. Partisi disk merupakan suatu bagian logical dari disk drive
2. Partisi Primary, Partisisi Extended , Partisi Logical
3. Metode penyimpanan dan pengaturan berbagai file dan data-data di
dalam komputer agar mudah dicari dan diakses.
39
Rangkuman
1. Partisi disk merupakan suatu bagian logical dari disk drive (Partisi Primary,
Partisisi Extended, Partisi Logical)
2. File sistem adalah metode penyimpanan dan pengaturan berbagai file dan data-
data di dalam komputer agar mudah dicari dan diakses
3. Berikut adalah file sistem di microsoft windows (FAT 16, FAT 32, NTFS)
4. Manfaat Partisi Harddisk : Memisahkan antara file-file sistem operasi dan Data
atau dokumen, Sebagai tempat Virtual Memory untuk Sistem operasi, Menjaga
agar lokasi program yang digunakan atau data saling berdekatan, Digunakan
untuk booting atau menjalankan Sistem Operasi lebih dari satu, Melindungi atau
memisahkan file-file untuk mempermudah recovery data ketika sistem rusak,
Meningkatkan keseluruhan performa (kinerja) komputer pada sistem yang disana
file sistem kecil lebih efisien., Sebuah OS diinstal pada hard disk, dan simpan
pada sebuah partisi disk.
5. Ada berbagai metode untuk menginstal sebuah OS (Clean Install, Upgrade,
Multi-boot, Virtualization)
40
KESIMPULAN
Sistem operasi pada komputer mungkin terdengar sangat simpel bagi sebagaian orang,
akan tetapi, jika kita memperdalam pengetahuan, maka kita akan tahu bahwa sistem
operasi pada komputer bukan hanya windows, linux, Debian, dan masih banyak lagi.
41
PENUTUP
Demikian dari modul ini penulis berharap bisa digunakan dan bermanfaat bagi
pembaca, mohon maaf apabila ada kesalahan pengertian dan salah kosakata. Hanya
manusia biasa yang cuma berusaha. Semoga modul ini membantu kalian dan
menambah wawasan baru dari hasil yang kalian baca dari modul ini. Dan penulis
mengucapkan terima kasih kepada Guru Pembimbing atas pembelajarannya.
42