1. Menurut saya masyarakat yang memperoleh informasi secara tradisional disebut
sebagai masyarakat prainformasional, sementara masyarakat yang telah memanfaatkan kemajuan teknologi informasi disebut sebagai masyarakat informasional. 2. Tahap-tahap dalam penanganan informasi: a. Penciptaan informasi, dalam penciptaan informasi diperlukan adanya indentifikasi dan penggalian data dari sumber-sumber yang tepat. b. Pemeliharaan saluran informasi, saluran informasi ini dapat melalui komunikasi lisan, melalui tulisan, saluran telephon, email,dll. c. Seleksi dan transmisi informasi, tidak semua orang dalam suatu organisasi memerlukan informasi yang sama, maka diperlukannya seleksi terhadap informasi yang diperoleh. d. Penerimaan informasi secara selektif, perlunya untuk menerima informasi secara selektif agar hanya informasi yang relevan dengan visi-misi, fungsi tugas yang diberikan, dan juga untuk menekan biaya transmisi dan pemeliharaan serendah mungkin. e. Penyimpanan informasi, berguna untuk memudahkan dalam pencarian informasi jika diperlukan sewaktu-waktu, dan juga Informasi yang telah terolah dengan baik perlu disimpan dengan sebaik mungkin karena tidak semua informasi yang dimiliki digunakan segera. f. Penelurusan informasi, g. Penggunaan informasi, dalam penguunaan informasi sangat diperlukan baik dalam konteks individu maupun kelompok atau organisasi. h. Penilaian kritis dan system umpan balik, Agar penilaian yang dilakukan mencapai sasarannya diperlukan standar penilaian dan agar hasil penilaian tersebut harus diumpan balikkan kepada berbagai pihak dan dengan umpan balik tersebut diharapkan proses manajemen dalam organisasi dapat berlangsung dengan lebih lancer, efisien, dan efektif 3. Dikarenakan kepemimpinan sebagai inti dalam manajemen, maka kepemimpinan sangat berpengaruh terhadap system informasi yang digunakan dalam organisasi tersebut. Dalam hal ini pimpinan dapat bertindak sebagai: a. Pencipta sistem informasi. b. Penerima informasi. c. Penyalur informasi. d. Penilai Informasi. 4. 3 Kategori peranan manajemen: a. Yang pertama peranan yang bersifat Interpersonal Peranan yang bersifat interpersonal adalah yang dimaksudkan untuk menumbuh rasa solidaritas dan kebersamaaan dalam organisasi. Peranan ini biasanya dibagi dalam tiga bentuk utama, yaitu: a. Pertama, peranan yang bersifat simbolis, b. Kedua peranan selaku pimpinan, c. Ketiga, peranan sebagi penghubung b. Peranan Informasional. Peranan Informasional ialah bahwa dalam kedudukannya selaku unsur pimpinan dalam organisasi, manajemen menjadi pemanatau arus informasi dalam organisasi di samping peranan sebagai penerima dan pembagi informasi. c. Peranan selaku pengambil keputusan Pada tingkat yang berbeda-beda para manajer dalam suatu organisasi berperan sebagai pengambil keputusan, baik yang sifatnya strategis, fungsional, dan teknis operasional. 5. Proses manajerial dalam organisasi selalu terlibat dalam serangkaian manajerial yang dimana keseluruhan proses tersebut memanfaatkan informasi secara system agar manejerial yang dilakukan dapat menghasilkan output yang sesuai dengan harapan dan tujuan dari organisasi tersebut. Dalam proses manajerial terdapat 10 proses didalamnya, yaitu: a. Penentuan tujuan dan sasaran b. Perumusan strategi c. Penyusunan program kerja d. Penilaian e. Perencanaan f. Pengorganisasian g. Penggerakan SDM h. Penyelenggaraan kegiatan i. Pengorganisasian j. System umpan balik