Anda di halaman 1dari 3

Nama : I Made Dwi Praditya Suarka Legawa

NPM : 1832121669
Kelas : C1

1. Menurut saya masyarakat yang memperoleh informasi secara tradisional disebut


sebagai masyarakat prainformasional, sementara masyarakat yang telah
memanfaatkan kemajuan teknologi informasi disebut sebagai masyarakat
informasional.
2. Tahap-tahap dalam penanganan informasi:
a. Penciptaan informasi, dalam penciptaan informasi diperlukan adanya indentifikasi
dan penggalian data dari sumber-sumber yang tepat.
b. Pemeliharaan saluran informasi, saluran informasi ini dapat melalui komunikasi
lisan, melalui tulisan, saluran telephon, email,dll.
c. Seleksi dan transmisi informasi, tidak semua orang dalam suatu organisasi
memerlukan informasi yang sama, maka diperlukannya seleksi terhadap informasi
yang diperoleh.
d. Penerimaan informasi secara selektif, perlunya untuk menerima informasi secara
selektif agar hanya informasi yang relevan dengan visi-misi, fungsi tugas yang
diberikan, dan juga untuk menekan biaya transmisi dan pemeliharaan serendah
mungkin.
e. Penyimpanan informasi, berguna untuk memudahkan dalam pencarian informasi
jika diperlukan sewaktu-waktu, dan juga Informasi yang telah terolah dengan baik
perlu disimpan dengan sebaik mungkin karena tidak semua informasi yang
dimiliki digunakan segera.
f. Penelurusan informasi,
g. Penggunaan informasi, dalam penguunaan informasi sangat diperlukan baik dalam
konteks individu maupun kelompok atau organisasi.
h. Penilaian kritis dan system umpan balik, Agar penilaian yang dilakukan mencapai
sasarannya diperlukan standar penilaian dan agar hasil penilaian tersebut harus
diumpan balikkan kepada berbagai pihak dan dengan umpan balik tersebut
diharapkan proses manajemen dalam organisasi dapat berlangsung dengan lebih
lancer, efisien, dan efektif
3. Dikarenakan kepemimpinan sebagai inti dalam manajemen, maka kepemimpinan
sangat berpengaruh terhadap system informasi yang digunakan dalam organisasi
tersebut. Dalam hal ini pimpinan dapat bertindak sebagai:
a. Pencipta sistem informasi.
b. Penerima informasi.
c. Penyalur informasi.
d. Penilai Informasi.
4. 3 Kategori peranan manajemen:
a. Yang pertama peranan yang bersifat Interpersonal
Peranan yang bersifat interpersonal adalah yang dimaksudkan untuk menumbuh
rasa solidaritas dan kebersamaaan dalam organisasi. Peranan ini biasanya dibagi
dalam tiga bentuk utama, yaitu:
a. Pertama, peranan yang bersifat simbolis,
b. Kedua peranan selaku pimpinan,
c. Ketiga, peranan sebagi penghubung
b. Peranan Informasional.
Peranan Informasional ialah bahwa dalam kedudukannya selaku unsur pimpinan
dalam organisasi, manajemen menjadi pemanatau arus informasi dalam organisasi
di samping peranan sebagai penerima dan pembagi informasi.
c. Peranan selaku pengambil keputusan
Pada tingkat yang berbeda-beda para manajer dalam suatu organisasi berperan
sebagai pengambil keputusan, baik yang sifatnya strategis, fungsional, dan teknis
operasional.
5. Proses manajerial dalam organisasi selalu terlibat dalam serangkaian manajerial yang
dimana keseluruhan proses tersebut memanfaatkan informasi secara system agar
manejerial yang dilakukan dapat menghasilkan output yang sesuai dengan harapan
dan tujuan dari organisasi tersebut. Dalam proses manajerial terdapat 10 proses
didalamnya, yaitu:
a. Penentuan tujuan dan sasaran
b. Perumusan strategi
c. Penyusunan program kerja
d. Penilaian
e. Perencanaan
f. Pengorganisasian
g. Penggerakan SDM
h. Penyelenggaraan kegiatan
i. Pengorganisasian
j. System umpan balik

Anda mungkin juga menyukai