Anda di halaman 1dari 3

EPIDEMIOLOGY IS THE MOTHER OF

PUBLIC HEAEPIDEMIOLOGY IS THE
MOTHER OF PUBLIC HEALTH
LTH
Epidemiologi merupakan induk dari ilmu kesehatan masyarakat. Hal ini menandakan
pentingnya ilmu epidemiologi bagi kita calon sarjana kesehatan masyarakat. Karena
perannya yang sangat penting di dalam ilmu kesehatan masyarakat, seorang tokoh yang
bernama Gerstman pada tahun 1998 menyebut sebuah pernyataan yaitu “The Core of Public
Health Science is Epidemiology” yang berarti bahwa inti dari ilmu kesehatan masyarakat
adalah epidemiologi. Inilah pernyataan para ahli tentang epidemiologi yang menunjukkan
bahwa epidemiologi merupakan inti dari kesehatan masyarakat :

a.  Greenwood (1934) mengatakan bahwa epidemiologi mempelajari tentang penyakit dan


segala macam kejadian yang mengenai kelompok (herd) penduduk. Kelebihannya adalah
adanya penekanan pada Kelompok Penduduk yang mengarah kepada Distribusi suatu
penyakit.

b. Brian Mac Mahon (1970), epidemiologi adalah studi tentang penyebaran dan penyebab
frekuensi penyakit pada manusia dan mengapa terjadi distribusi semacam itu.

c. Wade Hampton Frost (1972) mendefinisikan epidemiologi sebagai suatu pengetahuan


tentang fenomena massal (mass phenomen) penyakit infeksi atau sebagai riwayat alamiah
(natural history) penyakit menular. Di sini tampak bahwa pada waktu itu perhatian
epidemiologi hanya ditujukan kepada masalah penyakit infeksi yang terjadi/mengenai
masyarakat/massa.

d. Anders Ahlbom & Staffan Norel (1989), epidemiologi adalah ilmu pengetahuan mengenai
terjadinya penyakit pada populasi manusia.

e. Abdel R. Omran (1974), epidemiologi adalah suatu ilmu mengenai terjadinya dan
distribusi keadaan kesehatan, penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu juga
determinannya serta akibat – akibat yang terjadi pada kelompok penduduk.

f.  Hirsch (1883), epidemiologi adalah suatu gambaran kejadian, penyebaran dari jenis –
jenis penyakit pada manusia pada saat tertentu di berbagai tempat di bumi dan
mengkaitkan dengan kondisi eksternal.

g. Robert H. Fletcher (1991), epidemiologi adalah disiplin riset yang membahas tentang
distribusi dan determinan penyakit dalam populasi.
h. Lilienfeld (1977), epidemiologi adalah suatu metode pemikiran tentang penyakit yang
berkaitan dengan penilaian biologis dan berasal dari pengamatan suatu tingkat kesehatan
populasi.

Epidemiologi tidak hanya mempelajari distribusi penyakit dan faktor faktor penyebab
penyakit, tetapi juga mengkaji segala macam masalah kesehatan. Seperti pernyataan dari
Last dan WHO sebagai berikut.

1. Last (1988), Epidemiology is study of the distribution and determinants of health –


related states or events in specified population and the application of this study to
control of problems.
2. WHO , “Epidemiologi merupakan studi tentang distribusi dan determinan kesehatan
yang berkaitan dengan kejadian di populasi dan aplikasi dari studi untuk pemecahan
masalah kesehatan.”

Jadi dapat disimpulkan bahwa epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari penyakit,
distribusi penyakit, faktor faktor penyebab terjadinya penyakit dan cara penyelesaian
masalah kesehatan dalam suatu populasi. Maka dari itu tidak heran bahwa epidemiologi
dikatakan sebagai inti dari kesehatan masyarakat. Dimana masyarakat itu sendiri adalah
sebuah populasi.

Selanjutnya, epidemiologi perannya sangat sentral bagi kesehatan masyarakat sehingga


epidemiologi disebut sebagai “The mother science of public health”. Epidemiologi
merupakan cabang keilmuan dari Ilmu Kesehatan Masyarakat (Public Health) yang
menekankan perhatiannya terhadap keberadaan penyakit dan masalah kesehatan lainnya
dalam masyarakat. Keberadaan penyakit masyarakat itu didekati oleh epidemiologi secara
kuantitatif. Karena itu, epidemiologi akan mewujudkan dirinya sebagai suatu metode
pendekatan banyak memberikan perlakuan kuantitatif dalam menjelaskan masalah
kesehatan. Fungsi Epidemiologi berikut ini juga dapat memperkuat pernyataan bahwa
epidemiologi merupakan ‘ibu’ dari ilmu kesehatan masyarakat.

1. Membantu Pekerjaan Administrasi Kesehatan.

Yaitu membantu pekerjaan dalam Perencanaan (Planning) dari pelayanan kesehatan,


Pemantauan (Monitoring) dan Penilaian (Evaluation) suatu upaya kesehatan. Data yang
diperoleh dari pekerjaan epidemiologi akan dapat dimanfaatkan untuk melihat apakah
upaya yang dilakukan telah sesuai dengan rencana atau tidak (pemantauan) dan ataukah
tujuan yang ditetapkan telah tercapai atau tidak (penilaian).

2. Dapat Menerangkan Penyebab Suatu Masalah Kesehatan.

Dengan diketahuinya penyebab suatu masalah kesehatan, maka dapat disusun langkah –
langkah penaggulangan selanjutnya, baik yang bersifat pencegahan ataupun yang bersifat
pengobatan.

3. Dapat Menerangkan Perkembangan Alamiah Suatu Penyakit.


Salah satu masalah kesehatan yang sangat penting adalah tentang penyakit. Dengan
menggunakan metode epidemiologi dapatlah diterangkan riwayat alamiah perkembangan
suatu penyakit (natural history of disease). Pengetahuan tentang perkembangan alamiah ini
amat penting dalam menggambarkan perjalanan suatu penyakit. Dengan pengetahuan
tersebut dapat dilakukan berbagai upaya untuk menghentikan perjalanan penyakit
sedemikian rupa sehingga penyakit tidak sampai berkelanjutan. Manfaat/peranan
epidemiologi dalam menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit adalah melalui
pemanfaatan keterangan tentang frekuensi dan penyebaran penyakit terutama penyebaran
penyakit menurut waktu. Dengan diketahuinya waktu muncul dan berakhirnya suatu
penyakit, maka dapatlah diperkirakan perkembangan penyakit tersebut.

4. Dapat Menerangkan Keadaan Suatu Masalah Kesehatan.

Karena Epidemiologi mempelajari tentang frekwensi dan penyebaran masalah kesehatan,


maka akan diperoleh keterangan tentang keadaan masalah kesehatan tersebut. Keadaan
yang dimaksud di sini merupakan perpaduan dari keterangan menurut ciri-ciri manusia,
tempat dan waktu

Anda mungkin juga menyukai