Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

Mata Kuliah:
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR

Oleh:

Dewi Marliza
NIM :2113201059

JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT (NON REGULER)


UNIVERSITAS FORT DE KOCK BUKITTINGGI 2021
DIABETES MELITUS

Diabetes melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan


metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula
darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai
akibat insufisiensi fungsi insulin.

Banyak kejadian diabetes mellitus dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya


adalah faktor usia, jenis kelamin, keturunan (genetika), obesitas, dan kebiasaan
merokok. Umumnya diabetes mellitus orang dewasa hampir 90% masuk diabetes
mellitus.

Kiat Tepat Mencegah Diabetes

1. Menerapkan pola makan sehat.


2. Menjalani olahraga secara rutin.
3. Menjaga berat badan ideal.
4. Mengelola stres dengan baik.
5. Melakukan pengecekan gula darah secara rutin.

Penyebab diabetes melitus

1. Faktor genetik

Salah satu penyebab diabetes melitus yang tidak bisa dielakkan adalah faktor
genetik. Itu sebabnya, diabetes sering disebut penyakit keturunan.

Namun, jangan dulu cemas, menjadi keturunan seorang diabetes bukan berarti Anda
pasti akan kena pula.

Faktor genetik memang membuat seseorang memiliki risiko lebih besar untuk kena
diabetes.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa risiko seorang anak terkena penyakit


diabetes akan lebih besar ketika ibunya memiliki penyakit ini juga.

Jika kedua orangtuanya memiliki diabetes, risikonya lebih besar lagi bisa mencapai
sekitar 50 persen.
2. Faktor usia

Selain genetik, faktor usia juga bisa menjadi salah satu penyebab Anda berisiko kena
penyakit kencing manis.

Seiring bertambahnya usia, maka risiko Anda terkena penyakit diabetes pun akan
meningkat.

Sebenarnya, usia tak hanya jadi penyebab diabetes, tetapi juga berbagai penyakit
kronis lainnya, seperti penyakit jantung dan stroke.

Hal ini bisa terjadi karena berbagai penyakit, termasuk diabetes, dan usia memang
saling berhubungan satu sama lain.

Semakin tua usia Anda, fungsi tubuh juga akan mengalami penurunan, termasuk
cara tubuh mengolah gula dalam darah.

Alhasil, penyakit semacam ini banyak ditemukan pada orang tua. Selain penurunan
fungsi-fungsi tubuh, usia juga menyebabkan daya tahan tubuh menurun.

3. Autoimun

Usia memang jadi faktor risiko penyebab diabetes melitus. Namun, anak-anak dan
remaja juga bisa mengalami diabetes.

Diabetes tipe 1 merupakan jenis diabetes yang paling umum menyerang penderita
berusia muda, akibat hilangnya kemampuan tubuh untuk memproduksi hormon
insulin.
Penyebab diabetes pada anak ini biasanya adalah kondisi autoimun yang
menyebabkan sistem imun tubuh justru menyerang dan merusak sel-sel di dalam
pankreas, yaitu organ tempat pembentukan insulin.

Rusaknya sel-sel pankreas menyebabkan organ ini tidak dapat mengeluarkan hormon
insulin yang cukup atau berhenti total memproduksi hormon tersebut sepenuhnya.

Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan masalah autoimun ini.

Namun, para peneliti menduga infeksi virus penyakit tertentu memicu sistem imun
untuk bereaksi secara berlebihan dan merusak sel sehat dalm tubuh.
4. Resistensi insulin

Kombinasi antara faktor keturunan penyakit dan gaya hidup yang buruk dapat
menjadi penyebab resistensi insulin.

Resistansi insulin adalah kondisi saat sel-sel tubuh tidak merespon insulin dengan
benar, alias “kebal”. Padahal, insulin bertugas untuk membantu sel tubuh menyerap
glukosa dalam darah.

Akibatnya, tubuh tak lagi bisa menyerap gula yang ada di dalam darah untuk
mengubahnya menjadi energi.

Kondisi tersebut membuat kadar gula dalam darah akan semakin tinggi dan
menyebabkan diabetes.

Anda mungkin saja menghasilkan cukup hormon insulin untuk menyalurkan glukosa
ke dalam sel-sel tubuh.

Namun, tubuh Anda belum tentu “mengenali” insulin secara benar sehingga gula
tetap menumpuk di dalam darah.

5. Kondisi medis tertentu

Ada banyak penyebab diabetes melitus yang mungkin tak pernah Anda duga
sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai