Triggercase
Di Desa Tambak Suruh Kecamatan Puri terdapat 100KK dengan 250 jiwa, di desa ini warga
banyak yang menderita penyakit kronik seperti Hipertensi 40 0rang, TB paru sebanyak 5 orang,
asma sebanyak 10 orang dan diabetes melitus 80 warga. Diwilayah ini terdapat 3 mushola, 1
masjid, dan 2 pondok pesantren. Untuk fasilitas pendidikan yang tersedia di desa ini ada 1TK,
1SD, 1SMP, dan 1TPQ, kemudian untuk fasilitas yang tersedia didesa ini ada 1 praktek bidan.
Kondisi lingkungan desa ini kurang baik rumah-rumah berdekatan, setiap rumah memiliki
ventilasi yang cukup baik, rata-rata penduduk memiliki jamban sendiri dirumahnya, didesa ini
juga terdapat sungai, kondisi sungainya terdapat limbah masyarakat seperti sampah, deterjen, dll.
Kemudian dibeberapa rumah terdapat selokan yang tersumbat oleh sampah akibatnya saat hujan
airnya tidak bisa mengalir dan mengenai jalan-jalan. Keamanan didesa ini cukup aman karena
hampir tidak ada kasus pencurian barang berharga. Mayoritas penduduk beragama islam dan
berasal dari suku jawa.
1
Batas wilayah dusun sebelah utara : Tambak Sari
Fasilitas yang terdapat di Dusun Tambak Suruh adalah sebagai berikut:
Fasilitas pendidikan formal : TK, SD, SMP
Fasilitas pendidikan semi formal : TPQ
Fasilitas agama :3 Musholla, 1 Masjid, 2 Pondok
Fasilitas Kesehatan : 1 Praktek Bidan
2
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa sebagian besar penduduk
Desa Tambak Suruh yang menderita DM pada usia 50-65 sebanyak 45
orang (56%)
4
8) Karakteristik penduduk berdasarkan pemanfaatan fasilitas kesehatan
Tabel 3.9 Distribusi frekuensi penduduk berdasarkan pemanfaatan
fasilitas kesehatan di Desa Tambak Suruh
No Pemanfaatan
Frekuensi Presentase (%)
Fasilitas Kesehatan
1. Puskesmas 8 10%
2. Bidan 52 65%
Tidak ke fasilitas
3. 20 25%
kesehatan
Jumlah 80 100%
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa sebagian besar penduduk
Desa Tambak Suruh yang menderita DM banyak memanfaatkan fasilitas
kesehatan dari bidan praktek sebanyak 52 orang (65%)
No Kebiasaan Memeriksakan
Frekuensi Presentase (%)
Kesehatan
1. Tiap bulan 2 2%
2. Kadang 58 73%
3. Tidak pernah 20 25%
Jumlah 80 100%
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa sebagian besar penduduk
Desa Tambak Suruh yang menderita DM banyak warga jarang
memeriksakan kesehatan difasilitas kesehatan sebanyak 58 orang (73%)
5
No Program untuk menunjang
Frekuensi Presentase (%)
kelompok DM
1. Penyuluhan 0 0
2. Pembagian selebaran 0 0
Pendampingan bagi penderita
3. 10 12%
DM
Jumlah 80 12%
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa sebagian besar penduduk
Desa Tambak Suruh yang menderita DM sebanyak 10 0rang (12%)
mendapat pendampingan terkait penyakit DM namun belum maksimal
6
3. Tidak patuh 48 60%
Jumlah 80 100%
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa sebagian besar penduduk
Desa Tambak Suruh yang menderita DM Tidak patuh terhadap Diet
sebanyak 48 orang (60%)
7
1) Karakteristik penduduk berdasarkan pengetahuan tentang Diabetes
Melitus
Tabel 3.1.1 Distribusi penduduk berdasarkan pengetahuan
tentang diabetes melitus di Desa Tambak Suruh
Pertanyaan ke-1
Diabetes Melitus adalah gangguan metabolisme karena kadar insulin
kurang dalam tubuh
No Kategori Frekuensi Presentase (%)
1. Benar 15 19%
2. Salah 65 81%
Jumlah 80 100%
Pertanyaan ke-2
Kadar gula normal > 80 mg/dl dan < 130mg/dl
No Kategori Frekuensi Presentase (%)
1. Benar 20 25%
2. Salah 60 75%
Jumlah 80 100%
Pertanyaan ke-3
Keturunan, asupan makanan, dan obesitas adalah faktor penyebab
8
DM
No Kategori Frekuensi Presentase (%)
1. Benar 12 15%
2. Salah 68 85%
Jumlah 80 100%
Pertanyaan ke-4
DM adalah penyakit yang bersifat tidak menular dan disebabkan
karena pola hidup yang tidak sehat
No Kategori Frekuensi Presentase (%)
1. Benar 25 31%
2. Salah 55 69%
Jumlah 80 100%
Pertanyaan ke-5
Gejala umum DM banyak kencing, banyak minum, banyak makan
No Kategori Frekuensi Presentase (%)
1. Benar 40 50%
2. Salah 40 50%
Jumlah 80 100%
Pertanyaan ke-6
Pengaturan makan dengan 3J jumlah makan, jenis makanan, dan
jadwal makan baik bagi penderita DM?
No Kategori Frekuensi Presentase (%)
1. Benar 5 6%
2. Salah 75 94%
Jumlah 80 100%
Pertanyaan ke-7
Fungsi pengaturan pola makan pada penderita DM adalah
meningkatkan kualitas hidup dan mencegah komplikasi akut
maupun kronik?
No Kategori Frekuensi Presentase (%)
1. Benar 30 37%
9
2. Salah 50 63%
Jumlah 80 80%
Pertanyaan ke-8
Penderita DM memerlukan obat agar tidak terjadi komplikasi
diabetes
No Kategori Frekuensi Presentase (%)
1. Benar 72 90%
2. Salah 8 10%
Jumlah 80 100%
Pertanyaan ke-9
Penderita DM berolahraga minimal 1x perminggu
No Kategori Frekuensi Presentase (%)
1. Benar 30 37%
2. Salah 50 63%
Jumlah 80 100%
Pertanyaan ke-10
Olahraga berperan dalam pengaturan kadar gula darah
No Kategori Frekuensi Presentase (%)
1. Benar 20 25%
2. Salah 60 75%
jumlah 80 100%
10
1. Kurang 40 50%
2. Cukup 20 25%
3. Baik 20 25%
Jumlah 80 100%
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa sebagian besar penduduk
Desa Tambak Suruh memiliki sikap yang kurang tentang penyakit
diabetes melitus (DM) sebanyak 40 orang (50%)
Pertanyaan ke-1
Saya bisa menerima keadaan sebagai penderita Diabetes
No Kategori Frekuensi Presentase (%)
1. Setuju 30 38%
2. Ragu 45 56%
3. Tidak setuju 5 6%
Jumlah 80 100%
Pertanyaan ke-2
Saya akan memeriksa gula darah secara tepat waktu minimal 1 kali
dalam sebulan
No Kategori Frekuensi Presentase (%)
1. Setuju 50 63
2. Ragu 30 37%
3. Tidak setuju 0 0
Jumlah 80 100%
Pertanyaan ke-3
Saya menganggap bahwa diabetes adalah penyakit yang serius
No Kategori Frekuensi Presentase (%)
1. Setuju 70 87%
2. Ragu 8 10%
3. Tidak setuju 2 3%
11
Jumlah 80 100%
Pertanyaan ke-4
Saya dapat mengendalikan diabetes hanya dengan minum obat
No Kategori Frekuensi Presentase (%)
1. Setuju 24 30%
2. Ragu 11 14%
3. Tidak setuju 45 56%
Jumlah 80 100%
Pertanyaan ke-5
Saya harus menghindari makanan yang manis-manis
No Kategori Frekuensi Presentase (%)
1. Setuju 69 86%
2. Ragu 11 14%
3. Tidak setuju 0 0
Jumlah 80 100%
Pertanyaan ke-6
Saya akan mematuhi anjuran pengobatan seperti diet, minum obat
teratur, dan olahraga
No Kategori Frekuensi Presentase (%)
1. Setuju 75 94%
2. Ragu 5 6%
3. Tidak setuju 0 0
Jumlah 80 100%
Pertanyaan ke-7
Saya akan menjalankan diet agar kadar gula saya selalu terkontrol
No Kategori Frekuensi Presentase (%)
1. Setuju 70 88%
2. Ragu 5 6%
3. Tidak setuju 5 6%
Jumlah 80 100%
12
Data keterampilan penduduk tentang penyakit diabetes melitus
Pertanyaan ke-1
Apakah anda melakukan pemeriksaan secara rutin?
No Kategori Frekuensi Presentase (%)
1. Selalu 5 6%
2. Kadang 55 69%
3. Tidak pernah 20 25%
Jumlah 80 100%
Pertanyaan ke-2
Apakah anda pernah melakukan pemeriksaan gula darah ?
No Kategori Frekuensi Presentase (%)
1. Selalu 5 6%
2. Kadang 55 69%
13
3. Tidak pernah 20 25%
Jumlah 80 100%
Pertanyaan ke-3
Apakah anda berolahraga secara teratur?
No Kategori Frekuensi Presentase (%)
1. Selalu 8 10%
2. Kadang 17 21%
3. Tidak pernah 55 69%
Jumlah 80 100%
Pertanyaan ke-4
Jika disalah satu keluarga anda menderita diabetes, apakah anda
akan menghindari makanan yang mengandung banyak gula dan
lemak?
No Kategori Frekuensi Presentase (%)
1. Selalu 2 2%
2. Kadang 18 23%
3. Tidak pernah 60 75%
Jumlah 80 100%
Pertanyaan ke-5
Apakah anda pernah mengikuti program pengaturan pola makan
untuk pencegahan DM?
No Kategori Frekuensi Presentase (%)
1. Selalu 2 2%
2. Kadang 18 22%
3. Tidak pernah 60 76%
Jumlah 80 100%
Pertanyaan ke-6
Apakah anda selalu menghitung kalori makanan yang akan anda
konsumsi?
No Kategori Frekuensi Presentase (%)
1. Selalu 0 0%
14
2. Kadang 6 7%
3. Tidak pernah 74 93%
Jumlah 80 100%
Pertanyaan ke-7
Apakah anda selalu mengontrol kadar gula darah atau pergi ke
fasilitas kesehatan walaupun badan terasa sehat?
No Kategori Frekuensi Presentase (%)
1. Selalu 5 6%
2. Kadang 55 69%
3. Tidak pernah 20 25%
Jumlah 80 100%
15
ANALISA DATA
Saat dilakukan wawancara sebagian besar penduduk Kurangnya Perilaku kesehatan cenderung
mengatakan kurang paham menganai penyakit diabetes pemahamantentang beresiko di Desa Tambak Suruh
miletus dan jarang melakukan tes kesehatan penyakit diabetes
melitus
Do :
- Data angket didapatkan bahwa tingkat pendidikan
SD sebanyak 65 orang (82%)
- Dari data angket menunjukan bahwa 69 % warga
kadang memeriksakan kesehatan ke fasilitas
kesehatan
- Data angket menunjukan 56% penduduk masih
ragu menerima keadaan sebagai penderita diabetes
- Data angket menunjukkan penghasilan penduduk
penderita diabetes mellitus dibawah 500.000/bulan
sebanyak 40 orang (50%)
- Data angket menunjukkan warga suka makanan
yang manis sebanyak 75%
- Data angket menunjukkan warga memiliki
16
pengetahuan yang kurang tentang penyakit
diabetes mellitus sebanyak 40 orang (50%)
2. Ds:
00078
- Dari hasil wawancara didapatkan bahwa sebagian
besar penduduk menderita penyakit diabetes Kesulitan Ketidakefektifan manajemen
melitus mengarahkan sistem kesehatan di desa Tambak Suruh
- Data hasil wawancara penduduk mengatakan pelayaan kesehatan
Do:
- Data angket menunjukan sebanyak 68% penduduk
jarang memeriksakan kesehatannya
- Data angket menunjukan sebanyak 75% penduduk
suka makan manis dan 19% penduduk suka
makanan berlemak
17
SKORING
2. 5 4 5 2 2 1 2 1 22
Ketidakefektifan manajemen
kesehatan berhubungan dengan
Kesulitan mengarahkan sistem
pelayaan kesehatan yang
kompleks
18
3.2 DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS
1. Perilaku kesehatan cenderung beresiko berhubungan dengan Kurangnya pemahaman
tentang penyakit diabetes mellitus di Desa Tambak Suruh
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan berhubungan dengan Kesulitan
mengarahkan sistem pelayaan kesehatan yang kompleksdi Desa Tambak Suruh
19
3.3 TAHAP PERENCANAAN
Definisi:
Hambatan kemampuan 1902 Prevensi Sekunder
1. Kontrol resiko (skor 4) Prevensi Sekunder
untuk mengubah gaya 1608
hidup/perilaku dalam 1619 2. Kontrol gejala (skor 4) 1. Identifikasi resiko (6610)
cara yang memperbaiki 1622 3. Manajemen diabetes (skor 4) 2. Modifikasi perilaku (4360)
tingkat kesejahteraan 4. Perilaku patuh diet yang 3. Skrining kesehatan (6520)
disarankan (skor 4)
20
3.4 INTERVENSI INOVASI
“GEBRAK PAGUDA (Gerakan Bersama Serentak Pantau Gula Darah”
GEBRAK PAGUDA adalah salah satu intervensi inovasi yang digunakan untuk
memantau gula darah pada penyakit diabetes mellitus dengan menjaga pola makan dan
gaya hidup masyarakat. Dengan adanya inovasi tersebut diharapkan peningkatan kejadian
diabetes mellitus dapat berkurang.Pada intervensi ini kegiatan yang dilakukan yaitu
mengajak seluruh masyarakat untuk selalu rutin cek gula darah melaui penyuluhan
kegiatan yang akan dilaksanakan.
3.5 EVALUASI
1. Evaluasi Formatif
Evaluasi ini dilakukan pada saat kegiatan berlangsung.Yang bertujuan untuk
mengetahui pengetahuan warga Desa Tambak Suruh mengenai penyakit Diabetes
Melitus. Tingkat pengetahuan warga ini di ukur menggunakan kuesioner pre test dan
post test. Jumlah soal yang diberikan masing-masing 10 soal. Pertanyaan pre tes
diberikan sebelum penyuluhan dimulai sedangkan pertanyaan post test diberikan
setelah penyuluhan dilaksanakan. Dengan kriteria penilain pengetahuan sebagai
beriku :
- Pengetahuan baik : >80%
- Pengetahuan sedang : 60-80%
- Pengetahuan kurang : <60%
Pretest Postest
Pengetahuan
Frekuensi (f) Presentase (%) Frekuensi (f) Presentase (%)
Baik (> 80%) 15 19% 43 54%
Cukup (60 – 80 %) 38 47% 27 34%
Kurang (< 60%) 27 34% 10 12%
Total 80 100% 80 100%
21
Dari data kuesioner yang sudah didapatkan, setelah dilakukan penyuluhan mengenai
diabetes mellitus pada warga di desa tambak suruh didapatkan hasil yang baik (>80%) = 54%.
Cukup (60 – 80 %) = 34% kurang (<60%) = 12% yang artinya terdapat peningkatan yang
spesifik terhadap pengetahuan warga mengenai diabetes mellitus setelah dilakukan penyuluhan
2. Evaluasi Sumatif
22
23
POA (Planing Of Action)
Diagnosa Sasaran Tujuan Rencana Sumber Tempat dan Kriteria Standar Evaluator
Strategi Kegiatan Waktu Evaluasi
Seluruh Setelah Pendataan Mahasiswa, Balai desa Verbal Warga Mahasiswa
Perilaku warga yang dilakukan Pemeriksaan petugas Tambak mampu
kesehatan menderita tindakan kesehatan (Cek kesehatan Suruh memahami
cenderung penyakit keperawatan gula darah) puskesmas penyakit
beresiko Diabetes diharapkan Penyuluhan terkait Mei diabetes
berhubungan Melitus warga Desa penyakit diabetes melitus
dengan Tambak Suruh melitus Warga
Kurangnya mampu Edukasi mengeti batas
pemahaman meningkatkan pencegahan normal gula
tentang pengetahuannya diabetes melitus darah
penyakit mengenai Warga
diabetes Diabetes mengerti
mellitusdi Melitus terkait
Desa Tambak pencegahan
Suruh diabetes
melitus
24