N DENGAN GANGGUAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI, KEAMANAN /
KENYAMANAN DAN ELIMINASI PADA KASUS GERD
+ BRONKHITIS DI RUANGAN PERAWATAN II
RS BHAYANGKARA PALU
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK IIb
PEMBIMBING INSTITUSI
PEMBIMBING KLINIK
NURLAILAH UMAR,S.Kep,Ns,M.Kes
RAHMAN ,S.Kep.,Ns
NIP : 196901131991022001
A. IDENTITAS PASIEN
1. Identitas klien
Nama : Ny. N
Umur : 56 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Agama : Katolik
Suku : Bali
Alamat : Jln. Basuki Rahmat
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. S
Umur : 61 Tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Agama : Katolik
Suku : Bali
Alamat : Jln. Basuki Rahmat
Hubungan dengan klien: Suami
B. RIWAYAT PENYAKIT
1. Keluhan utama saat masuk RS : nyeri ulu hati
2. Riwayat Kluhan Utama : klien masuk RS Bhayangkara pada tanggal 29 november
2021 masuk dengan keluhan nyeri ulu,
P : Pasien mengatakan dalam 1 minggu tidak makan nasi hanya makan bubur
sehingga merasa nyeri uluhati.
Q : Klien mengatakan nyeri ulu hati seperti ditusuk-tusuk.
R : Klien mengatakan nyeri ulu hati tidak menyebar hanya sakit disatu titik
S : Skala nyeri 6 ( sedang).
T : Klien mengatakan nyeri hilang timbul
3. Keluhan utama saat pengkajian : klien mengatakan nyeri ulu hati, pusing, nyeri
dirasakan sejak 5 hari yang lalu, batuk berlendir sejak 10 hari dan muncul ketika
kondisi dingin.
4. Keluhan lain yang menyertai : klien mengatakan belum BAB sejak 10 hari dan
muncul ketika kondisi dingin.
5. Riwayat kesehatan masalalu : klien mengatakan pernah menderita tumor
kandungan.
6. Riwayat kesehatan keluarga : klien mengatakan suaminya pernah menderita
penyakit TB.
7. Riwayat alergi (obat dan makanan) : klien mengatakan tidak memiliki alergi obat
atau makanan.
C. GENOGRAM
keterangan :
: laki-laki
: perempuan
:: garis keturunan
: klien
: tinggal serumah
E. Pemeriksaan fisik
BB sebelum sakit : 55 Kg
BB saat sakit :-
Tanda-Tanda vital :
TD : 110/70 mmHg N : 82 x/menit
R : 24 x/menit S : 36,5 oC
Inspeksi : bentuk kepala mesochepal , rambut hitam, tidak ada iritasi kulit kepala
2. Telinga
Inspeksi : telinga simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen, tidak ada perubahan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak teraba benjolan di area telinga.
3. Mata
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan di kedua mata, tidak teraba benjolan
4. Hidung
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan pada sinus frontal, sinus etmoidal, sinus sfenoidal,
5. Mulut
Inspeksi : tidak terdapat bintik putih pada lidah, tidak terdapat sariawan keadaam mulut
6. Leher
Inspeksi : tidak terdapat ruam pada bagian leher, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid,
7. Dada /thoraks
- Jantung
Inspeksi : tidak ada iktus cordis
Perkusi : suara pekak pada batas jantung bawah ics 5, atas ics 3, kiri mid aksila ics 4,
ics 4.
Auskultasi : terdengar suara jantung 1 dan 2 tidak terdengar suara jantung tambahan
- Paru-paru
Inspeksi : pergerakan dinding dada sama kiri dan kanan, tidak ada ruam.
Perkusi : suara pekak pada paru kiri dan kanan pada area bawah, dan pada area atas
sonor
Auskultasi : tidak terdengar suara napas tambahan pada paru kiri dan kanan (Ronchi)
8. Abdomen
Inspeksi : tidak ada ruam, terdapat lipatan lipit pada area perut.
Palpasi : terdapat nyeri tekan pada epigastrium, tidak teraba ada benjolan.
9. Genetalia
Inspeksi : tonus otot baik tidak ada ruam dan benjolan pada tangan, terpasang infus 20
Inspeksi : tonus otot baik tidak ada ruam dan benjolan pada kaki
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
12. Kulit
F. Data Penunjang
Tanggal : 30 November 2021
a. Hasil laboratorium :
Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nilai Rujukan/Normal
Gds 110 mg/dl 100-200 mg/dl
Wbc 5,72. 102/NL 3,50-10.000
Rbc 5,79 3,8-5,0
Hb 11,8 gr/dl 11,5-12,00 gr/dl
Plt 234 (103/NL 150-10.00 103/nL
- Ambroxol (3x1)
- Injeksi ceftriaxon 1 gr/ 12 j/ iv
- Injeksi N-asetylsistein 200 mg / 24 j / drips
- Ineksi Merobalamin drips 1 amp / drips
- Injeksi Ketorolac 1 amp / 8 j / iv
- Dulcolax Suppostoria
- Ventolin 1 flak / 12 j.
KLASIFIKASI DATA
ANALISA DATA
Batuk produktif
DO
- Klien nampak meringis
kesakitan dan memegangi
bagian perut
- Skala nyeri 6
- Klien nampak gelisah
- Tanda-tanda vital
TD : 110/70 mmHg
R : 24 x/m
N : 82 x/m
S : 36,5 ◦c
Kontraksi tidak
mendorong
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN KEBUTUHAN DASAR
MANUSIA
DO :
- Klien Nampak
meringis kesakitan
dan memegangi
bagian perut
- Skla nyeri 6
- Klien Nampak
gelisah
- tanda-tanda vital :
Td : 110/70 mmhg
N : 82 x/m
R : 24 x/m
S : 36, 5
3. Konstipasi b/d penurunan Setelah dilakukan 1. Monitor tanda 1. Untuk
motilitas gastrointestinal tindakan tanda gejala mengetahui
keperawatan 3x24 konstipasi penyebab dari
N0. Dx : d0049 jam konstipasi 2. Identifikasi konsipasi
Kategori : fisiologis membaik dengan factor risiko bagaimana gejala
Subkategori : eliminasi kreteria hasil : konstipasi yang ditimbulkan
1. Nyeri abdomen (misalnya obat- 2. Untuk
Definisi penurunan menurun obatan, tirah mengetahui
defekasi normal yang 2. Frekuensi baring dan diet apakah penyebab
disertai pengeluaran fases defekasi rendah serat) dari konstipasi
sulit dan tidak tuntas serta membaik 3. Berikan air yang dirasakan
fases kering dan banyak. 3. Peristaltic usus hangat setelah pasien
membaik makan 3. Membantu
Ds : 4. Lakukan masase mengatasi
- Klien mengatakan abdomen jika konstipasi pasien
perutnya terasa perlu 4. Untuk membnatu
penuh atau begah 5. Ajarkan cara mendorong
- Klien mengatakan mengatasi pengeluaran fases
belum BAB sejak 5 konsipasi dan
hari yang lalu. 6. Koloborasi menurunankan
pemberian obat ketengangan otot
Do : supositorio abdomen
- Perut klien Nampak uretra 5. Agar klien
terlihat agak mengetahui cara
menonjol. mengetasi
konsipasi
6. Agar
memaksimalakan
pengeluaran fases
disaluaran
pencernaan