Anda di halaman 1dari 7

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN.

S DENGAN
DEFISIT PERAWATAN DIRI DI RUANGAN SAWO
UPT.RSUD MADANI PALU

OLEH:
YENI OKTAFIANTI
NIM : P07120317051

CI INSTITUSI CI KLINIK

---------------------------------- RAHMAT DOKO,SST., M.Tr. Kep


NIP : 197206081994031010

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU


JURUSAN KEPERAWATAN PALU
PRODI D-IV KEPERAWATAN
TAHUN 2021
I. Pengkajian Fokus

A. Identitas Klien

Nama : Tn. S

Umur : 32 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Alamat : Desa Tayadun, Buol

No RM : 028386

Tanggal Masuk : 16 April 2021

Tanggal Pengkajian : 19 April 2021

B. Alasan Masuk

Klien masuk RS pada tanggal 20 april 2021 dengan keluhan gelisah sejak

1 bulan sebelum masuk rumah sakit, bicara-bicara sendiri, marah, dan

susah tidur.

C. Data Fokus Pengkajian

 Klien mengatakan belum mandi.

 Klien Nampak belum mengganti pakaiannya

 Nampak rambut klien terlihat kotor dan kuku panjang.

 Klien nampak bingung ketika ditanya dan jawabannya terkadang

kurang nyambung

D. Pemeriksaan Fisik

TD : 110/80 mmHg

N : 84 x/m
R : 20 x/m

S : 36,7oC

E. Aspek Medik

Diagnosa Medik : skizofrenia

Terapi Medik :

- Lodomer 1 amp/ 12 jam.

II. Analisa Data

DATA MASALAH

Ds :

 Klien mengatakan belum mandi.

Do : Defisit perawatan

 Klien Nampak belum mengganti pakaiannya diri.

 Nampak rambut klien terlihat kotor dan kuku

panjang.

 Klien nampak bingung ketika ditanya dan

jawabannya terkadang kurang nyambung


III. Diagnose Keperawatan

1. Defisit perawatan diri.

IV. Pohon Masalah

Gangguan pemeliharaan kesehatan

Defisit perawatan diri : mandi, berhias

Isolasi sosial : menarik diri

V. Perencanaan Keperawatan

 Defisit perawatan diri

Tujuan

1. klien mampu melakukan perawatan diri : hygiene.

2. Kien dapat menyebutkan cara menjaga kebersihan diri.

3. Klien dapat melaksanakan perawatan diri hygiene dengan


bantuan minimal.

4. Klien dapat melakukan perawatan diri hygiene secara mandiri.


1. Kriteria hasil

Setelah dilakukan perawatan selama 1 hari diharapkan klien

- Klien mampu menjaga kebersihan diri secara mandiri.

- Klien mampu menyebutkan pengertian dan tanda-tanda


kebersihan diri.
- Klien dapat mengetahui pentingnya kebersihan diri.

- Intervensi

 Strategi pelaksanaan 1 ( Sp1 ) :


- Mengkaji kemampuan klien melakukan perawatan diri
meliputi: mandi/kebersihan diri, berpakaian/ berhias, makan
serta BAB/BAK secara mandiri.
- Menganjurkan klien memasukkan dalam kegiatan harian.

 Strategi pelaksanaan 2 ( Sp2 ) :


- Mengevaluasi jadwal harian kegiatan klien.
- Memberikan latihan cara melakukan mandi/kebersihan diri
secara mandiri.
- Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan
harian.

 Strategi pelaksanaan 3 ( Sp3 ) :


- Mengevaluasi jadwal kegiatan klien.
- Memberikan latihan cara berpakaian/berhias secara mandiri.
- Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan.

 Strategi pelaksanaan 4 ( Sp4 ) :


- Mengevaluasi jadwal harian kegiatan klien.
- Memberikan latihan cara makan sendiri.
- Menganjurkan klien memasukan dalam kegiatan jadwal kegiatan
harian.

 Strategi pelaksanaan 5 ( Sp5 ) :


- Mengevaluasi jadwal harian kegiatan klien.
- Memberikan latihan cara BAK/BAB secara mandiri.
- Menganjurkan klien memasukkan klien dalam jadwal kegiatan
harian.
- Klien mampu melaakukan aktifitas perawatan diri secara mandiri
seperti mandi/membersihkan diri, berpakaian, berhias, makan dan
BAK/BAB.
- Tindakan keperawatan untuk klien.

VI. Implementasi Keperwatan

Hari / Tanggal Implementasi Evaluasi

20 April 2021 S : klien mengatakan


1. Mengkaji
kemampuan klien Akan mandi bila
mandi/membersih
sudah pulang
kan diri.
kerumah.
2. Mengkaji
kemampuan klien O : klien Nampak
berpakaian.
Belum mandi
3. Mengkaji
A : tujuan belum
kemampuan klien
makan secara teratasi
mandiri.
P : lanjut kan
4. Mengkaji
intervensi
kemampuan klien
BAK/BAB secara - Anjurkan pasien
mandiri.
mandi 2 kali
5. Menganjurkan
dalam sehari.
klien menganti
pakaian dengan - Anjurkan klien
yang lebih bersih.
mengganti
pakaian .

Anda mungkin juga menyukai