Nama : Putri Aprinanti

NPM : 181140981541027

Soal Kasus Tetanus Neonatorum

Ny. A usia 23 tahun, seminggu yang lalu melahirkan di dukun. Datang ke PMB
membawa bayinya dengan keluhan bayinya demam, tidak mau menyusui, mulut
mencucu seperti mulut ikan disertai dengan kejang.
1. Apa diagnosis yang tepat untuk bayi ny. A ?
a. Tetanus neonatorum
b. Asfiksia
c. Icterus neonatorum
d. Demam
e. Syndrome down
Ny. B 5 hari yang lalu melahirkan didukun, pada saat memotong tali pusat
bayinya dukun mengunakan pisau dapur tanpa disterilkan. Ibu datang ke PMB
membawa bayinya dengan keluhan bayinya demam, tidak mau menyusui, mulut
mencucu seperti mulut ikan disertai dengan kejang, tali pusat bayi tampak kotor.
2. Apa penyebab pada kasus diatas ?
a. Melahirkan di bidan
b. Alat yang tidak steril
c. Ibu sudah 3 kali suntik TT
d. Demam
e. Ibu tidak mau menyusui bayinya
3. Bagaimana penatalaksanaan pada bayi ny. B ?
a. Pasang oksigen, infus, pemberian antibiotika
b. Pemberian anti kejang, oksigen, infus
c. Memberikan oksigen, atasi kejang, pasang infus, pemberian
antibiotika, bersikan tali pusat, rujuk.
d. Memberikan oksigen, atasi kejang, pasang infus, pemberian
antibiotika, bersikan tali pusat, nilai bayi
e. Memberikan oksigen, atasi kejang, pasang infus, bersikan tali pusat,
rujuk.
Soal Kasus Ikterus Neonatorum
Ny. C melahirkan 2 jam yang lalu di PMB. Pada saat mau menyusui bayinya ibu
tampak terkejut karena tubuh bayi tampak kuning. Bidan melakukan pemeriksaan
laboratorium didapati hasil kadar bilirubin 13,5 mg%.
4. Apa diagnosis yang tepat pada bayi ny. C ?
a. Icterus neonatorum
b. Asfiksia
 c. Icterus fisiologis
d. Icterus patologis
e. Kern icterus
5. Apa masalah potensial yang dapat terjadi pada bayi ny. C ?
a. Diare
b. Icterus patologis
c. Syndrome down
d. Stunting
e. Kern icterus
Ny. S membawa bayinya di PMB. Ibu mengatakan 7 hari yang lalu melahirkan,
bayi tidak mau menyusui karena putting ibu tenggelam, tampak kuning di wajah,
leher sampai badan atas (diatas umnilikus). Dari hasil pemeriksaan didapati
diagnosis bayi dengan icterus.
6. Dari kasus diatas berapakah derajat dan perkiraan kadar bilirubin pada
bayi ny. S ?
a. Derajat II, kadar bilirubin 9,0 mg%
b. Derajat I, kadar bilirubin 11,0 mg%
c. Derajat III, kadar bilirubin 9,0 mg%
d. Derajat II, kadar bilirubin 11,4 mg%
e. Derajat III, kadar bilirubin 11,4 mg%
Soal Kasus Kelainan Bawaan Saat Lahir
Ny. K melahirkan bayi di PMB, dengan jenis kelamin laki-laki, bb : 2600 gram,
pb : 49 cm, terdapat celah pada bibir bayi.
7. Apa diagnosis yang tepat pada bayi ny. K ?
a. Labiopalatoschisis
b. Labioschisis
c. BBLR
d. Spina befida
e. Gastroscisis
Ny. A usia 19 tahun melahirkan di BPM dengan usia kehamilan 37 minggu
dengan jenis kelamin perempuan bb : 2700, pb : 49 cm terdapat lubang pada sisi
kanan pusar dan terlihat usus halus keluar tanpa diselubungi lapisan membrane.
8. Apa diagnose yang tepat pada bayi ny. A ?
a. Omfalokel
b. Spina befida
c. Gastroscisis
d. BBLR
e. Hirschsprung
Soal Kasus Caput Succedaneum, Miliariasis dan Diapers Rush
Ny. Y usia 18 tahun melahirkan bayinya di PMB dengan persalinan lama karena
ibu tidak pandai meneran. Setelah bayi lahir ibu tampak terkejut karena kepala
bayi tampak Panjang, dengan batas tidak jelas, warna kemerahan, terasa lembut
dan lunak, oedema melampaui sutura.
9. Apa diagnose yang tepat bayi ny. Y ?
a. Cefal hematoma
b. Caput succedaneum
c. Hidrocefalus
d. BBLR
e. Hirschsprung
Ny. Z usia 25 tahun datang ke PMB membawa bayinya yang berusia 2 bulan. Ibu
mengatakan anaknya rewel, terdapat bintil-bintil kecil berwarna merah yang berisi
air pada tubuh bayi.
10. Bagaimana pencegahan pada kasus diatas ?
a. Berikan bedak tabur pada area yang gatal
b. Rujuk bayi
c. Mengunakan pakaian yang lembut dan mudah menyerap keringat
d. Mengunakan pakaian yang sedang tren
e. Pakaikan baju yang ketat pada bayi
Ny. L datang ke PMB membawa anaknya yang berusia 9 bulan. Ibu mengatakan
bayinya rewel dan terdapat bercak warna kemerahan pada bokong bayi.
11. Apa yang bidan anjurkan pada kasus diatas ?
a. Mengunakan popok yang ketat dan lucu pada bayi
b. Mengunakan lotion pelembab bayi
c. Mengunakan pakaian yang ketat pada bayi
d. Mengunakan popok yang longgar, popok sering diganti apabila
sudah penuh, bersihkan bokong bayi dengan lembut mengunakan
air.
e. Berikan bedak tabur pada ruam bokong bayi.