Anda di halaman 1dari 4

ANALISA SITUASI MATRIKS

No. Sasaran Perilaku Saat Ini Perilaku yang diharapkan Penyebab masalah (Perilaku & Non
Perilaku)
1 Primer
Individu yang merokok dirumah Sebagai perokok aktif Merokok pada tempatnya, Perilaku : kurangnya kesadaran terhadap
dan disembarang tempat mengurangi serta berhenti dampak merokok, karena sudah terbiasa,
merokok ingin terlihat keren

Kelompok berisiko: yaitu anggota Tidak begitu Menjauh dan mampu Perilaku: tidak begitu bermasalah dengan
kel. lain yang memilki anggota bermasalah terkena menasehati apabila ada adanya prokok aktif, tidak peduli tentang
kel. yang merokok dirumah asap rokok (sebagai salah satu anggota keluarga bahaya rokok
prokok pasif) yang merokok dirumah Non Perilaku: adat isitadat tidak boleh
menentang yang lebih tua , atau adat istri ke
suami

2 Sekunder
Media Penyuluhan Kurang tersedia media Media informasi di Non Perilaku: tidak adanya SDM khusus
informasi bahaya perbanyak, dan di dalam pembuatan media promkes, akses
rokok (berupa leaflet, sebarluaskan untuk percetakan susah
poster, spanduk, dll)

Kader Kurang memberikan Peran aktif kader dalam Perilaku: kader kewalahan karena terlalu
informasi bahaya melakukan penyebaran banyak beban tugas
rokok ke perokok aktif informasi kewarga yang
dan perokok pasif perokok aktif dan kepedulian
anggota keluarga sebagai
perokok pasif

Petugas Puskesmas Tidak rutin melakukan Rutin memberikan informasi Non Perilaku: Akses ke posyandu susah, SDM
penyuluhan bahaya rokok dilapangan nya kurang
dilapangan

3 Tersier
Kepala Desa, Lintas sector, TP Kurangnya perhatian Adanya peran aktif dan Perilaku: Kurang perhatian, tidak begitu
PKK, Tokoh masyarakat terkait kesehatan mendukung pembuatan KTR peduli dan sadar mengenai bahaya rokok.
terutama bahaya di daeranya
rokok

INSTRUMEN MATRIK PENETAPAN TUJUAN

No. Sasaran Penyebab Masalah Tujuan Indikator Pencapaian


1 Primer PL: kurang kesadaran  Prokok aktif merokok  Semua perokok aktif tidak lagi merokok
terhadap dampak pada tempatnya, didalam rumah atau area kawasan tanpa asap
merokok, karena sudah  Mengurangi rokok
terbiasa, ingin terlihat konsumsi rokok  Semua prokok aktif mengurangi hingga
keren, tidak begitu  Berhenti merokok. berhenti merokok
bermasalah dengan  Perokok pasif sadar  Perokok pasif tidak akan berada didekat
adanya prokok aktif, bahaya rokok perokok aktif
tidak peduli tentang  mampu menasehati/  Perokok pasif mampu memberikan nasehat,
bahaya rokok dan mampu informasi hingga menghentikan si perokok
Non PL : adat istiadat menghentikan kel aktif
yang prokok aktif

2 Sekunder PL: kader kewalahan  Peran aktif kader  Tumbuhnya semangat kader dan peran aktif
terlalu banyak memilki meningkat dalam kader dalam penyebaran informasi dan
beban tugas, melakukan kepedulian kepada anggota keluarga yang
Non PL: kurang SDM, penyebaran sebagai perokok pasif
akses untuk percetakan informasi dan
susah, akses ke kepedulian kepada
posyandu susah anggota keluarga
yang sebagai
perokok pasif
3 Tesier PL: Kurang perhatian,  Adanya peran aktif  Terbentuknya KTR di Desa
tidak begitu peduli dan LS, TP PKK, Kades  Semua LS berperan aktif dalam pengurangan
sadar mengenai bahaya mendukung perokok aktif
rokok. pembuatan KTR di
daeranya
RENCANA KEGIATAN

No Sasaran Tujuan Strategi Kegiatan Target Media Waktu Pembiyaan PJ


Intervensi yang Pelaksanaa
digunakan n
1 Primer
PL: kurang  Prokok aktif Pemberdayaan KIE: Terlaksana -media Terjadwal Sesuai BOK Promkes
kesadaran merokok pada masyarakat Penyuluhan kegiatan KIE cetak,
terhadap dampak tempatnya, yang didukung -perorangan atau
merokok, karena  Mengurangi metode, melalui media
sudah terbiasa, konsumsi teknik, dan kunjungan elektronik
ingin terlihat rokok media rumah
keren, tidak  Berhenti promkes -kel. Yang
begitu bermasalah merokok. berisiko
dengan adanya  Perokok pasif sebagai
prokok aktif, tidak sadar bahaya perokok aktif
peduli tentang rokok bisa di
bahaya rokok  Mampu kegiatan
Non PL : adat menasehati/ pengajian,
istiadat dan mampu arisan. Dll
menghentikan -Massa :
kel yang berupa
prokok aktif ceramah pada
saat acara
kegamaan
2 Sekunder
PL: kader  Peran aktif Pemberdayaan KIE: Terlaksana media Terjadwal Sesuai BOK Promkes,
kewalahan terlalu kader kepada kader, Penyuluhan kegiatan dan cetak,
banyak memilki meningkat dan kelompok menambahnya atau
beban tugas, dalam melakukan dipuskesmas kader baru media
Non PL: kurang melakukan pengkrekrutan atau di elektronik
SDM, akses untuk penyebaran kader-kader kegiatan desa
percetakan susah, informasi dan baru yang
akses ke posyandu kepedulian didukung
susah kepada metode,
anggota teknik, dan
keluarga yang media
sebagai promkes
perokok pasif
3. Tersier
Kurang perhatian,  Adanya peran Pemberdayaan Melakukan Terlaksana media Saat Sesuai BOK Promkes
tidak begitu peduli aktif dan kepada linsek, advokasi kegiatan cetak, kegiatan
dan sadar mendukung kepala desa, kepada linsek, advokasi atau Loka karya
mengenai bahaya pembuatan tokoh kepala desa, media mini lintas
rokok. KTR di masyarakat, tokoh elektronik sector, atau
daeranya TP PKK masyarakat, Saat SMD
TP PKK dan MMD

Anda mungkin juga menyukai