A P S E

L
RE TION
E V E N
PR dr. ESTHER SINSUW, SpKJ
RUMKIT BHAYANGKARA TK
I
RS SUKANTO
BENAHI DIRI
PERKUAT MOTIVASI
TINGKATKAN PRESTASI
BANGGA SEBAGAI ANGGOTA POLRI
 Addiction is a Brain Disease
Prolonged Use
Changes
the Brain
in Fundamental
and Lasting
Ways
“Healthy” Brain “Cocaine
Addict” Brain
 Kronis
Dan
Kambuhan

Tidak Kompulsif
Terkendali

KARAKTERISTIK
ADIKSI

Progresif
Perilaku Dan
Yang Cenderung
dipelajari Fatal
 AN ADDICT LIFE STYLE

Lebih banyak menghabiskan waktu

dengan NAPZA dan/ atau alkohol
Mengabaikan tanggung jawab
terhadap pekerjaan, keluarga,
lingkungan sosial dll
Hidup dalam dunianya sendiri
‘world of delusion’ dan berperilaku
sangat egoistis/ mementingkan diri
sendiri/ ‘ selfish action ’
 WHY FOCUS ON DRUG ABUSE
INTERNATIONALLY?

I. Drug abuse is a global phenomenon

15.9
13.7
5 percent of people aged 15-64 7.9
Millions of Users
Cannabis
Amphetamines
26.2 Ecstasy
Cocaine
II. Intertwined dual-epidemics of drug Opiates
addiction & HIV/AIDS
160.9 UNODC 2005 World Drug Report

HIV Infections Attributed to Injection

Drug Use and Risky Sexual Behaviors
Related to Drug Abuse

III. Take advantage of unique opportunities to advance scientific knowledge through research
Penanganan adiksi…

Fokus kepada Real Target

abstinen

Fungsi produktif:
• Keluarga
• Pekerjaan
• masyarakat
 MITOS DALAM ADIKSI

Myth of Self-Medication

 Pengobatan adalah utk

“underlying” disorders
 Depresi bukan penyebab seseorang
menjadi pecandu
 Narkoba membuatmu merasa ‘nyaman’ awalnya.
Namun semakin hari akan terasa makin buruk dan
terus memburuk dengan berjalannya waktu
“I Was Medicating My Disease”

“I Wasn’t Medicating My Problems…”

“They Only Got Worse”

 MITOS DALAM ADIKSI

Myth of Character Weakness

 ‘lemah’ atau kurang memiliki
kemauan/semangat tidak banyak
mempengaruhi seseorang menjadi pecandu.
 Seorang yang ‘kuat’ dan berpendidikan tinggi
sekalipun dapat jatuh dalam masalah
narkoba dan alkohol
MITOS DALAM ADIKSI

Myth of
Detoxification
Abstinen adalah
mudah
Staying sober
sangatlah sulit
 MITOS DALAM ADIKSI

Myth of Brain Reversibility

Adiksi menyebabkan
perubahan permanen di otak
Hal2 tsb menimbulkan
berbagai gejala paranoid,
halusinasi dan
letupan emosional.
 UPAYA INTERVENSI
DAN TERAPI
Dapat dilakukan mulai dari tahap eksperimental
(pencegahan primer melalui deteksi dini);
hingga kondisi ketergantungan
(pencegahan sekunder dan tertier,
melalui detoksifikasi dan rehabilitasi).
Intervensi dini = melakukan tindakan secepatnya
untuk mencegah individu
yang berpotensi kuat melakukan penyalahgunaan
NAPZA.
 SELF ASSESMEN
(MENGISI 15 MENIT)
IDENTIFIKASI Situasi yang
berisiko memunculkan relapse
 RECOVERY
==PEMULIHAN

Proses peningkatan kesejahteraan dan

kesehatan fisik, psikologis serta
sosial setelah menderita kondisi PENGERTI
terkait penggunaan zat (narkoba) AN
TAHAPAN RELAPSE
1. Emosional :
Mulai tidak memperhatikan
perawatan diri (makan dan
tidur tidak teratur), emosi mulai
terganggu tapi dipendam sendiri
namun belum timbul
keinginan untuk kembali
menggunakan narkoba atau
alkohol
2. Mental :
 Mulai Tarik-ulur ada rasa ‘rindu’
ingatan terkait teman, tempat dan
situasi yang menimbulkan ‘sakaw’
atau craving
3. Fisik :
• Mulai menggunakan lagi (slip) dan
lanjut terus menuju kekambuhan
(relapse)
Stages of Changes :Prochasca &Di Clemente
PEMULIHAN (RECOVERY) ADALAH
PROSES SEUMUR HIDUP
Mencakup perubahan Yang perlu dirobah antara lain:
dalam berbagai bidang
terkait kehidupan •Pemahaman diri
sehari-hari, meliputi •Keseimbangan hidup: nutrisi yang sesuai, latihan
Fisik fisik/olahraga serta pola tidur yang sesuai

Perilaku •Kembangkan hubungan yang sehat dan jalin

jaringanyang mendukung pemulihan
Inter dan intra
personal •Perbaiki kemampuan komunikasi;

 psikologis •Tangani masalah psikologis dan kejiwaan bila ada

Sosial •Latih menangani ketagihan dan belajar mencegah

kekambuhan
 RELAPSE PREVENTION

TEMUKAN TAKE YOUR

APA POWER
PASSION BACK ><
ANDA ADIKSI

PASSION
POWER
PURPOSE

APA TUJUAN ENJOY IT

THANK YOU