Zat Adiktif
03
Golongan
Narkotika dan
Psikotropika
Golongan Narkotika
Golongan I
Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu
pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi
sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contoh : Heroin/Putaw, Ganja.
Golongan II
Narkotika yang berkhasiat pengobatan, digunakan sebagai pilihan terakhir dan
dapat digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu
pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan.
Contoh : Morfin, Pethidin.
Golongan III
Narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi
dan/atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai
potensi ringan mengakibatkan ketergantungan. Contoh: Kodein, Etil Morfin.
Golongan Psikotropika
Golongan I
Psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk
tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan
dalam terapi, serta mempunyai potensi kuat
mengakibatkan sindrom ketergantungan. Contoh:
Ekstasi
Golongan II
Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan
dapat digunakan dalam terapi dan / atau untuk
tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai
potensi kuat mengakibatkan sindrom
ketergantungan. Contoh: Amphetamine.
Golongan Psikotropika
Golongan III
Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan
banyak digunakan dalam terapi dan/atau untuk
tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai
potensi sedang mengakibatkan sindrom
ketergantungan. Contoh: amobarbital,
pentobarbital.
Golongan IV
Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan
sangat luas digunakan dalam terapi dan atau
untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai
potensi ringan mengakibatkan sindroma
ketergantungan. Contoh: Diazepam, Nitrazepam
(BK, DUM).
04
Efek yang
Dihasilkan
Narkoba
Efek yang Dihasilkan Narkoba
Menurunnya Gangguan
Dehidrasi Tingkat Kematian Kualitas
Kesadaran Hidup
Penyalahgunaan zat Pemakai yang Dampak yang paling Penggunaan
tersebut bisa menggunakan buruk terjadi jika si obat-obatan tersebut
menyebabkan obat-obatan tersebut pemakai juga bisa
keseimbangan dalam dosis yang menggunakan mempengaruhi
elektrolit berkurang. berlebih, efeknya obat-obatan tersebut kualitas hidup
Akibatnya badan justru membuat tubuh dalam dosis yang tinggi misalnya susah
kekurangan cairan. terlalu rileks sehingga atau yang dikenal berkonsentrasi saat
kesadaran berkurang dengan overdosis. bekerja hingga
drastis. Akibatnya dapat mengalami masalah
menimbulkan keuangan.
kematian.
05
Ganja dan Sabu
Ganja dan Sabu
Ganja
Psikotropika yang mengandung
tetrahidrokanabinol dan kanabidiol yang
membuat pemakainya mengalami euforia.
Ganja biasanya dibuat menjadi rokok untuk
dihisap supaya efek dari zatnya bereaksi.
Sabu
Obat psikostimulansia dan simpatomimetik
yang digunakan untuk kasus parah gangguan
hiperaktivitas kekurangan perhatian atau
nerkolepsi dengan nama Desoxyn, tetapi juga
disalahgunakan sebagai narkotika.
06
Penyebab
Terjerumus dalam
Dunia Narkoba
dan Solusi
Penyebab Terjerumus dalam Dunia
Narkoba
● Keyakinan Adiktif.
● Kepribadian Adiktif.
● Ketidakmampuan Menghadapi
Masalah.
● Tidak Terpenuhinya Kebutuhan
Emosional.
● Kurangnya Dukungan Sosial.
● Faktor kepribadian.
● Faktor Keluarga.
● Faktor Lingkungan.
Solusi dari Penyebab Tersebut
Jangan pernah untuk
mencoba-coba menggunakan
narkotika, kecuali atas dasar
pertimbangan medis atau dokter.