Kelompok 2
Definisi
Penyalahgunaan NAPZA adalah Pemakaian NAPZA
yang bukan untuk tujuan pengobatan atau yang
digunakan tanpa mengikuti aturan atau pengawasan
Digunakan secara berkala atau terus-menerus.
Seringkali menyebabkan ketagihan atau
ketergantungan baik secara fisik, jasmani maupun
psikologis. Menimbulkan gangguan pada tubuh,
pikiran, perasaan dan perilaku.
Penggolongan Napza
Berdasarkan Undang-Undang Penggolongan narkotika terdiri dari
3 golongan :
Gol 1
• Golongan I yaitu psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk
tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan untuk terapi,
tetapi berpotensi tinggi untuk ketergantungan (MDMA, misalnya
ekstasi, amfetamin, misalnya sabu-sabu)
Gol 2
• Golongan II yaitu psikotropika yang dapat digunakan untuk
terapi tetapi berpotensi tinggi untuk ketergantungan (misalkan
fensiklidin/PCP, metal fenidat)
Gol 3
• Golongan III yaitu psikotropika yang digunakan untuk terapi dan
berpotensi sedang untuk ketergantungan (misalkan amobarbital
dan flunitrazepam)
Gol 4
• Golongan IV yaitu psikotropika yang digunakan untuk dan
berpotensi ringan untuk ketergantungan
(diazenitrazepam/DUM, megadon, pam/valium, BK)
Berdasarkan Efek terhadap Susunan Syaraf Pusat
Depresan
•Depresan adalah zat yang bekerja menekan susunan
saraf pusat yang dapat mengakibatkan penurunan
kesadaran. Yang termasuk golongan depresan adalah
opioida (morfin, heroin/putau/codein), sedatif
(penenang), hipnotik (obat tidur)
Stimulan
•Stimulan adalah zat yang mempunyai khasiat merangsang
kerja otak, sehingga menyebabkan pemakainya menjadi
aktif, segar dan bersemangat. Yang termasuk golongan ini
adalah kokain
Halusinogen
•Halusinogen adalah zat yang dapat menimbulkan efek halusinasi
yang dapat merubah perasaan dan pikiran dan seringkali
menciptakan daya pandang yang berbeda sehingga seluruh
perasaan dapat terganggu, golongan ini tidak digunakan dalam
terapi medis. Yang termasuk golongan ini adalah kanabis (ganja)
Jenis NAPZA Yang Sering Disalahgunakan.
Ganja
Opioida
Kokain
Amfetamin
Benzodiazepines
Lysergic Alkohol
acid
Tanda dan Gejala
Tanda-tanda non fisik yang biasa Tanda-tanda non fisik yang biasa
ditampakkan di rumah meliputi : ditampakkan di dunia pendidikan,
1. Membangkang terhadap meliputi:
teguran orang tua 1. Prestasi tiba-tiba menurun
2. Tidak mau mempedulikan mencolok
peraturan keluarga 2. Membolos , tidak disiplin
3. Malas mengurus diri (tidak 3. Perhatian terhadap
mau membereskan tempat lingkungan tidak ada
tidur, malas mandi, sering 4. Sering kelihatan mengantuk
tidur, malas menggosok di sekolah
gigi, kamar berantakan, 5. Sering keluar dari kelas pada
malas membantu) waktu jam pelajaran dengan
4. Sering tersinggung dan alasan ke kamar mandi
mudah marah 6. sering terlambat masuk ke
5. Sering berbohong kelas setelah jam istirahat
Mekanisme Penggunaan NAPZA Dalam
Tubuh
Faktor-Faktor Penyebab Penyalahgunaan
NAPZA
• Obat dengan pengaruh • Faktor yang mempengaruhi • Faktor ini mencakup faktor
farmakologik tertentu yang individu terdiri dari faktor keluarga dan faktor sosial
akan menimbulkan gangguan kepribadian dan faktor lainnya, misalnya pada
penyalahgunaan NAPzA, baik konstitusi keluarga yang kurang
yang menimbulkan harmonis, lingkungan
ketergantungan dan yang pergaulan individu,
tidak menimbulkan komunikasi orang tua dan
ketergantungan. anak
Faktor
Faktor zat Faktor Individu
Lingkungan Sosial
Proses Terjadinya Penyalahgunaan dan
ketergantungan NAPZA
Bahaya Penyalahgunaan NAPZA
1. Merubah
kepribadian si 1. Berbuat tidak
pemakai 1. Tidak segan senonoh (mesum)
2. Merubah perilaku mencuri uang dan dengan orang lain 1. Rusaknya mental
menjadi masa barang keluarga 2. Mengambil dan dan fisik generasi
bodoh emangat untuk membeli mencuri harta milik muda
kerja atau NAPZA tetangga atau 2. kehilangan rasa
semangat belajar 2. Tidak sopan dan orang lain Patriotisme dan
menurun melawan orang tua 3. Menggangu cinta bangsa
3. Tidak ragu 3. Tidak menghargai ketertiban umum 3. di pengaruhi pihak
melanggar norma harta untuk keluarg 4. Tidak merasa lain untuk
masyarakat (merusak barang) menyesal apabila menghancurkan
4. Tidak segan 4. Mencemarkan melakukan Negara
menyiksa diri nama baik keluarga kesalahan atau
untuk pelanggaran
menghilangkan
rasa nyeri
Dampak Penyalahgunaan dan
Ketergantungan NAPZA
Sosial
Kesehatan Pendidikan Pekerjaan Ekonomi &
Psikologis
Upaya Penanggulangan Masalah NAPZA
Pengkajian
Pengkajian awal dilakukan berdasarkan keluhan klien.
Setelah ditemukan tanda-tanda yang menonjol yang
mendukung adanya penyalahgunaan dan
ketergantungan NAPZA.
Data yang dikumpulkan mencakup: keluhan utama,
riwayat kesehatan, pengkajian psikososial dan
pengkajian mental.
Teknik pengumpulan data dapat dilakukan melalui
wawancara dengan klien dan keluarga, pengamatan
langsung terhadap kondisi klien serta melalui
pemeriksaan
Diagnosa keperawatan
Perencanaan keperawatan
Evaluasi
penyalahgunaan zat.