1.

Sebuah laboratorium puskesmas kecamatan mendapatkan bantuan peralatan laboratorium yang

cukup canggih dua tahun lalu. Pasien di laboratorium ini rata-rata 15-20 per hari dengan permintaan tes
yang bervariasi. Selama ini layanan laboratorium berjalan lancar dan terlihat bertambah banyak
permintaan tes menjadi 20-25 per hari. Dalam 4 bulan terakhir, ketersediaan reagensia tidak
mencukupi. Informasi dari bagian logistik bahwa anggaran rutin untuk reagensia lab tidak mencukupi
lagi. Bagaimana tindakan yang sesuai kode etik yang dilakukan oleh petugas yang berada di laboratorium
tersebut ?

Menolak pasien setelah reagensia tidak mencukupi lagi

Mengusulkan pengadaan reagensia kepada pimpinan dari sumber lain

Memarahi bagian logistik karena tidak bisa menyediakan reagensia sesuai kebutuhan

Memberitahukan kepada dokter untuk sementara laboratorium tidak bisa melayani tes-tes tertentu
yang reagensianya habis.

Melakukan pemeriksaan gula darah untuk ketiga kalinya, dengan metoda, alat yang sama, tetapi dengan
reagen yang baru.

2. Seseorang bernama "Ny.Lw" berumur 31 tahun datang ke "Apotek KK" untuk membeli tablet nistatin
vagina, seorang apoteker kemudian memberi informasi obat tersebut lalu masuk dua pelanggan lain ke
apotek dan apoteker menyapanya dan memintanya untuk menunggu. Apotek dalam kondisi yang ramai
dan apoteker melanjutkan memberi informasi untuk "Ny.Lw" tersebut. Bagaimana etika apoteker
tersebut?

Memberikan informasi obat dengan suara yang keras

Apoteker mengajak pasien ke ruangan terpisah untuk menjelaskan informasi obat

melanjutkan memberi informasi seperti semula

menyuruh pasien yang baru datang untuk menunggu

menyuruh pasien untuk pulang

3. Seorang TTK melakukan pemeriksaan narkotika terhadap urin untuk kepentingan projusticia dari
tersangka salah seorang kerabat petinggi militer. Berdasarkan hasil test dengan menggunakan GC-MS
(Gas Chromatography Mass Spectrofotometry) sampel urin tersebut positif mengandung heroin. TTK
tersebut, kemudian tersebut, kemudian didatangi oleh seorang oknum militer untuk merubah hasil
pemeriksaan tersebut dengan ancaman. Apa tindakan Saudara, Bila Saudara diposisi seperti TTK di atas?
Merubah hasil pemeriksaan tsb sesuai kemauan dari oknum tersebut

Melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan laboratorium

Menolak keinginan oknum tersebut dengan segala resiko yang harus diambil

Menghubungi penyidik kepolisian yang mengirim sampel tersebut

Memperbaiki sistem operasional prosedur dalam penanganan kasus-kasus yang berhubungan dengan
pro justicia

4. Seorang wanita berumur 25 tahun berperilaku merasa tertarik dengan hubungan antara individu dan
individu lainnya serta dengan masyarata sebagai suatu keseluruhan, merupakan perilaku dalam
perspektif Perilaku berdasarkan ?

a. sudut pandang dinamika

b.perspektif humanistik

c. perspektif biologi

d. sudut pandang kognitif

e. sudut pandang social

5. Seorang mahasiswa yang beretika mampu berperan dalam dalam pembangunan masyarakat, menjadi
filter dari pengaruh buruk di era globalisasi, menjadi alat kontrol dalam melakukan aktivitasnya, dan
berusaha memperbaiki dan menjaga moral agar kelestarian moral tetap terjaga. Melihat hal tersebut,
merupakan hubungan antara apa?

a. Etika dan Masyarakat

b. Masyarakat dan Mahasiswa

c. Etika dan Mahasiswa

d. Pemerintah dan Mahasiswa

e. Pemerintah dan Etika

6. Seorang Tenaga Teknis Kefarmasin ingin melayani seorang pasien yang datang membeli obat,
sebelum melayani dia berpikir harus bertindak bagaimana sesuai keadaan pasien. Hal ini merupakan
bagian dari perilaku?

a. Refleksif

b. Nonrefleksif

c. Deskriptif

d. Normatif

e. Absolut

7. Kompleksitas perilaku manusia terdiri dari beberapa aspek diantaranya, kecuali.......

Aspek Biologis

Aspek Sosial budaya

Aspek Spiritual

Aspek Psikologis

Aspek Sosiologis

8. Tata Tertib bagi mahasiswa yang mencakup hak, kewajiban, larangan serta Sanksi. Goals apa yang
diharapkan pada mahasiswa ?

9. Mahasiswa jadi takut

rajin ke perpustakaan

Dosen dapat menghukum mahasiswa

rajin ke kampus

Diperoleh hasil kegiatan belajar mengajar yang optimal

8. Di bawah ini yang tidak termasuk peranan atau fungsi etika adalah …

Etika dapat memberikan prospek untuk mengatasi kesulitan moral yang kita hadapi sekarang.

Dengan etika seseorang atau kelompok dapat mengemukakan penilaian tentang perilaku manusia.
Etika dapat menjadi prinsip yang mendasar bagi mahasiswa dalam menjalankan aktifitas
kemahasiswaannya.

Etika menjadi penuntun agar dapat bersikap tidak sopan dan santun

Etika dapat meyebabkan perilaku dan etika yang baik

9. Dibawah ini yang merupakan faktor- faktor eksternal penyebab perilaku dan etika yang tidak baik........

Intelegensi ( Pengetahuan)

Agama dan Kebudayaan

Kepribadian

Sifat Fisik

Bakat ( Keterampilan Khusus)

Etika deskritif dan normatif

10. Seorang pemilik apotek menilai ttknya hanya dengan melihat dari satu sisi saja sehingga sering
terjadi kesalahpahaman diantara ttk dengan bosnya. Ada dua macam etika yang harus kita pahami
bersama dalam menentukan baik dan buruknya prilaku manusia yaitu….

Etika sopan dan santun

Etka umum dan khusus

Etika susila dan sosial

Etika individual dan sosial

11. Ada beberapa perbedaan antara profesi dan professional. Jika dengan mengandalkan suatu
keterampilan atau keahlian khusus, dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna
waktu), dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup, dan dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi
yang mendalam merupakan salah satu pernyataan dari kedua istilah tersebut. Istilah apakah itu?

Kegiatan

Profesi
Organisasi

Professional

Karir

12. Jika menyatakan orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya. meluangkan seluruh
waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu dan bangga akan pekerjaannya. Apa nama istilah yang
menyangkut masalah ini ?

Kegiatan

Profesi

Organisasi

Professional

Karir

13. Dari asul-usul katanya, etika berasal dari istilah "ethos" yang berarti adat istiadat atau kebiasaan
yang baik. istilah tersebut berasal dari bahasa apa?

Sansekerta

Yunani

Inggris

Melayu

Kuno

14. Etika dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu : karakter individu dan hukum sosial. Pernyataan
tersebut dikemukakan oleh siapa?

Abdullah

Bertens

Riady

Profesor Robert Salomon

Gunaidi

15. Etika profesional farmasi tidak hanya mendorong/meningkatkan kinerja bagi tenaga farmasi, tetapi
juga akan memberikan peningkatkan kontribusi fungsional /peranan farmasi bagi masyarakat.
Berdasarkan kode etik tenaga teknis kefarmasian salah satunya menyebutkan jika Seorang tenaga teknis
kefarmasian senantiasa harus melakukan pekerjaan profesinya sesuai dengan standar operasional
prosedur, standar profesi yang berlaku dan kode etik profesi. Hal ini merupakan kewajiban terhadap
siapa?

profesi

teman sejawat

pasien/pemakai jasa

masyarakat

profesi kesehatan lainnya

16. Kewajiban ahli farmasi terhadap teman sejawat salah satunya adalah…

Seorang Asisten Apoteker berkewajiban untuk meningkatkan keahlian dan pengetahuan sesuai dengan
perkembangan teknologi.

Seorang tenaga teknis kefarmasian harus bertanggung jawab dan menjaga kemampuannya dalam
memberikan pelayanan kepada pasien/pemakai jasa secara professional

Seorang Ahli Farmasi Indonesia senantiasa meningkatkan kerjasama dan memupuk keutuhan martabat
jabatan kefarmasiaqn,mempertebal rasa saling percaya didalam menunaikan tugas

Seorang tenaga teknis kefarmasian harus menjaga rahasia kedokteran dan rahasia kefarmasian, serta
hanya memberikan kepada pihak yang berhak

Seorang ahli Farmasi harus mampu sebagi suri teladan ditengah-tengah masyarakat

17. Kewajiban terhadap Pasien/pemakai Jasa salah satunya adalah….

Seorang Asisten Apoteker harus menjunjung tinggi serta memelihara martabat, kehormatan profesi,
menjaga integritas dan kejujuran serta dapat dipercaya

Seorang Ahli Farmasi Indonesia senantiasa menghindari perbuatan yang merugikan teman sejawat
secara material maupun moral

Seorang ahli Farmasi harus mampu sebagi suri teladan ditengah-tengah masyarakat

Seorang tenaga teknis kefarmasian harus bertanggung jawab dan menjaga kemampuannya dalam
memberikan pelayanan kepada pasien/pemakai jasa secara professional

Seorang Ahli Farmasi Indonesia harus mampu menghindarkan diri terhadap perbuatan perbuatan yang
dapat merugikan,menghilangkan kepercayaan, penghargaan masyarakat terhadap profesi kesehatan
lainnya

18. Kewajiban terhadap masyarakat salah satunya adalah …

Seorang ahli Farmasi Indonesia dalam pengabdian profesinya memberikan semaksimal mungkin
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki

Seorang tenaga teknis kefarmasian harus bertanggung jawab dan menjaga kemampuannya dalam
memberikan pelayanan kepada pasien/pemakai jasa secara professional

Seorang tenaga teknis kefarmasian harus bertanggung jawab dan menjaga kemampuannya dalam
memberikan pelayanan kepada pasien/pemakai jasa secara professional

Seorang Ahli Farmasi Indonesia senantiasa meningkatkan kerjasama dan memupuk keutuhan martabat
jabatan kefarmasiaqn,mempertebal rasa saling percaya didalam menunaikan tugas

Seorang tenaga teknis kefarmasian senantiasa harus melakukan pekerjaan profesinya sesuai dengan
standar operasional prosedur, standar profesi yang berlaku dan kode etik profesi

19. Kewajiban terhadap profesi kesehatan lainnya adalah…

Seorang Ahli Farmasi Indonesia harus mampu menghindarkan diri terhadap perbuatan perbuatan yang
dapat merugikan,menghilangkan kepercayaan, penghargaan masyarakat terhadap profesi kesehatan
lainnya

Seorang ahli Farmasi Indonesia dalam pengabdian profesinya memberikan semaksimal mungkin
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki
Seorang tenaga teknis kefarmasian harus bertanggung jawab dan menjaga kemampuannya dalam
memberikan pelayanan kepada pasien/pemakai jasa secara professional

Seorang Ahli Farmasi Indonesia senantiasa meningkatkan kerjasama dan memupuk keutuhan martabat
jabatan kefarmasiaqn,mempertebal rasa saling percaya didalam menunaikan tugas

Seorang ahli Farmasi Indonesia harus menghindarkan diri dari usaha- usaha yang mementingkan diri
sendiri serta bertentangan dengan jabatan Farmasian

20. Pemerintah mengeluarkan banyak peraturan terkait dengan kefarmasian. peraturan terkait
pekerjaan kefarmasian dibahas pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor berapa?

72 tahun 1998

25 tahun 2011

109 tahun 2012

103 tahun 1997

51 tahun 2009