Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUNGAI BAHAR I
Jl. Lintas Asiatic PersadaDesaBaktiMulyaKec.SungaiBahar

Lampiran III : PeraturanBupatiMuaro Jambi


Nomor : 49 Tahun 2018
Tanggal : 30 Juli 2018

LAPORAN
TENTANG
PERJALANAN DINAS

I. Pendahuluan

A. Umum /Latar Belakang : ODP (orang dalam pemantauan) adalah orang yang
mengalami demam (≥38º) atau riwayat demam atau gejala gangguan system
pernapasan seperti pilek/sakit tenggorokan/batu dan tidak ada penyebab lain
berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan dan pada 14 hari terakhir sebelum
timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal dinegara/wilayah yang
melaporkan transmisi local.
Dan orang yang mengalami gangguan system pernapasan seperti pilek/sakit
tenggorokan/batuk dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat
kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19.

B. Landasan Hukum : KEPMENKES REPUBLIK INDONESIA NOMOR


HK.01.07 / MENKES / 247 / 2020

II. Maksud dan Tujuan : Kelompok individu yang masuk dalam kategori ODP
adalah mereka yg punya riwayat baru kembali dari melakukan perjalanan.Isolasi mandiri
perlu dilakukan di ruang rawatan.

III. Kegiatan yang dilaksanakan : Kegiatan Monitoring pemantuan isolasi mandiri


klasifikasi kasus ODP dan OTG didesa

IV. Hasil yang dicapai : Isolasi bertujuan agar istirahat cukup,membuat imun
tubuh beranggsur dan meminimalisir orng lain tertular penyakit yg di alami.makan
makanan yg bergizi serta mengonsumsi multivitamin.

V. Kesimpulan dan Saran : Pasien ODP dan OTG wajib mengisolasi diri secara
sukarela selama 14 hari.dan petugas puskesmas memiliki peran serta dalam
pemantauan ,melakukan edukasi yg benar benar secara terus menerus menggenai COVID
19.

VI. Penutup : Kegiatan Monitoring pemantuan isolasi mandiri


klasifikasi kasus ODP dan OTG didesa di wilayah kerja puskesmas sungai bahar I telah
dilaksanakan.

Dibuat di : BhaktiMulya
PadaTanggal : Januari 2020

Pelaksana SSPD :
PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUNGAI BAHAR I
Jl. Lintas Asiatic PersadaDesaBaktiMulyaKec.SungaiBahar

Lampiran III : PeraturanBupatiMuaro Jambi


Nomor : 49 Tahun 2018
Tanggal : 30 Juli 2018

LAPORAN
TENTANG
PERJALANAN DINAS

I. Pendahuluan

A. Umum /Latar Belakang : ODP (orang dalam pemantauan) adalah orang yang
mengalami demam (≥38º) atau riwayat demam atau gejala gangguan system
pernapasan seperti pilek/sakit tenggorokan/batu dan tidak ada penyebab lain
berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan dan pada 14 hari terakhir sebelum
timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal dinegara/wilayah yang
melaporkan transmisi local.
Dan orang yang mengalami gangguan system pernapasan seperti pilek/sakit
tenggorokan/batuk dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat
kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19.

C. Landasan Hukum : KEPMENKES REPUBLIK INDONESIA NOMOR


HK.01.07 / MENKES / 247 / 2020

VII. Maksud dan Tujuan : Kelompok individu yang masuk dalam kategori ODP
adalah mereka yg punya riwayat baru kembali dari melakukan perjalanan.Isolasi mandiri
perlu dilakukan di ruang rawatan.

II. Kegiatan yang dilaksanakan : Monitoring kasus ODP pasca isolasi mandiri

III. Hasil yang dicapai : Isolasi bertujuan agar istirahat cukup,membuat imun
tubuh beranggsur dan meminimalisir orng lain tertular penyakit yg di alami.makan
makanan yg bergizi serta mengonsumsi multivitamin.

IV. Kesimpulan dan Saran : Pasien ODP wajib mengisolasi diri secara sukarela
selama 14 hari.dan petugas puskesmas memiliki peran serta dalam
pemantauan ,melakukan edukasi yg benar benar secara terus menerus menggenai COVID
19.

V. Penutup : Monitoring kasus ODP pasca isolasi mandiri di


wilayah kerja puskesmas sungai bahar I telah dilaksanakan.

Dibuat di : BhaktiMulya
PadaTanggal : Juni 2020

Pelaksana SSPD : Maria Simanjuntak, Am.Keb


817/117/1.1/Dinkes
PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUNGAI BAHAR I
Jl. Lintas Asiatic PersadaDesaBaktiMulyaKec.SungaiBahar

Lampiran III : PeraturanBupatiMuaro Jambi


Nomor : 49 Tahun 2018
Tanggal : 30 Juli 2018

LAPORAN
TENTANG
PERJALANAN DINAS

I. Pendahuluan

A. Umum /Latar Belakang : ODP (orang dalam pemantauan) adalah orang yang
mengalami demam (≥38º) atau riwayat demam atau gejala gangguan system
pernapasan seperti pilek/sakit tenggorokan/batu dan tidak ada penyebab lain
berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan dan pada 14 hari terakhir sebelum
timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal dinegara/wilayah yang
melaporkan transmisi local.
Dan orang yang mengalami gangguan system pernapasan seperti pilek/sakit
tenggorokan/batuk dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat
kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19.

B. Landasan Hukum : KEPMENKES REPUBLIK INDONESIA NOMOR


HK.01.07 / MENKES / 247 / 2020

VIII. Maksud dan Tujuan : Kelompok individu yang masuk dalam kategori ODP
adalah mereka yg punya riwayat baru kembali dari melakukan perjalanan.Isolasi mandiri
perlu dilakukan di ruang rawatan.

II. Kegiatan yang dilaksanakan : Monitoring kasus ODP pasca isolasi mandiri

III. Hasil yang dicapai : Isolasi bertujuan agar istirahat cukup,membuat imun
tubuh beranggsur dan meminimalisir orng lain tertular penyakit yg di alami.makan
makanan yg bergizi serta mengonsumsi multivitamin.

IV. Kesimpulan dan Saran : Pasien ODP wajib mengisolasi diri secara sukarela
selama 14 hari.dan petugas puskesmas memiliki peran serta dalam
pemantauan ,melakukan edukasi yg benar benar secara terus menerus menggenai COVID
19.

V. Penutup : Monitoring kasus ODP pasca isolasi mandiri di


wilayah kerja puskesmas sungai bahar I telah dilaksanakan.

Dibuat di : BhaktiMulya
PadaTanggal : Juni 2020

Pelaksana SSPD : Geski Angelia, Am.Keb


814/129/1.1/Dinkes
PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUNGAI BAHAR I
Jl. Lintas Asiatic PersadaDesaBaktiMulyaKec.SungaiBahar

Lampiran III : PeraturanBupatiMuaro Jambi


Nomor : 49 Tahun 2018
Tanggal : 30 Juli 2018

LAPORAN
TENTANG
PERJALANAN DINAS

I. Pendahuluan

A. Umum /Latar Belakang : ODP (orang dalam pemantauan) adalah orang yang
mengalami demam (≥38º) atau riwayat demam atau gejala gangguan system
pernapasan seperti pilek/sakit tenggorokan/batu dan tidak ada penyebab lain
berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan dan pada 14 hari terakhir sebelum
timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal dinegara/wilayah yang
melaporkan transmisi local.
Dan orang yang mengalami gangguan system pernapasan seperti pilek/sakit
tenggorokan/batuk dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat
kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19.

B. Landasan Hukum : KEPMENKES REPUBLIK INDONESIA NOMOR


HK.01.07 / MENKES / 247 / 2020

II. Maksud dan Tujuan : Kelompok individu yang masuk dalam kategori ODP
adalah mereka yg punya riwayat baru kembali dari melakukan perjalanan.Isolasi mandiri
perlu dilakukan di ruang rawatan.

III. Kegiatan yang dilaksanakan : Monitoring kasus ODP pasca isolasi mandiri

IV. Hasil yang dicapai : Isolasi bertujuan agar istirahat cukup,membuat imun
tubuh beranggsur dan meminimalisir orng lain tertular penyakit yg di alami.makan
makanan yg bergizi serta mengonsumsi multivitamin.

V. Kesimpulan dan Saran : Pasien ODP wajib mengisolasi diri secara sukarela
selama 14 hari.dan petugas puskesmas memiliki peran serta dalam
pemantauan ,melakukan edukasi yg benar benar secara terus menerus menggenai COVID
19.

VI. Penutup : Monitoring kasus ODP pasca isolasi mandiri di


wilayah kerja puskesmas sungai bahar I telah dilaksanakan.

Dibuat di : BhaktiMulya
PadaTanggal : Juni 2020

Pelaksana SSPD : Susanti, Am.Kep


824.2/25/UP/Dinkes
PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUNGAI BAHAR I
Jl. Lintas Asiatic PersadaDesaBaktiMulyaKec.SungaiBahar

Lampiran III : PeraturanBupatiMuaro Jambi


Nomor : 49 Tahun 2018
Tanggal : 30 Juli 2018

LAPORAN
TENTANG
PERJALANAN DINAS

I. Pendahuluan

A. Umum /Latar Belakang : ODP (orang dalam pemantauan) adalah orang yang
mengalami demam (≥38º) atau riwayat demam atau gejala gangguan system
pernapasan seperti pilek/sakit tenggorokan/batu dan tidak ada penyebab lain
berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan dan pada 14 hari terakhir sebelum
timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal dinegara/wilayah yang
melaporkan transmisi local.
Dan orang yang mengalami gangguan system pernapasan seperti pilek/sakit
tenggorokan/batuk dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat
kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19.

B. Landasan Hukum : KEPMENKES REPUBLIK INDONESIA NOMOR


HK.01.07 / MENKES / 247 / 2020

II. Maksud dan Tujuan : Kelompok individu yang masuk dalam kategori ODP
adalah mereka yg punya riwayat baru kembali dari melakukan perjalanan.Isolasi mandiri
perlu dilakukan di ruang rawatan.

III. Kegiatan yang dilaksanakan : Monitoring kasus ODP pasca isolasi mandiri

IV. Hasil yang dicapai : Isolasi bertujuan agar istirahat cukup,membuat imun
tubuh beranggsur dan meminimalisir orng lain tertular penyakit yg di alami.makan
makanan yg bergizi serta mengonsumsi multivitamin.

V. Kesimpulan dan Saran : Pasien ODP wajib mengisolasi diri secara sukarela
selama 14 hari.dan petugas puskesmas memiliki peran serta dalam
pemantauan ,melakukan edukasi yg benar benar secara terus menerus menggenai COVID
19.

VI. Penutup : Monitoring kasus ODP pasca isolasi mandiri di


wilayah kerja puskesmas sungai bahar I telah dilaksanakan.

Dibuat di : BhaktiMulya
PadaTanggal : Juni 2020
PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUNGAI BAHAR I
Jl. Lintas Asiatic PersadaDesaBaktiMulyaKec.SungaiBahar

Pelaksana SSPD : Nur Asmah, Am.Keb

Lampiran III : PeraturanBupatiMuaro Jambi


Nomor : 49 Tahun 2018
Tanggal : 30 Juli 2018

LAPORAN
TENTANG
PERJALANAN DINAS

I. Pendahuluan

A. Umum /Latar Belakang : ODP (orang dalam pemantauan) adalah orang yang
mengalami demam (≥38º) atau riwayat demam atau gejala gangguan system
pernapasan seperti pilek/sakit tenggorokan/batu dan tidak ada penyebab lain
berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan dan pada 14 hari terakhir sebelum
timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal dinegara/wilayah yang
melaporkan transmisi local.
Dan orang yang mengalami gangguan system pernapasan seperti pilek/sakit
tenggorokan/batuk dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat
kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19.

B. Landasan Hukum : KEPMENKES REPUBLIK INDONESIA NOMOR


HK.01.07 / MENKES / 247 / 2020

II. Maksud dan Tujuan : Kelompok individu yang masuk dalam kategori ODP
adalah mereka yg punya riwayat baru kembali dari melakukan perjalanan.Isolasi mandiri
perlu dilakukan di ruang rawatan.

III. Kegiatan yang dilaksanakan : Monitoring kasus ODP pasca isolasi mandiri

IV. Hasil yang dicapai : Isolasi bertujuan agar istirahat cukup,membuat imun
tubuh beranggsur dan meminimalisir orng lain tertular penyakit yg di alami.makan
makanan yg bergizi serta mengonsumsi multivitamin.

V. Kesimpulan dan Saran : Pasien ODP wajib mengisolasi diri secara sukarela
selama 14 hari.dan petugas puskesmas memiliki peran serta dalam
pemantauan ,melakukan edukasi yg benar benar secara terus menerus menggenai COVID
19.

VI. Penutup : Monitoring kasus ODP pasca isolasi mandiri di


wilayah kerja puskesmas sungai bahar I telah dilaksanakan.

Dibuat di : BhaktiMulya
PadaTanggal : Juni 2020
PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUNGAI BAHAR I
Jl. Lintas Asiatic PersadaDesaBaktiMulyaKec.SungaiBahar

Pelaksana SSPD : Anik Supriatin, Am.Keb

Lampiran III : PeraturanBupatiMuaro Jambi


Nomor : 49 Tahun 2018
Tanggal : 30 Juli 2018

LAPORAN
TENTANG
PERJALANAN DINAS

I. Pendahuluan

A. Umum /Latar Belakang : ODP (orang dalam pemantauan) adalah orang yang
mengalami demam (≥38º) atau riwayat demam atau gejala gangguan system
pernapasan seperti pilek/sakit tenggorokan/batu dan tidak ada penyebab lain
berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan dan pada 14 hari terakhir sebelum
timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal dinegara/wilayah yang
melaporkan transmisi local.
Dan orang yang mengalami gangguan system pernapasan seperti pilek/sakit
tenggorokan/batuk dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat
kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19.

B. Landasan Hukum : KEPMENKES REPUBLIK INDONESIA NOMOR


HK.01.07 / MENKES / 247 / 2020

II. Maksud dan Tujuan : Kelompok individu yang masuk dalam kategori ODP
adalah mereka yg punya riwayat baru kembali dari melakukan perjalanan.Isolasi mandiri
perlu dilakukan di ruang rawatan.

III. Kegiatan yang dilaksanakan : Monitoring kasus ODP pasca isolasi mandiri

IV. Hasil yang dicapai : Isolasi bertujuan agar istirahat cukup,membuat imun
tubuh beranggsur dan meminimalisir orng lain tertular penyakit yg di alami.makan
makanan yg bergizi serta mengonsumsi multivitamin.

V. Kesimpulan dan Saran : Pasien ODP wajib mengisolasi diri secara sukarela
selama 14 hari.dan petugas puskesmas memiliki peran serta dalam
pemantauan ,melakukan edukasi yg benar benar secara terus menerus menggenai COVID
19.

VI. Penutup : Monitoring kasus ODP pasca isolasi mandiri di


wilayah kerja puskesmas sungai bahar I telah dilaksanakan.

Dibuat di : BhaktiMulya
PadaTanggal : Juni 2020
PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUNGAI BAHAR I
Jl. Lintas Asiatic PersadaDesaBaktiMulyaKec.SungaiBahar

Pelaksana SSPD : Nurma Sari, Am.Kep

Lampiran III : PeraturanBupatiMuaro Jambi


Nomor : 49 Tahun 2018
Tanggal : 30 Juli 2018

LAPORAN
TENTANG
PERJALANAN DINAS

I. Pendahuluan

A. Umum /Latar Belakang : ODP (orang dalam pemantauan) adalah orang yang
mengalami demam (≥38º) atau riwayat demam atau gejala gangguan system
pernapasan seperti pilek/sakit tenggorokan/batu dan tidak ada penyebab lain
berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan dan pada 14 hari terakhir sebelum
timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal dinegara/wilayah yang
melaporkan transmisi local.
Dan orang yang mengalami gangguan system pernapasan seperti pilek/sakit
tenggorokan/batuk dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat
kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19.

B. Landasan Hukum : KEPMENKES REPUBLIK INDONESIA NOMOR


HK.01.07 / MENKES / 247 / 2020

II. Maksud dan Tujuan : Kelompok individu yang masuk dalam kategori ODP
adalah mereka yg punya riwayat baru kembali dari melakukan perjalanan.Isolasi mandiri
perlu dilakukan di ruang rawatan.

III. Kegiatan yang dilaksanakan : Monitoring kasus ODP pasca isolasi mandiri

IV. Hasil yang dicapai : Isolasi bertujuan agar istirahat cukup,membuat imun
tubuh beranggsur dan meminimalisir orng lain tertular penyakit yg di alami.makan
makanan yg bergizi serta mengonsumsi multivitamin.

V. Kesimpulan dan Saran : Pasien ODP wajib mengisolasi diri secara sukarela
selama 14 hari.dan petugas puskesmas memiliki peran serta dalam
pemantauan ,melakukan edukasi yg benar benar secara terus menerus menggenai COVID
19.

VI. Penutup : Monitoring kasus ODP pasca isolasi mandiri di


wilayah kerja puskesmas sungai bahar I telah dilaksanakan.
PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUNGAI BAHAR I
Jl. Lintas Asiatic PersadaDesaBaktiMulyaKec.SungaiBahar

Dibuat di : BhaktiMulya
PadaTanggal : Juni 2020

Pelaksana SSPD : Arni Dwi Widianti, Am.Keb

Lampiran III : PeraturanBupatiMuaro Jambi


Nomor : 49 Tahun 2018
Tanggal : 30 Juli 2018

LAPORAN
TENTANG
PERJALANAN DINAS

I. Pendahuluan

A. Umum /Latar Belakang : ODP (orang dalam pemantauan) adalah orang yang
mengalami demam (≥38º) atau riwayat demam atau gejala gangguan system
pernapasan seperti pilek/sakit tenggorokan/batu dan tidak ada penyebab lain
berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan dan pada 14 hari terakhir sebelum
timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal dinegara/wilayah yang
melaporkan transmisi local.
Dan orang yang mengalami gangguan system pernapasan seperti pilek/sakit
tenggorokan/batuk dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat
kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19.

B. Landasan Hukum : KEPMENKES REPUBLIK INDONESIA NOMOR


HK.01.07 / MENKES / 247 / 2020

II. Maksud dan Tujuan : Kelompok individu yang masuk dalam kategori ODP
adalah mereka yg punya riwayat baru kembali dari melakukan perjalanan.Isolasi mandiri
perlu dilakukan di ruang rawatan.

III. Kegiatan yang dilaksanakan : Monitoring kasus ODP pasca isolasi mandiri

IV. Hasil yang dicapai : Isolasi bertujuan agar istirahat cukup,membuat imun
tubuh beranggsur dan meminimalisir orng lain tertular penyakit yg di alami.makan
makanan yg bergizi serta mengonsumsi multivitamin.

V. Kesimpulan dan Saran : Pasien ODP wajib mengisolasi diri secara sukarela
selama 14 hari.dan petugas puskesmas memiliki peran serta dalam
pemantauan ,melakukan edukasi yg benar benar secara terus menerus menggenai COVID
19.

VI. Penutup : Monitoring kasus ODP pasca isolasi mandiri di


wilayah kerja puskesmas sungai bahar I telah dilaksanakan.
PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUNGAI BAHAR I
Jl. Lintas Asiatic PersadaDesaBaktiMulyaKec.SungaiBahar

Dibuat di : BhaktiMulya
PadaTanggal : Juni 2020

Pelaksana SSPD : Yuni Dwi Astuti, Am.Kep

Lampiran III : PeraturanBupatiMuaro Jambi


Nomor : 49 Tahun 2018
Tanggal : 30 Juli 2018

LAPORAN
TENTANG
PERJALANAN DINAS

I. Pendahuluan

A. Umum /Latar Belakang : ODP (orang dalam pemantauan) adalah orang yang
mengalami demam (≥38º) atau riwayat demam atau gejala gangguan system
pernapasan seperti pilek/sakit tenggorokan/batu dan tidak ada penyebab lain
berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan dan pada 14 hari terakhir sebelum
timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal dinegara/wilayah yang
melaporkan transmisi local.
Dan orang yang mengalami gangguan system pernapasan seperti pilek/sakit
tenggorokan/batuk dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat
kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19.

B. Landasan Hukum : KEPMENKES REPUBLIK INDONESIA NOMOR


HK.01.07 / MENKES / 247 / 2020

II. Maksud dan Tujuan : Kelompok individu yang masuk dalam kategori ODP
adalah mereka yg punya riwayat baru kembali dari melakukan perjalanan.Isolasi mandiri
perlu dilakukan di ruang rawatan.

III. Kegiatan yang dilaksanakan : Monitoring kasus ODP pasca isolasi mandiri

IV. Hasil yang dicapai : Isolasi bertujuan agar istirahat cukup,membuat imun
tubuh beranggsur dan meminimalisir orng lain tertular penyakit yg di alami.makan
makanan yg bergizi serta mengonsumsi multivitamin.

V. Kesimpulan dan Saran : Pasien ODP wajib mengisolasi diri secara sukarela
selama 14 hari.dan petugas puskesmas memiliki peran serta dalam
pemantauan ,melakukan edukasi yg benar benar secara terus menerus menggenai COVID
19.

VI. Penutup : Monitoring kasus ODP pasca isolasi mandiri di


wilayah kerja puskesmas sungai bahar I telah dilaksanakan.
PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUNGAI BAHAR I
Jl. Lintas Asiatic PersadaDesaBaktiMulyaKec.SungaiBahar

Dibuat di : BhaktiMulya
PadaTanggal : Juni 2020

Pelaksana SSPD : dr. Heri Candra


Nip. 198208052014121001

Anda mungkin juga menyukai