Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu

Sebelum memulai penyuluhan, izinkan saya mengucapkan terima kasih banyak atas

kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan penyuluhan tentang

penyakit kecacingan,

Bapak,ibu, dan teman-teman sekalian

Penyakit kecacingan merupakan penyakit yang khas pada daerah tropis dan sub tropis

seperti negara kita Indonesia. Di negara kita, kejadian penyakit ini cukup tinggi,

terutama pada anak-anak.

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi cacing pada tubuh manusia.

Ada beberapa jenis cacing yang sering menginfeksi tubuh manusia, yaitu

1. Cacing tambang

2. Cacing pita

3. Cacing gelang

4. Cacing cambuk

5. Cacing kremi

Nah, bagaimana kita mengenali seseorang yang terkena cacingan

Biasanya pada kondisi awal, seseorang yang terkena cacingan belum memunculkan

gejala. Akan tetapi pada tahap infeksi yang lebih lanjut, secara umum penyakit

cacingan akan memunculkan gejala perut buncit, badan kurus, lemas, cepat lelah,

muka pucat, diare berulang-ulang, mual, gatal pada anus di malam hari

Lalu, Kalau sudah terkena cacingan, kita harus bagaimana?

Sebaiknya segera ke puskesmas atau pustu terdekat untuk mendapatkan pengobatan

dengan obat cacing selama 6 bulan untuk memutus siklus kehidupan cacing.

Lalu kalau tidak terkena cacingan kita harus bagaimana?

Kita harus mencegah supaya keluarga dan teman-teman kita tidak terkena cacingan.
Caranya antara lain

1. Mencuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar dengan

menggunakan air dan sabun

2. Menjaga kebersihan diri, misalnya dengan memotong kuku

3. Tidak jajan sembarangan

4. Minum air yang telah dimasak sampai mendidih

5. Memakai alas kaki saat keluar rumah atau pergi bermain

Bapak,ibu dan teman-teman sekalian

Penyakit kecacingan pada anak ini harus dicegah karena dapat mengakibatkan

gangguan penyerapan gizi, gangguan pertumbuhan anak, kecacatan, kebutaan bahkan

sampai kematian.

Demikian penyuluhan saya mengenai penyakit kecacingan. Semoga dapat membawa

nilai positif bagi kita semua dan semoga anak-anak Indonesia lebih sehat kedepannya.

Billahi taufiq walhidayah

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu

Sebelum memulai penyuluhan, izinkan saya mengucapkan terima kasih banyak atas

kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan penyuluhan tentang

penyakit diare pada anak

Bapak,ibu, dan teman-teman sekalian

Diare adalah suatu penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi

tinja, dari melembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besar

biasanya 3 kali atau lebih dalam seharinya

Penyakit diare di Indonesia cukup tinggi. Dari 1000 orang penduduk, terdapat 280

orang yang mengalami diare dan banyak diantaranya yang berujung kematian

Nah…mari kita kenali tanda dan gejala diare pada anak

1. Buang air besar lebih dari 3 kali pada anak

2. Lemas

3. Tidak nafsu makan

4. Bibir dan bagian dalam mulut kering

5. Gelisah,

6. Cengeng

7. Mual dan muntah

Lalu apa yang bisa kita lakukan kalau terjadi diare

1. Memberi minum yang banyak supaya penderita tidak banyak kehilangan

cairan tubuh atau dehidrasi

Bisa dengan air matang, air tajin, kuah sayur….tapi yang terbaik jika diberi

dengan larutan oralit…namun jika tidak ada dapat diganti dengan membuat

larutan gula garam.yaitu dengan melarutkan 1 sendok gula pasir dan ¼ sendok

garam dalam 1 gelas air matang lalu diaduk dan diminumkan setiap kali BAB
 2. JIka BAB makin encer, muntah berulang-ulang, demam tinggi, ada darah

dalam tinja dan tidak mau makan/minum, segera bawa anak ke puskesmas

atau petugas kesehatan

Bapak,ibu, dan teman-teman sekalian

Nah, penyakit diare ini pada dasarnya disebabkan oleh masalah kebersihan.

Kebersihan makanan, kebersihan diri dan kebersihan lingkungan.

Oleh karena itu, pencegahan diare bisa berupa:

a. Mencuci tangan sebelum makan

b. Menjaga kebersihan alat masak dan makan

c. Selalu menggunakan air bersih

d. Selalu buang air besar ditempatnya (jamban/kakus)

e. Menjaga kebersihan makanan dan tidak jajan sembarangan

Penyakit diare ini haruslah segera diobati dan dicegah karena pencegahan dan

penanganan yang lambat dapat menyebabkan kematian

Demikian penyuluhan saya mengenai penyakit diare pada anak. Semoga dapat

membawa nilai positif bagi kita semua dan semoga anak-anak Indonesia lebih sehat

kedepannya.

Billahi taufiq walhidayah

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh