TENTANG
Menimbang:
a. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Bab V pasal 24 Undang- Undang Nomor 06
Tahun 2014 Tentang Desa, dan
b. Untuk melaksanakan Peraturan Bupati Tulang Bawang Nomor 10 Tahun 2018
tentang Pedoman Pengelolaan Alokasi Dana Kampung Tahun 2018;
c. Berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b,
dipandang perlu Kepala kampung menetapkan Peraturan Kepala Kampung Bakung
Udik tentang Daftar Penerima Dan Besaran Penghasilan Tetap Kepala Kampung,
Aparatur Kampung, Tunjangan Bpk Dan Insentif RT Tahun 2018.
Mengingat:
1. Undang-Undang Nomor 06 Tahun 2014 Tentang Desa;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2016 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana
Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5864);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-undang Nomor 06 Tahun 2014 Tentang Desa
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis
Peraturan di Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset
Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 53);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kewenangan Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1037);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan
Permusyawaratan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 89);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Nomor 03 Tahun 2015 tentang
Pemerintahan Kampung (Lembaran Daerah Kabupaten Tulang Bawang Tahun
2015 Nomor 03, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Tulang Bawang Nomor
03);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Nomor 06 Tahun 2017 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 (Lembaran
Daerah Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2017 Nomor 06, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Tulang Bawang Nomor 06);
11. Peraturan Bupati Tulang Bawang Nomor 57 Tahun 2014 tentang Tata Cara
Pengadaan Barang/Jasa pada Pemerintahan Kampung sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Bupati Tulang Bawang Nomor 01 Tahun 2018 (Berita Daerah
Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2018 Nomor 01);
12. Peraturan Bupati Tulang Bawang Nomor 10 Tahun 2018 tentang Pedoman
Pengelolaan Alokasi Dana Kampung Tahun 2018 (Berita Daerah Kabupaten Tulang
Bawang Tahun 2018 Nomor 03);
13. Peraturan Bupati Tulang Bawang Nomor 09 Tahun 2018 tentang Tata Cara
Pembagian dan Penetapan Besaran Dana Kampung Setiap Kampung Tahun 2018.
14. SK Bupati nomor B/352/1.1/HK/TB/2017 Tahun 2017 tentang Pengesahan dan
Pengangkatan Kepala Kampung Terpilih Dalam Wilayah Kabupaten Tulang Bawang
15. Peraturan Kampung Bakung Udik Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Kampung (RPJM-Kampung);
16. Peraturan Kampung Bakung Udik Nomor ……. Tahun 2017 Tentang Rencana
Kerja Pemerintah Kampung (RKPKam) Tahun 2021;
.
Memperhatikan :
Peraturan Bupati Tulang Bawang Nomor 10 Tahun 2018
tentang Pedoman Pengelolaan Alokasi Dana Kampung Tahun
2018 (Berita Daerah Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2018
Nomor 03);
MEMUTUSKAN:
.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Kepala Kampung ini yang dimaksud dengan:
1. Desa adalah Desa dan Desa adat atau yang disebut dengan nama
lain, selanjutnya disebut Kampung , adalah kesatuan masyarakat
hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur
dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat
setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau
hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia;
2. Kepala Kampung adalah Kepala Kampung Bakung Udik Kecamatan
Gedung Meneng Kabupaten Tulang Bawang;
3. Kepala Kampung adalah pejabat Pemerintah Kampung yang
mempunyai wewenang, tugas dan kewajiban untuk menyelenggarakan
rumah tangga Kampung nya dan melaksanakan tugas dari Pemerintah
dan Pemerintah Daerah.;
4. Alokasi Dana Kampung, selanjutnya disingkat ADK, adalah dana
perimbangan yang diterima Kabupaten dalam Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus;
5. Pemerintahan Kampung adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan
dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia;
6. Pemerintah Kampung adalah Kepala Kampung dibantu perangkat
Kampung sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Kampung;
7. Badan Permusyawaratan Kampung adalah lembaga yang melaksanakan
fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk
Kampung berdasarkan keterwakilan wilayah dan di tetapkan secara
demokratis;
8. Musyawarah Kampung adalah musyawarah antara Badan
Permusyawaratan Kampung, Pemerintah Kampung, dan unsur
Masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan
Kampung untuk menyepakati hal yang bersifat strategis;
9. Pembangunan Kampung adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan
kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat
Kampung;
10.Keuangan Kampung adalah semua hak dan kewajiban Kampung yang
dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang
yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Kampung;
11.Pengelolaan Keuangan Kampung adalah keseluruhan kegiatan yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan
pertanggungjawaban keuangan Kampung .
12.Rencana Kerja Pemerintah Kampung , selanjutnya disebut RKP
Kampung , adalah penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Kampung untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
13.Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung , selanjutnya disebut APB
Kampung , adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan
Kampung .
14.Penerimaan Kampung adalah uang yang masuk ke rekening kas
Kampung .
15.Pengeluaran Kampung adalah uang yang keluar dari rekening kas
Kampung .
16.Pendapatan adalah semua penerimaan Kampung dalam 1 (satu) tahun
anggaran yang menjadi hak Kampung dan tidak perlu dikembalikan
oleh Kampung .
17.Belanja Kampung adalah semua pengeluaran yang merupakan
kewajiban Kampung dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan
diterima kembali oleh Kampung .
18.Pembiayaan Kampung adalah semua penerimaan yang perlu dibayar
kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada
tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun anggaran
berikutnya.
19.Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Kampung , yang
selanjutnya disingkat PKPKD, adalah kepala Kampung atau sebutan
nama lain yang karena jabatannya mempunyai kewenangan
menyelenggarakan keseluruhan pengelolaan keuangan Kampung .
20.Pelaksana Pengelolaan Keuangan Kampung , yang selanjutnya disingkat
PPKD, adalah perangkat Kampung yang melaksanakan pengelolaan
keuangan Kampung berdasarkan keputusan kepala Kampung yang
menguasakan sebagian
kekuasaan PKPKD.
21.Sekretaris Kampung adalah perangkat Kampung yang berkedudukan
sebagai unsur pimpinan sekretariat Kampung yang menjalankan tugas
sebagai koordinator PPKD.
22.Kepala Urusan, yang selanjutnya disebut Kaur, adalah perangkat
Kampung yang berkedudukan sebagai unsur staf sekretariat Kampung
yang menjalankan tugas PPKD.
23.Kepala Seksi, yang selanjutnya disebut Kasi, adalah perangkat
Kampung yang berkedudukan sebagai pelaksana teknis yang
menjalankan tugas PPKD.
24.Rekening Kas Kampung adalah rekening tempat menyimpan uang
Pemerintahan Kampung yang menampung seluruh penerimaan
Kampung dan digunakan untuk membayar seluruh pengeluaran
Kampung dalam 1 (satu) rekening pada Bank yang ditetapkan.
25.Penghasilan Tetap yang selanjutnya disebut SILTAP, adalah Penghasilan
Tetap Kepala Kampung dan Perangkat Kampung yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung;
26.Tunjangan/Insentif adalah Tunjangan/Insentif yang diberikan kepada
Badan Permusyawaratan Kampung Dan Rukun Tetangga;
27.Tunjangan Operasional adalah Tunjangan Operasional yang diberikan
kepada Perangkat Kampung dan Aparat Kampung yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung.
28.Dana Operasional adalah Dana Operasional yang diberikan kepada
Rukun Keluarga (RK), Rukun Tetangga (RT) dan Badan
Permusyawaratan Kampung (BPK) yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Kampung.
29.Perangkat Kampung adalah unsur pembantu Kepala Kampung yang
terdiri dari Sekretariat Kampung , Pelaksana Kewilayahan, Pelaksana
Teknis.
30.Rukun Keluarga dan Rukun Tetangga selanjutnya disebut RK dan RT
adalah unsur pembantu Kepala Kampung sebagai satuan tugas
kewilayahan;
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Maksud ditetapkannya Peraturan Kepala Kampung ini adalah :
1. Merupakan wujud dari pemenuhan hak Aparatur Kampung untuk
menyelenggarakan Pemerintahan Kampung dalam rangka mempercepat
terwujudnya kesejahteraan masyarakat sesuai mengikuti kondisi
pertumbuhan Kampung berdasarkan keanekaragaman, partisipasi,
otonomi asli, demokrasi dan Pemberdayaan Masyarakat.
2. Sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2018 tentang
Perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 06 Tahun 2014
Tentang Desa.
3. Peraturan Bupati Tulang Bawang Nomor 10 Tahun 2018 tentang
Pedoman Pengelolaan Alokasi Dana Kampung Tahun 2018 (Berita
Daerah Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2018 Nomor 03);
BAB III
ASAS PENGELOLAAN KEUANGAN KAMPUNG
Pasal 3
1. Keuangan Kampung dikelola berdasarkan asas-asas transparan, akuntabel,
partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran.
2. Pengelolaan keuangan Kampung sebagaimana dimaksud pada ayat
(1),dikelola dalam masa 1 (satu) tahun anggaran yakni mulai tanggal 1
Januari sampai dengan tanggal 31 Desember
BAB IV
Pasal 4
(1)Selain tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sekretaris Desa mempunyai
. tugas:
a. Melakukan verifikasi terhadap DPA, DPPA, dan DPAL;
b. Melakukan verifikasi terhadap RAK Desa; dan
c. Melakukan verifikasi terhadap bukti penerimaan dan pengeluaran APB
Desa.
Pasal 6
1. Kaur dan Kasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b bertugas sebagai
pelaksana kegiatan anggaran.
Kaur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. Kaur tata usaha dan umum; perencanaan. Dan kaur keuangan
2. Kasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. Kasi pemerintahan;
b. Kasi kesejahteraan; dan Kasi pelayanan.
3. Kaur dan Kasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas:
Pasal 7
Badan Permusyawaratan Kampung mempunyai fungsi:
a. membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa bersama Kepala
Desa;
b. Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat Desa; dan
c. melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa.
Pasal 10
Pasal 11
BAB VI
RUKUN KELUARGA DAN RUKUN TETANGGA
Pasal 12
Rukun Keluarga bertugas sebagai:
1. Menggerakkan swadaya gotong royong partisipasi masyarakat di
wilayahnya;
2. membantu kelancaran tugas pokok Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
Kampung (LPMK) dalam bidang pembangunan.
Pasal 13
Rukun Tetangga bertugas sebagai :
1. Membantu menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat yang menjadi
tanggung jawab pemerintah kampung
2. Memelihara kerukunan hidup warga
3. Menyusun rencana dan melaksanakan pembangunan dengan
mengembangkan aspirasi murni masyarakat kampung
BAB VII
BESARAN PENGHASILAN TETAP
Pasal 14
(1) Kepala Kampung dan Perangkat Kampung berhak menerima penghasilan
tetap yang dianggarkan dalam APBKampung.
BAB VIII
BESARAN TUNJANGAN/INSENTIF
Pasal 15
SANTORI
SANTORI