KUNCI JAWABAN

1. Penggalan artikel tersebut membahas tentang sebuah rencana pembangunan

untuk Indonesia Tahun 2019 oleh Presiden Jokowi. Namun, Presiden
Indonesia tersebut tidak sendirian. la didampingi oleh para menteri dan
gubernur salah satunya adalah Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Jawaban: B

2. Kata itu pada kalimat merujuk pada subtopik pembahasan pada kalimat
sebelumnya,yaitu negara, belanja dan pembiayaan.
Jawaban: D

3. Dalam kalimat tersebut mengisyaratkan bahwa nilai Pancasila harus terealisasi

dengan segala usaha dari pemeritah dan warga negara sendiri. Maka imbuhan
yang dipakai adalah yang bermakna kausatif yaltu meng-kan. Maka jawaban
yang paling sesuai adalah mengaktualisasi.
Jawaban: C

4. Kalimat tersebut menyebutkan sebuah kondisi awal dan akhir darl angka
ketimpanganIndonesia terhadap China. Kata hubung yang dapat menyatakan
kedua kondisi tersebut dari-ke, dari-menjadi, dll. Maka, jawaban yang paling
sesuai adalah menjadi.
Jawaban: C

5. Kalimat tersebut menyebutkan sebuah kondisi awal dan akhir dari angka
ketimpangan indonesia terhadap China. Kata hubung yang dapat menyatakan
kondisi awal adalah semula, mulanya, awalnye, tadinya, dll. Maka jawaban
yang pallng sesual adalah semula.
Jawaban: E
6. Kalimat rumpang nomor 14 merupakan sebuah perbandingan yang kedua
sifatnya saling memperkuat dan meningkat. Maka kata dapat digunakan kata
sandang penghubung bahkan, justru, dan malah. Maka, kata yang paling
sesuai adalah bahkan.
Jawaban: D

7. Hasil survei Tahun 2001 menunjukkan bahwa TBC juga merupaka salah satu
masalahbesar dalam kesehahatan rakyat. Akibatnya diperlukan penelitian
mengenai pengetahuan pasien TBC dan tugas PMO untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut. Jadi, tujuan penulis memberikan data survei tahun
2001 dalam teks tersebut adalahmemberikan latar belakang mengapa
penelitian tersebut dilakukan.
Jawaban: E

8. Setelah kalimat yang menyatakan teknik potong lintang dinyatakan “Pada

desain penelitian ini informasi mengenai perilaku kepatuhan pasien
tuberkulosis paru diperoleh secara bersamaan dengan data perilaku yang lain."
Jadi, istilah "teknik potong lintang" dalam teks tersebut memiliki definisi,
yakni teknik penelitian untuk mendapatkan data kepatuhan pasien TBC dan
perilaku lain secara bersamaan.
Jawaban: C

9. Setelah menunjukkan definisi TBC dan masalah dalam penanggulangan TBC,

kalimat 6 menyatakan kebutuhan penelitian mengenai masalah TBC, kalimat
8 menyatakan teknik penelitian yang dapat digunakan, dan kalimat 10
menyatakan hasil penelitian. Jadi, kalimat yang memiliki kerangka penulisan
teks tersebut adalah latar belakang penyebaran TBC di masyarakat dan hasil
penelitian untuk penanggulangan penyakit TBC.
Jawaban: C
10. Dalam teks dinyatakan "Desain penelitian adalah penelitian analitik dengan
teknik potong lintang. “
Jadi, penulis akan setuju dengan pemyataan Penelitian analitik ini
menggunakan teknik potong lintang untuk mendapatkan hasil penelitian.
Jawaban: B

11. Karena setiap sisi memiliki jumlah 50, maka 50 = 12+? +10 + 18 →? = 10
Jawaban : B

12. Kolom pertama : 42 + 22 + 12 = 21

Kolom kedua : 52 + 32 + 82 = 98
Kolom ketiga : 62 + 72 + 32 = 94
Jawaban : A

13. Harga beli :

Total terdapat 5 + 3 = 8 lusin buku.

Harga jual :

Sehingga besar keuntungan :

Jawaban : A
14. Jawaban A bertentangan dengan premis 2. Pilihan B bertentangan dengan
premis 2. Jawaban C bertentangan dengan premis 1. Jawaban D bertentangan
dengan premis 2 dan 1.
Pilihan paling sesuai adalah E karena dari premis 1 dan 2 diketahui bahwa
semua siswa kelas V mahir bermain kelereng dan tidak mahir bermain layang-
layang. Sementara itu, Anggi mahir bermain layang-layang. Oleh karena itu,
pasti Anggi bukan siswa kelas V.
Jawaban : E

15. Misal peserta didik di sekolah = 𝑆, maka

Siswa laki-laki = 0,6𝑆 dan Siswa perempuan = 0,4𝑆
Laki-laki yang memakai seragam batik = (1 − 0,2)(0,6𝑆) = 0,48𝑆
Perempuan yang memakai seragam batik = (1 − 0,2)(0,4𝑆) = 0,32𝑆
⇒ 0,48𝑆 + 0,32𝑆 = 320
⇒ 0,8𝑆 = 320
⇒ 𝑆 = 320/0,8
⇒ 𝑆 = 400
Jawaban : A

16. Diketahui : 𝑎 = 4𝑟,𝑏 = busur lingkaran, dengan sudut 120 derajat

Jawaban : D
17. Pola bilangan yang terbentuk pada gambar pertama ialah
84
× 2 = 12
14
81
x2=9
18
Maka
88
x 2= 11
?
88 x 2 = 11?
88 x 2
=?
11
? = 16
Sehingga ? = 16
Jawaban : A

18. Pola bilangannya ialah 1 × 3,3 × 5,5 × 7,7 × 9,9 × 11,11 × 13

atau dengan aturan berikut +12, +20, +28, +36, +44 dst sehingga ? = 63
Jawaban : A

19. Polanya 1, 1, 1, 2, 3, −1, 4, 5, −3

merah → kali 2
biru → tambah 2
hijau → kurang 2
Jawaban : A

20. Jika dua garis saling berpotongan maka 𝑚1 × 𝑚2 = −1

pernyataan (1) 𝐴 = 4
maka kita bisa tuliskan persamaan garisnya
4𝑥 + 5𝑦 = 20 dan 4𝑥 + 8𝑦 = 𝐵
ubah kedalam persamaan 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐
4
4𝑥 + 5𝑦 = 20 → 5𝑦 = −4𝑥 + 20 maka 𝑦 = - 𝑥 + 4
5
4
Maka 𝑚1 = -
5
persamaan garis kedua
4 B 1 B
4𝑥 + 8𝑦 = 𝐵 → 8𝑦 = −4𝑥 + 𝐵 maka 𝑦 =- 𝑥 + =- 𝑥 +
8 8 2 8
1
maka 𝑚2 = -
2
dari pernyataan (1) dua gradient
4 1 4 2
𝑚1 × 𝑚2 = -1 → - x- = = ≠ −1
5 2 10 5
maka kedua garis tersebut tidak tegak lurus. Pernyataan (1) saja cukup cek
pernyataan (2)
𝐵 = −20

maka didapatkan persamaan kedua garis

4𝑥 + 5𝑦 = 20
𝐴𝑥 + 8𝑦 = −20
ingat bahwa untuk menentukan tegak lurusnya suatu garis di butuhkan gradien
saja meskipun nilai B diketahui pada persamaan 2 namun belum bisa
menentukan nilai gradien garisnya karena konstanta x masih berbentuk
variabel A sehingga nantinya
A
didaptkan gradient - sehingga tidak bias di operasikan untuk menjawab
8

soal.
Jawaban : A