Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Industri pertambangan di Indonesia telah berkembang pesat seiring dengan


berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan industri
pertambangan memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan Indonesia.
Pembangunan infrastruktur yang meliputi pembangunan jalan, jembatan, gedung,
perumahan, dll. Pembangunan infrastruktur di Indonesia menjadi salah satu bidang
yang mampu menjadi perhatian bagi masyarakat khususnya masyarakat Indonesia.
Dalam hal ini kekuatan dari infrastruktur merupakan salah satu kunci dari
keberhasilan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Hal ini dikarenakan Indonesia berada di ring of fire (lingkaran api pasifik) yang
menandakan daerah yang rentan akan bencana alam seperti, Gempa Tektonik, Gempa
Vulkanik, Tsunami, dll. Dengan kondisi Indonesia yang seperti itu diharapkan
infrastruktur yang ada mampu bertahan dalam kurun waktu yang lama. Untuk
menciptakan kualitas infrastruktur yang aman dan nyaman dibutuhkan bahan baku
dengan kualitas yang bagus. Maka kebutuhan bahan baku semen sebagai bahan
pokok sangatlah penting.
Batu gamping merupakan salah satu bahan dasar dalam pembuatan semen.
Penambangan batu gamping di Indonesia biasanya di lakukan dengan cara tambang
terbuka (quary) dengan menggunakan benching system yaitu sistem penambangan
yang membentuk jenjang-jenjang dengan membagi areal penambangan menjadi
beberapa lantai kerja, diamana tahapan kegiatan penambangan batu gamping meliputi
perintisan (pioneering), pembersihan area pemboran (dozing), pemboran (drilling),

1
peledakan (blasting), pemuatan (loading), pengangkutan (hauling), dan peremukan
(crushing).
PT. Semen Padang (Persero) Tbk, melakukan aktifitas penambangan bahan
galian industri yaitu batu gamping. Perusahaan ini berlokasi di Indarung, Kecamatan
Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Adapun tujuan dari
penambangan batu gamping di PT. Semen Padang adalah untuk memenuhi kuantitas
(tonase) dan kualitas (ukuran material dan komposisi kimia). Dalam hal terpenuhi
kebutuhan semen, PT. Semen Padang sendiri menjadikan keselamatan kerja,
kelestarian lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat sebagai prioritas utama.
Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan Jurusan Teknik Kebumian
Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala diharuskan memenuhi persyaratan untuk
menyelesaikan studi S-1 (Strata-1), salah satu diantaranya adalah melaksanakan Kerja
Praktek (KP). Kerja Praktek (KP) merupakan bagian dari kurikulum berupa studi
langsung mahasiswa ke lapangan. Dengan adanya Kerja Praktek (KP) ini mahasiswa
berkesempatan untuk mengamati, mempelajari, dan mengaplikasikan secara langsung
ilmu dan teori yang di dapat dari bangku perkuliahan dengan dibimbing langsung
oleh pembimbing lapangan.
Dalam kegiatan kerja praktek (KP) mahasiswa dituntut untuk dapat
mengidentifikasi kondisi perusahaan tempat melaksanakan Kerja Praktek. Bentuk
kegiatan ini ditekankan pada aspek pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Dalam
pelaksanaannya, perusahaan dapat menempatkan mahasiswa pada suatu divisi
tertentu selama pelaksanaan praktek, atau merotasikan mahasiswa diantara berbagai
divisi dalam perusahaan. Disamping untuk mengenal dunia kerja, Kerja Praktek (KP)
juga diharapkan menjadi sarana bagi mahasiswa belajar menulis laporan dan dapat
melakukan presentasi dengan baik.
Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan, diharapkan Kerja Praktek
(KP) ini dapat membuat mahasiswa dapat menerapkan ilmu penambangan di
lapangan. Selain itu juga diharapkan Kerja Praktek (KP) ini dapat menjadi bekal dan

2
pengalaman bagi mahasiswa untuk terjun ke lapangan kerja sesuai dengan disiplin
ilmu yang telah di dapatkan di kampus.

1.2. Rumusan Masalah

a. Bagaimana aktivitas penambangan di PT. Semen Padang?


b. Bagaimana proses peledakan material untuk pengolahan semen di PT. Semen
Padang?
c. Bagaimana proses pengangkutan material untuk pengolahan semen di PT.
Semen Padang?
d. Bagaimana fragmentasi hasil peledakan batu gamping di PT. Semen Padang?

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari kegiatan kerja praktek ini adalah sebagai berikut:
a. Dapat memahami ilmu yang di berikan di bangku perkuliahan baik secara teori
maupun praktek.
b. Dapat mengetahui membandingkan perbedaan ilmu dari segi teori dengan
keadaan langsung di lapangan.
c. Mengetahui aktifitas penambangan di PT. Semen Padang.
d. Mengetahui kegiatan peledakan secara detail di PT. Semen Padang.
e. Menjalin hubungan antara Program Studi Teknik Pertambangan Unsyiah
sebagai perguruan tinggi yang menghasilkan sarjana pertambangan yang ahli di
pertambangan dengan instansi dan perusahaan tambang sebagai penyedia
lapangan kerja kelak.
f. Dapat menganalisa fragmentasi hasil peledakan di PT. Semen Padang.

3
1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam kegiatan ini yaitu hanya membahas tentang kegiatan
peledakan batu kapur guna menyediakan kebutuhan batu kapur yang dilakukan oleh
pihak PT. Semen Padang.

1.5. Metodologi Penelitian

Teknik pelaksanaan pada penelitian yang digunakan dalam karya tulis ini

adalah sebagai berikut:

1. Studi Literatur, merupakan pencarian bahan pustaka terhadap masalah seperti:

a. Buku dan jurnal yang membahas dasar teori dan rumus-rumus yang akan

digunakan dengan membaca buku atau browsing.

b. Laporan perusahaan yang digunakan untuk membahas tinjauan umum

perusahaan dan data-data laporan kerja yang bersifat harian atau bulanan.

2. Metode Kualitatif, dimana pada metode ini dilakukan wawancara langsung

terhadap orang-orang yang bekerja pada lingkup penambangan.

3. Metode kuantitatif, pada metode ini dilakukan pengamatan serta pengambilan

data-data di lapangan, antara lain: Pengamatan langsung tentang aktivitas

kegiatan penambangan di lapangan.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan praktek Kerja


Lapangan ini adalah:

4
a. Bab I Pendahuluan
Mencakup latar belakang, maksud dan tujuan, perumusan masalah, waktu dan
tempat pelaksanaan , dan sistematika penulisan.
b. Bab II Tinjauan Umum
Bab ini berisi tentang sejarah perusahaan, manajemen perusahaan, lokasi dan
kesampaian daerah, kondisi geologi, metode penambangan, pengelolahan bahan baku
semen hingga proses pemasaran semen serta pengelolaan lingkungan tambang dan
program CSR yang ada di PT. Semen Padang.
c. Bab V Pembahasan
Bagian ini menguraikan pembahasan metode penelitian, konsepsi dasar, dan
tahapan (alur) penelitian serta menyajikan deskripsi data yang telah diolah. Bagian ini
memuat pula hasil-hasil yang di peroleh dari hasil deskripsi data dan cara
pencapaiannya / analisisnya serta pembahasannya.
d. Bab VI Penutup
Penutup terdiri dari Kesimpulan dan Saran.

1.7 Lokasi dan Waktu Kerja Praktek

Kegiatan Kerja Praktek ini di lakukan di PT. Semen Padang, Indarung, Padang,
tepatnya di site penambangan Bukit Karang Putih, Provinsi Sumatera Barat, di area
242,3 tepatnya pada penambangan batu gamping. Waktu Kerja Praktek selama 1
Bulan 18 hari yang mulai di laksanakan pada tanggal 11 Juni 2018 sampai dengan 20
Juli 2018 dengan program kegiatan sebagai berikut:

5
Tabel 1.1 Waktu dan Program Kegiatan Kerja Praktek Aktual

Kegiatan Program Waktu Pelaksanaan Program Kegiatan (Mingguan)


No
Kerja I II III IV V VI
1 Orientasi Lapangan
Pengamatan
2
Lapangan
Pengumpulan Data
3 Primer dan Data
Sekunder

Pengolahan Data
4
dan Analisa Data

5 Pembuatan Laporan

Anda mungkin juga menyukai